Selasa, 03 Desember 2024

Published Desember 03, 2024 by

kisah sukses 3

 


roda kehidupannya 

berputar 180 derajat? 

Prinsip "Bismillah" selalu ia pegang sejak saat  memulai usahanya pada 

tahun 1989. Berbekal uang simpanan dari hasil ngobyek sebagai tukang 

taman, sebesar 30 juta, ia lalu membeli tanah 6x15 meter sekaligus 

membangun rumah di Jakarta selatan. 

Untuk membangun rumah itu, ternyata ia butuh uang tambahan 10 juta. 

Setiap malam jumat, Fauzi dan pekerjanya selalu melakukan wirid Yasin, 

dzikir, dan memanjatkan doa agar usahanya berhasil. Hingga singkat cerita, 

rumah yang beliau bangun laku 51 juta. 

Uang hasil penjualan itu lalu dibelikan tanah lagi, ia membangun rumah lagi 

dan menjualnya kembali. Begitu seterusnya hingga pada tahun 1992 

usahanya membesar. Ia mendirikan PT. Pedoman Tata Bangun dan mulai 

membangun 470 unit rumah mewah pesona Depok 1 dan 360 unit rumah 

pesona Depok 2. Lalu ia memnagun Pesina Khayangan. Kini ia telah 

membangun pesona Khayangan 1 sebanyak 500 unit dan Pesona Khayangan 

2 sebanyak 1100 unit. 

Harga rumah group pesona milik Fauzi ini  antara Rp200 juta hingga 

Rp600 juta per unit. Yang menarik tradisi pengajian setiap malam jumat 

yang dilakukannya sejak awal, tidak ditinggalkan. Sekali dalam sebulan, dia 

menggelar pengajian akbar yang disebut dengan pesona dzikir yang dihadiri 

seluruh buruh, keluarga dan kerabat di komplek pesona khayangan pada 

beberapa waktu lalu, ada sekitar 4.000 orang yang hadir. 

Fauzi tidak menginginkan hasil usaha untuk dirinya sendiri. “Saya hanya 

mengambil, sekedarnya, selebihnya digunakan untuk kesejahteraan 

karyawan dan sosial,” ucapnya. Sekitar 60 % keuntungan digunakan untuk 

kegiatan sosial, sedangkan selebihnya dipakai sebagai modal usaha. Sejak 

empat tahun lalu, ada Rp70 milyar yang digunakan untuk kegiatan sosial. 

 

 

 


Johnny Anrean, sukses dari mulai salon, 

Breadtalk, hingga J.CO  


 

 

Jika anda berjalan-jalan di mall mungkin anda pernah melihat atau bahkan 

pernah mencoba donut bermerek J.CO. Mungkin anda pun sama seperti 

saya yang menyangka itu produk waralaba dari luar negeri seperti Dunkin 

Donut. Tapi rupanya J.CO merupakan produk lokal asli Indonesia. Siapakah 

pemiliknya? 

 

Rupanya pemiliknya yaitu  penata rambut ternama, Johnny Andrean. 

Lantas apa hubungannya antara rambut dengan donut? 

Johnny Andrean merupakan penata rambut ternama yang telah memiliki 

150 salon yang tersebar di seluruh Indonesia. Rupanya ia bukan cuma 

penata rambut, tapi ia pun pebisnis yang memiliki naluri yang tajam. 

Terbukti ia mampu mengembangkan bisnis salonnya ke seluruh tanah air. 

 

Hobinya travelling sering memberinya inspirasi dan ide-ide kreatif untuk 

mengembangkan bisnisnya. sesudah  berhasil mengembangkan bisnis 

salonnya, lantas ia membawa brand BreadTalk ke Indonesia. Bran ini pun 

saya yakin anda pun mengenalnya. Gerai roti yang memiliki konsep open 

kitchen. BredTalk merupakan produk franchise asal Singapura. Secara 

berani, Johnny menawarkan gerai roti yang lain dari biasanya. Gerai bread 

talk didesain terbuka dan transparan, sehingga konsumen bisa melihat 

proses produksinya. Akibatnya pengunjung pun tertarik berkunjung ke 

gerainya dan membeli roti yang diproduksinya, walaupun harganya tak bisa 

disebut murah. 

sesudah  sukses dengan BreadTalk, barulah  pada tahun 2005, Johnny 

memulai bisnis donut dan kopi dengan brand J.CO Donuts & coffee. J.CO 

merupakan hasil risetnya ke berbagai negara seperti Australia, Amerika 

Serikat, Jepang, dan berbagai negara Eropa. 

 

sesudah  diluncurkan, J.CO mendapat sambutan yang sangat baik bagi para 

pengunjung. Dua tahun sejak gerai pertama dibuka di Supermall Karawaci, 

J.CO telah memiliki 24 gerai dan 2 gerai di luar negeri, yaitu di Malaysia dan 

Singapura. Kini kalau kita liat, hampir di setiap mall di kota-kota besar ada 

gerai J.CO. Awalnya, bahkan mungkin hingga saat ini, banyak yang mengira 

J.CO yaitu  produk dari luar negeri. Wajar saja karena dari namanya dan 

konsepnya belum ada waralaba Indonesia yang seperti itu. 

 

Dari mulai salon, sampai roti, hingga donut mungkin tak ada kaitannya.

Namun jika bisnis dimulai dari hati dan dikerjakan dengan kreatif akan 

berkembang pesat seperti sekarang.  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sukses dengan "The Power of Kepepet" 

ala Jaya Setiabudi  

  

 

 

 

 

 

Mungkin anda pernah mendengar atau bahkan pernah membaca buku yang 

berjudul The Power of Kepepet. Ini yaitu  buku dari seorang pengusaha 

yang memiliki teori bahwa "jika kita ingin segera membuka usaha, maka 

ciptakan kondisi kepepet." Dia yaitu  Jaya Setiabudi, seorang pengusaha 

yang telah 15 taun merintis bisnisnya hingga bisa sukses seperti sekarang. 

 

Jaya Setiabudi atau yang biasa dipanggil Mas J sempat menjadi karyawan 

di salah satu perusahaan di Batam. Tapi tak lama, hanya 1 tahun 4 bulan 

sebelum akhirnya ia memutuskan untuk mulai berbisnis. Di batam ia 

memulai berbisnis supply spare part dengan sisa uang tabungan 4,5 juta 

dan pinjaman dari dua orang pemodal. Namun ternyata bisnis itu tidak 

berjalan lama dan harus bangkrut di usia baru 3 bulan.  

 

Sempat terlintas di benaknya untuk kembali bekerja demi mengumpulkan 

modal. Saat itu ia berencana bekerja di Singapura selama dua tahun untuk 

mengumpulkan modal sebelum balik lagi ke Indonesia. Namun rencana itu ia 

batalkan karena ia pikir kerja 1 tahun 4 bulan di Batam saja sudah tidak 

betah apalagi kerja 2 tahun di negeri orang. Lalu ia pun bertekad untuk 

memulai usaha lagi dan mencari investor untuk usahanya.  

Di awal-awal merintis usaha memang tak mudah. Dari mulai naik ojek, door 

to door, merangkap semua bagian ia jalani, bahkan rugi dan ditipu pun ia 

alami sampai akhirnya ia berhasil mengembangkan bisnisnya di Batam. 

 

Saat ini di bawah Momentum Group ia telah mengembangkan usahanya 

menjadi tak kurang dari 7 perusahaan yang bergerak di beberapa bidang.  

 

Saat ini ia tinggal di Bandung dan nyaris tak terlibat lagi secara oprasional 

dalam menjalankan perusahaan-perusahaan ini . Waktunya lebih 

banyak dihabiskan untuk mencetak pengusaha-pengusaha muda dengan 

mendirikan Young Entrepreuneur Accademy dan menjadi pembicara di 

berbagai seminar. 

