roda kehidupannya
berputar 180 derajat?
Prinsip "Bismillah" selalu ia pegang sejak saat memulai usahanya pada
tahun 1989. Berbekal uang simpanan dari hasil ngobyek sebagai tukang
taman, sebesar 30 juta, ia lalu membeli tanah 6x15 meter sekaligus
membangun rumah di Jakarta selatan.
Untuk membangun rumah itu, ternyata ia butuh uang tambahan 10 juta.
Setiap malam jumat, Fauzi dan pekerjanya selalu melakukan wirid Yasin,
dzikir, dan memanjatkan doa agar usahanya berhasil. Hingga singkat cerita,
rumah yang beliau bangun laku 51 juta.
Uang hasil penjualan itu lalu dibelikan tanah lagi, ia membangun rumah lagi
dan menjualnya kembali. Begitu seterusnya hingga pada tahun 1992
usahanya membesar. Ia mendirikan PT. Pedoman Tata Bangun dan mulai
membangun 470 unit rumah mewah pesona Depok 1 dan 360 unit rumah
pesona Depok 2. Lalu ia memnagun Pesina Khayangan. Kini ia telah
membangun pesona Khayangan 1 sebanyak 500 unit dan Pesona Khayangan
2 sebanyak 1100 unit.
Harga rumah group pesona milik Fauzi ini antara Rp200 juta hingga
Rp600 juta per unit. Yang menarik tradisi pengajian setiap malam jumat
yang dilakukannya sejak awal, tidak ditinggalkan. Sekali dalam sebulan, dia
menggelar pengajian akbar yang disebut dengan pesona dzikir yang dihadiri
seluruh buruh, keluarga dan kerabat di komplek pesona khayangan pada
beberapa waktu lalu, ada sekitar 4.000 orang yang hadir.
Fauzi tidak menginginkan hasil usaha untuk dirinya sendiri. “Saya hanya
mengambil, sekedarnya, selebihnya digunakan untuk kesejahteraan
karyawan dan sosial,” ucapnya. Sekitar 60 % keuntungan digunakan untuk
kegiatan sosial, sedangkan selebihnya dipakai sebagai modal usaha. Sejak
empat tahun lalu, ada Rp70 milyar yang digunakan untuk kegiatan sosial.
Johnny Anrean, sukses dari mulai salon,
Breadtalk, hingga J.CO
Jika anda berjalan-jalan di mall mungkin anda pernah melihat atau bahkan
pernah mencoba donut bermerek J.CO. Mungkin anda pun sama seperti
saya yang menyangka itu produk waralaba dari luar negeri seperti Dunkin
Donut. Tapi rupanya J.CO merupakan produk lokal asli Indonesia. Siapakah
pemiliknya?
Rupanya pemiliknya yaitu penata rambut ternama, Johnny Andrean.
Lantas apa hubungannya antara rambut dengan donut?
Johnny Andrean merupakan penata rambut ternama yang telah memiliki
150 salon yang tersebar di seluruh Indonesia. Rupanya ia bukan cuma
penata rambut, tapi ia pun pebisnis yang memiliki naluri yang tajam.
Terbukti ia mampu mengembangkan bisnis salonnya ke seluruh tanah air.
Hobinya travelling sering memberinya inspirasi dan ide-ide kreatif untuk
mengembangkan bisnisnya. sesudah berhasil mengembangkan bisnis
salonnya, lantas ia membawa brand BreadTalk ke Indonesia. Bran ini pun
saya yakin anda pun mengenalnya. Gerai roti yang memiliki konsep open
kitchen. BredTalk merupakan produk franchise asal Singapura. Secara
berani, Johnny menawarkan gerai roti yang lain dari biasanya. Gerai bread
talk didesain terbuka dan transparan, sehingga konsumen bisa melihat
proses produksinya. Akibatnya pengunjung pun tertarik berkunjung ke
gerainya dan membeli roti yang diproduksinya, walaupun harganya tak bisa
disebut murah.
sesudah sukses dengan BreadTalk, barulah pada tahun 2005, Johnny
memulai bisnis donut dan kopi dengan brand J.CO Donuts & coffee. J.CO
merupakan hasil risetnya ke berbagai negara seperti Australia, Amerika
Serikat, Jepang, dan berbagai negara Eropa.
sesudah diluncurkan, J.CO mendapat sambutan yang sangat baik bagi para
pengunjung. Dua tahun sejak gerai pertama dibuka di Supermall Karawaci,
J.CO telah memiliki 24 gerai dan 2 gerai di luar negeri, yaitu di Malaysia dan
Singapura. Kini kalau kita liat, hampir di setiap mall di kota-kota besar ada
gerai J.CO. Awalnya, bahkan mungkin hingga saat ini, banyak yang mengira
J.CO yaitu produk dari luar negeri. Wajar saja karena dari namanya dan
konsepnya belum ada waralaba Indonesia yang seperti itu.
Dari mulai salon, sampai roti, hingga donut mungkin tak ada kaitannya.
Namun jika bisnis dimulai dari hati dan dikerjakan dengan kreatif akan
berkembang pesat seperti sekarang.
Sukses dengan "The Power of Kepepet"
ala Jaya Setiabudi
Mungkin anda pernah mendengar atau bahkan pernah membaca buku yang
berjudul The Power of Kepepet. Ini yaitu buku dari seorang pengusaha
yang memiliki teori bahwa "jika kita ingin segera membuka usaha, maka
ciptakan kondisi kepepet." Dia yaitu Jaya Setiabudi, seorang pengusaha
yang telah 15 taun merintis bisnisnya hingga bisa sukses seperti sekarang.
Jaya Setiabudi atau yang biasa dipanggil Mas J sempat menjadi karyawan
di salah satu perusahaan di Batam. Tapi tak lama, hanya 1 tahun 4 bulan
sebelum akhirnya ia memutuskan untuk mulai berbisnis. Di batam ia
memulai berbisnis supply spare part dengan sisa uang tabungan 4,5 juta
dan pinjaman dari dua orang pemodal. Namun ternyata bisnis itu tidak
berjalan lama dan harus bangkrut di usia baru 3 bulan.
Sempat terlintas di benaknya untuk kembali bekerja demi mengumpulkan
modal. Saat itu ia berencana bekerja di Singapura selama dua tahun untuk
mengumpulkan modal sebelum balik lagi ke Indonesia. Namun rencana itu ia
batalkan karena ia pikir kerja 1 tahun 4 bulan di Batam saja sudah tidak
betah apalagi kerja 2 tahun di negeri orang. Lalu ia pun bertekad untuk
memulai usaha lagi dan mencari investor untuk usahanya.
Di awal-awal merintis usaha memang tak mudah. Dari mulai naik ojek, door
to door, merangkap semua bagian ia jalani, bahkan rugi dan ditipu pun ia
alami sampai akhirnya ia berhasil mengembangkan bisnisnya di Batam.
Saat ini di bawah Momentum Group ia telah mengembangkan usahanya
menjadi tak kurang dari 7 perusahaan yang bergerak di beberapa bidang.
Saat ini ia tinggal di Bandung dan nyaris tak terlibat lagi secara oprasional
dalam menjalankan perusahaan-perusahaan ini . Waktunya lebih
banyak dihabiskan untuk mencetak pengusaha-pengusaha muda dengan
mendirikan Young Entrepreuneur Accademy dan menjadi pembicara di
berbagai seminar.
