an yang ada di ruagan tata usaha. Jadi selain bekerja di ruangan tata
usaha sebagai pelayan siswa staf tata usuaha juga membantu kerja guru di kelas jika
guru berhalangan, hal ini diharapkan agar siswa dapat belajar walaupun guru sedang
berhalangan hadir. Staf tata usaha SMKN 06 Bengkulu Utara saat ini berjumlah 10
orang yang terdiri dari 6 orang perempuan dan 4 orang laki- laki. Seluruhnya telah
bergelar sarjana. 75
5. Keadaan Siswa SMKN 06 Bengkulu Utara
Siswa SMKN 06 Bengkulu utara saat ini berjumlah 160 siswa dari 3 kelas dalam
2 jurusan berbeda yaitu jurusan pertanian dan multimedia kelas X pertanian berjumlah 25 orang siswa, kelas X multimedia berjumlah 26 siswa, kelas X1 pertanian berjumlah
30 siswa, kelas XI multimedia berjumlah 28 orang, kelas XII pertanian berjumlah 30
siswa dan XII multimedia berjumlah 30 orang siswa. Sebagian besar siswa SMKN 06
Bengkulu Utara siswa terbanyak yaitu perempuan. Jika di persentasekan yaitu
perempuan 80% dan laki-laki hanya 30%. Walaupun siswa SMKN 06 bengkulu utara
banyak siswa perempuan hal ini tidak membuat siswa laki-laki menjadi malas belajar,
justru semakin banyak siswa perempuan seperti yang dirasaakan sekolah saat ini siswa
perempuan ini bisa memotivasi, memberikan masukan-masukan, saran terhadap
adik-adik kelas yang masih duduk dibangku SMP agar setelah selesai sekolah di SMP
jangan mencari sekolah yang lain saja di harapkan melanjutkan ke sekolah SMKN 06
batiknau. Lain halnya dengan siswa laki-laki yang enggan di perintahkan oleh guru
untuk mengajak adik-adik di SMP untuk melanjutkan sekolah di SMKN 06 Bengkulu
utara dengan alasan mereka malu mempromosikan sekolahnya sendiri. 76
6. Sarana dan Prasarana SMKN 06 Bengkulu Utara
Sarana dan prasarana di SMKN 06 bengkulu utara bisa dikatakan sangat banyak
mulai dari sarana pendukung kegiatan belajar mengajar, kegiatan pramuka, kegiatan
yang berbasis teknologi dan juga kegiatan olahraga serta ada juga laboraturiun tempat
siswa praktek. Sarana yang saat ini sedang faforit atau sangat sering dipakai oleh
siswa yaitu signal wifi gratis yang di sediakan oleh sekolah serta ruangan khusus yang
dalamnya terdapat 50 buah computer yang tarhubung langsung oleh signal wifi sekolah,
komputer-komputer ini dapat siswa manfaatkan pada jam istirahat atau jam praktek jika
signal pada handphone android atau smartphone yang siswa bawa mengalami ganguan.jika ingin mengunakan fasilitas sekolah ini siswa wajib lapor kepada guru piket
yang sedang berjaga pada ruangan khusus ini dan tak lupa siswa mewajibkan mengisi
absen, jadi fasilitas ini bisa dikatakan hampir serupa denga perpustakaan yaitu tempat
dimana siswa mencari buku pelajaran. Hanya saja ruangan ini lebih kepada
memanfaatan jaringan wifi bisa mengunakan komputer atau handphone android siswa
untuk mencari pelajaran yang mereka kehendaki, jadi bisa dikatakan seperti
perpustakaan digital yang ada didalam lingkungan sekolah SMKN 06 bengkulu utara.
Dengan adanya fasilitas berbasis pemanfaatan tehnologi ini diharapkan siswa dapat
termotivasi untuk meningkatkan minat belajar dan prestasi belajar baik pelajaran
pendidikan agama islam dan pelajaran umum lainnya. Dengan adanya fasilitas ini
beberapa siswa mengatakan mereka sangat senang bisa mencari tugas pendidikan agama
Islam secara mendetail seperti contoh jika mencari sejarah tentang nabi, tentang turunya
Al-Quran, sejarah periwayatan hadist dan lain sebagainya hanya sekali klik
mengunakan handphone android langsung ketemu yang dikehendaki dan siswa tingal
menyalinnya ke buku yang dibawa.