 

Ia pun telah menulis buku best seller yang berjudul The Power of Kepepet 

dan buku keduanya Kitab Anti Bangkrut. 

 

Di buku The Power of Kepepet dijelaskan bahwa untuk menjadi 

pengusaha harus menciptakan kondisi kepepet. Sebagai contoh jika 

seseorang disuruh menyebrangi dari atap gedung ke gedung lainnya dengan 

papan selebar 20 cm misalnya, tentu tak ada yang mau. Tapi jika di gedung 

tempat ia berdiri diberi macan yang siap menerkamnya tentu tanpa berpikir 

panjang orang itu akan mau menyebrangi gedung ini . Apalagi 

ditambah dengan The Power of Iming-iming dengan memberikan uang 1 

milyar di gedung sebelahnya. 

 

Semoga kita bisa menggali Inspirasi dari Pengusaha yang satu ini.  

 

 

 

 

 

 

Kisah sukses Merry Riana mencapai 

Mimpi Sejuta Dollar  


 

 

 

Halo sobat Bangun Inspirasi. Kali ini kita akan menggali inspirasi dari 

seorang motivator wanita no. 1 di Indonesia. Pasti semua udah tau kan? 

Merry Riana. 

 

Merry Riana sukses meraih mimpi satu juta dollarnya pada usia ke 26. 

Menariknya, kesuksesannya diraihnya bukan di Indonesia, melainkan di 

negeri Singapura. 

 

Awal cerita suksenya dimulai saat  ia kuliah di NTU Singapura karena di 

Jakarta sedang terjadi kerusuhan dan banyak warga tionghoa yang menjadi 

korban. Dengan keberanian, walaupun bahasa Inggris saja tidak lancar, ia 

memberanikan diri kuliah di negeri orang. Ia mengambil jurusan teknik 

Elektro. 

 

Masa-masa kuliahnya dilaluinya dengan penuh perjuangan. Dengan uang 

yang pas-pasan ia berusaha bertahan hidup di Singapura. Ia pun merasa tak 

enak jika harus meminta uang dari orang tua. Di masa-masa itu ia sering 

makan mie instan untuk bertahan hidup di sana.  

Saat kerja praktek di sebuah perusahaan di Singapura, ia mulai berpikir 

bagaimana masa depannya jika seumur hidup hanya menjadi karyawan. Ia 

juga berpikir bagaimana caranya agar ia bisa membahagiakan orang tuanya. 

Ia pun mulai mencari-cari peluang usaha. Sempat tersiar kabar salah satu 

perusahaan MLM yang cukup besar di Indonesia ingin meluaskan sayapnya 

ke Singapura. Ia pun menangkap peluang ini  dengan mencoba 

mempromosikannya di negeri Singapura. Namun sayang, perusahaan MLM 

ini  tidak jadi melusakan sayapnya di Singapura, karena di Indonesia 

pun masih banyak pasar yang masih bisa diperluas. Sebelumnya untuk 

bertahan memenuhi kebutuhan hidup disana, Merry sempat bekerja sebagai 

penyebar brosur. Dengan menahan rasa lelah, ia berdiri berjam-jam 

membagikan brosur pada orang yang lewat. Ia juga pernah bekerja di toko 

bunga. 

 

saat  lulus dari kuliahnya, teman-teman lainnya bekerja di perusahaan 

sesuai dengan bidang pendidikan mereka masing-masing. Namun tidak 

begitu dengan Merry. Ia tak ingin hanya menjadi karyawan. Ia punya tekad 

meraih kebebasan finansial sebelum umurnya mencapai 30 tahun.  

 

Akhirnya ia mengambil langkah nekat dengan menjadi sales produk 

asuransi. Dengan ditemani kekasihnya Alva, yang saat ini menjadi 

suaminya, Ia berdiri di stasiun MRT 14 jam sehari untuk menawarkan 

produk asuransi. Dengan tekadnya itu ia tak akan pulang sebelum targetnya 

tercapai melaksanakan 20 presentasi dalam sehari. 

 

Akhirnya dengan kerja kerasnya ia mampu meraih satu juta dollarnya di usia 

ke 26. Berbagai penghargaan pun diraihnya. 

 

Saat ini ia banyak menjadi pembicara dan motivator untuk memotivasi 

semua orang agar punya semangat meraih impiannya. Ia juga menulis buku 

Mimpi Sejuta dollar yang merupakan kisah perjuangannya menuju sukses 

di Singapura. Sudah ada beberapa buku selain Mimpi sejuta dollar yang 

ditulisnya, ada juga Gift from A Friend, dan yang terbaru Follow Merry Riana. 

 

Ia juga menjadi pembicara di talkshownya The Merry Riana Show yang 

disiarkan di radio Sonora. Ia punya impian ingin memberi dampak positif 

bagi satu juta orang di Indonesia. Semoga kita salah satunya. 





Kisah Sukses Saptuari Sugiharto  


 

Saptuari Sugiharto yaitu  pengusaha yang berasal dari Jogjakarta. Ia 

merupakan lulusan UGM yang sukses dalam berbisnis. Beberapa bisnisnya 

antara lain Kedai Digital, Kaos Jogist, Bakso Granat, dll. Pria yang satu ini 

sempat menjadi juara kedua kontes Wirausaha Muda Mandiri. 

 

Berikut kisahnya : 

 

Saat masih duduk di bangku kuliah ia bersama ibu dan anaknya berasal dari 

keluarga yang pas-pasan. Dan hal itulah yang membuatnya semangat untuk 

menjalankan usaha.  

 

Saat masih kuliah, ia sempat berjualan celana gunung di kampusnya. Ia 

membeli celana itu di Bandung dan dijualnya kembali di kampusnya. Ia juga 

sempat bekerja menjadi penjaga tas untuk mencari uang. Ia juga pernah 

memelihara ayam dan menjual ayam-ayam ini .    

 

Namun usaha yang paling membuahkan hasil, yang menjadi titik awalnya 

yaitu  usaha cetak digital. Ia mencetak mug, kaos, dan barang-barang 

lainnya dengan gambar-gambar unik. Ide itu diawali saat  Saptu bekerja 

sebagai event organizer disebuah perusahaan di Yogyakarta. Ia terheran-

heran melihat salah insiden dalam konser Dewa di mana para penggemar 

ribut sampai memicu tawuran hanya karena berebut merchandise sang artis. 

Dalam benak Saptu, merchandise berlogo atau bergambar selebriti seperti t-

shirt, pin, topi dan lain sebagainya itu, sebetulnya dapat dibuat dan 

diperbanyak sendiri. 

 

Bermula dari rasa ide itu, pada 2005 ia mendirikan Kedai Digital, sebuah 

perusahaan yang memproduksi barang-barang cinderamata (seperti mug, t-

shirt, pin, gantungan kunci, mouse pad, foto dan poster keramik, serta 

banner) dengan hiasan hasil print digital. Untuk modal awal, ia rela menjual 

motor dan meminta orangtua menggadaikan rumah keluarga, akhirnya 

terkumpul modal sebanyak Rp 28 juta. 

 

Ia menyewa sebuah tempat bekas pangkalan becak dan memulai usahanya 

disana. Saat gempa melanda Jogja, usahanya sempat luluh lantah, namun 

tak membuatnya patah arang. 

