Rabu, 12 Februari 2025

Published Februari 12, 2025 by

trading forex

 



 Foreign Exchange (Forex) berkembang di dunia perdagangan 

internasional karena adanya perdagangan barang-barang kebutuhan/komoditi 

antarnegara yang bersifat internasional yang disebut perdagangan ekspor-impor. 

Jenis perdagangan ini memerlukan alat bayar berupa uang yang masing-masing 

negara mempunyai ketentuan sendiri dan berbeda satu sama lainnya sesuai dengan 

penawaran dan permintaan diantara negara-negara ini . Hal ini  

kemudian menimbulkan perbandingan nilai mata uang antarnegara. 

 Perbandingan nilai mata uang antarnegara terkumpul dalam suatu bursa 

atau pasar yang bersifat internasional dan terikat dalam suatu kesepakatan 

bersama yang saling menguntungkan. Nilai mata uang (valuta) suatu negara 

dengan negara lainnya ini berubah (berfluktuasi) setiap saat sesuai volume 

permintaan dan penawaranya. Adanya permintaan dan penawaran inilah yang 

menimbulkan transaksi mata uang yang secara nyata hanyalah tukar-menukar 

mata uang yang berbeda nilai antarnegara. 

 Perdagangan yang berlangsung secara global di dunia saat ini, apapun 

dapat dilakukan lewat internet. Perkembangan internet juga telah memengaruhi 

perkembangan ekonomi. Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa 

dilakukan dengan cara tatap muka dan sebagian sangat kecil melalui pos atau 

telepon, kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui Internet. Hanya dengan 

sebuah komputer yang terhubung ke internet, semua pekerjaan dapat 

dikendalikan. Penghasilan pun bisa didapatkan melalui internet. Salah satu cara 

yang dapat dimanfaatkan untuk mendapat penghasilan adalah dengan valuta asing 

online forex secara bijak ,

 Selama kurun waktu yang cukup lama, transaksi valuta asing dianggap 

sebagai suatu bisnis/usaha yang berisiko, namun sebenarnya risiko ini  dapat 

diminimalkan, kebanyakan trader gagal dalam bisnis ini karena mereka hanya 

menggunakan spekulasi dan bukan Analisa  terhadap pergerakan grafik harga 

valuta asing. Terdapat dua Analisa  yang digunakan untuk melakukan analisa 

pergerakan harga, serta menentukan jenis transaksi yang akan dilakukan, yaitu 

Analisa  teknikal dan Analisa  fundamental. 

 Analisa  teknikal adalah Analisa  terhadap pergerakan harga atau 

pengamatan terhadap pergerakan harga yang terjadi detik demi detik, hari demi 

hari dalam jangka waktu tertentu yang ditampilkan dalam  bentuk diagram atau 

chart (Susanto, 2010a). Sementara Analisa  fundamental adalah Analisa  terhadap 

pergerakan harga dengan menerjemahkan berbagai informasi keadaan ekonomi, 

termasuk berita, laporan dan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah, serta 

rumor (Susanto, 2010a). Bermain valuta asing lewat internet memerlukan broker 

(perantara) layaknya kita menukarkan mata uang di money changer.  

PT. Monex Investindo Futures telah berdiri sejak tahun 2000 dan saat ini 

merupakan salah satu perusahaan pialang berjangka terbesar di Indonesia yang 

menyediakan sarana dan pelayanan transaksi produk keuangan dan komoditi 

berjangka termasuk forex dan komoditi dengan spread dan biaya yang sangat 

kompetitif. PT. Monex Investindo Futures menawarkan berbagai fasilitas 

kemudahan dalam melakukan trading, antara lain menyediakan tools yang 

membantu dalam mengkonfirmasi sinyal buy or sale sehingga memudahkan 

trader dalam mengambil posisi pasar. PT. Monex Investindo Futures dalam 

memberikan informasi kepada nasabahnya terlebih dahulu telah melakukan 

Analisa  teknikal dan Analisa  fundamental untuk membantu nasabahnya dalam 

melakukan transaksi di pasar forex. 


 Forex trading merupakan jenis perdagangan atau transaksi yang 

memperdagangkan mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lainnya 

(pasangan mata uang/currency pair) yang melibatkan pasar-pasar uang utama di 

dunia selama 24 jam secara berkesinambungan (Yawan dan Rudy, 2010). 

Pergerakan pasar valuta asing dimulai dari pasar uang di Selandia Baru sampai ke 

Amerika dan kembali ke Selandia Baru. Karena melibatkan pasar-pasar di seluruh 

dunia maka dapat dikatakan pasar valas berlangsung 24 jam (Susanto, 2010b). 

 Menurut Susanto (2010b) berdasarkan survei Bank International for 

Settlement (BIS) atau bank sentral dunia, nilai transaksi pasar forex mencapai 

lebih dari USD$ 3 triliun per harinya. Dengan demikian, prospek investasi di 

bisnis ini sangat tinggi meski risikonya pun relatif tinggi juga. 

 Karena faktor likuiditasnya yang tinggi, pasar valuta asing telah menjadi 

alternatif bisnis yang populer dengan tingkat return on investment (ROI) yang 

tinggi serta keuntungan melebihi rata-rata bisnis pada umumnya (biasanya rata-

rata ROI berkisar lebih dari 5% - 10% per bulannya, bahkan bisa mencapai lebih 

dari 100% per bulannya untuk professional trader). Disisi lain, bisnis ini juga 

mengandung risiko yang tidak kecil bahkan bisa dikatakan tinggi. 

 

Pihak-pihak yang Terlibat dalam Pasar Forex 

 Pihak yang terlibat di pasar forex bukan hanya beberapa orang tapi banyak 

pihak yang meramaikannya baik yang bersifat kelembagaan maupun non-

lembaga. Pihak-pihak inilah yang ikut terlibat melakukan berbagai transaksi di 

pasar valuta asing. Banyaknya pihak yang ikut mengambil bagian dalam forex 

trading tentu saja menimbulkan persaingan yang lumayan kuat karena setiap 

pihak memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk mendapatkan keuntungan. Berikut 

pihak-pihak yang ikut meramaikan forex trading beserta tujuan mereka masing-

masing: 

a) Bank Sentral 

Bank sentral suatu negara berkepentingan terhadap pasar valuta 

asing dengan tujuan untuk menstabilkan posisi nilai tukar. Aktivitas ini 

dilakukan terutama pada negara yang menganut fixed exchange rate dan 

managed floating. Ada dua macam sistem kurs yang sering disebut-sebut 

dalam literatur, yaitu sistem kurs tetap (fixed exchange system) dan sistem 

kurs mengambang (floating exchange rate system). 

Dalam kurs tetap, bank sentral berperan maksimal menjaga kurs 

mata uangnya agar tidak berubah dari nilai pari yang ditetapkannya. 

Memaksakan kurs agar tetap dan tak bergoyah, mensyaratkan bank sentral 

untuk menyediakan jumlah cadangan devisa (foreign exchange reverse) 

yang besar. Oleh karena itu, sistem kurs tetap kemudian ditoleransi dengan 

menyediakan ruang gerak bagi kurs untuk berfluktuasi dari nilai parinya, 

akan tetapi fluktuasinya dibatasi hanya sampai pada batas atas (upperband) dan pada batas bawah (lower band) yang ditentukan oleh bank 

sentral. Apabila kurs bergerak ke atas sampai keluar dari upper band-nya 

atau ke bawah sampai keluar dari lower band-nya, bank sentral 

mengintervensi pasar valuta asing dengan melakukan aksi jual valuta asing 

untuk menurunkan kurs atau aksi beli untuk menaikkan kurs. 

Dalam sistem kurs mengambang, yang mana kurs ditentukan oleh 

mekanisme pasar, bank sentral tidak berperan maksimal dalam pasar 

valuta asing. Bank sentral tidak berperan sebagaimana dalam sistem fixed 

rate. Namun, mekanisme pasar yaitu pergulatan antara permintaan dan 

penawaran valuta asing adakalanya mendorong kurs berfluktuasi secara 

tajam, atau bergerak  menjadi tak terkendali. Oleh bank sentral, hal ini 

dirasa mengganggu kegiatan ekspor-impor dan kegiatan investasi. 

Ketidakstabilan kurs dalam berfluktuasi dalam kerangka sistem kurs 

mengambang akhirnya mengundang bank sentral untuk berperan minimal 

dalam arti hanya melakukan smoothing terhadap pergerakan kurs. 

Perpaduan (hybrid) antara sistem kurs mengambang ditambah kebijakan 

smoothing dinamakan sistem dirty float. Bank sentral memiliki “kekuatan” 

dalam mempengaruhi perubahan nilai tukar mata uang domestik terhadap 

mata uang asing. Perubahan yang menurunkan atau menaikkan nilai tukar 

itu dinamakan devaluasi (atau revaluasi). 

b) Bank Komersial 

Bank komersial memerlukan valuta asing manakala mereka 

menyediakan produk atau jasa yang berkaitan dengan valuta asing, seperti 

tabungan valuta asing, deposito valuta asing, transfer valuta asing atau L/C 

(letter of credit). Di Indonesia, bank komersial yang diizinkan beroperasi 

di pasar valuta asing adalah bank devisa, yaitu bank yang menghimpun 

dan menyalurkan dana dalam mata uang selain rupiah. Sebagai perusahaan 

jasa, tujuan utama bank devisa jelas adalah untuk memberikan layanan 

terbaik kepada nasabahnya. Bentuk-bentuk pelayanan bank devisa 

diantaranya adalah menyediakan informasi tentang harga beberapa mata 

uang, menerima jasa penukaran (jual/beli) mata uang, menyediakan 

deposito bersatuan mata uang asing, memberikan kredit bersatuan mata 

uang asing, memfasilitasi perdagangan international, dan lain sebagainya. 