Ia pun telah menulis buku best seller yang berjudul The Power of Kepepet
dan buku keduanya Kitab Anti Bangkrut.
Di buku The Power of Kepepet dijelaskan bahwa untuk menjadi
pengusaha harus menciptakan kondisi kepepet. Sebagai contoh jika
seseorang disuruh menyebrangi dari atap gedung ke gedung lainnya dengan
papan selebar 20 cm misalnya, tentu tak ada yang mau. Tapi jika di gedung
tempat ia berdiri diberi macan yang siap menerkamnya tentu tanpa berpikir
panjang orang itu akan mau menyebrangi gedung ini . Apalagi
ditambah dengan The Power of Iming-iming dengan memberikan uang 1
milyar di gedung sebelahnya.
Semoga kita bisa menggali Inspirasi dari Pengusaha yang satu ini.
Kisah sukses Merry Riana mencapai
Mimpi Sejuta Dollar
Halo sobat Bangun Inspirasi. Kali ini kita akan menggali inspirasi dari
seorang motivator wanita no. 1 di Indonesia. Pasti semua udah tau kan?
Merry Riana.
Merry Riana sukses meraih mimpi satu juta dollarnya pada usia ke 26.
Menariknya, kesuksesannya diraihnya bukan di Indonesia, melainkan di
negeri Singapura.
Awal cerita suksenya dimulai saat ia kuliah di NTU Singapura karena di
Jakarta sedang terjadi kerusuhan dan banyak warga tionghoa yang menjadi
korban. Dengan keberanian, walaupun bahasa Inggris saja tidak lancar, ia
memberanikan diri kuliah di negeri orang. Ia mengambil jurusan teknik
Elektro.
Masa-masa kuliahnya dilaluinya dengan penuh perjuangan. Dengan uang
yang pas-pasan ia berusaha bertahan hidup di Singapura. Ia pun merasa tak
enak jika harus meminta uang dari orang tua. Di masa-masa itu ia sering
makan mie instan untuk bertahan hidup di sana.
Saat kerja praktek di sebuah perusahaan di Singapura, ia mulai berpikir
bagaimana masa depannya jika seumur hidup hanya menjadi karyawan. Ia
juga berpikir bagaimana caranya agar ia bisa membahagiakan orang tuanya.
Ia pun mulai mencari-cari peluang usaha. Sempat tersiar kabar salah satu
perusahaan MLM yang cukup besar di Indonesia ingin meluaskan sayapnya
ke Singapura. Ia pun menangkap peluang ini dengan mencoba
mempromosikannya di negeri Singapura. Namun sayang, perusahaan MLM
ini tidak jadi melusakan sayapnya di Singapura, karena di Indonesia
pun masih banyak pasar yang masih bisa diperluas. Sebelumnya untuk
bertahan memenuhi kebutuhan hidup disana, Merry sempat bekerja sebagai
penyebar brosur. Dengan menahan rasa lelah, ia berdiri berjam-jam
membagikan brosur pada orang yang lewat. Ia juga pernah bekerja di toko
bunga.
saat lulus dari kuliahnya, teman-teman lainnya bekerja di perusahaan
sesuai dengan bidang pendidikan mereka masing-masing. Namun tidak
begitu dengan Merry. Ia tak ingin hanya menjadi karyawan. Ia punya tekad
meraih kebebasan finansial sebelum umurnya mencapai 30 tahun.
Akhirnya ia mengambil langkah nekat dengan menjadi sales produk
asuransi. Dengan ditemani kekasihnya Alva, yang saat ini menjadi
suaminya, Ia berdiri di stasiun MRT 14 jam sehari untuk menawarkan
produk asuransi. Dengan tekadnya itu ia tak akan pulang sebelum targetnya
tercapai melaksanakan 20 presentasi dalam sehari.
Akhirnya dengan kerja kerasnya ia mampu meraih satu juta dollarnya di usia
ke 26. Berbagai penghargaan pun diraihnya.
Saat ini ia banyak menjadi pembicara dan motivator untuk memotivasi
semua orang agar punya semangat meraih impiannya. Ia juga menulis buku
Mimpi Sejuta dollar yang merupakan kisah perjuangannya menuju sukses
di Singapura. Sudah ada beberapa buku selain Mimpi sejuta dollar yang
ditulisnya, ada juga Gift from A Friend, dan yang terbaru Follow Merry Riana.
Ia juga menjadi pembicara di talkshownya The Merry Riana Show yang
disiarkan di radio Sonora. Ia punya impian ingin memberi dampak positif
bagi satu juta orang di Indonesia. Semoga kita salah satunya.
Kisah Sukses Saptuari Sugiharto
Saptuari Sugiharto yaitu pengusaha yang berasal dari Jogjakarta. Ia
merupakan lulusan UGM yang sukses dalam berbisnis. Beberapa bisnisnya
antara lain Kedai Digital, Kaos Jogist, Bakso Granat, dll. Pria yang satu ini
sempat menjadi juara kedua kontes Wirausaha Muda Mandiri.
Berikut kisahnya :
Saat masih duduk di bangku kuliah ia bersama ibu dan anaknya berasal dari
keluarga yang pas-pasan. Dan hal itulah yang membuatnya semangat untuk
menjalankan usaha.
Saat masih kuliah, ia sempat berjualan celana gunung di kampusnya. Ia
membeli celana itu di Bandung dan dijualnya kembali di kampusnya. Ia juga
sempat bekerja menjadi penjaga tas untuk mencari uang. Ia juga pernah
memelihara ayam dan menjual ayam-ayam ini .
Namun usaha yang paling membuahkan hasil, yang menjadi titik awalnya
yaitu usaha cetak digital. Ia mencetak mug, kaos, dan barang-barang
lainnya dengan gambar-gambar unik. Ide itu diawali saat Saptu bekerja
sebagai event organizer disebuah perusahaan di Yogyakarta. Ia terheran-
heran melihat salah insiden dalam konser Dewa di mana para penggemar
ribut sampai memicu tawuran hanya karena berebut merchandise sang artis.
Dalam benak Saptu, merchandise berlogo atau bergambar selebriti seperti t-
shirt, pin, topi dan lain sebagainya itu, sebetulnya dapat dibuat dan
diperbanyak sendiri.
Bermula dari rasa ide itu, pada 2005 ia mendirikan Kedai Digital, sebuah
perusahaan yang memproduksi barang-barang cinderamata (seperti mug, t-
shirt, pin, gantungan kunci, mouse pad, foto dan poster keramik, serta
banner) dengan hiasan hasil print digital. Untuk modal awal, ia rela menjual
motor dan meminta orangtua menggadaikan rumah keluarga, akhirnya
terkumpul modal sebanyak Rp 28 juta.
Ia menyewa sebuah tempat bekas pangkalan becak dan memulai usahanya
disana. Saat gempa melanda Jogja, usahanya sempat luluh lantah, namun
tak membuatnya patah arang.