 

Pada tahun pertama, Kedai Digital telah berhasil meraih penjualan sebesar 

Rp 400 juta. Tahun berikutnya, perolehan bisnis melesat menjadi Rp 900 

juta. Seiring dengan pertambahan outlet, revenue pada 2007 menembus 

angka Rp 1,5 miliar. Bermula dari sebuah kios kecil di daerah Gejayan, 

Yogyakarta, kini Kedai Digital memiliki outlet di 21 kota di tanah air. Di 

antaranya di Jogyakarta, Solo, Semarang, , Magelang, Kudus, Klaten, 

Purwokerto, Sukoharjo, Wonol Madiun, Malang, Surabaya, Jember, 

Balikpapan, Sukabumi, Denpasar, Medan, Padang, Batam, Pekanbaru, dan 

Banda Aceh.  

 

sesudah  sukses dengan Kedai Digital, ia mulai merintis usaha lain, 

diantaranya Jogist yang merupakan singkatan dari Jogja Istimewa. Jogist 

merupakan kaos dengan design-design bertemakan Jogja. Selain itu dia juga 

memiliki usaha Bakso dan usaha-usaha lainnya. 

 

Saat ini ia pun menjadi Sosialpreuneur dengan membuat gerakan Sedekah 

Rombongan atau yang disingkat SR. Melalui Sedekah Rombongan, ia 

membantu orang-orang yang membutuhkan. 

 

Semoga kisah sukses ini menginspirasi kita semua.  

 






Pengusaha Tambal Ban Beromset 1 

Milyar  


 

 

 

 

Apa yang ada di benak kita jika mendengar usaha tambal ban? 

Pasti yang ada di benak kita yaitu  usaha kecil di pinggir jalan dengan 

pendapatan pas-pasan ia kan? Tapi jangan salah, yang satu ini beda. Pria 

yang satu ini yaitu  pengusaha tambal ban yang beromset 1 MILYAR. 

Wowwwww ga percaya???? 

 

Andri Firmansyah, pria lulusan Universitas Airlangga tahun 2008 mulai bisnis 

tambal ban sejak 1,5 tahun lalu. Terus apa yang membuat omset usaha 

tambal ban miliknya ini bisa sampe 1 MILYAR yah? Ternyata bisnis 

tambal ban yang dijalaninya berbeda dengan bisnis tambal ban yang ada di 

pinggir-pinggir jalan. 

 

Dengan berbekal kemampuan yang didapatkannya semasa di bangku kuliah 

dan ketekunannya mengikuti seminar-seminar tentang peluang usaha, 

ahirnya Andri menciptakan bisnis Tambal Ban Otomatis. Tambal ban 

otomatis ini memakai  cairan yang diisikan ke dalam ban motor 

ataupun ban mobil. 

 

Cara kerjanya, roda itu saat jalan berputar, cairan ini nantinya secara 

otomatis akan menutup pori-pori dari karet ban ini , termasuk jika saat 

itu ada lubang akibat terkena paku atau semacamnya tambah Andri. Cairan 

ini bukan cairan biasa, melainkan berbentuk cairan kimia yang di 

dapatkannya dari kerjasama dengan salah satu Pabrik Kimia di wilayah Jawa 

Tengah. 

 

Cairan tambal ban otomatis ini jika sudah di masukkan ke dalam roda, 

akan mampu bertahan untuk mencegah kebocoran ban hingga 1,5 tahun 

lamanya. 

 

Untuk pemakaian pada motor, cairan itu cukup di masukkan ke dalam ban 

sebanyak 150-200 mililiter (ml) , sedangkan untuk mobil sebanyak 500 ml. 

Terlebih dahulu ban itu dikempesin, kemudian cairan dimasukkan melalui 

lubang pentil, selanjutnya dipompa kembali, dan sudah siap digunakan. 

 

Mengenai pemasarannya, saat ini produk yang dinamakan Vionseal ini sudah 

dijual di 30 dealer yang tersebar di kota-kota besar di Pulau Jawa. 

 

Saat ini produk sudah ada di 30 dealer yang sudah kerjasama dengannya, 

yang tersebar di kota-kota besar di pulau jawa, cairan itu dijual 70 ribu per 

kemasan. 

 

Ardi mengungkapkan bisnis ini terinspirasi saat dia makan di sebuah rumah 

makan di salah satu Mal di Surabaya, dan dia melihat sebuah parkiran motor 

yang penuh dengan motor. 

 

"Awalnya saya itu makan di sebuah mal di sini (Surabaya), lalu saya melihat 

di tepi jalan itu parkiran motor penuh banget dsripada parkiran mobilnya, di 

situ saya mulai berpikir bisnis apa yang berhubungan dengan motor dan 

tidak membutuhkan waktu lama dalam memperoleh untungnya," ujar Andri. 

 

"Kalau bisnis jual helm, helm itu rata-rata baru bener-bener rusak sesudah  

tiga tahun, jadi lama, lalu saya terus berpikir, akhirnya sampe rumah saya 

browshing internet, akhirnya ketemu lah tambal otomatis ini. Jadi tambal 

ban otomatis ini sebenarnya sudah ada di luar negeri," ucap Andri. 

 

Mengenai pesaing bisnisnya untuk di Indonesia sendiri, saat ini sudah ada 3 

hingga 4 merek yang menjual pruduk dengan tipe yang sama, namun Andri menilai semua itu masih kurang dalam segi pemasarannya. 

 

Andri memululai bisnis ini dengan modal yang cukup besar, yaitu Rp 500 

juta yang diperolehnya jadi usaha penjualan Ikan nya. Dan hingga saat ini 

yang masih menjadikannya kendala yaitu  pola pikir warga  indonesia 

itu sendiri. 

 

Untuk menguji ketahanan dari produknya ini, pada akhir tahun 2011 lalu 

Andri telah melakukan uji coba 125 motor jalan di atas paku, dan acara ini 

telah masuk dalam rekor MURI. 

 

 

 

 

 

 

Kisah Sukses Erick Thohir (Pemilik DC 

United & Inter Milan)  

  

 


Kali ini membahas mengenai kisah sukses pengusaha yang 

bernama Erick Thohir. Ia yaitu  pemilik klub MLS DC.Uniter dan juga 

salah satu pemilik club Basket NBA Philladelphia 76ers. Dan ia juga telah 

membeli saham klub Serie A Inter Milan. 

 

Erick Thohir yaitu  seorang pengusaha asal Indonesia yang merupakan 

salah satu pendiri Mahaka Media. Ayahnya yaitu  Teddy Thohir, co-pemilik 

dari grup otomotif Astra International dengan William Soeryadjaya, 

Saudaranya, Boy Thohir, yaitu  seorang bankir investasi, ia juga memiliki 

saudara perempuan, Rika Thohir yang turut  membantu mengurusi bisnis 

keluarga. 

 

Erick Thohir menerima gelar master pada tahun 1993 di Amerika Serikat. 

sesudah  kembali ke Indonesia bersama dengan Muhammad Lutfi, Wisnu 

Wardhana dan R. Harry Zulnardy ia membentuk Grup Mahaka. 

 

Erick lahir dari keluarga yang berapresiasi tinggi akan media islami. Ia 

pernah menjabat sebagai Direktur Utama Harian Republika dan 

perusahaannya sendiri, Mahaka Media. Selain itu, ia pernah menjabat 

sebagai Presiden Direktur VIVA, Beyond Media perusahaan  Anindya Bakrie 

pemilik Stasiun televisi tvOne and Antv  Selain fokus di dunia media, Erick 

Thohir juga berfokus pada olahraga yang digemarinya, yaitu bola basket. Ia 

pernah menjabat sebagai Ketua Umum PERBASI periode 2006-2010 dan 

menjabat sebagai Presiden SEABA selama dua kali, yaitu periode 2006-2010 

dan 2010-2014. 

 

Tak hanya dunia media dan bola basket yang ditekuninya, ia juga menjadi 

penulis buku yang berjudul Pers Indonesia di Mata Saya yang diluncurkan 

tahun 2011. 