Sarana yang sangat di butuhkan oleh siswa saat ini yaitu penunjang belajar maka
dari itu sekolah SMKN 06 Bengkulu Utara menerapkan sarana baru dalam penunjang
belajar mereka yaitu pemanfaatan handphone android. Handphone android sangat
bermanfaat bagi siswa sebab handphone android memiliki banyak fitur-fitur
pendukung dalam menunjang belajar siswa seperti fitur google, yahoo, al-Quran digital,
E-book, Jadwal Sallat dan lain sebagainya. Selain fitur yang lengkap handphone android
juga dibekali dengan RAM dan ROM yang cukup besar bahkan bisa menampung file
tugas sekolah secara banyak. Dan juga kelebihan lain handphone android yaitu bisa
melakukan interaksi komunikasi terhadap teman secara kelompok atau yang sering di
sebut dengan grup, hal ini dilakukan mengunakan salah satu aplikasi yang ada di dalam
handphone android yaitu aplikasi watsaap. Begitu banyak kecangihan-kecangihan yang
terdapat pada handphone android. Dengan adanya penunjang belajar yang baru ini
diharapkan siswa lebih termotivasi untuk belajar sehingga dapat meningkatkan prestasi
belajar siswa. Jika prestasi belajar siswa benar-benar mengalami kenaikan yang
sinifikan maka sekolah akan meningkatkan kualitas penunjang belajar yang lebih seperti
penguatan signal wifi dan juga pembuatan gedung khusus untuk lokasi pemanfaatan
handphone android bisa dikatakan seperti perpustakaan namun berbasis digital. Dengan
berbagai upaya ini diharapkan siswa mampu bersaing dengan sekolah lain yang
sudah memanfaatkan tehnologi saat ini. 78
Sarana penunjang juga sangat berperan aktif untuk menunjang siswa agar
tercapainya motivasi dan prestasi siswa yang maksimal, sebelum di adakan penunjang
mengunakan handphone android sekolah SMKN 06 Bengkulu Utara tidak seperti saat
ini, dahulu sangat susah untuk meningkatkan prestasi siswa namun sekarang justru
perstasi siswa sangat mudah di capai. sebab setel;ah guru memberikan tugas sekolah
siswa dapat dengan mudah mencari jawaban ini mengunakan handphone android
yang di dalamnya terdapat internet yang dapat di gunakan sebagai sarana pembelajaran.
7. Struktur Organisasi SMKN06 Bengkulu Utara
Struktur organisasi SMKN06 Bengkulu Utara terdiri dari ketua komite, kepala
tata usaha, kepala sekolah, wakil kurikulum, wakil humas, wakil sarana prasarana, wakil
kesiswaan, kepala jurusan pertanian, kepala jurusan multimedia, wali kelas pertanian X,
wali kelas pertanian XI, wali kelas pertanian XII, wali kelas multimedia X, wali kelas
multimedia XI, dan wali kelas multimedia XII.
Hasil observasi, dokumentasi dan wawancara dilapangan diharapkan dapat
mencapai tujuan-tujuan yang di inginkan dalam penelitian. Dalam pembahasan akan
dibahas pencapaian tujuan-tujuan yang ditetapkan. Adapun tujuan dari penelitian ini
yaitu menganalisis pemanfaatan handphone android sebagai penunjang belajar
pendidikan agama Islam.
Agar pembahasan ini fokus pada satu arah maka perlu diulang bahwa yang
dimaksud dengan pemanfaatan handphone android sebagai sumber belajar pendidikan
agama Islam memberikan solusi terhadap peningkatan belajar siswa dan peningkatan
prestasi siswa.