Pada tahun pertama, Kedai Digital telah berhasil meraih penjualan sebesar
Rp 400 juta. Tahun berikutnya, perolehan bisnis melesat menjadi Rp 900
juta. Seiring dengan pertambahan outlet, revenue pada 2007 menembus
angka Rp 1,5 miliar. Bermula dari sebuah kios kecil di daerah Gejayan,
Yogyakarta, kini Kedai Digital memiliki outlet di 21 kota di tanah air. Di
antaranya di Jogyakarta, Solo, Semarang, , Magelang, Kudus, Klaten,
Purwokerto, Sukoharjo, Wonol Madiun, Malang, Surabaya, Jember,
Balikpapan, Sukabumi, Denpasar, Medan, Padang, Batam, Pekanbaru, dan
Banda Aceh.
sesudah sukses dengan Kedai Digital, ia mulai merintis usaha lain,
diantaranya Jogist yang merupakan singkatan dari Jogja Istimewa. Jogist
merupakan kaos dengan design-design bertemakan Jogja. Selain itu dia juga
memiliki usaha Bakso dan usaha-usaha lainnya.
Saat ini ia pun menjadi Sosialpreuneur dengan membuat gerakan Sedekah
Rombongan atau yang disingkat SR. Melalui Sedekah Rombongan, ia
membantu orang-orang yang membutuhkan.
Semoga kisah sukses ini menginspirasi kita semua.
Pengusaha Tambal Ban Beromset 1
Milyar
Apa yang ada di benak kita jika mendengar usaha tambal ban?
Pasti yang ada di benak kita yaitu usaha kecil di pinggir jalan dengan
pendapatan pas-pasan ia kan? Tapi jangan salah, yang satu ini beda. Pria
yang satu ini yaitu pengusaha tambal ban yang beromset 1 MILYAR.
Wowwwww ga percaya????
Andri Firmansyah, pria lulusan Universitas Airlangga tahun 2008 mulai bisnis
tambal ban sejak 1,5 tahun lalu. Terus apa yang membuat omset usaha
tambal ban miliknya ini bisa sampe 1 MILYAR yah? Ternyata bisnis
tambal ban yang dijalaninya berbeda dengan bisnis tambal ban yang ada di
pinggir-pinggir jalan.
Dengan berbekal kemampuan yang didapatkannya semasa di bangku kuliah
dan ketekunannya mengikuti seminar-seminar tentang peluang usaha,
ahirnya Andri menciptakan bisnis Tambal Ban Otomatis. Tambal ban
otomatis ini memakai cairan yang diisikan ke dalam ban motor
ataupun ban mobil.
Cara kerjanya, roda itu saat jalan berputar, cairan ini nantinya secara
otomatis akan menutup pori-pori dari karet ban ini , termasuk jika saat
itu ada lubang akibat terkena paku atau semacamnya tambah Andri. Cairan
ini bukan cairan biasa, melainkan berbentuk cairan kimia yang di
dapatkannya dari kerjasama dengan salah satu Pabrik Kimia di wilayah Jawa
Tengah.
Cairan tambal ban otomatis ini jika sudah di masukkan ke dalam roda,
akan mampu bertahan untuk mencegah kebocoran ban hingga 1,5 tahun
lamanya.
Untuk pemakaian pada motor, cairan itu cukup di masukkan ke dalam ban
sebanyak 150-200 mililiter (ml) , sedangkan untuk mobil sebanyak 500 ml.
Terlebih dahulu ban itu dikempesin, kemudian cairan dimasukkan melalui
lubang pentil, selanjutnya dipompa kembali, dan sudah siap digunakan.
Mengenai pemasarannya, saat ini produk yang dinamakan Vionseal ini sudah
dijual di 30 dealer yang tersebar di kota-kota besar di Pulau Jawa.
Saat ini produk sudah ada di 30 dealer yang sudah kerjasama dengannya,
yang tersebar di kota-kota besar di pulau jawa, cairan itu dijual 70 ribu per
kemasan.
Ardi mengungkapkan bisnis ini terinspirasi saat dia makan di sebuah rumah
makan di salah satu Mal di Surabaya, dan dia melihat sebuah parkiran motor
yang penuh dengan motor.
"Awalnya saya itu makan di sebuah mal di sini (Surabaya), lalu saya melihat
di tepi jalan itu parkiran motor penuh banget dsripada parkiran mobilnya, di
situ saya mulai berpikir bisnis apa yang berhubungan dengan motor dan
tidak membutuhkan waktu lama dalam memperoleh untungnya," ujar Andri.
"Kalau bisnis jual helm, helm itu rata-rata baru bener-bener rusak sesudah
tiga tahun, jadi lama, lalu saya terus berpikir, akhirnya sampe rumah saya
browshing internet, akhirnya ketemu lah tambal otomatis ini. Jadi tambal
ban otomatis ini sebenarnya sudah ada di luar negeri," ucap Andri.
Mengenai pesaing bisnisnya untuk di Indonesia sendiri, saat ini sudah ada 3
hingga 4 merek yang menjual pruduk dengan tipe yang sama, namun Andri menilai semua itu masih kurang dalam segi pemasarannya.
Andri memululai bisnis ini dengan modal yang cukup besar, yaitu Rp 500
juta yang diperolehnya jadi usaha penjualan Ikan nya. Dan hingga saat ini
yang masih menjadikannya kendala yaitu pola pikir warga indonesia
itu sendiri.
Untuk menguji ketahanan dari produknya ini, pada akhir tahun 2011 lalu
Andri telah melakukan uji coba 125 motor jalan di atas paku, dan acara ini
telah masuk dalam rekor MURI.
Kisah Sukses Erick Thohir (Pemilik DC
United & Inter Milan)
Kali ini membahas mengenai kisah sukses pengusaha yang
bernama Erick Thohir. Ia yaitu pemilik klub MLS DC.Uniter dan juga
salah satu pemilik club Basket NBA Philladelphia 76ers. Dan ia juga telah
membeli saham klub Serie A Inter Milan.
Erick Thohir yaitu seorang pengusaha asal Indonesia yang merupakan
salah satu pendiri Mahaka Media. Ayahnya yaitu Teddy Thohir, co-pemilik
dari grup otomotif Astra International dengan William Soeryadjaya,
Saudaranya, Boy Thohir, yaitu seorang bankir investasi, ia juga memiliki
saudara perempuan, Rika Thohir yang turut membantu mengurusi bisnis
keluarga.
Erick Thohir menerima gelar master pada tahun 1993 di Amerika Serikat.
sesudah kembali ke Indonesia bersama dengan Muhammad Lutfi, Wisnu
Wardhana dan R. Harry Zulnardy ia membentuk Grup Mahaka.
Erick lahir dari keluarga yang berapresiasi tinggi akan media islami. Ia
pernah menjabat sebagai Direktur Utama Harian Republika dan
perusahaannya sendiri, Mahaka Media. Selain itu, ia pernah menjabat
sebagai Presiden Direktur VIVA, Beyond Media perusahaan Anindya Bakrie
pemilik Stasiun televisi tvOne and Antv Selain fokus di dunia media, Erick
Thohir juga berfokus pada olahraga yang digemarinya, yaitu bola basket. Ia
pernah menjabat sebagai Ketua Umum PERBASI periode 2006-2010 dan
menjabat sebagai Presiden SEABA selama dua kali, yaitu periode 2006-2010
dan 2010-2014.
Tak hanya dunia media dan bola basket yang ditekuninya, ia juga menjadi
penulis buku yang berjudul Pers Indonesia di Mata Saya yang diluncurkan
tahun 2011.