Memperoleh laba juga menjadi tujuan bank. Laba bank dapat 

diperoleh dari selisih harga jual beli dana, markup, fee, dan float. Mark up 

adalah sejumlah nilai numeric (biasanya dalam persen) yang ditambahkan 

pada harga pokok penjualan dana untuk menutup biaya overhead. Fee 

adalah ongkos atas pelayanan profesional yang disediakan oleh bank. 

Float adalah dana tunai yang tersedia antara tanggal dimana dana benar-

benar diterima dan tanggal dimana dana ini  benar-benar dibayarkan. 

c) Perusahaan Non Financial 

Untuk perusahaan, kebutuhan terhadap valuta asing biasanya ada 

pada perusahaan ekspor-impor yang melakukan jual beli valuta asing. Bagi 

perusahaan non financial (perusahaan manufaktur, misalnya), 

keterlibatannya dalam pasar valuta asing merupakan konsekuensi dari 

aktivitasnya dalam perdagangan antarnegara. Selama setiap negara 

memberlakukan mata uangnya sendiri-sendiri dalam wilayah negaranya, 

perdagangan antarnegara berimplikasi pada penukaran satu mata uang 

terhadap mata uang lainnya. Disamping itu, terjadinya perbedaan antara 

tanggal disepakatinya transaksi ekspor-impor dengan tanggal terjadinya 

pembayaran atas transaksi itu merupakan hal yang biasa. Perbedaan 

tanggal mencerminkan risiko penurunan atau kenaikan nilai uang yang 

diterima atau dibayarkan. Untuk menghindari risiko, perusahaan dapat 

mengakses pasar valuta asing. 

d) Pialang Valuta Asing 

Pialang valuta asing adalah perusahaan yang didirikan khusus 

untuk melakukan kegiatan jasa perantara bagi kepentingan nasabahnya 

pada bidang pasar uang dengan memperoleh imbalan atas jasanya.  

e) Private Trader 

Private trader adalah individu atau sekelompok individu yang 

secara aktif berinvestasi dalam pasar valuta asing dan berusaha mengambil 

keuntungan dari fluktuasi pergerakan mata uang. 

f) Dealer 

Dealer dalam konteks pasar keuangan international adalah orang 

yang bekerja pada sebuah bank yang bertugas menjual sekaligus membeli 

mata uang atau instrumen-instrumen finansial dalam jumlah besar atau 

kecil untuk mendapatkan laba dengan mempertimbangkan berbagai risiko. 

Dealer bank dan non-bank dapat beroperasi baik di pasar antarbank  

(interbank market) atau pasar klien (client market) dengan tujuan  mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual dan harga beli valuta 

asing. Dealer biasanya diperankan oleh staf bank pada bagian dealing 

room (treasury department), yang dikhususkan untuk melayani jual beli 

uang, baik dalam volume besar (wholesale) maupun kecil (retail). Salah 

satu tugas dealer adalah menerima dan mengeksekusi perintah (order) atas 

nama kliennya atau atas nama kantornya.  

g) Spekulator 

Aktivitas yang dilakukan spekulator dipasar uang adalah semata-

mata untuk mendapatkan keuntungan dari naik turunnya mata uang. 

Spekulan membeli dan menjual komoditas bukan karena kegunaannya, 

melainkan mengharapkan keuntungan jangka pendek dari terjadinya 

perubahan harga uang. Dealer yang berkantor dalam dealing room adalah 

spekulan, tetapi spekulan belum tentu dealer. Sosok spekulan sering 

dituduh sebagai penyebab terjadinya peristiwa-peristiwa yang tidak 

diinginkan sehingga yang paling layak untuk dijadikan terpidana atas 

peristiwa-peristiwa itu adalah dealer.  

  Mata Uang yang Diperdagangkan 

 Semua mata uang di dunia sebenarnya dapat diperdagangkan, tetapi ada 

beberapa mata uang tertentu yang sangat populer dan menjadi mata uang 

penggerak perekonomian di dunia. 

 Secara rinci, macam-macam mata uang yang sering diperdagangkan dapat 

dilihat pada Tabel 2.1 sebagai berikut: 

 

Tabel 2.1 Mata Uang yang Diperdagangkan dalam Forex 

No Kode Negara Mata Uang Sebutan Simbol 

1 USD Amerika Dollar Greenback $ 

2 EUR Eropa Euro Fiber € 

3 JPY Jepang Yen Yen ¥ 

4 GBP Britania Raya Pound Cable £ 

5 CHF Swiss Franc Swissy SF 

6 CAD Kanada Dollar Loonie C$ 

7 AUD Australia Dollar Aussie A$ 

8 NZD Selandia Baru Dollar Kiwi NZ$ 

 

 Terdapat 2 jenis pasangan mata uang yang diperdagangkan dalam forex 

yaitu cross curency pair (pasangan mata uang silang) dan major currency pair 

(pasangan mata uang mayor). Cross currency pair merupakan pasangan mata 

uang yang tidak melibatkan USD, misalnya EUR/GBP, EUR/CHF, CHF/GBP, 

dan lain-lain. Sementara major currency pair merupakan pasangan mata uang 

yang melibatkan USD. Yang termasuk major currency pair adalah EUR/USD, 

GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD, USD/JPY, USD/CHF dan USD/CAD. 

 Mata uang yang disebutkan pertama disebut sebagai base currency, 

sedangkan mata uang yang kedua disebut sebagai counter currency. Ketika 

melakukan transaksi buy (beli), maka sebenarnya mata uang yang dibeli adalah 

base currency dan pada saat yang sama menjual counter currency. Sebaliknya, 

ketika melakukan transaksi sell (jual), maka yang sebenarnya dilakukan adalah 

menjual base currency dan pada saat yang sama membeli counter currency. Inilah 

salah satu sebab mengapa dalam trading dapat melakukan short (sell/jual) terlebih 

dahulu ketika harga turun. Misalnya, ketika melakukan sell EUR/USD, maka 

semakin harga EUR/USD turun, semakin besar keuntungan yang diperoleh. 

 

  Analisa  dalam Forex Trading 

 Analisa  teknikal dan fundamental merupakan dua cara analisa dalam 

dunia trading. Analisa  teknikal dan fundamental digunakan untuk melakukan 

analisa pergerakan harga serta menentukan jenis transaksi yang akan dilakukan.  

  Analisa  Teknikal 

 Analisa  teknikal adalah Analisa  terhadap suatu pasar melalui grafik 

dengan tujuan memperkirakan arah pergerakan harga kedepannya. Bagian 

terpenting dalam Analisa  teknikal adalah mengamati titik harga tertinggi (peak), 

harga terendah (bottom), trend, serta pola-pola pembentukan harga. 

 Menurut Salim (2011) langkah-langkah dalam Analisa  teknikal antara lain 

adalah sebagai berikut: 

A. Membaca Grafik 

Harga valuta asing dari waktu ke waktu selalu berubah. Untuk 

memprediksi harga yang akan datang, sebaiknya setiap perubahan harga 

ini  disimpan dan diAnalisa . Berikut beberapa cara untuk menyajikan 

harga: 

a)    Line Chart  

Line chart adalah grafik yang paling sederhana yang digambarkan   

sebagai garis yang menghubungkan harga-harga penutupan. Misalnya, 

dalam beberapa hari berturut-turut perdagangan ditutup pada harga 100, 

200, 150, 200, dan seterusnya, maka level-level harga ini  

dihubungkan dengan garis lurus. Dengan grafik ini kita bisa melihat 

pergerakan harga secara umum dalam satu periode waktu tertentu. Contoh 

grafik pergerakan harga line chart 

 

b) Bar Chart 

Bar chart sedikit lebih rumit daripada line chart. Chart jenis ini 

memberikan informasi mengenai harga pembukaan, penutupan, harga 

tertinggi, dan harga terendah dalam satu periode waktu tertentu. 

Karena memiliki informasi ini , chart ini juga disebut 

dengan OHLC chart (Open-High-Low-Close). Bentuk dasar dari bar 

chart 

Ujung bawah dari chart ini adalah harga terendah yang pernah 

diperdagangkan dalam periode waktu tertentu, sedangkan ujung atasnya 

adalah harga tertingginya. Garis vertikalnya mewakili range (rentang) 

harga dalam periode waktu ini . Garis horisontal kecil yang berada di 

sebelah kiri adalah harga pembukaan sedangkan yang berada di sebelah 

kanan merupakan harga penutupannya. Pada contoh di atas, harga 

pembukaan berada lebih rendah daripada harga penutupan. Namun, harga 

pembukaan bisa saja berada lebih tinggi daripada harga penutupan. 