 

Pada tahun 2001, kelompok Mahaka membeli koran Republika, yang lagi 

menghadapi kebangkrutan. oleh  Karena latar belakang Erick Thohir dalam 

komunikasi, maka ia dipilih untuk memimpin media surat kabar ini , 

berpengalaman dengan dunia surat kabar, Erick Thohir mendapat 

dukungan dari ayahnya, serta pendiri Kompas Jakob Oetama dan pendiri 

Jawa  Pos Dahlan Iskan, Kelompok Mahaka kemudian mengakuisisi surat 

kabar yang khusus mengulas tentang china, yaitu surat kabar harian Sin 

Chew Indonesia, yang merupakan asosiasi dari harian surat kabar Sin Chew 

china. 

 

Sebuah laporan pada tahun 2009 di Jakarta Globe mencatat bahwa 

kepemilikan perusahaan Thorir mencakup semua lini mulai dari life style 

,majalah olahraga, Orang tua Indonesia, dan Golf Digest, koran Harian Sin 

Chew Indonesia dan Republika, stasiun televisi JakTV , stasiun radio GEN 

98.7 FM, Prambors FM , Delta FM , dan Radio Female, tidak hanya dalam 

media surat kabar tapi merambah media iklan, tiket, hiburan dan situs Web. 

Ia juga merupakan pendiri dari dua badan amal yaitu  Darma Bakti Mahaka 

Foundation dan Dompet Dhuafa Republika. 

 

Dia juga orang asia pertama yang membeli klub Bola Basket NBA di Amerika 

bersama Jason Leiven pada tahun 2011, sesudah  beberapa bulan 

perundingan  yang alot beberapa hari sesudah  Liga Basket  All-Star NBA 

2011– dia bersama mantan agen Basket Jason Levien,  Joshua Harris, Thohir 

menjadi bagian dari konsorsium yang membeli Philadelphia 76ers, sebuah 

Tim Bola Basket  NBA, diantara para konsorsium juga termasuk aktor Will 


93 

Smith , istrinya Jada Pinkett Smit.. itulah  makanyaThohir yaitu  orang Asia 

pertama yang memiliki Club Bola Basket NBA di Amerika. 

 

Thohir juga pernah menjadi presiden dari Asia Tenggara Basketball 

Association sampai dengan tahun 2006, presiden Indonesia Basketball 

Association (Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia). Dia juga pemilik tim 

basket Satria Muda Britama Jakarta dan Indonesia Warriors. 

 

Yang paling membanggakan lagi Pada tahun 2012 ini, Thohir dan Levien 

menjadi pemilik saham mayoritas atas Major League Soccer klub (MLS Liga) 

DC United dan dia juga menjadi orang pertama asia yang membeli sebuah 

club di Amerika. Menurut kabar terbaru dia juga siap membangun Stadion 

untuk DC United, Penantian sepanjang satu dekade akan selesai dalam 

mendapatkan stadiun baru,  selama ini DC united belum mempunyai 

Stadiun Sendiri mereka hanya Menyewa RFK Stadium yang telah berusia 51 

tahun milik pemerintah kota. Padahal peserta MLS liga sebanyak 19 Tim 

sudah memiliki Stadiun Sendiri. 

 

Dan akhirnnya Erick Thohir membeli saham klub Inter Milan. Ia yaitu  

orang Indonesia pertama yang memiliki tim di Liga Italia Serie A. Dan itu 

bisa membuka jalan bagi para pemain Indonesia yang ingin berkiprah di tim 

yang dimilikinya. Seperti saat ini Syamsyir Alam yang bermain di DC 

united. Kita tunggu saja apa yang akan diperbuat Erick Thohir dalam 

dalam kapasitasnya sebagai pemilik Inter Milan.  

 

 

 

 

 

 

 

 



Pecel Lele pun bisa kaya KFC  


 

 

Jika kita mendengar menu makanan pecel lele mungkin yang terbayang oleh 

kita yaitu  tempat makan yang letaknya di pinggir - pinggir jalan yang 

menggelar lapak dagangannya. Tapi mungkin belakangan ini kita mendengar 

nama brand Pecel Lele Lela. Yah itu yaitu  tempat makan yang 

menyuguhkan menu pecel lele tapi sudah sangat berkelas dan cabangnya 

ada di mana - mana. 

 

Rangga Umara, seorang pria berbadan tegap inilah yang memiliki brand 

itu. Ia berhasil mewujudkan mimpinya menjadikan Pecel Lele Lela sebagai 

tempat makan yang selevel dengan KFC. Bahkan katanya beberapapa 

manajer di Pecel lele Lela yaitu  mantan manajer di KFC yang sudah 

bekerja bertahun - tahun. 

 

Pada saat ia masih bekerja sebagai karyawan, ia sempat membuka usaha 

Pecel lele ini . Namun tak begitu ramai. Kemudian ia mencari tempat 

yang agak ramai dan akhirnya sesudah  mencari - cari ia menemukan tempat 

yang cukup ramai. Tempat itu milik bu haji dan pa haji. Di tempat itu 

usahanya cukup berkembang hingga menghasilkan keuntungan 3 juta 

perbulan atau melebihi gajinya di kantor. Saat itulah akhirnya ia putuskan 

untuk resign dari tempatnya bekerja dan fokus mengurusi bisnisnya. 

 

 Tapi ternyata semua tak seperti apa yang ia bayangkan. Uang sewa tempat 

ini  semakin lama semakin naik hingga membuat keuntungan semakin 

lama semakin menipis dan akhirnya ia bekerja hanya untuk si pemilik 

tempat. Bahkan ia dan keluarganya sampai diusir dari kontrakannya gara - 

gara tak mampu membayar kontrakan. Di situlah ia merasakan titik 

terendahnya. Tapi disitulah ia punya tekad kalau hal itu tak akan terulang 

lagi. 

 

Usahanya mulai maju lagi sesudah  ia bertemu dengan salah seorang teman 

yang bekerja di KFC. Temannya itu yang membantunya membuatkan sistem 

untuk usaha kulinernya itu. Dan dengan perjuangan yang tidak kenal lelah 

Pecel Lele Lela menjadi usaha kuliner yang tersebar dimana - mana dan 

membuatnya dan keluarga menjadi kaya secara ekonomi. 

 

Yang unik dari pecel lele Lela (lebih laku) ini yaitu  setiap orang yang 

datang selalu disapa dengan sapaan selamat pagi entah itu siang, sore, 

ataupun malam hari. Selain itu siapa saja yang sedang ulang taun bisa 

makan gratis dan yang paling enak sih yang namanya Lela, karena yang 

namanya Lela bisa makan gratis seumur hidup di pecel lele Lela. 

 

Satu rahasia kenapa ia bisa sesukses itu yaitu  karena ia memiliki 

dreambook, atau buku impian. Ia mencatat impian yang ingin ia capai dan 

konsisten pada keinginannya itu. 

 

 

 

 

 

Siapa sih Pendiri Kaskus ?  


 

 

 

 

Setiap orang pasti mengenal sebuah situs yang namanya KASKUS. Situs ini 

menjadi situs komunitas online terbesar di Indonesia. Awalnya saya berpikir 

kalau situs ini didirikan oleh orang luar negeri mungkin Amerika soalnya dari 

namanya aja kaskus.us. Nah, tapi ternyata situs ini didirikan oleh orang 

Indonesia. Siapa dia?? 