1. Pemanfaatan Handphone Android Sebagai Penunjang Belajar PAI
a. Kondisi/Manfaat dalam Pemanfaatan Handphone Android di Sekolah
Jika dilihat dari segi observasi menunjukkan bahwa memang terjadi perubahan
yang sangat signifikan dibandingkan dengan sebelumnya dalam hal kecerdasan siswa
dan juga perubahan prilaku siswa kehal yang lebih positif seperti siswa lebih rajin sallat
dan mengaji langsung mengunakan handphone android setelah sallat dzuhur di sekolah.
dalam usaha yang di lakukan oleh guru terhadap kemajuan prestasi dan akhlak siswa
melalui program pemanfaatan handphone android sebagai penunjang belajar siswa, dari
beberapa hasil wawancara berikut ini menyatakan bahwa:
Menurut penuturan bapak Ajuniman selaku kepala sekolah SMKN 06 Bengkulu
Utara sebagai berikut :
“Pemanfaatan handphone android sebagai penunjang belajar semenjak setahun
terakhir sangat memberi efek positif terhadap siswa, kehadiran handphone android
di sekolah sangat bagus untuk peningkatan motivasi belajar siswa baik pelajaran
PAI maupun pelajaran-pelajaran umum lainnya . 79
Demikian pula yang disampaikan ibu Purwanti selaku wakil kepala sekolah yaitu
sebagai berikut:
“Semenjak di berikan kebebasan dalam hal pemanfaatan handphone android di
sekolah yang di menfaatkan untuk menunjang pelajaran PAI, saat ini bisa kita
lihat sendiri bahwa siswa lebih mudah mengakses tugas, siswa lebih aktif dan
siswa juga lebih sering membaca Al-Quran sehabis sallat dzuhur mengunakan
handphone android yang mereka punya. 80
Selain itu peran guru juga sangat diperlukan bagi siswa dalam pemanfaatan hp
android agar tidak salah dalam memanfaatkannya. Hal ini seperti yang diungkapkan
oleh Yasmi Khairunnisa tentang pentingnya peran guru di sekolah sebagai berikut.
“Mestinya guru selalu mengawasi siswa dalam memanfaatkan media handphone
android sebagai penunjang belajar, dan memberikan arahan secara langsung ke
siswa bagaimana cara memanfaatkan hp android dengan benar.
Berdasarkan pada hasil observasi dan wawancara diatas dapat dijelaskan bahwa
handphone android sangat bermanfaat bagi siswa selain siswa mudah mengakses tugas
sekolah siswa juga dapat membaca Al-Quran dengan memanfaatkan handphone android
yang mereka bawa, akan namun masih perlu pengawasan oleh guru agar siswa benarbenar memanfaatkan handphone android ini kedalam hal yang positif.
Jika dilihat dan di perhatikan saat ini murid sudah mulai belajar mandiri, sudah
mulai menjadi murid yang berakhlak dan murid yang baik, sehinga pemanfaatan
handphone android benar-benar berasa di pergunakan secara maksimal dan juga
peningkatan prestasi belajar yang selalu menunjukkan hasil yang maksimal dan
signifikan.
b. Kualitas Siswa Setelah diadakannya Pemanfaatan Handphone Android
Hasil observasi peneliti, pemanfaatan handphone android sebagai penunjang
belajar PAI di sekolah SMKN 06 Bengkulu Utara masih mengalami masa percobaan
yang mana kita ketahui handphone android di luncurkan belum lama ini dan masih
banyak siswa yang belum memanfaatkan handphone ini sepenuhnya untuk
mengakses tugas sekolah. Seperti yang disampaikan oleh Tri Purwanti selaku wakil
kepala sekolah sebagai berikut:
“bicara tentang kualitas, sedikit demi sedikit siswa mengalami peningkatan yang
sebelumnya masih jarang membuat PR sekarang sudah rajin, sebab sekarang
mereka sudah sangat mudah mengakses apapun dengan handphone android dan
juga pada semester ini terlihat nilai yang naik secara signifikan artinya
pemanfaatan handphone android di sekolah berjalan sesuai yang diharapkan.