Contoh grafik pergerakan harga bar chart 

 

Secara sederhana bisa kita katakan bahwa satu bar merupakan satu 

periode waktu, entah itu satu bulan, satu minggu, satu hari, satu jam, atau 

bahkan satu menit. Tergantung pada kerangka waktu berapa lama kita plot 

chart ini . 

c) Candlestick Chart 

Candlestick chart menyajikan data yang sama persis dengan data 

yang disajikan oleh bar chart, hanya saja cara penyajiannya berbeda. 

Untuk saat ini candlestick chart lebih banyak diminati oleh para trader 

karena harga naik disajikan dalam warna yang berbeda dengan harga 

turun, sehingga penyajian visual ini akan memudahkan kita dalam 

pengamatan harga. Bentuk dasar dari candlestick chart 

 

Body dari candlestick chart ini berwarna putih dan hitam. Jika 

body-nya berwarna putih maka harga open-nya berada di bawah, 

sebaliknya jika body berwarna hitam maka harga open berada di atas. 

Oleh karena itu, body candlestick chart menggambarkan jarak antara 

harga pembukaan dengan penutupan dalam satu periode waktu tertentu. 

Contoh grafik pergerakan harga candlestick chart 

 

B. Mengamati Trend 

Dasar dari analisa teknikal adalah pemahaman bahwa harga tidak 

bergerak secara acak, tetapi mengikuti sebuah pola tertentu. Pola ini  

dapat memiliki kecenderungan naik atau kecenderungan turun. 

Kecenderungan naik atau turun inilah yang disebut dengan trend. Trend 

naik atau uptrend akan terus berlanjut hingga ditemukan sebuah sinyal 

pembalik arah. Demikian juga trend turun atau downtrend akan terus 

berlanjut hingga ditemukan sebuah sinyal pembalik arah. Dalam 

melakukan transaksi valuta asing ada baiknya jika kita tidak melawan 

sebuah trend karena hal itu bisa berdampak pada hilangnya uang kita 

(Wira, 2014). Untuk melihat trend, kita bisa menarik garis dari satu titik 

candlestick ke titik candlestick yang lain. Biasanya periode waktu yang 

digunakan untuk melihat trend adalah periode satu hari. Contoh grafik 

uptrend dan downtrend dapat dilihat pada Gambar 2.6 dan 2.7 sebagai 

berikut: 

Dari gambar uptrend dan downtrend yang terdapat dalam Gambar 

2.6 dan 2.7 dapat kita cermati bahwa sebuah harga akan mengikuti arah 

garis trend. Tetapi, jika harga menembus garis trend, maka akan terjadi 

pembalikan arah. Hal ini dapat kita gunakan sebagai dasar pengambilan 

keputusan untuk melakukan transaksi jual atau beli. 

C. Mengetahui Support dan Resistance 

Support dan resistance merupakan hal yang penting dalam analisa 

teknikal karena hal ini akan memberikan informasi mengenai batas atas 

dan batas bawah dari sebuah harga yang sedang berjalan. Support adalah 

batas bawah, sedangkan resistance adalah batas atas. Sebuah harga yang 

berjalan naik akan dihalangi oleh batas resistance sehingga ketika 

menyentuh batas ini  harga akan cenderung kembali turun. Tetapi, 

jika batas ini  dengan mudah dilewati, maka harga akan terus bergerak 

naik. Sebuah harga yang berjalan turun akan dihalangi oleh batas support, 

sehingga ketika menyentuh batas ini  harga akan cenderung kembali 

naik. Tetapi, jika batas ini  dengan mudah dilewati, maka harga akan 

terus bergerak turun. Contoh garis support dan resistance dapat dilihat 

pada Gambar 2.8 sebagai berikut: 

Dalam praktek sehari-hari kita dapat mencari batas support dan 

resistance dengan menggunakan rumus pivot point. Rumus pivot point 

didasarkan pada harga yang terjadi kemarin. Perhitungan pivot point 

dengan metode yang paling sederhana adalah sebagai berikut: 

  Pivot point = (H1+L1+C1) / 3 

  Resistance: 

  R1 = (2 x P) – L1 

  R2 = P + (H1 – L1) 

  Support: 

  S1 = (2 x P) – H1 

  S2 = P – (H1 – L1) 

  Dimana: 

  P    = Pivot point 

  H1 =  Harga high kemarin 

  L1 = Hara low kemarin 

  C1 = Harga close kemarin 

Jika harga open hari ini di atas pivot point maka ada 

kecenderungan harga menuju resistance. Tetapi, jika harga open hari ini di 

bawah pivot point, maka ada kecenderungan harga akan bergerak menuju 

support. 

D. Overbought dan Oversold 

Harga di pasar tidak selalu bergerak naik terus menerus atau turun 

terus menerus. Pada suatu level tertentu harga yang telah naik atau turun 

terlalu jauh akan mengalami retracement atau koreksi, sebelum 

meneruskan pergerakan arah trend atau berbalik arah. Harga yang naik dan 

mencapai level tertentu akan mengalami kondisi jenuh beli atau 

overbought, dan harga yang turun hingga level tertentu akan mengalami 

keadaan jenuh jual atau oversold.  

Overbought adalah suatu keadaan atau kondisi dimana harga sudah 

mengalami jenuh beli. Dalam hal ini, jenuh beli yang dimaksud adalah 

secara umum harga sudah terlalu mahal dipasaran, dan logis jika harga 

nantinya akan diturunkan. Pada kondisi seperti ini, para pembeli biasanya 

terlihat menutup semua posisi buy dan menunggu momentum adanya 

demand (permintaan) yang dirasa masuk akal. Dalam visual chart grafik, 

harga akan bergerak turun setelah kondisi dirasa sudah overbought. Hal 

ini  dikarenakan pada pasar saat itu para pembeli sudah sedikit        

dan mereka melakukan aksi taking profit secara bersamaan. Jadi wajar saja 

jika pasar bergerak turun jika harga sudah overbought atau jenuh beli. 

Sementara Oversold adalah suatu kondisi dimana harga sudah 

mengalami jenuh jual. Artinya harga sudah dirasa terlalu murah dan harus 

dinaikkan. Seperti halnya kondisi overbought, oversold juga bisa 

mencerminkan kondisi pasar saat itu, yaitu para penjual sudah 

menurunkan harganya terlalu rendah kemudian datanglah para pembeli. 

Hal ini yang membuat harga bergerak naik setelah pasar sudah dirasa 

oversold atau jenuh jual. Contoh grafik dalam keadaan overbought dan 

oversold dapat dilihat pada Gambar 2.9 sebagai berikut: 

 

 

E. Dasar Indikator Teknikal 

a) Moving Average (MA) 

Moving average merupakan indikator yang paling sering digunakan. 

Indokator ini merupakan nilai rata-rata bergerak dari sebuah harga yang 

sedang berjalan (Filbert, 2016). Indikator ini berfungsi untuk menentukan 

trend dari sebuah harga dan juga mencari sinyal pembalik arah. Kita 

dapat menggunakan beberapa macam MA sekaligus dalam sebuah chart. 


b) Moving Average Convergence Divergence (MACD) 

MACD merupakan rata rata perbedaan antara dua moving average. 

Perbedaan ini dapat digambarkan dalam dua kurva, yaitu fast dan slow. 

Indikator standar untuk MACD adalah 12, 26, dan 9. Artinya fast moving 

average adalah 12 dan slow moving average adalah 26. 


c) Relative Strenght Index (RSI) 

Indikator RSI digunakan untuk membandingkan kekuatan harga. Artinya  

trader dapat melihat apakah sebuah harga cenderung lebih kuat naik atau 

sebaliknya. Dengan menggunakan indikator RSI juga trader dapat 

mengetahui tingkat overbought dan oversold. 


d) Bollinger Band 

Bollingger band menggunakan tiga buah garis, yaitu upper band, simple 

moving average, dan lower band. Dengan asumsi bahwa harga akan 

selalu berada di dalam garis antara upper band dan lower band. Indikator 

standar untuk bollinger band adalah menggunakan period 


e) Stochastic Oscillator 

Fungsi dari stochastic oscillator hampir sama dengan RSI yaitu 

untuk mengidentifikasikan overbought dan oversold. Untuk indikator 

standar dari stohastic oscillator adalah 5, 3, 3.  

 

F. Penggunaan Time Frame 

Time frame adalah kategori waktu yang digunakan dalam memantau dan 

mengAnalisa  pergerakan harga M1 (1 menit), M5 (5 menit), M30 (30 

menit), H1 (1 jam), H4 (4 jam), D1 (1 hari), W1 (1 minggu), MN (bulan).  

Satuan waktu ini menunjukan lamanya waktu yang diperlukan untuk 

membentuk satu bar chart, satu candlestick chart, atau satu line chart 

tergantung dari jenis chart yang digunakan. Time frame akan menentukan 

bertransaksi long term, middle, atau short term, disesuaikan modal yang 

dimiliki

  Analisa  Fundamental 

 Analisa  fundamental adalah suatu cara untuk melihat pasar melalui data 

ekonomi, sosial, dan politik yang memengaruhi suplai dan permintaan. Terdapat 

berbagai faktor fundamental yang memengaruhi harga pasar, antara lain adalah 

sebagai berikut: 

A. Faktor Politik dan Ekonomi 

Analisa  fundamental didasarkan pada analisa terhadap keadaan 

ekonomi dan politik secara global. Termasuk di dalamnya rumor dan 

perubahan trend pasar. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Analisa  

fundamental memberikan pengaruh terhadap perubahan trend dalam 

jangka waktu tertentu. 