Andrew Darwis lahir 20 Juli 1979 di jakarta merupakan pendiri (founder) 

Kaskus  yang sekarang ini mempunyai lebih dari 3 juta member . Andrew 

sekarang menjabat sebagai Chief Technology Officer (CTO) PT Darta Media 

Indonesia (Kaskus) sekaligus pemilik (owner) Kaskus Network lewat PT 

Darta Media Indonesia. Andrew memulai pendidikannya di SD Tarakanita 

Pluit Jakarta, kemudian melanjutkan pendidikannya di SMP Tarakanita Pluit 

Jakarta, sesudah  lulus SMP kemudian andrew memilih melanjutkan SMA 

Gandhi National School, Ancol '98 Jakarta, sesudah  lulus kemudian 

Andrew melajutkan studinya di Universitas Bina Nusantara, 1998 jurusan 

Sistem Informasi, 

 

sesudah  berkuliah di Binus, Andrew mencari universitas lain yang 

„mendukung‟ hobi barunya. Ia kesulitan menemukan universitas yang cocok 

di Indonesia, karena kala itu multimedia belum menjadi lahan mata 

pencaharian umum di Indonesia. Namun akhirnya ia menemukannya melalui 

informasi seorang teman yang baru pulang dari Amerika. Sebuah universitas 

bernama Seattle University dinilainya dapat memfasilitasi hasratnya 

mendalami dunia web programming. Pada awalnya, kedua orang tua Andrew 

tidak setuju dengan keinginan anaknya. Mereka menganggap kuliahnya 

kelak akan terlalu menghamburkan uang, belum lagi biaya hidup disana. 

Namun sesudah  didesak oleh Andrew, akhirnya mereka luluh juga, dengan 

syarat biaya hidup selama kuliah di Amerika harus ditanggungnya sendiri. 

Andrew menyanggupinya. 

 

Lalu ia memilih melanjutkan studinya di luar negeri di Art Institute of 

Seattle, 1999 - 2003 jurusan Multimedia & Web Design, sesudah  itu ia 

melanjutkan masternya di universitas yang sama jurusan Master of 

Computer Science, Seattle University, tahun 2004 - 2006. Andrew 

mendirikan Kaskus pada 6 November 1999. Bermula dari pengalamannya 

saat menimba ilmu di salah satu universitas terkemuka di Negeri Paman 

Sam, Seattle University, Program Studi Multimedia & Web Design, Art 

Institute of Seattle Computer Science di tahun 1999, pria yang disapa 

Andrew ini terinspirasi membuat website forum komunitas yang bisa di 

bilang menjadi yang terbesar di Indonesia. "Saat itu saya ditugaskan oleh 

dosen untuk membuat program dari free software, dari situlah mulai muncul 

ide membuat website dengan nama Kaskus." Ujar Andrew yang bekerja di 

perusahaan lyrics.com saat kuliah di Amerika. 

 

Kaskus berasal dari kata Kasak-Kusuk atau bermakna bergosip. Dengan 

modal awal sebesar US$ 3 (Rp 30.000,-) untuk membeli server, Andrew dan 

dua rekannya, Ronald dan Budi, memilih untuk membuat portal yang berisi 

mengenai berita maupun informasi tentang Indonesia. Portal ini  

sengaja di buat menjadi suatu media untuk memuaskan kerinduan bagi 

warga  Indonesia yang berada di Luar negeri. Manfaatnya yaitu  

semakin membaiknya geliat bisnis online, serta banyaknya orang yang 

memulai bisnis online dilihat Andrew sebagai potensi besar yang mendukung 

perkembangan Kaskus. Berdasarkan survey, ada  lebih dari 40 juta 

pengguna Internet di Indonesia. Dengan jumlah yang luar biasa ini , ia 

mengasumsikan bahwa masing-masing pengguna Internet yaitu  target 

pasar yang potensial. 

 

Kendalanya Andrew mengaku bahwa kendala terberat dialaminya saat awal 

pembentukan Kaskus. Ia harus turun tangan langsung dan memperbaiki 

apabila ada server yang down, karena saat itu Andrew belum memiliki 

karyawan. Selain itu kendala terberat juga dialaminya saat  pindah ke 

Jakarta, karenai ia harus meyakinkan customer dan advertiser mengenai 

citra Kaskus. 

 

Pemasarannya Andrew dan timnya di awal usaha harus bergeriliya door to 

door ke klien untuk memperkenalkan positioning Kaskus dan tidak sampai 1 

tahun, Kaskus sudah banyak dipercaya oleh client-client besar yang sudah 

mendukung Kaskus sejak pertama kali Kaskus launching pada Desember 

2008. Berselang 2 bulan kemudian Kaskus resmi menjadi perusahaan 

professional di bawah bendera PT. Darta Media Indonesia. Saat ini tercatat 

Kaskus memiliki 3.730.031 member(update pertanggal 3 Desember 2011 

pada pukul 11.55) dan terus bertambah tiap detiknya. Kaskus memiliki 

target pasar dari usia 15-40 tahun baik kalangan pelajar, mahasiswa, 

karyawan, professional dan entrepreneur. 

 

Berbagai penghargaan juga diterima oleh Andrew di antaranya The Best 

Indonesian Communities for 2005 and 2006 versi Alexa.com dan Wikipedia, 

dari Microsoft dengan nominasi Kaskus Indonesia Innovative Top Web Site di 

tahun 2008, dan dari Indosat dengan nominasi Kaskus The Online Inspiring 

Award di tahun 2009 Saat ini untuk me-manage Kaskus, Andrew dibantu 30 

orang karyawan yang terbagi dalam tim pemasaran (marketing), sales, IT 

dan kreatif (creative). 

 

Kini Andrew dibantu oleh sekitar 30 orang karyawan dalam mengatur 

kaskus.us, yang terbagi menjadi beberapa tim antara lain marketing, sales, 

IT dan creative. Pada tahun 2009, penghasilan Andrew dari kaskus yaitu  

sekitar 600 juta rupiah per bulan. Andrew mengaku akan terus 

mengembangkan situsnya ini , dan mulai mengincar pengguna internet 

luar negeri dalam marketing content (isi) kaskus.  

 

Dari sekian banyak konten dalam Kaskus.us, konten Jual Beli (FJB) dan 

Lounge sebagai terfavorit dikunjungi kaskuser. Para kaskuser yang berasal 

dari seluruh pelosok Indonesia itu bisa memanfaatkan konten ini untuk 

transaksi bisnis online. Dalam sehari saja, 80 ribu daftar barang, diikutkan 

dalam Forum Jual Beli (FJB). 

 

 

 

 

  

 

 


Orang Paling Jenius  


 

 

Ini yaitu  sebuah inspirasi dari orang paling cerdas di dunia walaupun 

lehir dengan keterbelakangan mental. 

Kim Peek merupakan manusia super jenius yang lahir dengan 

keterbelakangan mental dilahirkan pada tahun 1951 dengan ukuran kepala 3 

kali lebih besar dibandingkan ukuran kepala bayi normal. Selain itu, Kim 

juga divonis menderita encephalocele, yaitu semacam luka di belakang 

kepala yang memperlihatkan sebagian otaknya yang menonjol keluar. Di 

usia tiga tahun, luka itu semakin meluas dan merusak sebagian otak Kim. 

Tahun 1983, Kim menjalani pemeriksaan X-ray yang berhasil menyibak 

keanehan yang terjadi di otak Kim, yaitu otak Kim hanya memiliki satu 

bagian! Dengan kata lain, otak Kim tidak terbagi menjadi otak kanan dan 

otak kiri layaknya orang normal.Kemudian, sesudah  dilakukan pemeriksaan 

lanjutan, kemballi diperlihatkan bahwa setengah dari bagian otak Kim telah 

terpecah menjadi tiga bagian. 