Pada tahun 2001, kelompok Mahaka membeli koran Republika, yang lagi
menghadapi kebangkrutan. oleh Karena latar belakang Erick Thohir dalam
komunikasi, maka ia dipilih untuk memimpin media surat kabar ini ,
berpengalaman dengan dunia surat kabar, Erick Thohir mendapat
dukungan dari ayahnya, serta pendiri Kompas Jakob Oetama dan pendiri
Jawa Pos Dahlan Iskan, Kelompok Mahaka kemudian mengakuisisi surat
kabar yang khusus mengulas tentang china, yaitu surat kabar harian Sin
Chew Indonesia, yang merupakan asosiasi dari harian surat kabar Sin Chew
china.
Sebuah laporan pada tahun 2009 di Jakarta Globe mencatat bahwa
kepemilikan perusahaan Thorir mencakup semua lini mulai dari life style
,majalah olahraga, Orang tua Indonesia, dan Golf Digest, koran Harian Sin
Chew Indonesia dan Republika, stasiun televisi JakTV , stasiun radio GEN
98.7 FM, Prambors FM , Delta FM , dan Radio Female, tidak hanya dalam
media surat kabar tapi merambah media iklan, tiket, hiburan dan situs Web.
Ia juga merupakan pendiri dari dua badan amal yaitu Darma Bakti Mahaka
Foundation dan Dompet Dhuafa Republika.
Dia juga orang asia pertama yang membeli klub Bola Basket NBA di Amerika
bersama Jason Leiven pada tahun 2011, sesudah beberapa bulan
perundingan yang alot beberapa hari sesudah Liga Basket All-Star NBA
2011– dia bersama mantan agen Basket Jason Levien, Joshua Harris, Thohir
menjadi bagian dari konsorsium yang membeli Philadelphia 76ers, sebuah
Tim Bola Basket NBA, diantara para konsorsium juga termasuk aktor Will
93
Smith , istrinya Jada Pinkett Smit.. itulah makanyaThohir yaitu orang Asia
pertama yang memiliki Club Bola Basket NBA di Amerika.
Thohir juga pernah menjadi presiden dari Asia Tenggara Basketball
Association sampai dengan tahun 2006, presiden Indonesia Basketball
Association (Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia). Dia juga pemilik tim
basket Satria Muda Britama Jakarta dan Indonesia Warriors.
Yang paling membanggakan lagi Pada tahun 2012 ini, Thohir dan Levien
menjadi pemilik saham mayoritas atas Major League Soccer klub (MLS Liga)
DC United dan dia juga menjadi orang pertama asia yang membeli sebuah
club di Amerika. Menurut kabar terbaru dia juga siap membangun Stadion
untuk DC United, Penantian sepanjang satu dekade akan selesai dalam
mendapatkan stadiun baru, selama ini DC united belum mempunyai
Stadiun Sendiri mereka hanya Menyewa RFK Stadium yang telah berusia 51
tahun milik pemerintah kota. Padahal peserta MLS liga sebanyak 19 Tim
sudah memiliki Stadiun Sendiri.
Dan akhirnnya Erick Thohir membeli saham klub Inter Milan. Ia yaitu
orang Indonesia pertama yang memiliki tim di Liga Italia Serie A. Dan itu
bisa membuka jalan bagi para pemain Indonesia yang ingin berkiprah di tim
yang dimilikinya. Seperti saat ini Syamsyir Alam yang bermain di DC
united. Kita tunggu saja apa yang akan diperbuat Erick Thohir dalam
dalam kapasitasnya sebagai pemilik Inter Milan.
Pecel Lele pun bisa kaya KFC
Jika kita mendengar menu makanan pecel lele mungkin yang terbayang oleh
kita yaitu tempat makan yang letaknya di pinggir - pinggir jalan yang
menggelar lapak dagangannya. Tapi mungkin belakangan ini kita mendengar
nama brand Pecel Lele Lela. Yah itu yaitu tempat makan yang
menyuguhkan menu pecel lele tapi sudah sangat berkelas dan cabangnya
ada di mana - mana.
Rangga Umara, seorang pria berbadan tegap inilah yang memiliki brand
itu. Ia berhasil mewujudkan mimpinya menjadikan Pecel Lele Lela sebagai
tempat makan yang selevel dengan KFC. Bahkan katanya beberapapa
manajer di Pecel lele Lela yaitu mantan manajer di KFC yang sudah
bekerja bertahun - tahun.
Pada saat ia masih bekerja sebagai karyawan, ia sempat membuka usaha
Pecel lele ini . Namun tak begitu ramai. Kemudian ia mencari tempat
yang agak ramai dan akhirnya sesudah mencari - cari ia menemukan tempat
yang cukup ramai. Tempat itu milik bu haji dan pa haji. Di tempat itu
usahanya cukup berkembang hingga menghasilkan keuntungan 3 juta
perbulan atau melebihi gajinya di kantor. Saat itulah akhirnya ia putuskan
untuk resign dari tempatnya bekerja dan fokus mengurusi bisnisnya.
Tapi ternyata semua tak seperti apa yang ia bayangkan. Uang sewa tempat
ini semakin lama semakin naik hingga membuat keuntungan semakin
lama semakin menipis dan akhirnya ia bekerja hanya untuk si pemilik
tempat. Bahkan ia dan keluarganya sampai diusir dari kontrakannya gara -
gara tak mampu membayar kontrakan. Di situlah ia merasakan titik
terendahnya. Tapi disitulah ia punya tekad kalau hal itu tak akan terulang
lagi.
Usahanya mulai maju lagi sesudah ia bertemu dengan salah seorang teman
yang bekerja di KFC. Temannya itu yang membantunya membuatkan sistem
untuk usaha kulinernya itu. Dan dengan perjuangan yang tidak kenal lelah
Pecel Lele Lela menjadi usaha kuliner yang tersebar dimana - mana dan
membuatnya dan keluarga menjadi kaya secara ekonomi.
Yang unik dari pecel lele Lela (lebih laku) ini yaitu setiap orang yang
datang selalu disapa dengan sapaan selamat pagi entah itu siang, sore,
ataupun malam hari. Selain itu siapa saja yang sedang ulang taun bisa
makan gratis dan yang paling enak sih yang namanya Lela, karena yang
namanya Lela bisa makan gratis seumur hidup di pecel lele Lela.
Satu rahasia kenapa ia bisa sesukses itu yaitu karena ia memiliki
dreambook, atau buku impian. Ia mencatat impian yang ingin ia capai dan
konsisten pada keinginannya itu.
Siapa sih Pendiri Kaskus ?
Setiap orang pasti mengenal sebuah situs yang namanya KASKUS. Situs ini
menjadi situs komunitas online terbesar di Indonesia. Awalnya saya berpikir
kalau situs ini didirikan oleh orang luar negeri mungkin Amerika soalnya dari
namanya aja kaskus.us. Nah, tapi ternyata situs ini didirikan oleh orang
Indonesia. Siapa dia??