Dalam perdagangan valuta asing banyak pihak yang 

berkepentingan sehingga sering kali terjadi intervensi dari suatu 

pemerintah untuk menstabilkan harga mata uangnya. Tujuan dari 

intervensi ini adalah supaya harga sebuah mata uang tidak terlalu kuat 

ataupun terlalu lemah. Hal ini  dapat dipandang sebagai suatu 

keuntungan maupun sebuah kerugian tergantung pada posisi transaksi 

yang sedang berjalan.  

Berikut ini akan dijelaskan mengenai beberapa Analisa  

fundamental yang harus diketahui dalam melakukan perdagangan valuta 

asing. Data-data lengkap ini diambil dari visibiznews.com. 

a) Interest Rate 

Interest rate adalah suku bunga. Perubahan suku bunga dalam jangka 

pendek memberikan pengaruh yang sangat cepat dan efektif untuk 

melemahkan atau menguatkan suatu mata uang. 

b) Inflasi  

Peningkatan harga yang terjadi secara terus-menerus. Secara teori jika 

inflasi suatu negara naik, maka akan mengakibatkan melemahnya nilai 

mata uang negara ini . 

c) Consumer Price Index (CPI) 

Data yang mengukur rata-rata perubahan harga yang dibayarkan oleh 

konsumen (dalam rata-rata) untuk sekelompok barang dan jasa tertentu. 

Jika CPI naik maka akan berdampak pada naiknya tingkat inflasi yang 

menyebabkan naiknya tingkat suku bunga. 

d) Export/Import Prices 

Harga-harga ekspor atau impor berguna untuk mengindikasi tekanan 

inflasi dari perubahan kurs mata uang. Para pelaku perdagangan valuta 

asing lebih banyak memerhatikan data harga-harga impor yang tidak 

menghitung komponen minyak dan harga-harga ekspor yang tidak 

menghitung sektor pertanian. Kedua komponen ini  terlalu fluktuatif, 

mudah naik atau turun tanpa ada korelasi dengan kurs. 

e) HICP 

Merupakan indikator inflasi yang dipakai oleh European central bank 

(bank sentral Eropa). 

f) Producer Price Index (PPI) 

Adalah sekumpulan indeks yang menghitung tingkat perubahan harga 

jual barang dan jasa pada periode waktu tertentu yang diterima oleh para 

produsen domestik. 

g) Kurs (Exchange Rate) 

Kurs mata uang asing adalah nilai perbandingan atau bisa juga disebut 

nilai tukar antara suatu mata uang terhadap mata uang lainnya. 

h) Fixed Exchange Rate 

Suatu sistem nilai tukar dimana pemerintah menetapkan nilai tukar mata 

uang dalam negeri secara tetap terhadap nilai tukar mata uang asing. 

i)  Average Hourly Earnings Growth 

Tingkat pertumbuhan antara tingkat rata-rata per jam dalam satu bulan 

dan tingkat pertumbuhan upah, sehingga dapat pula dijadikan indikator 

inflasi. Tingkat per tahunnya juga penting disimak untuk memberikan 

gambaran trend jangka panjang. 

j) Federal Open Market Committee (FOMC) 

Lembaga bagian dari federal reverse (bank sentral Amerika) yang 

menetapkan kebijakan tingkat suku bunga dan kredit. FOMC merupakan 

lembaga pembuat kebijakan paling penting dalam sistem federal reserve. 

k) Gross Domestic Product (GDP) 

Mengukur nilai market barang-barang dan jasa yang dihasilkan suatu 

negara, tanpa mempertimbangkan kebangsaan perusahaan yang 

menghasilkan barang atau jasa ini . GDP terdiri dari 4 komponen 

utama yaitu tingkat konsumsi, investasi, pembelian-pembelian oleh 

pemerintah, dan total bersih ekspor. 

l) Industrial Production 

Industrial production adalah data bulanan yang mengukur total produksi 

dari seluruh pabrik, pertambangan, dan perusahaan pelayanan publik. 

m)  Non-farm Payrolls 

Jumlah tenaga kerja dari sektor  nonpertanian yang bekerja baik fulltime 

maupun parttime yang mendapat upah atau gaji resmi dari lebih dari 500 

perusahaan swasta maupun publik. 

n) Unemployment Rate 

Presentase dari mereka yang aktif mencari lowongan pekerjaan, tetapi 

belum mendapatkan pekerjaan. 

o) Weekly initial jobless claims 

Rata-rata per minggu jumlah klaim baru untuk mendaptkan tunjangan 

pengangguran.

B. Berita dan Pengaruhnya 

Sebuah data berita akan memberikan pengaruh terhadap USD. 

Apabila mengetahui pengaruh berita terhadap USD, maka selanjutnya 

dapat memberi arti pada pasangan mata uang yang diperdagangkan. 

Beberapa data berita dan pengaruhnya akan disajikan di bawah ini. Data 

ini bersumber dari visibiznews.com 

1. Average earning naik, maka USD menguat 

2. Balance of payment naik, maka USD menguat 

3. Budget deficit turun, maka USD menguat 

4. Business inventories turun, maka USD menguat 

5. Capacity utilization naik, maka USD menguat 

6. Car sales naik, maka USD menguat 

7. Chicago PMI naik, maka USD menguat 

8. Contruction spending naik, maka USD menguat  

9. Consumer confidence index naik, maka USD menguat 

10. Consumer credit naik, maka USD menguat  

11. Consumer price index turun, maka USD menguat 

12. Consumer spending turun, maka USD menguat 

13. Cost of living turun, maka USD menguat 

14. Current account naik, maka USD menguat 

15. Corporate profit turun, maka USD menguat 

16. Deflasi naik, maka USD menguat 

17. Discount rate naik, maka USD menguat 

18. Durable goods order naik, maka USD menguat 

19. Economic monetary system naik, maka USD menguat 

20. Factory order naik, maka USD menguat 

21. Federal budget naik, maka USD menguat 

22. Gross domestic product naik, maka USD menguat 

23. Gross national product naik, maka USD menguat 

24. Housing star naik, maka USD menguat 

25. Industrial productions naik, maka USD menguat 

26. Interest rate naik, maka USD menguat 

27. Jobless claims turun, maka USD menguat 

28. Leading indicators naik, maka USD menguat 

29. Money supply naik, maka USD menguat  

30. Non farm payrolls naik, maka USD menguat 

31. Producer price index turun, maka USD menguat 

32. Unemployment rate turun, maka USD menguat 

 

C. Sumber Berita Internet 

Berikut ini adalah beberapa website yang bisa diikuti dari waktu ke waktu 

untuk mendapatkan informasi atau berita terkini berkaitan dengan 

perdagangan valuta asing. 

a) http://www.forexfactory.com 


 

Website ini menyajikan perkembangan berita finansial dari waktu ke 

waktu dan juga memberikan indikator tentang pengaruh berita ini  

terhadap pergerakan harga valuta asing. 

b) http://www.kitakaya.com/news.php 

Website ini menyajikan beberapa berita tentang teknik-teknik dalam 

melakukan transaksi valuta asing serta menyajikan informasi tentang 

program-program baru yang dapat digunakan untuk melakukan Analisa  

transaksi valuta asing. Informasi tentang pelatihan transaksi valuta asing 

bagi pemula juga bisa kita dapatkan dalam website ini. 

c) http://www.cnbc.com  

Website ini merupakan website dari kantor berita CNBC. Dalam website 

ini terdapat informasi finansial dari seluruh komoditi yang 

diperdagangkan di dunia. 

d) http://www.reuters.com 

Website ini merupakan website dari kantor berita Reuters. Reuters 

merupakan salah satu provider yang menyediakan data harga dari 

berbagai macam komoditi yang diperdagangkan di seluruh dunia dari 

detik ke detik. Data dari Reuters inilah yang merupakan acuan dari 

perdagangan valuta asing secara online. 

e) http://www.babypips.com  

Website ini menyajikan Analisa  fundamental yang sangat berguna bagi 

trader yang menginginkan keuntungan kecil dalam waktu yang cepat. 

f) http://www.bankofny.com 

Website ini adalah website milik Bank of New York yang menyajikan 

begitu banyak Analisa  fundamental yang berkaitan dengan pasar 

finansial. 

g) http://www.vibiznews.com 

Website ini berbahasa Indonesia dan merupakan website dari kantor 

berita Vibiznews. 

h) http://www.bloomberg.com 

Website ini adalah website dari kantor berita Bloomberg. 


ANALISA DESKRIPTIF 

 


 Sejarah Umum Kantor PT. Monex Investindo Futures 

 PT. Monex Investindo Futures telah berdiri sejak tahun 2000 dan saat ini 

merupakan salah satu perusahaan pialang berjangka terbesar di Indonesia yang 

menyediakan sarana dan pelayanan transaksi produk keuangan dan komoditi 

berjangka termasuk forex, indeks saham, komoditi, dan contract for difference 

(CFD) dengan spread dan biaya yang sangat kompetitif.  