 

Menurut ayahnya, Peek sudah memiliki ingatan yang kuat sejak usia 16-20 

bulan. Ia membaca buku, mengingat isinya lalu mengembalikan buku-buku 

ini  dengan posisi terbalik ke rak untuk menunjukkan kalau ia sudah 

selesai membacanya. Ia membaca satu buku dalam waktu satu jam,

dan mengingat nyaris semua yang ia baca, mengingat informasi 

yang sangat luas dalam hal sejarah, literatur, geografi, angka, 

olahraga, musik dan tanggal. Teknik membacanya yaitu dengan 

membaca halaman kiri dengan mata kirinya dan halaman kanan dengan 

mata kanannya, dengan cara ini ia bisa membaca dua halaman sekaligus 

dengan rate 8-10 detik per halaman. ia bisa mengingat isi 12000 buku. 

 

Berbagai pemeriksaan itu tak juga memberikan keterangan mengenai 

penyebab kejeniusan Kim, hanya penyebab ketidakmampuannya. Kim 

memiliki kelemahan dalam hal motorik, bahkan untuk mandi dan 

menggosok gigi pun tak dapat dilakukan seorang diri. saat  Kim lahir, 

dokter memvonisnya sebagai „anak terbelakang‟ atau „cacat mental‟ dan ia 

menyarankan kedua orang tua Kim untuk membawanya ke rumah 

perawatan. Namun pada saat itu Fran dan istrinya membawa pulang Kim 

dan memperkenalkan Kim pada buku. Pada usia tiga tahun, Kim bertanya 

pada Fran arti kata “rahasia”. Sambil bercanda, Fran menyuruh putranya itu 

untuk mencarinya di kamus. “Saat itu ia belum bisa berjalan”, kenangnya, 

“jadi ia merangkak ke arah meja, mengangkat tubuhnya ke atas meja dan 

sekitar 30 detik. 

 

Kemudian ia berseru „ketemu!‟” Saat berumur 4,5 tahun Kim sudah hafal 8 

volume awal dari satu set ensiklopedia yang ada di rumahnya. Bahkan, 

baru-baru ini telah terungkap bahwa Kim dapat membaca 2 halaman 

buku secara bersamaan dan meyerap isinya hanya dalam waktu 10 

detik! Hebatnya lagi informasi yang ia peroleh tadi tak akan dia lupakan. 

Menakjubkan! 

 

Selain kemampuan menghafal dan aritmatika yang jauh d iatas rata-rata, 

Kim juga mencintai musik dan belajar memainkan piano pada Dr. April 

Greenan dari Universitas Utah. “Dia mempunyai kemampuan bermusik yang 

fenomenal dan lebih dari sekedar menghafal”, Ujar Dr.Greenan. “Bila Kim 

mendengar sebuah simfoni saat dia kecil, dan kemudian mendengarnya lagi 

pada usia 53 tahun, ia langsung dapat mengetahui bila ada  kesalahan 

kecil pada permainan musik itu.” 

 

Sesungguhnya apa yang dikatakan dokter yang membantu kelahiran Kim 

ialah benar, bahwa Kim bukanlah merupakan seorang autis jenius, tapi lebih 

tepat disebut pria dengan keterbelakangan mental yang superjenius. Karena 

seorang yang jenius biasanya memiliki kemampuan luar biasa dalam 3 

bidang. Tetapi Kim, sang superjenius, memiliki kemampuan yang sangat 

hebat setidaknya di 15 bidang yang berbeda! Hal ini disebabkan karena 

kemampuan menghafal 12000 buku, memprediksi cuaca dan memiliki 

kemampuan bermusik layaknya Mozart! 

 

Tak ada orang lain di dunia ini yang memiliki kapasitas otak seperti Kim 

Peek. Badan Antariksa Amerika (NASA) pun tertarik memakai  berbagai 

peralatan canggih, seperti brain imaging dan data fusion techniques, untuk 

menemukan rahasia di balik kemampuan otak Kim yang mengagumkan. 

saat  Kim ditanya mengenai pendapatnya mengenai langkah yang akan 

diambil NASA, ia pun menjawab, “Itu yang terbaik.” Mengapa dia bisa tahu 

segalanya? “Karena saya punya rasa cinta yang besar pada semua yang 

saya lihat,”ujar Kim. Sulit untuk berbincang-bincang dengan Kim. Pikirannya 

mampu berpindah-pindah dengan kecepatan tinggi. Namun dengan bantuan 

Fran, Kim selalu dibimbing untuk kembali pada topik pembicaraan semula. 

Dalam sebuah pembicaraan umum, seorang bercerita bahwa ia dibesarkan 

di kota Cirencester. “Itu yaitu  nama kamp orang Romawi, Corin,” sahut 

Kim. “Corinium,” ujar orang ini  seraya membetulkan pernyataan Kim. 

Tetapi belakangan, sesudah  dicek ulang, Kimlah yang benar. Karena orang-

orang Romawi mengambil nama Corinium dari bahasa Keltik, Corin. 

 






Berkembangnya Cipaganti Group  


 


 

Mendengar nama Cipaganti saat ini tentu pikiran kita mengarah pada satu 

perusahaan travel yang cukup berkembang. Namun siapakah orang di balik 

suksesnya bisnis ini? 

 

Andianto merupakan pria asli Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Ia yaitu  

anak bungsu dari empat bersaudara, pasangan Rahmat Setiabudi dan Sri 

Mamuri Setiabudi. Andi lahir dan dibesarkan di kota Banjarmasin. Kedua 

orang tuanya memiliki bisnis kecil-kecilan untuk menghidupi keempat 

anaknya. Kedua orang tuanya mendidik Andi dan ketiga kakaknya dengan 

memberikan kebebasan. Selain orang tua Andi, ternyata di Banjarmasin juga 

ada  banyak bisnis makanan ringan yang saling bersaing untuk 

mendapatkan keuntungan. Akibatnya, keuntungan yang diraih kedua orang 

tuanya ini  mengalami penurunan dari waktu ke waktu. Alhasil, mereka 

pun mempertimbangkan untuk pindah ke kota yang berpotensi dalam 

membuka bisnis makanan ringan. 

 

Kota Bandung kemudian dipilih sebagai tempat tumpuan terakhir bagi 

keluarga Andi dalam mencari penghidupan. saat  Andi duduk di bangku 

kelas 6 SD, ia beserta dengan anggota keluarga lainnya kemudian pindah ke 

kota Kembang dan mulai merangkai kembali kehidupan sesudah  mengalami 

kejatuhan di Banjarmasin. Dengan bermodalkan kemampuan memproduksi 

makanan ringan, kedua orang tua Andi lantas memulai usahanya. Di 

Bandung, Andi kembali melanjutkan pendidikan dasarnya di SD Agustinus. 

sesudah  menamatkan pendidikan dasarnya, Andi kemudian melanjutkan 

pendidikan di SMP Alosius dan SMA Alosius. Ia lulus dari SMA pada tahun 

1981. 

Andi tak selalu menghabiskan masa remajanya dengan kebahagiaan. 

Sebaliknya, ia justru harus membantu orang tua untuk menjual berbagai 

makanan ringan yang dibuat sendiri oleh kedua orang tuanya. “Setiap 

berangkat sekolah, saya selalu membawa banyak makanan ringan untuk 

dijual,” tutur Andi sembari mengenang masa remajanya ini . 

Terkadang, makanan yang dibawa untuk dijualnya menjadi basi dan tidak 

dapat dijual. Pada saat itulah ia bersama kedua orang tuanya mengalami 

kerugian. Kala itu, kondisi keuangan keluarga memang sedang tidak bagus. 

Akibatnya, Andi terkadang harus menanggalkan keinginannya untuk 

menikmati masa remaja hanya karena ketiadaan uang. Akan tetapi, hal 

ini  tak membuat hati Andi menciut dan menunduk malu terhadap 

nasib yang mendera hidupnya. Ia justru semakin mengibarkan bendera 

semangatnya untuk membantu usaha kedua orang tua agar kehidupan terus 

berjalan seiring berputarnya jarum jam. 