Andrew Darwis lahir 20 Juli 1979 di jakarta merupakan pendiri (founder)
Kaskus yang sekarang ini mempunyai lebih dari 3 juta member . Andrew
sekarang menjabat sebagai Chief Technology Officer (CTO) PT Darta Media
Indonesia (Kaskus) sekaligus pemilik (owner) Kaskus Network lewat PT
Darta Media Indonesia. Andrew memulai pendidikannya di SD Tarakanita
Pluit Jakarta, kemudian melanjutkan pendidikannya di SMP Tarakanita Pluit
Jakarta, sesudah lulus SMP kemudian andrew memilih melanjutkan SMA
Gandhi National School, Ancol '98 Jakarta, sesudah lulus kemudian
Andrew melajutkan studinya di Universitas Bina Nusantara, 1998 jurusan
Sistem Informasi,
sesudah berkuliah di Binus, Andrew mencari universitas lain yang
„mendukung‟ hobi barunya. Ia kesulitan menemukan universitas yang cocok
di Indonesia, karena kala itu multimedia belum menjadi lahan mata
pencaharian umum di Indonesia. Namun akhirnya ia menemukannya melalui
informasi seorang teman yang baru pulang dari Amerika. Sebuah universitas
bernama Seattle University dinilainya dapat memfasilitasi hasratnya
mendalami dunia web programming. Pada awalnya, kedua orang tua Andrew
tidak setuju dengan keinginan anaknya. Mereka menganggap kuliahnya
kelak akan terlalu menghamburkan uang, belum lagi biaya hidup disana.
Namun sesudah didesak oleh Andrew, akhirnya mereka luluh juga, dengan
syarat biaya hidup selama kuliah di Amerika harus ditanggungnya sendiri.
Andrew menyanggupinya.
Lalu ia memilih melanjutkan studinya di luar negeri di Art Institute of
Seattle, 1999 - 2003 jurusan Multimedia & Web Design, sesudah itu ia
melanjutkan masternya di universitas yang sama jurusan Master of
Computer Science, Seattle University, tahun 2004 - 2006. Andrew
mendirikan Kaskus pada 6 November 1999. Bermula dari pengalamannya
saat menimba ilmu di salah satu universitas terkemuka di Negeri Paman
Sam, Seattle University, Program Studi Multimedia & Web Design, Art
Institute of Seattle Computer Science di tahun 1999, pria yang disapa
Andrew ini terinspirasi membuat website forum komunitas yang bisa di
bilang menjadi yang terbesar di Indonesia. "Saat itu saya ditugaskan oleh
dosen untuk membuat program dari free software, dari situlah mulai muncul
ide membuat website dengan nama Kaskus." Ujar Andrew yang bekerja di
perusahaan lyrics.com saat kuliah di Amerika.
Kaskus berasal dari kata Kasak-Kusuk atau bermakna bergosip. Dengan
modal awal sebesar US$ 3 (Rp 30.000,-) untuk membeli server, Andrew dan
dua rekannya, Ronald dan Budi, memilih untuk membuat portal yang berisi
mengenai berita maupun informasi tentang Indonesia. Portal ini
sengaja di buat menjadi suatu media untuk memuaskan kerinduan bagi
warga Indonesia yang berada di Luar negeri. Manfaatnya yaitu
semakin membaiknya geliat bisnis online, serta banyaknya orang yang
memulai bisnis online dilihat Andrew sebagai potensi besar yang mendukung
perkembangan Kaskus. Berdasarkan survey, ada lebih dari 40 juta
pengguna Internet di Indonesia. Dengan jumlah yang luar biasa ini , ia
mengasumsikan bahwa masing-masing pengguna Internet yaitu target
pasar yang potensial.
Kendalanya Andrew mengaku bahwa kendala terberat dialaminya saat awal
pembentukan Kaskus. Ia harus turun tangan langsung dan memperbaiki
apabila ada server yang down, karena saat itu Andrew belum memiliki
karyawan. Selain itu kendala terberat juga dialaminya saat pindah ke
Jakarta, karenai ia harus meyakinkan customer dan advertiser mengenai
citra Kaskus.
Pemasarannya Andrew dan timnya di awal usaha harus bergeriliya door to
door ke klien untuk memperkenalkan positioning Kaskus dan tidak sampai 1
tahun, Kaskus sudah banyak dipercaya oleh client-client besar yang sudah
mendukung Kaskus sejak pertama kali Kaskus launching pada Desember
2008. Berselang 2 bulan kemudian Kaskus resmi menjadi perusahaan
professional di bawah bendera PT. Darta Media Indonesia. Saat ini tercatat
Kaskus memiliki 3.730.031 member(update pertanggal 3 Desember 2011
pada pukul 11.55) dan terus bertambah tiap detiknya. Kaskus memiliki
target pasar dari usia 15-40 tahun baik kalangan pelajar, mahasiswa,
karyawan, professional dan entrepreneur.
Berbagai penghargaan juga diterima oleh Andrew di antaranya The Best
Indonesian Communities for 2005 and 2006 versi Alexa.com dan Wikipedia,
dari Microsoft dengan nominasi Kaskus Indonesia Innovative Top Web Site di
tahun 2008, dan dari Indosat dengan nominasi Kaskus The Online Inspiring
Award di tahun 2009 Saat ini untuk me-manage Kaskus, Andrew dibantu 30
orang karyawan yang terbagi dalam tim pemasaran (marketing), sales, IT
dan kreatif (creative).
Kini Andrew dibantu oleh sekitar 30 orang karyawan dalam mengatur
kaskus.us, yang terbagi menjadi beberapa tim antara lain marketing, sales,
IT dan creative. Pada tahun 2009, penghasilan Andrew dari kaskus yaitu
sekitar 600 juta rupiah per bulan. Andrew mengaku akan terus
mengembangkan situsnya ini , dan mulai mengincar pengguna internet
luar negeri dalam marketing content (isi) kaskus.
Dari sekian banyak konten dalam Kaskus.us, konten Jual Beli (FJB) dan
Lounge sebagai terfavorit dikunjungi kaskuser. Para kaskuser yang berasal
dari seluruh pelosok Indonesia itu bisa memanfaatkan konten ini untuk
transaksi bisnis online. Dalam sehari saja, 80 ribu daftar barang, diikutkan
dalam Forum Jual Beli (FJB).
Orang Paling Jenius
Ini yaitu sebuah inspirasi dari orang paling cerdas di dunia walaupun
lehir dengan keterbelakangan mental.
Kim Peek merupakan manusia super jenius yang lahir dengan
keterbelakangan mental dilahirkan pada tahun 1951 dengan ukuran kepala 3
kali lebih besar dibandingkan ukuran kepala bayi normal. Selain itu, Kim
juga divonis menderita encephalocele, yaitu semacam luka di belakang
kepala yang memperlihatkan sebagian otaknya yang menonjol keluar. Di
usia tiga tahun, luka itu semakin meluas dan merusak sebagian otak Kim.
Tahun 1983, Kim menjalani pemeriksaan X-ray yang berhasil menyibak
keanehan yang terjadi di otak Kim, yaitu otak Kim hanya memiliki satu
bagian! Dengan kata lain, otak Kim tidak terbagi menjadi otak kanan dan
otak kiri layaknya orang normal.Kemudian, sesudah dilakukan pemeriksaan
lanjutan, kemballi diperlihatkan bahwa setengah dari bagian otak Kim telah
terpecah menjadi tiga bagian.