PT. Monex Investindo Futures beroperasi berdasarkan izin dan berada di 

bawah pengawasan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi 

(BAPPEBTI). PT. Monex Investindo Futures merupakan perusahaan yang telah 

diakui dan diberikan penghargaan baik dari sisi kepatuhan terhadap hukum 

maupun kinerja keuangan dan prestasi lain.  

PT. Monex Investindo Futures berpijak pada nilai-nilai profesionalisme, 

edukasi, dan pelayanan yang berkualitas sesuai dengan standar perdagangan 

berjangka internasional serta didukung olah para profesional yang berpengalaman 

di industri berjangka. Melalui penyediaan informasi dan layanan berkualitas, PT. 

Monex Investindo Futures berupaya menjaga tingkat kepuasan nasabah. Misi 

perusahaan diterapkan dengan baik untuk memenuhi komitmen menjadi “Your 

No.1 Financial Partner”. 

 

Logo PT. Monex Investindo Futures 

 Gambar logo PT. Monex Investindo Futures ini bertujuan sebagai 

pembeda dengan perusahaan lain. Selain itu untuk melambangkan unsur penting, 

karena mencerminkan visi dan misi perusahaan. 

 

Visi dan Misi PT. Monex Investindo Futures 

Visi 

   Menjadi perusahaan pemimpin industri berjangka global. 

Misi 

1. Menyediakan fasilitas transaksi terbaik, produk investasi beragam, serta 

layanan informasi pasar keuangan terkini dan terpercaya. 

2. Berpartisipasi aktif dalam membangun industri berjangka yang transparan 

melalui program edukasi berkesinambungan dan pengembangan sumber 

daya manusia yang kompeten dan profesional. 

3. Menjunjung tinggi tanggung jawab sosial perusahaan dengan 

berkontribusi pada dunia pendidikan dan kemanusiaan, baik secara moral 

maupun materil.  

3.1.3 Tujuan PT. Monex Investindo Futures 

Tujuan utama PT. Monex Investindo Futures, yaitu meningkatkan 

keunggulan dalam pelayanan yang berkualitas. PT. Monex Investindo Futures 

adalah salah satu perusahaan wakil pialang terbesar di Indonesia yang mempunyai 

beberapa keunggulan dalam pelayanannya antara lain sebagai berikut:  

a. Pialang berjangka terpercaya.  

Melalui sikap kerja yang menjunjung tinggi nilai-nilai profesionalitas 

bersamaan dengan legalitas yang terjamin dan lengkap, PT. Monex 

Investindo Futures akan menjadi mitra dalam menjalani setiap aktivitas 

transaksi sesuai dengan motonya menjadi “Your No.1 Financial Partner”.   

b. Transaksi dan dukungan back office aktif selama 24 jam hari kerja. 

Fasilitas transaksi bersama dengan jasa layanan IT dan customer service 

dapat diakses selama 24 jam baik melalui telepon maupun lewat live 

chat web interface (yang dapat diakses di www.mifx.com) untuk 

membantu nasabah yang mengalami kendala atau kesulitan tertentu dalam 

melaksanakan aktivitas trading. 

c. Likuiditas tinggi dan transparan.  

Layanan transaksi dengan likuiditas tinggi melalui platform monex trader, 

hal yang sama juga didapat dalam proses penarikan dana. Selain itu, PT. 

Monex Investindo Futures memegang teguh prinsip transparansi dalam 

menjalankan bisnis sehingga nasabah dapat melihat secara langsung hasil 

transaksi dan kondisi rekeningnya.   

d. Harga dan spread yang kompetitif.  

Harga-harga yang ditampilkan dalam platform monex trader merupakan 

harga real-time yang terjadi antarbank internasional dengan spread (selisih 

harga jual dan beli) yang sangat kompetitif.   

e. Platform trading yang mudah dan berkualitas.  

Platform monex trader  menggunakan sistem metatrader 4 dari 

metaquotes software corp, sebuah platform trading yang mudah 

digunakan, memiliki kecepatan eksekusi yang tinggi, dan sangat populer di 

kalangan trader atau investor internasional.  

f. Berita dan Analisa  pasar selama 24 jam.  

Tim riset PT. Monex Investindo Futures siap memberikan pelayanan 

kepada nasabah selama 24 jam setiap hari kerja. Nasabah dapat mengakses 

hasil riset dan Analisa  pasar lewat email, telepon atau dapat langsung 

mengakses www.monexnews.com. 

g. Training dan edukasi.  

Melaksanakan training dan edukasi baik kepada pihak internal maupun 

eksternal mengenai produk dan pengetahuan lain yang diperlukan dalam 

aktivitas trading merupakan misi yang dicakup oleh PT. Monex Investindo 

Futures. Nasabah memiliki hak untuk mengakses setiap seminar atau 

training eksternal yang dilaksanakan oleh bagian edukasi PT. Monex 

Investindo Futures secara gratis.  

h. Rekening terpisah (Segregated Account)   

Dana nasabah akan ditempatkan ke dalam rekening PT. Monex Investindo 

Futures yang berbeda dan terpisah dari rekening operasional perusahaan, 

sehingga dana nasabah akan tersimpan aman pada bank-bank yang 

ditunjuk oleh pemerintah dan berada di bawah pengawasan langsung 

lembaga kliring. Rekening tersedia dalam dolar dan rupiah. 

 Struktur Organisasi PT. Monex Investindo Futures 

 Dalam suatu perusahaan, struktur organisasi sangat diperlukan dengan 

tujuan untuk memudahkan pimpinan dalam melaksanakan tugas dan menentukan 

bagian-bagian pekerjaan, serta merupakan suatu alat untuk memberikan 

wewenang dan tanggung jawab seseorang atas pekerjaan yang diberikan kepada 

bawahannya. Dengan adanya struktur organisasi akan diketahui dengan jelas 

bagaimana fungsi, wewenang, dan tanggung jawab seorang manajer dalam 

menjalankan organisasi yang telah dipimpinnya serta hubungan kerja dengan para 

karyawan. 

Organisasi merupakan kumpulan orang atau badan yang diberi tugas dan 

wewenang tertentu untuk melaksanakan kegiatan yang telah diprogram dalam 

mencapai tujuan. Hierarki kepemimpinan dalam suatu organisasi merupakan suatu 


bentuk aplikasi struktur, sedangkan orang-orang yang ada di dalamnya menjadi 

bagian dari sistem yang melingkupi struktur organisasi ini . 

Struktur organisasi yang jelas, akan menjadikan satuan-satuan organisasi 

lebih terkoordinasi dan terjalin kerja sama yang saling bertanggung jawab antara 

unit atau bagian yang satu dengan yang lain, dan pada akhirnya perusahaan dapat 

mencapai tujuan yang diinginkan dengan baik, lancer, dan terarah. Adapun 

elemen –elemen yang ada dalam organisasi di PT. Monex Investindo Futures 

cabang Yogyakarta adalah sebagai berikut: 

1. Branch Manager 

2. Marketing Manager 

3. Division Manager  

4. Assistant Manager 

5. Telemarketing 

6. Akunting 

7. Edukasi 

8. Promosi 

9. HRD / General Affair 

10. CSO (Customer Service Office) 

 

 

 Legalitas Perusahaan 

1. Legalitas Izin dan Pengawasan  

PT. Monex Investindo Futures beroperasi berdasarkan izin dan          

berada di bawah pengawasan BAPPEBTI dengan nomor izin: 

178/BAPPEBTI/SI/I/2003. BAPPEBTI merupakan institusi pemerintah 

yang berada di bawah naungan Kementerian Perdagangan Republik 

Indonesia (kemendag) dan bertugas untuk menerbitkan izin usaha baik 

bagi perusahaan maupun perorangan, membuat peraturan dan tata tertib, 

melakukan inspeksi dan kontrol terhadap seluruh  aktivitas  dalam  industri  

pialang berjangka.  

2. Keanggotaan Lembaga Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) 

PT. Monex Investindo Futures merupakan perusahaan pialang berjangka 

dengan nomor keanggotaan BBJ: SPAB-044BBJ/03/02. BBJ merupakan 

bursa berjangka komoditi pertama di Indonesia yang bertugas 

menyediakan fasilitas bagi anggota untuk melaksanakan transaksi kontrak-

kontrak berjangka. BBJ didirikan pada tanggal 19 Agustus 1999 di Jakarta 

oleh 29 perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas (PT) sesuai PP No 9/99, 

dan telah memulai perdagangan perdana sejak 15 Desember 2000. 

3. Keanggotaan Lembaga Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) 

PT. Monex Investindo Futures adalah perusahaan pialang berjangka 

anggota BKDI dengan nomor: 010/SPKB/ICDX/Dir/III/2010. BKDI 

merupakan bursa berjangka kedua yang berdiri di Indonesia dan memiliki 

fungsi menjadi penyedia sarana bagi anggotanya untuk melaksanakan 

transaksi kontrak berjangka. BKDI mendapatkan izin sebagai bursa 

dengan No. 26/BAPPEBTI/KP/6/2009, dan telah memulai perdagangan 

perdana sejak 30 November 2009.  

4. Keanggotaan Lembaga Kliring Berjangka Indonesia (KBI)  

Selain sebagai pialang anggota bursa, PT. Monex Investindo Futures juga 

merupakan anggota dari KBI dengan nomor: 14/AK-KBI/III/2003. KBI 

adalah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berfungsi 

sebagai lembaga kliring dan penjaminan berdasarkan keputusan 

BAPPEBTI dengan nomor No. 128/BAPPEBTI/IX/2001. Seluruh 

penyelesaian transaksi kontrak berjangka yang didaftarkan oleh anggota 

kliring dilaksanakan oleh KBI.  