 

Dengan melihat aksi dari sang ayah saat  menggulirkan roda bisnis 

makanan ringannya, lambat laun Andi mengambil pelajaran berharga 

tentang strategi dalam memegang suatu usaha meskipun kala itu usahanya 

masih terbilang cukup kecil. Harapan keluarga Andi saat kali pertama 

menjejakkan kaki di kota yang berjuluk Paris Van Java itu ternyata tidak 

langsung terwujud sesudah  membuka usaha. Pasalnya, cukup banyak para 

pesaing yang kemudian menjual berbagai makanan ringan yang diproduksi 

dengan memakai  teknologi canggih. “Waktu itu, kita susah bersaing 

dengan makanan ringan yang dibuat dengan peralatan canggih,” aku Andi. 

“Apalagi waktu Khong Guan masuk tuh,” lanjutnya singkat. 

 

Akibatnya kehidupan Andi sekeluarga mengalami pasang surut. 

Keterbatasan dalam ekonomi membuat roda kehidupan Andi dan keluarga 

tertatih-tatih menatap masa depan. Kendati demikian, bisnis makanan 

ringan ini  mampu berjalan demi untuk menghidupi keluarga dan 

mengalami perkembangan meskipun perlahan-lahan. Beberapa mobil tua 

akhirnya mampu dibeli dari sisa keuntungan kecil yang diperoleh dari usaha 

makanan ringan ini . “Mobil tua itu digunakan untuk mengirim 

makanan ke pasar-pasar,” aku Andi yang sempat mendapatkan 

penghargaan sebagai wirausahawan terbaik dari beberapa instansi ini. Saat 

memegang kendali bisnis makanan ringan yang diturunkan dari kedua orang 

tua, tak diduga Andi melihat sebuah peluang baru yang mampu memberikan 

keuntungan. Kala itu, berkat kerja kerasnya untuk menabung dari sisa 

keuntungan bisnis makanan ringan, Andi berhasil membeli beberapa unit 

mobil baru. Sedangkan mobil tua yang biasa dipakai, diputuskan untuk 

dijual kepada orang yang memang berminat untuk membelinya. “Jadi, dulu 

itu saya mulai jual beli mobil, walaupun mobilnya mobil boks yang sudah 

tua,” tutur Andi sembari tertawa lebar. 

 

Berawal dari ketidaksengajaan itulah, Andi mulai berpikir untuk beralih 

usaha ke jual beli mobil. “Waktu itu lumayan juga keuntungannya, lebih 

besar daripada jualan makanan ringan,” aku Andi sambil tersenyum. 

Menekuni bisnis jual beli mobil sembari berjualan makanan ringan bermerek 

Cap Panda dan Dua Udang itu terjadi pada tahun 1984. Dua tahun 

kemudian, Andi pun memutuskan untuk beralih total ke bisnis jual beli mobil 

dan meninggalkan bisnis makanan ringan warisan kedua orang tuanya. 

Awalnya, Andi hanya menjual sekitar 5 atau 6 unit mobil bekas saja. “Itu 

pun mobil tua seperti Mitsubishi Colt, Jeep, dan teman-temannya,” aku Andi. 

Ia mengambil nama jalan tempat showroom sederhana miliknya sebagai 

nama usahanya ini , yakni Cipaganti Motor. 

 

Saat memutuskan untuk beralih usaha ke jual beli mobil bekas, Andi 

memang mengaku bahwa telah diberikan petunjuk dari Tuhan meski tidak 

secara gamblang petunjuk ini  dapat terlihat. Petunjuk itu diakuinya 

dalam bentuk peluang yang harus segera diambil agar mampu meraup 

untung dan kesuksesan. Baginya, peluang itulah yang merupakan jalan 

petunjuk Tuhan. Terbukti, saat  Andi kembali berada di titik nadir pada 

tahun 1991, dimana muncul sebuah kebijakan pemerintah yang 

menimbulkan suku bunga menjadi tinggi. Akibatnya, harga mobil bekas 

menjadi lebih cepat turun. Alhasil, showroom-nya hampir tak pernah 

dikunjungi oleh konsumen. Bahkan tingkat penjualan pun semakin turun 

drastis. Pada saat itulah, Andi merasakan ada bimbingan Tuhan dalam 

dirinya yang membuat ia melihat peluang untuk menyewakan puluhan unit 

mobil yang dimilikinya. Bahkan beberapa bangunan showroom-nya yang 

belum selesai didirikan, justru diubah menjadi bangunan hotel yang kala itu 

dianggapnya memiliki peluang bisnis yang cukup baik. Alhasil, Andi pun 

terjun di dunia bisnis perhotelan.

Kesuksesannya kemudian berlanjut pada tahun 1994, saat  Andi kemudian 

bekerjasama dengan salah satu rekannya untuk mendirikan perumahan. 

“Perumahan sederhana yang harganya terjangkau,” ujar Andi singkat. 

Berkat pertolongan Tuhan pula, perumahan tahap pertama di daerah 

Ciwastra, Bandung ini  pun meraup untung dan sukses. Alhasil, ia 

kembali mendirikan perumahan serupa di sekitar daerah Buah Batu, 

Bandung. Sejak saat itu, Andi secara resmi mendirikan perusahaan bernama 

PT Cipaganti Citra Graha. Tak puas dengan bisnis rental mobilnya, Andi 

kembali melihat peluang dengan menyewakan alat-alat berat bagi 

perusahaan-perusahaan besar di Bandung. 

 

Cobaan kembali mendera kehidupan Andi tatkala krisis moneter melanda 

tanah air. Bisnis Andi hampir bangkrut karena krisis ekonomi yang 

berkepanjangan. Puluhan unit mobil yang dimilikinya menyusut sekitar 30-

40 %. Hal itu berakibat dengan kondisi perusahaan yang masih labil. Tak 

pelak, beberapa cabang miliknya harus ditutup dan puluhan karyawannya 

terpaksa dirumahkan. Kala itu, Andi merasakan cobaan yang cukup dahsyat. 

Ia merasa seakan-akan dunia ini mulai runtuh karena kehidupannya 

tergoncang hebat gara-gara krisis ekonomi yang berkepanjangan. Terlebih 

lagi pada waktu krisis itu timbul sentimen negatif terhadap kaum Tionghoa. 

Andi pun merasakan ketakutan yang sangat besar. Tak berbeda jauh dengan 

kondisi kerusuhan di Jakarta pada tahun 1998, di Bandung suasana juga 

cukup mencekam. “Sangat mencekam saat saya melewati jalan tol di 

Bandung, semua lampu dimatikan,” ujarnya sembari mengenang. 

 

Kini bisnisnya berkembang pesat. Cipaganti saat ini memiliki empat divisi 

yakni transportasi, alat berat, perumahan, dan pertambangan batubara, 

serta 40 cabang yang tersebar di pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. 

 

Itulah sebuah kisah kesuksesan sang pendiri Cipaganti Group yang terus 

berkembang hingga saat ini. 

 

 

 



Bong Chandra, Sang motivator termuda  

  

 

 

 

Nah ini salah satu contoh sukses di usia muda. Bong Chandra, seorang 

motivator termuda se-asia yang sukses di usia muda. Umurnya ampir sama 

banget dengan saya. Tapi nasibnya jauh sekali berbeda. Nah, di bawah ini 

profil sukses seorang Bong Chandra. 