Menurut ayahnya, Peek sudah memiliki ingatan yang kuat sejak usia 16-20
bulan. Ia membaca buku, mengingat isinya lalu mengembalikan buku-buku
ini dengan posisi terbalik ke rak untuk menunjukkan kalau ia sudah
selesai membacanya. Ia membaca satu buku dalam waktu satu jam,
dan mengingat nyaris semua yang ia baca, mengingat informasi
yang sangat luas dalam hal sejarah, literatur, geografi, angka,
olahraga, musik dan tanggal. Teknik membacanya yaitu dengan
membaca halaman kiri dengan mata kirinya dan halaman kanan dengan
mata kanannya, dengan cara ini ia bisa membaca dua halaman sekaligus
dengan rate 8-10 detik per halaman. ia bisa mengingat isi 12000 buku.
Berbagai pemeriksaan itu tak juga memberikan keterangan mengenai
penyebab kejeniusan Kim, hanya penyebab ketidakmampuannya. Kim
memiliki kelemahan dalam hal motorik, bahkan untuk mandi dan
menggosok gigi pun tak dapat dilakukan seorang diri. saat Kim lahir,
dokter memvonisnya sebagai „anak terbelakang‟ atau „cacat mental‟ dan ia
menyarankan kedua orang tua Kim untuk membawanya ke rumah
perawatan. Namun pada saat itu Fran dan istrinya membawa pulang Kim
dan memperkenalkan Kim pada buku. Pada usia tiga tahun, Kim bertanya
pada Fran arti kata “rahasia”. Sambil bercanda, Fran menyuruh putranya itu
untuk mencarinya di kamus. “Saat itu ia belum bisa berjalan”, kenangnya,
“jadi ia merangkak ke arah meja, mengangkat tubuhnya ke atas meja dan
sekitar 30 detik.
Kemudian ia berseru „ketemu!‟” Saat berumur 4,5 tahun Kim sudah hafal 8
volume awal dari satu set ensiklopedia yang ada di rumahnya. Bahkan,
baru-baru ini telah terungkap bahwa Kim dapat membaca 2 halaman
buku secara bersamaan dan meyerap isinya hanya dalam waktu 10
detik! Hebatnya lagi informasi yang ia peroleh tadi tak akan dia lupakan.
Menakjubkan!
Selain kemampuan menghafal dan aritmatika yang jauh d iatas rata-rata,
Kim juga mencintai musik dan belajar memainkan piano pada Dr. April
Greenan dari Universitas Utah. “Dia mempunyai kemampuan bermusik yang
fenomenal dan lebih dari sekedar menghafal”, Ujar Dr.Greenan. “Bila Kim
mendengar sebuah simfoni saat dia kecil, dan kemudian mendengarnya lagi
pada usia 53 tahun, ia langsung dapat mengetahui bila ada kesalahan
kecil pada permainan musik itu.”
Sesungguhnya apa yang dikatakan dokter yang membantu kelahiran Kim
ialah benar, bahwa Kim bukanlah merupakan seorang autis jenius, tapi lebih
tepat disebut pria dengan keterbelakangan mental yang superjenius. Karena
seorang yang jenius biasanya memiliki kemampuan luar biasa dalam 3
bidang. Tetapi Kim, sang superjenius, memiliki kemampuan yang sangat
hebat setidaknya di 15 bidang yang berbeda! Hal ini disebabkan karena
kemampuan menghafal 12000 buku, memprediksi cuaca dan memiliki
kemampuan bermusik layaknya Mozart!
Tak ada orang lain di dunia ini yang memiliki kapasitas otak seperti Kim
Peek. Badan Antariksa Amerika (NASA) pun tertarik memakai berbagai
peralatan canggih, seperti brain imaging dan data fusion techniques, untuk
menemukan rahasia di balik kemampuan otak Kim yang mengagumkan.
saat Kim ditanya mengenai pendapatnya mengenai langkah yang akan
diambil NASA, ia pun menjawab, “Itu yang terbaik.” Mengapa dia bisa tahu
segalanya? “Karena saya punya rasa cinta yang besar pada semua yang
saya lihat,”ujar Kim. Sulit untuk berbincang-bincang dengan Kim. Pikirannya
mampu berpindah-pindah dengan kecepatan tinggi. Namun dengan bantuan
Fran, Kim selalu dibimbing untuk kembali pada topik pembicaraan semula.
Dalam sebuah pembicaraan umum, seorang bercerita bahwa ia dibesarkan
di kota Cirencester. “Itu yaitu nama kamp orang Romawi, Corin,” sahut
Kim. “Corinium,” ujar orang ini seraya membetulkan pernyataan Kim.
Tetapi belakangan, sesudah dicek ulang, Kimlah yang benar. Karena orang-
orang Romawi mengambil nama Corinium dari bahasa Keltik, Corin.
Berkembangnya Cipaganti Group
Mendengar nama Cipaganti saat ini tentu pikiran kita mengarah pada satu
perusahaan travel yang cukup berkembang. Namun siapakah orang di balik
suksesnya bisnis ini?
Andianto merupakan pria asli Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Ia yaitu
anak bungsu dari empat bersaudara, pasangan Rahmat Setiabudi dan Sri
Mamuri Setiabudi. Andi lahir dan dibesarkan di kota Banjarmasin. Kedua
orang tuanya memiliki bisnis kecil-kecilan untuk menghidupi keempat
anaknya. Kedua orang tuanya mendidik Andi dan ketiga kakaknya dengan
memberikan kebebasan. Selain orang tua Andi, ternyata di Banjarmasin juga
ada banyak bisnis makanan ringan yang saling bersaing untuk
mendapatkan keuntungan. Akibatnya, keuntungan yang diraih kedua orang
tuanya ini mengalami penurunan dari waktu ke waktu. Alhasil, mereka
pun mempertimbangkan untuk pindah ke kota yang berpotensi dalam
membuka bisnis makanan ringan.
Kota Bandung kemudian dipilih sebagai tempat tumpuan terakhir bagi
keluarga Andi dalam mencari penghidupan. saat Andi duduk di bangku
kelas 6 SD, ia beserta dengan anggota keluarga lainnya kemudian pindah ke
kota Kembang dan mulai merangkai kembali kehidupan sesudah mengalami
kejatuhan di Banjarmasin. Dengan bermodalkan kemampuan memproduksi
makanan ringan, kedua orang tua Andi lantas memulai usahanya. Di
Bandung, Andi kembali melanjutkan pendidikan dasarnya di SD Agustinus.
sesudah menamatkan pendidikan dasarnya, Andi kemudian melanjutkan
pendidikan di SMP Alosius dan SMA Alosius. Ia lulus dari SMA pada tahun
1981.
Andi tak selalu menghabiskan masa remajanya dengan kebahagiaan.
Sebaliknya, ia justru harus membantu orang tua untuk menjual berbagai
makanan ringan yang dibuat sendiri oleh kedua orang tuanya. “Setiap
berangkat sekolah, saya selalu membawa banyak makanan ringan untuk
dijual,” tutur Andi sembari mengenang masa remajanya ini .
Terkadang, makanan yang dibawa untuk dijualnya menjadi basi dan tidak
dapat dijual. Pada saat itulah ia bersama kedua orang tuanya mengalami
kerugian. Kala itu, kondisi keuangan keluarga memang sedang tidak bagus.
Akibatnya, Andi terkadang harus menanggalkan keinginannya untuk
menikmati masa remaja hanya karena ketiadaan uang. Akan tetapi, hal
ini tak membuat hati Andi menciut dan menunduk malu terhadap
nasib yang mendera hidupnya. Ia justru semakin mengibarkan bendera
semangatnya untuk membantu usaha kedua orang tua agar kehidupan terus
berjalan seiring berputarnya jarum jam.