5. Keanggotaan Lembaga Indonesia Clearing House (ICH)  

PT. Monex Investindo Futures juga merupakan anggota dari ICH dengan 

nomor: 003/SPKK/ISI-MIF/V/2010. ICH adalah perusahaan non-BUMN 

yang mendapatkan izin sebagai lembaga kliring berdasarkan keputusan 

Kepala BAPPEBTI No. 30/BAPPEBTI/KP/7/2009. Dengan demikian, 

ICH dapat menyelesaikan transaksi kontrak berjangka yang didaftarkan 

oleh anggotanya.  

 

3.1.6  Produk PT. Monex Investindo Futures 

1.  Foreign Exchange 

Foreign Exchange (Valuta Asing) adalah mata uang negara lain 

yang secara umum diperdagangkan di seluruh dunia. Transaksi ini 


dilakukan oleh banyak pihak, yaitu negara, institusi dan individu, baik 

untuk tujuan cadangan devisa, perdagangan internasional, hedging atau 

juga untuk mengambil keuntungan dari perbedaan harga. PT. Monex 

Investindo Futures menyediakan fasilitas perdagangan mata uang asing 

melalui sistem perdagangan alternatif (SPA) di bursa, yang 

memungkinkan semua pihak dapat terlibat dan melakukan transaksi 

dengan modal yang jauh lebih kecil dan tingkat likuiditas yang sangat 

tinggi.  

Nasabah dapat memperdagangkan mata uang utama dunia (major 

currency) dan kurs silang (cross rate) secara online mengikuti pasar-pasar 

uang utama dunia  (Tokyo, London dan New York), selama hampir 24 jam 

pada hari kerja.  

Keunggulan dalam trading forex antara lain: 

a. Pelaku pasar dan volume transaksi terbesar di seluruh dunia. 

b. Likuiditas sangat tinggi, transaksi jual-beli terlaksana dalam hitungan 

detik. 

c. Pasar buka selama hampir 24 jam setiap hari kerja kecuali hari Sabtu 

dan Minggu. 

d. Selisih tipis antara harga jual dan harga beli (tight spread).  

e. Menjual mata uang dapat dilakukan lebih dulu tanpa harus membeli 

sebelumnya (short sell). 

f. Penyimpanan posisi jual-beli tidak dibatasi waktu.  

g. Modal transaksi hanya 1% dari nilai kontrak. 


h. Online trading dengan platform Monex trader.  

Untuk mengetahui jumlah profit (keuntungan) atau  loss  (kerugian) 

dalam bertransaksi pada forex trading terdapat perhitungan manual yang 

dapat di lakukan. Contoh perhitungan sederhana laba/rugi dalam 

melakukan transaksi valuta asing pada PT. Monex Investindo Futures 

adalah sebagai berikut: 

Nilai Satu Kontrak: 100.000 mata uang,-/ Lot 

Perhitungan Laba/Rugi:  

Anda memperkirakan EUR akan mengalami kenaikan terhadap USD dan 

pada pagi hari membeli EUR/USD di harga 1.40000 sebanyak 2 lot. Sore 

harinya,  EUR menguat dan anda melikuidasi posisi di harga 1.41000. 

= (Harga jual - Harga beli) x Nilai kontrak x Jumlah lot 

= (1.41000 - 1.40000) x 100,000 x 2 lot = $2,000 

Jenis mata uang yang diperdagangkan di pasar forex oleh PT. 

Monex Investindo Futures terbagi menjadi tiga kategori, secara rinci, 

dapat dilihat pada Tabel 3.1 sebagai berikut: 

Tabel 3.1 Mata Uang yang Diperdagangkan PT. Monex Investindo Futures 

No Nilai Tukar Pasangan Mata Uang 

1 Utama (major currency) 

EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, 

USD/CHF, USD/JPY. 

2 Silang (cross currency) 

EUR/JPY, GBP/JPY, AUD/JPY, CHF/JPY, 

EUR/GBP. 

 Sumber: PT. Monex Investindo Futures (2016) 

 

USD = Mata uang terpenting, karena 85% perdagangan didominasi oleh 

USD 

EUR = Mata uang utama bagi negara-negara Uni Eropa 

GBP = Mata uang negara Inggris 

JPY = Mata uang negara Jepang, biasanya digunakan untuk carry trade, 

karena memiliki suku bunga rendah. 

CHF = Mata uang negara Swiss, terkadang disebut dengan uang teraman 

(safe haven currency). 

AUD = Mata uang negara Australia, juga disebut nilai tukar komoditi 

karena korelasi tinggi dengan harga emas. 

 

2.  Komoditi 

Komoditas dapat diinterpretasikan sebagai sesuatu dari substansi 

fisik. Komoditas dibagi dua, pertama adalah komoditas secara umum yang 

merupakan hasil dari pertambangan seperti emas, perak, minyak dan 

komoditas lainnya. Komoditas ini merupakan sumber daya alam yang 

terbatas dan membutuhkan biaya tinggi untuk memperolehnya. Kedua, 

adalah komoditi yang dihasilkan dari produksi pertanian seperti gula, 

beras, kakao, kopi dan lain-lain. 

Komoditas lebih mudah dipahami karena banyak bergantung pada 

kondisi fundamental permintaan dan penawaran. Volatilitas harga 

komoditas lebih kecil dibandingkan saham dan obligasi sehingga 

menyediakan pilihan diversifikasi portofolio yang efisien untuk pelaku 

pasar. Apa yang membuat komoditas lebih menarik dan lebih berisiko 

dalam transaksi dibandingkan saham adalah jumlah leverage atau daya 

ungkit. Pada kenyataannya, risiko perdagangan di pasar komoditas tidak 

akan lebih dari risiko yang anda tentukan sendiri. 


 Forex Trading di PT. Monex Investindo Futures 

 PT. Monex Investindo Futures adalah perusahaan pialang yang didirikan 

untuk melakukan kegiatan jasa perantara bagi kepentingan nasabahnya. PT. 

Monex Investindo Futures dalam memberikan pelayanannya selalu mengirimkan 

data mengenai berita terbaru dan pengaruhnya terhadap pasar forex, serta memberi 

informasi dalam menentukan posisi yang tepat untuk transaksi buy atau sell secara 

rutin. Untuk dapat memberikan informasi yang akurat dalam mengambil posisi, 

PT. Monex Investindo Futures terlebih dahulu melakukan Analisa  terhadap pasar 

forex.  

Terdapat 2 Analisa  yang digunakan pada PT. Monex Investindo Futures, 

yaitu Analisa  teknikal dan fundamental, namun pada praktiknya Analisa  yang 

sering digunakan untuk memprediksi pergerakan harga pasar dan diinformasikan 

kepada nasabah adalah hasil dari Analisa  fundamental, sedangkan mengenai cara 

atau metode Analisa  teknikal telah diberikan saat nasabah mengikuti edukasi di 

PT. Monex Investindo Futures. 

Dalam mengamati grafik pasar forex, PT. Monex Investindo Futures 

menggunakan aplikasi metatrader system version 4 dari metaquotes software corp 

sehingga transaksi online menjadi transparan baik dari segi harga, laporan 

keuangan, dan kecepatan dalam melakukan transaksi. Aplikasi metatrader 

memiliki beberapa kelebihan dalam penggunaannya antara lain sebagai berikut: 

 

 

a. Mudah digunakan atau user friendly. 

b. Bertransaksi di metatrader dengan harga real time. 

c. Menyediakan berbagai chart, analisa dan indikator sesuai kebutuhan 

nasabah. 

d. Tersedia berita-berita update dari pasar keuangan. 

e. Platform metatrader dengan berbagai bahasa (terdapat 20 bahasa yang 

bisa dipilih). 

f. Transparan, nasabah bisa melihat langsung kondisi keuangannya. 

g. Menyediakan fasilitas automated trading melalui expert advisor. 

h. Penggunaan bandwidth metatrader yang relatif kecil. 

i. Tingkat keamanan yang tinggi. 

j. Dapat bertransaksi dengan quotation mencapai 50 lot. 

 

  Metode Analisa  Teknikal di PT. Monex Investindo Futures 

 Banyak istilah dalam definisi Analisa  teknikal yang mungkin  ditemukan. 

Misalnya, sebagai studi terhadap harga, studi terhadap perilaku pasar, terhadap 

grafik atau terhadap pola-pola harga. Tujuan utamanya untuk mengenali trend 

atau mencari peluang entry dan exit dalam memaksimalkan keuntungan. Tetapi, 

perbedaan ini  hanya sebatas penggunaan istilah yang berujung pada maksud 

yang sama. Pada intinya, Analisa  teknikal merupakan Analisa  terhadap perilaku 

pasar untuk mencari peluang-peluang transaksi.  

 Pada contoh kasus di bawah ini akan dijelaskan metode Analisa  teknikal 

yang dilakukan PT. Monex Investindo Futures berdasarkan dasar-dasar Analisa  

teknikal. 