 

 

Bong Chandra yaitu  anak ke dua dari tiga bersaudara, dilahirkan di Jakarta 

25 Oktober 1987. Bong Chandra dilahirkan di keluarga yang sederhana dan 

segala sesuatunya selalu tercukupi. Dari kecil sampai SMA tidak ada yang 

prestasi yang menonjol yang telah dicapai Bong chandra. Beliau dulunya 

yaitu  seorang yang minder dan tidak mempunyai banyak teman, tubuhnya 

yang kecil, dan penyakit Asma yang did...eritanya semakin membuatnya 

merasa kecil. Beliau juga tidak pernah mendapatkan 1 piala sekalipun, dan 

tidak pernah memenangkan lomba dan kompetisi manapun. 

 

Hal ini makin diperparah saat  krisis ekonomi menerjang Indonesia tahun 

1998. Saat itu keluarga dari Bong Chandra mengalami kebangkrutan. 

Awalnya Bong Chandra tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, 

namun Beliau mulai sadar saat  melihat rumahnya sendiri dipasang sebuah 

pengumuman bahwa rumah ini "DIJUAL". Keadaan semakin parah saat  

keluarga harus berhutang puluhan juta rupiah untuk membiayai kuliah Bong 



Chandra. 

 

Keadaan yang begitu sulit justru membentuk Bong Chandra menjadi seorang 

anak muda yang lebih tangguh dibandingkan dengan anak seusianya. Di 

usia 18 tahun, Bong Chandra mulai merintis bisnis bersama teman - 

temannya. Dalam merintis bisnisnya saat itu, Bong Chandra banyak 

mendapatkan hinaan dan comooh dari orang disekitarnya. Dengan sebuah 

motor butut, Beliau terus merintis bisnisnya siang dan malam. Pergi keluar 

kota sendirian, kos di tempat yang sangat sederhana dengan jatah makan 

siang hanya Rp 1.200. Kehujanan dan kepanasan yaitu  hal yang biasa 

dialami oleh Bong Chandra. 

 

Penolakan - penolakan yang dihadapi oleh Bong Chandra membuatnya 

bertumbuh menjadi seorang yang lebih kuat. Orang yang meremehkan dan 

menolaknya dulu sebenarnya telah melemparkan kayu ke dalam bara api 

yang menyala. Alih - alih down, Bong Chandra justru merasa tertantang 

untuk membuktikan kepada mereka yang meragukannya. Kini Bong Chandra 

telah berhasil membuktikan prestasi yang luar biasa kepada orang - orang 

yang dulu telah meragukannya. 

 

Saat ini Bong Chandra telah memimpin 3 perusahaan dan membawahi 150 

staff karyawan, antara lain; PT. Perintis Triniti Property, PT. Bong Chandra 

Success System, dan PT. Free Car Wash Indonesia. Bong Chandra juga 

merupakan seorang Developer yang saat ini sedang membangun Perumahan 

bernama Ubud Village di Selatan Jakarta seluas 5,1 hektar dengan nilai 

investasi Rp 180 Milyar. 

 

Bong Chandra juga merupakan pengarang buku Best Seller Unlimited Wealth 

dan The Science of Luck yang saat ini hampir terjual 100.000 copy. 100% 

royati dari penjualan buku akan dsumbangkan ke Yayasan Vincentius 

Jakarta Pusat. 

 

Beliau juga memberikan motivasi ke lebih dari 2 juta orang di TV ONE. 

Seminarnya selalu dihadiri ribuan orang, terhitung sejak awal 2010, Bong 

Chandra telah mengadakan 7x Seminar yang masing2 dihadiri 3000 orang. 

 

Tahun 2009 Bong Chandra diundang untuk memberikan motivasi di 


109 

Perusahaan Terbesar Dunia (versi Fortune 500). Bong Chandra juga telah 

diundang oleh beberapa perusahaan seperti, Shell, Bank BRI, Bank Mandiri, 

Panin, Commonwealth, Yamaha, Ciputra Group, PLN, Gramedia, Prudential, 

Sunlife, CNI, TVS Motor, TVI, Real Estate Indonesia, dan masih banyak lagi. 

 

Semua pencapaian di atas dimulai dari NOL bahkan hutang. ini 

membuktikan bahwa yang terpenting bukan siapa Anda sekarang, tetapi 

ingin seperti apa Anda besok. 

 

 

 

 

 

 


Sukses keripik Maicih  

 

 

 

 

Bandung emang kotanya orang – orang kreatif. Salah satunya tentu dari 

bidang kuliner. Nah kripik merupakan cemilan yang cukup digemari. Salah 

satu kripik yang sangat populer yaitu  kripik Maicih. Saya pikir kripik Maicih 

yang membuatnya yaitu  orang yang bernama Maicih. Tapi ternyata 

pendirinya Reza Nurhaliman. Lalu dari manakah nama Maicih yang menjadi 

merek dagang kripik yang mulai populer itu. 

Bagi orang bandung nama keripik Maicih yang mempunyai rasa super pedas 

pasti sudah tidak asing lagi, bahkan mungkin saja sampai luar kota pun 

mengetahui tentang kripik pedas maicih ini . Pernahkan anda melihat 

atau memperhatikan kemasan bungkus keripik maicih? Didalam bungkusnya 

terlihat ada sosok wanita berkonde yang misterius, memang siapa sih maicih 

itu? 

Menurut pendirinya, Reza Nurhilman, usaha keripik Maicih masih seumur 

jagung. Genap setahun pertengahan Juni 2011. Namun, keripik pedasnya 

mampu menghasilkan omzet miliaran rupiah. Reza yang akrab disapa Axl 

buka suara mengenai misteri dibalik keripik Maicih. 

 

Mahasiswa jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Maranatha 

Bandung ini menuturkan, Maicih yaitu  bagian dari ingatan masa kecilnya. 

“Bagi saya, Maicih yaitu  hasil kerinduan dan kenangan saat masih kecil,” 

ujar Axl kepada wartawan. 

 

Tumbuh besar sebagai anak bungsu dari tiga bersaudara, lekat di 

ingatannya, wanita paruh baya yang tinggal di pedesaan. Dandanan dengan 

kain kebaya ala kadarnya, berkonde siput serta sering menenteng dompet 

kecil beresliting tempat menyimpan uang receh.  

 

“Saat meminta uang, Ibu sering menyuruh sama langsung mengambilnya 

dari dompet Maicih,” ia menjelaskan. 

 

Lulus SMA dan bekerja serabutan, Reza akhirnya menemukan peluang 

bisnis. Ia bertemu wanita paruh baya yang mirip sosok Maicih yang 

mempunyai resep keripik pedas. “Kami bekerjasama sampai akhirnya saya 

mendirikan usaha sendiri dan memasarkannya dengan merek dagang 

Maicih,” ungkap pria 23 tahun ini . 

 

Suka duka membangun usaha ia rasakan. Mulai memasarkan produk di 

kalangan teman-teman, mengantarkan pesanan sendiri, kini Axl telah 

menjadi seorang „presiden‟. Ia membawahi 80 jenderal-sebutan untuk agen 

penjualan- yang tersebar di seluruh Indonesia. 

 

Bisnis makanan ringan yang ekslusif, beroleh sambutan hangat. Antrean 

panjang selalu terlihat di setiap lokasi penjualan para Jenderalnya. Tak 

jarang, banyak calon konsumen yang tak kebagian keripik pedas dan gurih 

ini. 

 

“Ternyata brand Maicih yang nyeleneh dan berbeda serta rasanya yang 

disukai lidah Indonesia membuat orang suka,” ujarnya. 

 

Ya itulah misteri dalam bungkus kerpik Maicih yang terkenal dengan rasa 

super pedasnya. Sekarang anda menjadi tahu, siapa maicih ini  dan 

apa maksud dibalik gambar seorang wanita pada bungkus kripik pedas 

maicih itu.