Dengan melihat aksi dari sang ayah saat menggulirkan roda bisnis
makanan ringannya, lambat laun Andi mengambil pelajaran berharga
tentang strategi dalam memegang suatu usaha meskipun kala itu usahanya
masih terbilang cukup kecil. Harapan keluarga Andi saat kali pertama
menjejakkan kaki di kota yang berjuluk Paris Van Java itu ternyata tidak
langsung terwujud sesudah membuka usaha. Pasalnya, cukup banyak para
pesaing yang kemudian menjual berbagai makanan ringan yang diproduksi
dengan memakai teknologi canggih. “Waktu itu, kita susah bersaing
dengan makanan ringan yang dibuat dengan peralatan canggih,” aku Andi.
“Apalagi waktu Khong Guan masuk tuh,” lanjutnya singkat.
Akibatnya kehidupan Andi sekeluarga mengalami pasang surut.
Keterbatasan dalam ekonomi membuat roda kehidupan Andi dan keluarga
tertatih-tatih menatap masa depan. Kendati demikian, bisnis makanan
ringan ini mampu berjalan demi untuk menghidupi keluarga dan
mengalami perkembangan meskipun perlahan-lahan. Beberapa mobil tua
akhirnya mampu dibeli dari sisa keuntungan kecil yang diperoleh dari usaha
makanan ringan ini . “Mobil tua itu digunakan untuk mengirim
makanan ke pasar-pasar,” aku Andi yang sempat mendapatkan
penghargaan sebagai wirausahawan terbaik dari beberapa instansi ini. Saat
memegang kendali bisnis makanan ringan yang diturunkan dari kedua orang
tua, tak diduga Andi melihat sebuah peluang baru yang mampu memberikan
keuntungan. Kala itu, berkat kerja kerasnya untuk menabung dari sisa
keuntungan bisnis makanan ringan, Andi berhasil membeli beberapa unit
mobil baru. Sedangkan mobil tua yang biasa dipakai, diputuskan untuk
dijual kepada orang yang memang berminat untuk membelinya. “Jadi, dulu
itu saya mulai jual beli mobil, walaupun mobilnya mobil boks yang sudah
tua,” tutur Andi sembari tertawa lebar.
Berawal dari ketidaksengajaan itulah, Andi mulai berpikir untuk beralih
usaha ke jual beli mobil. “Waktu itu lumayan juga keuntungannya, lebih
besar daripada jualan makanan ringan,” aku Andi sambil tersenyum.
Menekuni bisnis jual beli mobil sembari berjualan makanan ringan bermerek
Cap Panda dan Dua Udang itu terjadi pada tahun 1984. Dua tahun
kemudian, Andi pun memutuskan untuk beralih total ke bisnis jual beli mobil
dan meninggalkan bisnis makanan ringan warisan kedua orang tuanya.
Awalnya, Andi hanya menjual sekitar 5 atau 6 unit mobil bekas saja. “Itu
pun mobil tua seperti Mitsubishi Colt, Jeep, dan teman-temannya,” aku Andi.
Ia mengambil nama jalan tempat showroom sederhana miliknya sebagai
nama usahanya ini , yakni Cipaganti Motor.
Saat memutuskan untuk beralih usaha ke jual beli mobil bekas, Andi
memang mengaku bahwa telah diberikan petunjuk dari Tuhan meski tidak
secara gamblang petunjuk ini dapat terlihat. Petunjuk itu diakuinya
dalam bentuk peluang yang harus segera diambil agar mampu meraup
untung dan kesuksesan. Baginya, peluang itulah yang merupakan jalan
petunjuk Tuhan. Terbukti, saat Andi kembali berada di titik nadir pada
tahun 1991, dimana muncul sebuah kebijakan pemerintah yang
menimbulkan suku bunga menjadi tinggi. Akibatnya, harga mobil bekas
menjadi lebih cepat turun. Alhasil, showroom-nya hampir tak pernah
dikunjungi oleh konsumen. Bahkan tingkat penjualan pun semakin turun
drastis. Pada saat itulah, Andi merasakan ada bimbingan Tuhan dalam
dirinya yang membuat ia melihat peluang untuk menyewakan puluhan unit
mobil yang dimilikinya. Bahkan beberapa bangunan showroom-nya yang
belum selesai didirikan, justru diubah menjadi bangunan hotel yang kala itu
dianggapnya memiliki peluang bisnis yang cukup baik. Alhasil, Andi pun
terjun di dunia bisnis perhotelan.
Kesuksesannya kemudian berlanjut pada tahun 1994, saat Andi kemudian
bekerjasama dengan salah satu rekannya untuk mendirikan perumahan.
“Perumahan sederhana yang harganya terjangkau,” ujar Andi singkat.
Berkat pertolongan Tuhan pula, perumahan tahap pertama di daerah
Ciwastra, Bandung ini pun meraup untung dan sukses. Alhasil, ia
kembali mendirikan perumahan serupa di sekitar daerah Buah Batu,
Bandung. Sejak saat itu, Andi secara resmi mendirikan perusahaan bernama
PT Cipaganti Citra Graha. Tak puas dengan bisnis rental mobilnya, Andi
kembali melihat peluang dengan menyewakan alat-alat berat bagi
perusahaan-perusahaan besar di Bandung.
Cobaan kembali mendera kehidupan Andi tatkala krisis moneter melanda
tanah air. Bisnis Andi hampir bangkrut karena krisis ekonomi yang
berkepanjangan. Puluhan unit mobil yang dimilikinya menyusut sekitar 30-
40 %. Hal itu berakibat dengan kondisi perusahaan yang masih labil. Tak
pelak, beberapa cabang miliknya harus ditutup dan puluhan karyawannya
terpaksa dirumahkan. Kala itu, Andi merasakan cobaan yang cukup dahsyat.
Ia merasa seakan-akan dunia ini mulai runtuh karena kehidupannya
tergoncang hebat gara-gara krisis ekonomi yang berkepanjangan. Terlebih
lagi pada waktu krisis itu timbul sentimen negatif terhadap kaum Tionghoa.
Andi pun merasakan ketakutan yang sangat besar. Tak berbeda jauh dengan
kondisi kerusuhan di Jakarta pada tahun 1998, di Bandung suasana juga
cukup mencekam. “Sangat mencekam saat saya melewati jalan tol di
Bandung, semua lampu dimatikan,” ujarnya sembari mengenang.
Kini bisnisnya berkembang pesat. Cipaganti saat ini memiliki empat divisi
yakni transportasi, alat berat, perumahan, dan pertambangan batubara,
serta 40 cabang yang tersebar di pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.
Itulah sebuah kisah kesuksesan sang pendiri Cipaganti Group yang terus
berkembang hingga saat ini.
Bong Chandra, Sang motivator termuda
Nah ini salah satu contoh sukses di usia muda. Bong Chandra, seorang
motivator termuda se-asia yang sukses di usia muda. Umurnya ampir sama
banget dengan saya. Tapi nasibnya jauh sekali berbeda. Nah, di bawah ini
profil sukses seorang Bong Chandra.