A. Analisa  Teknikal dengan Menggunakan Indikator Moving Average 

Gambar 3.4 menyajikan gambar dari pergerakan grafik 

candlestick chart EUR/USD dengan time frame M30 (30 menit) yang 

disisipkan indikator moving average, sebagai berikut: 


Gambar 3.4 di atas menyajikan pola sideway trend 

(konsolidasi), yang berarti belum adanya kecenderungan harga akan 

naik atau turun secara signifikan.  

Perubahan trend harga dapat dikenali ketika harga memotong 

ke atas atau ke bawah garis moving average. Jika harga memotong ke 

atas garis moving average, maka trend naik sedang dimulai dan jika 

harga memotong ke bawah garis moving average, maka trend turun 

dapat dikatakan sedang dimulai. Perpotongan antara garis moving 

average dikenal dengan istilah crossover method. Umumnya 

crossover method menggunakan dua atau lebih garis moving average 

yang saling berbeda periode. Pada Gambar 3.4 di atas, chart yang 

ditandai lingkaran merah telah terjadi crossover method dan grafik 

telah memotong ke bawah garis moving average, yang berarti trend 

turun diprediksi akan terjadi, disitulah terdapat sinyal untuk transaksi 

sell pada forex market. 

Jika prediksi pergerakan grafik harga sesuai dengan Analisa  

yang dilakukan maka trend turun akan terjadi dan harga mata uang 

EUR melemah terhadap USD. Gambar 3.5 menunjukan pergerakan 

trend turun dari grafik EUR/USD, sebagai berikut: 

 

 

B. Analisa  Teknikal dengan Menggunakan Indikator Relative Strenght 

index (RSI) 

Gambar 3.6 menyajikan gambar dari pergerakan grafik 

candlestick chart USD/JPY dengan time frame M30 (30 menit) yang 

disisipkan indikator RSI, sebagai berikut: 

Gambar 3.6 di atas menyajikan pola sideway trend (konsolidasi) 

yang kemudian berubah menjadi pola downtrend dan selanjutnya 

berubah lagi menjadi pola uptrend.  Pada Gambar 3.6 di atas, chart 

yang ditandai lingkaran merah telah teridentifikasi mengalami jenuh 

beli atau overbought, yang berarti indikator RSI mengindikasikan 

sinyal sell karena pergerakan harga diprediksi akan turun atau 

mengalami downtrend. 

 Jika prediksi pergerakan grafik harga sesuai dengan Analisa  

yang dilakukan maka trend turun akan terjadi dan harga mata uang 

JPY menguat terhadap USD. Gambar 3.7 menunjukan pergerakan 

trend turun dari grafik USD/JPY, sebagai berikut: 

 

Sumber: Software Aplikasi Metatrader 4 (2017) 

Gambar 3.7 Grafik Downtrend USD/JPY Januari 2017 

 

C. Analisa  Teknikal dengan Menggunakan Indikator Bollinger Band 

  Gambar 3.8 menyajikan gambar dari pergerakan grafik 

candlestick chart GBP/USD dengan time frame M30 (30 menit) yang 

disisipkan indikator bollinger band, sebagai berikut:  

 

 Pada Gambar 3.8 di atas GBP/USD menembus simple moving 

averagve band pada 16 Januari 2017, dan harga ditutup tepat pada 

garis upper band. Harga pembukaan bar berikutnya telah berada di 

bawah upper band dengan jarak ke 2 band yang melebar. Dengan 

sinyal ini  kita dapat entry buy pada lingkaran merah dengan level 

exit ketika formasi doji atau pada lingkaran biru pada gambar yang 

mengisyaratkan pembalikan arah trend terbentuk, atau ketika harga 

mendekati simple moving average. 

 

D. Analisa  Teknikal dengan menggunakan Beberapa Indikator 

Menggabungkan beberapa indikator secara bersamaan dalam 

satu grafik forex dapat meningkatkan keakuratan suatu Analisa  karena 

setiap indikator memberikan sinyal dari identifikasi yang berbeda. 

Apabila setiap indikator memberikan sinyal entry yang sama, 

kemungkinan pergerakan harga akan dapat diprediksi dengan lebih 

akurat. Gambar 3.9 menyajikan gambar dari pergerakan grafik 

candlestick chart EUR/USD dengan time frame H4 (4 jam) yang 

disisipkan indikator moving average, RSI, dan bollinger band, 

 

Gambar 3.9 di atas menyajikan grafik EUR/USD yang telah 

disisipi indikator moving average, RSI, dan bollinger band. Pada 

Gambar 3.9 di atas garis yang ditandai dengan lingkaran merah adalah 

indikator RSI yang telah mengalami oversold atau jenuh jual yang 

mengindikasikan grafik akan mengalami kecenderungan untuk 

kembali naik, kemudian grafik yang ditandai lingkaran biru 

menunjukan harga close dan harga open berada dibawah garis lower 

band yang bertindak sebagai support mengindikasikan akan terjadi 

perubahan grafik menjadi naik. Selanjutnya, garis yang ditandai 

linkaran kuning adalah indikator moving average yang akan 

berpotongan atau mengalami crossover method, yang berarti ketika 

grafik telah berada di atas garis moving average yang berpotongan, 

hal ini  mengindikasikan sinyal buy. 

Jika prediksi pergerakan grafik harga sesuai dengan Analisa  

yang dilakukan maka trend naik akan terjadi dan harga mata uang 

EUR menguat terhadap USD. Gambar 3.10 menunjukan pergerakan 

trend naik dari grafik EUR/USD, sebagai berikut: 

 

Metode Analisa  Fundamental di PT. Monex Investindo Futures 

 Konsep yang mendasari analisa fundamental forex, yaitu apabila 

perekonomian suatu negara pada saat ini dan yang akan datang terlihat baik maka 

harga mata uang negara ini  cenderung menguat. Apabila kondisi 

perekonomian suatu negara adalah baik maka akan ada banyak bisnis dan investor 

asing yang akan berinvestasi di negara ini . Hal ini menyebabkan adanya 

kebutuhan untuk membeli mata uang negara ini  yang dibutuhkan dalam 

berinvestasi. 

Secara garis besar, dapat dikatakan bahwa bila kondisi ekonomi suatu 

negara baik maka harga mata uangnya cenderung meningkat. Akan tetapi, bila 

kondisi ekonomi suatu negara adalah buruk maka harga mata uangnya cenderung 

menurun. 

 Sebagai contoh, apabila perekonomian negara Amerika baik maka harga 

USD menguat. Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang meningkat maka ada 

kemungkinan terjadi kenaikan suku bunga untuk mengontrol pertumbuhan 

ekonomi dan inflasi. Kenaikan suku bunga ini akan menyebabkan aset finansial 

yang berbasis dolar akan lebih diminati. Maka untuk memiliki aset finansial ini, 

para trader dan investor harus membeli USD sehingga menyebabkan peningkatan 

harga nilai mata uang. 

A. Pengaruh Berita Terhadap Pasar Forex 

Para trader mengandalkan berita yang sama yang akan menggerakan 

pasar sehingga terlihat jelas betapa pentingnya berita dalam pasar forex 

karena hal inilah yang mendorong terjadinya pergerakan aktivitas pasar forex. 

Para trader melakukan aktivitas trading forex pada saat berita disiarkan untuk 

mendapatkan profit lebih banyak. 

Terdapat 2  dasar mengenai cara Analisa  trading forex seputar berita 

yaitu, mengikuti kecenderungan arah tertentu dan tanpa kecenderungan arah. 

a) Mengikuti Kecenderungan Arah Tertentu 

Cara trading forex dengan news bisa dilakukan dengan mengikuti 

kecenderungan arah tertentu. Artinya trader mengharapkan harga akan 

bergerak ke arah ini  setelah berita disiarkan. Trader perlu 

memahami beberapa aspek, yaitu konsensus dan kenyataan 

Beberapa hari atau bahkan beberapa minggu sebelum sebuah berita 

forex  disiarkan, akan ada sejumlah pengamat ekonomi yang 

mengeluarkan angka forecast (perkiraan) mengenai angka-angka yang 

akan tertera pada laporan berita ini . Angka-angka ini berbeda dari 

pengamat yang satu dengan pengamat yang lain, akan tetapi pada 

umumnya akan ada kemiripan dari sejumlah besar pengamat ini . 

Nilai angka ini dikenal dengan istilah konsensus. Pada saat berita 

disiarkan, angka yang tertera pada laporan berita adalah 

merupakan kenyataan. Seringkali yang terjadi adalah pada saat berita 

disiarkan, arah pergerakan harga tidak sesuai dengan apa yang anda 

perkirakan. Contoh kasus dan Analisa nya: 

Laporan angka pengangguran di Amerika diperkirakan akan 

meningkat. Pada bulan sebelumnya angka pengangguran ini  adalah 

8.8%. Para pengamat ekonomi memprediksi angka ini akan meningkat 

menjadi 9%. Berdasarkan angka konsensus yang ditetapkan 9%, para 

pemain besar di pasar mengantisipasi kondisi ekonomi Amerika akan 

melemah serta nilai USD menurun. 

Dengan pemikiran ini , para pemain besar di pasar forex tidak 

akan menunggu sampai berita sesungguhnya disiarkan, tapi mereka mulai 

bereaksi dan mengambil posisi sesuai dengan perkiraan konsensus. 