Bong Chandra yaitu anak ke dua dari tiga bersaudara, dilahirkan di Jakarta
25 Oktober 1987. Bong Chandra dilahirkan di keluarga yang sederhana dan
segala sesuatunya selalu tercukupi. Dari kecil sampai SMA tidak ada yang
prestasi yang menonjol yang telah dicapai Bong chandra. Beliau dulunya
yaitu seorang yang minder dan tidak mempunyai banyak teman, tubuhnya
yang kecil, dan penyakit Asma yang did...eritanya semakin membuatnya
merasa kecil. Beliau juga tidak pernah mendapatkan 1 piala sekalipun, dan
tidak pernah memenangkan lomba dan kompetisi manapun.
Hal ini makin diperparah saat krisis ekonomi menerjang Indonesia tahun
1998. Saat itu keluarga dari Bong Chandra mengalami kebangkrutan.
Awalnya Bong Chandra tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi,
namun Beliau mulai sadar saat melihat rumahnya sendiri dipasang sebuah
pengumuman bahwa rumah ini "DIJUAL". Keadaan semakin parah saat
keluarga harus berhutang puluhan juta rupiah untuk membiayai kuliah Bong
Chandra.
Keadaan yang begitu sulit justru membentuk Bong Chandra menjadi seorang
anak muda yang lebih tangguh dibandingkan dengan anak seusianya. Di
usia 18 tahun, Bong Chandra mulai merintis bisnis bersama teman -
temannya. Dalam merintis bisnisnya saat itu, Bong Chandra banyak
mendapatkan hinaan dan comooh dari orang disekitarnya. Dengan sebuah
motor butut, Beliau terus merintis bisnisnya siang dan malam. Pergi keluar
kota sendirian, kos di tempat yang sangat sederhana dengan jatah makan
siang hanya Rp 1.200. Kehujanan dan kepanasan yaitu hal yang biasa
dialami oleh Bong Chandra.
Penolakan - penolakan yang dihadapi oleh Bong Chandra membuatnya
bertumbuh menjadi seorang yang lebih kuat. Orang yang meremehkan dan
menolaknya dulu sebenarnya telah melemparkan kayu ke dalam bara api
yang menyala. Alih - alih down, Bong Chandra justru merasa tertantang
untuk membuktikan kepada mereka yang meragukannya. Kini Bong Chandra
telah berhasil membuktikan prestasi yang luar biasa kepada orang - orang
yang dulu telah meragukannya.
Saat ini Bong Chandra telah memimpin 3 perusahaan dan membawahi 150
staff karyawan, antara lain; PT. Perintis Triniti Property, PT. Bong Chandra
Success System, dan PT. Free Car Wash Indonesia. Bong Chandra juga
merupakan seorang Developer yang saat ini sedang membangun Perumahan
bernama Ubud Village di Selatan Jakarta seluas 5,1 hektar dengan nilai
investasi Rp 180 Milyar.
Bong Chandra juga merupakan pengarang buku Best Seller Unlimited Wealth
dan The Science of Luck yang saat ini hampir terjual 100.000 copy. 100%
royati dari penjualan buku akan dsumbangkan ke Yayasan Vincentius
Jakarta Pusat.
Beliau juga memberikan motivasi ke lebih dari 2 juta orang di TV ONE.
Seminarnya selalu dihadiri ribuan orang, terhitung sejak awal 2010, Bong
Chandra telah mengadakan 7x Seminar yang masing2 dihadiri 3000 orang.
Tahun 2009 Bong Chandra diundang untuk memberikan motivasi di
109
Perusahaan Terbesar Dunia (versi Fortune 500). Bong Chandra juga telah
diundang oleh beberapa perusahaan seperti, Shell, Bank BRI, Bank Mandiri,
Panin, Commonwealth, Yamaha, Ciputra Group, PLN, Gramedia, Prudential,
Sunlife, CNI, TVS Motor, TVI, Real Estate Indonesia, dan masih banyak lagi.
Semua pencapaian di atas dimulai dari NOL bahkan hutang. ini
membuktikan bahwa yang terpenting bukan siapa Anda sekarang, tetapi
ingin seperti apa Anda besok.
Sukses keripik Maicih
Bandung emang kotanya orang – orang kreatif. Salah satunya tentu dari
bidang kuliner. Nah kripik merupakan cemilan yang cukup digemari. Salah
satu kripik yang sangat populer yaitu kripik Maicih. Saya pikir kripik Maicih
yang membuatnya yaitu orang yang bernama Maicih. Tapi ternyata
pendirinya Reza Nurhaliman. Lalu dari manakah nama Maicih yang menjadi
merek dagang kripik yang mulai populer itu.
Bagi orang bandung nama keripik Maicih yang mempunyai rasa super pedas
pasti sudah tidak asing lagi, bahkan mungkin saja sampai luar kota pun
mengetahui tentang kripik pedas maicih ini . Pernahkan anda melihat
atau memperhatikan kemasan bungkus keripik maicih? Didalam bungkusnya
terlihat ada sosok wanita berkonde yang misterius, memang siapa sih maicih
itu?
Menurut pendirinya, Reza Nurhilman, usaha keripik Maicih masih seumur
jagung. Genap setahun pertengahan Juni 2011. Namun, keripik pedasnya
mampu menghasilkan omzet miliaran rupiah. Reza yang akrab disapa Axl
buka suara mengenai misteri dibalik keripik Maicih.
Mahasiswa jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Maranatha
Bandung ini menuturkan, Maicih yaitu bagian dari ingatan masa kecilnya.
“Bagi saya, Maicih yaitu hasil kerinduan dan kenangan saat masih kecil,”
ujar Axl kepada wartawan.
Tumbuh besar sebagai anak bungsu dari tiga bersaudara, lekat di
ingatannya, wanita paruh baya yang tinggal di pedesaan. Dandanan dengan
kain kebaya ala kadarnya, berkonde siput serta sering menenteng dompet
kecil beresliting tempat menyimpan uang receh.
“Saat meminta uang, Ibu sering menyuruh sama langsung mengambilnya
dari dompet Maicih,” ia menjelaskan.
Lulus SMA dan bekerja serabutan, Reza akhirnya menemukan peluang
bisnis. Ia bertemu wanita paruh baya yang mirip sosok Maicih yang
mempunyai resep keripik pedas. “Kami bekerjasama sampai akhirnya saya
mendirikan usaha sendiri dan memasarkannya dengan merek dagang
Maicih,” ungkap pria 23 tahun ini .
Suka duka membangun usaha ia rasakan. Mulai memasarkan produk di
kalangan teman-teman, mengantarkan pesanan sendiri, kini Axl telah
menjadi seorang „presiden‟. Ia membawahi 80 jenderal-sebutan untuk agen
penjualan- yang tersebar di seluruh Indonesia.
Bisnis makanan ringan yang ekslusif, beroleh sambutan hangat. Antrean
panjang selalu terlihat di setiap lokasi penjualan para Jenderalnya. Tak
jarang, banyak calon konsumen yang tak kebagian keripik pedas dan gurih
ini.
“Ternyata brand Maicih yang nyeleneh dan berbeda serta rasanya yang
disukai lidah Indonesia membuat orang suka,” ujarnya.
Ya itulah misteri dalam bungkus kerpik Maicih yang terkenal dengan rasa
super pedasnya. Sekarang anda menjadi tahu, siapa maicih ini dan
apa maksud dibalik gambar seorang wanita pada bungkus kripik pedas
maicih itu.