Mereka mulai menjual USD dan membeli mata uang lain sebelum berita 

mengenai angka sesungguhnya disiarkan. Apabila yang terjadi pada 

kenyataannya adalah sesuai dengan angka perkiraan konsensus, yaitu 

9%, maka seorang trader tentunya berpikir untuk menjual USD. Akan 

tetapi, pada saat membuka dan melihat platform trading, yang terjadi 

ternyata tidak sesuai dengan yang diperkirakan. Hal ini disebabkan 

karena para pemain besar di pasar forex sudah jauh lebih 

dahulu mengambil posisi sebelum berita disiarkan, sehingga pada saat 

menjelang berita tersiar mereka kemungkinan akan dapat mengambil 

keuntungan. 

Akan tetapi apabila yang terjadi adalah sebaliknya, angka 

pengangguran sesungguhnya yang termuat dalam berita adalah 8%, 

menunjukan bahwa pada kenyataannya nilai dollar menguat. Maka yang 

akan terjadi adalah kenaikan harga dollar secara cepat dan serentak, 

karena pemain besar pasar tidak mengira hal ini akan terjadi. Apa yang 

disiarkan oleh berita ternyata berbeda dengan apa yang diperkirakan 

dalam konsensus, maka secara serentak para pemain besar pasar akan 

mencoba untuk menyesuaikan posisi. 

Hal ini akan terjadi pula bila angka pengangguran yang 

sesungguhnya yang disiarkan dalam berita naik sampai 10%. Maka akan 

terjadi penurunan harga dollar secara cepat karena angka yang 

diperkirakan oleh konsensus hanya 9%, menunjukkan bahwa ternyata 

perekonomian Amerika lebih lemah daripada perkiraan semula. Para 

pemain besar di pasar forex akan menjual dollar lebih banyak lagi. 

Dengan melakukan pengamatan terhadap angka konsensus dan 

angka sesungguhnya, maka akan dapat memperkirakan arah pergerakan 

dengan lebih tepat. 

b) Tanpa Kecenderungan Arah 

Cara trading forex saat news tanpa kecenderungan arah 

adalah strategi trading forex seputar berita yang lebih umum diterapkan. 

Konsep dasarnya hanya berdasarkan pada fakta  bahwa berita besar akan 

menyebabkan pergerakan yang besar. Dengan demikian trader tidak 

perlu memprediksi ke arah mana harga akan bergerak, yang utama adalah 

trader telah siap dengan posisinya dan punya rencana ke arah mana pun 

harga akan bergerak.  

B. Berita Forex yang Paling Berpengaruh 

Faktor-faktor fundamental forex penting yang dapat mempengaruhi 

tinggi atau rendahnya permintaan terhadap mata uang dapat dikategorikan 

sebagai berikut: 

a) Suku bunga (Interest rates) 

Sangat penting untuk memerhatikan tingkat suku bunga dari mata 

uang, karena fakta fundamental forex   penting yang menggerakkan pasar 

adalah suku bunga mata uang ini . 

Uang atau modal akan mengalir masuk ke negara yang 

menawarkan bunga atau yield yang lebih tinggi. Semakin tinggi suku 

bunga maka semakin tinggi arus modal yang masuk dan dengan 

sendirinya akan meningkatkan permintaan mata uang negara yang 

bersangkutan. 

b) Kinerja Ekonomi 

Beberapa data ekonomi merupakan fundamental forex yang 

indikator pentingnya menunjukkan kesehatan ekonomi suatu negara. 

Pertumbuhan ekonomi yang tinggi yang diperlihatkan oleh data atau 

indikator ini , fundamental forex akan mendorong laju inflasi yang 

kemudian dapat membuat bank sentral menaikkan tingkat suku bunga.  

Umumnya lembaga riset atau perbankan telah memiliki (dan 

mempublikasikan) perkiraan sebelum dirilisnya data ekonomi ini . 

Pasar juga biasanya akan bergerak sesuai dengan arah perkiraan 

fundamental forex ini  untuk mengantisipasi lonjakan. Jika perkiraan 

baik, maka harga akan relatif menguat dan sebaliknya jika perkiraan 

buruk, maka harga akan relatif melemah. Lonjakan pergerakan harga 

umumnya terjadi jika di fundamental forex terdapat perbedaan yang 

berarti antara perkiraan pasar dan laporan aktualnya. Berita fundamental 

forex penting yang dapat menggerakkan pasar.

c) Event politik 

Pemilihan Umum (Pemilu), partai pemenang, presiden dan struktur 

kabinet, kondisi politik internasional dan perang adalah beberapa faktor 

fundamental forex politik yang dapat mempengaruhi pasar. 

Dibandingkan instrumen lain, fundamental forex merupakan pasar 

yang paling responsif terhadap event politik, bahkan fundamental forex 

terkadang lebih besar dibanding efek yang ditimbulkan oleh faktor 

ekonomi. 

Hal ini terjadi karena faktor keamanan suatu negara merupakan hal 

terpenting dalam investasi. Ketidakstabilan yang muncul dapat 

mendorong investor menarik dana dari negara ini  dan 

menanamkannya ke negara lain yang lebih memiliki kepastian. Investor 

cenderung menarik dana dengan cepat pada sinyal fundamental forex apa 

saja yang mengindikasikan ketidakpastian kondisi, sebagai contoh Thai 

Baht pernah didevaluasi 10% akibat terjadinya kerusuhan di Thailand. 

d) Sentimen Pasar  

Sentimen fundamental forex yang terbentuk mengacu pada 

terpenuhi atau tidaknya harapan pasar yang terjadi berulang kali. Pelaku 

pasar mengambil posisi berdasarkan harapan mereka ke depan dengan 

bercermin pada apa yang terus menerus terjadi. Dalam kondisi dimana 

sentimen negatif terbentuk cukup kuat, pasar akan terus mendorong 

pelemahan mata uang. Bahkan laporan fundamental forex dan berita 

ekonomi yang baik bersamaan dengan keputusan naiknya suku bunga 

pun belum tentu dapat secara konsisten mengubah pergerakan harga. 

e) Intervensi pemerintah  

Bank sentral dapat melakukan intervensi di pasar mata uang, 

dengan melakukan pembelian atau penjualan, sepanjang fundamental 

forex pergerakan pasar tidak sesuai dengan kebijakan moneter yang 

dianut. Intervensi fundamental forex kadang dilakukan bersamaan atau 

bekerjasama dengan negara lain untuk memperkuat efeknya terhadap 

mata uang. 

Untuk merangkum secara sederhana mengenai fundamental forex 

faktor penggerak pasar, suku bunga dan tingkat inflasi adalah hal pertama 

yang perlu diperhatikan, karena memengaruhi arus uang. Tingkat inflasi 

memengaruhi suku bunga dan produktivitas. Kedua adalah faktor 

kepercayaan, karena fundamental forex merupakan gambaran sentimen 

terhadap ekonomi. Ketiga adalah faktor kebijakan moneter yang dapat 

memicu intervensi. 

Yang perlu diperhatikan juga adalah hasil perdagangan 

internasional, terutama dari Amerika Serikat yang berulang kali 

membentuk defisit terbesar. 

 

 Berdasarkan hasil kegiatan magang yang penulis lakukan di PT. Monex 

Investindo Futures selama 1 bulan, yaitu dari tanggal 31 Mei sampai 30 Juni 

2016, penulis dapat menyimpulkan beberapa hal yang berhubungan dengan judul 

magang ini antara lain sebagai berikut: 

1. PT. Monex Investindo Futures menerapkan dua metode Analisa  dalam 

menganalisa pergerakan grafik pasar forex trading, yaitu Analisa  teknikal 

dan Analisa  fundamental. 

2. Analisa  teknikal pada PT. Monex Investindo Futures merupakan Analisa  

yang menitikberatkan kepada analisa harga mata uang, pergerakan grafik 

berdasarkan kondisi trend pasar forex, dan indikator teknikal yang 

digunakan. 

3.  Analisa  fundamental pada PT. Monex Investindo Futures merupakan 

Analisa  yang menitikberatkan kepada kondisi ekonomi, sosial, dan politik 

secara global. 

4. Dalam mengAnalisa  pasar forex, Analisa  teknikal dan Analisa  fundamental 

sangat penting pada PT. Monex Investindo Futures karena kedua Analisa  

ini  berpengaruh besar terhadap pergerakan pasar forex dan sebagai 

acuan dalam mengambil posisi transaksi yang tepat. 


PT. Monex Investindo Futures merupakan perusahaan pialang berjangka 

yang telah berdiri sejak tahun 2000. Agar PT. Monex Investindo Futures terus 

menjaga eksistensinya, penulis dalam kesempatan ini memberikan saran 

sebagai berikut, yaitu: 

1. Dalam mengAnalisa  pasar forex agar terhindar dari kerugian, PT. 

Monex Investindo Futures diharapkan untuk lebih memerhatikan 

faktor-faktor penggerak dalam pasar forex.  

2. Dapat selalu memperbaharui dan menambah indikator Analisa  yang 

digunakan agar meningkatkan keakurasian dalam Analisa  pasar forex. 

3. Karyawan PT. Monex diharapkan dapat meningkatkan kemampuan 

dalam mengAnalisa  dengan belajar kepada analis-analis profesional 

dari luar negeri.