82
Hal senada juga di sampaikan oleh bapak Ajuniman selaku kepala sekolah SMKN
06 Bengkulu Utara yang menyakan bahwa:
“kami selalu mendongkrak prestasi belajar siswa dengan berbagai macam
penunjang belajar yang mereka butuhkan, seperti kita lihat saat ini kami terapkan
system pemanfaatan handphone android guna menunjang pelajaran baik PAI
maupun pelajran yang lain dan hasilnya sangat positif, siswa banyak yang
berprestasi dan siswa juga lebih cepat memahami pelajaran di sekolah.
83
Demikian juga yang disampaikan oleh Tahani salah satu siswa berprestasi di
SMKN 06 Bengkulu Utara yang memanfaatkan secara langsung mengunakan
handphone android untuk menunjang pelajaran PAI di sekolah sebagai berikut:
“Saya dan teman-teman sangat gembira sebab di perbolehkan memanfaatkan
handphone android sebagain penunjang belajar PAI, semenjak itu saya jadi lebih
mudah mencari tugas sekolah bukan hanya itu saya pribadi juga bisa lebih mudah
terhubung dengan teman-teman melalui grup yang terdapat di dalam handphone
android.
84
Pemanfaatan handphone android di sekolah SMKN 06 Bengkulu Utara memang
lebih di tekankan untuk dimanfaatkan kedalam mata pelajaran-pelajaran tertentu yang
sifatnya bersejarah dan kejuruan yang sifatnya sulit untuk didapatkan bukunya baik di
sekolah atau di perpustakaann luar sekolah. Berbagai mata pelajaran yang sangat sering
memanfaatkan handphone android ini yaitu mata pelajaran pendidikan agama Islam,
multimedia, dan pelajaran pertanian. Namun jika siswa sedang mengalami kesulitan
pada mata pelajaran lain mereka juga sering memanfaatkannya ke pelajaran yang di
perlukan.
Yunita sari, selaku siswa kelas X jurusan multimedia mengemukakan tentang
kurangnya buku yang ada di perpustakaan sekolah, kepada peneliti yaitu sebagai
berikut.
“Saya sendiri selaku siswa mengeluhkan tentang buku yang ada di perpustakaan
sekolah, masih banyak sekali buku yang kami butuhkan untuk menunjang
pelajaran di sekolah namun buku ini tidak tersedia di perpustakaan sekolah.
Jalan alternative yang kami ambil yaitu mencari bahan bacaan dari handphone
android itupun jika data dalam handphone ada jika tidak ada kami hanya bisa
memanfaatkan handphone android di rumah setelah beli data internet di konter. 85
Pendapat informan diatas menjelaskan tentang pentingnya peran handphone
android di sekolah, yang mana jika handphone ini dimanfaatkan oleh siswa secara
benar maka siswa dapat menemukan bahan bacaan, isi jawaban dari tugas yang
diberikan guru, bahkan bisa menemukan judul buku atau pengarang buku yang di
perlukan. Siswa bisa memanfaatkan handphone android ini mengunakan sebuah aplikasi
canggih yang bisa menghubungkan baik dalam maupun luar negeri aplikasi ini di
namakan aplikasi google, google scholar, yahoo, dan lain sebagainya. Bukan hanya
lewal aplikasi google saja namun siswapun bisa menemukan yang mereka inginkan lewat
aplikasi yang terdapat di hanphone android seperti aplikasi facebook, watsap, dan juga
instagram. Seperti yang di kemukakan salah satu siswa pertanian XI yang menyatakan
bahwa:
“Semenjak kami diperbolehkan menamfaatkan handphone android kami sangat
senang dan sangat gembira sebab kami bisa bermain facebook, group watsap,
intagram dan juga aplikasi google sebagai alat bantu kami menemukan jawaban
dari tugas-tugas yang di berikan oleh guru pendidikan agama islam.dengan
kecanggihan teknologi ini kami bisa saling tukar informasi, tukar pikiran,
pendapat dan opini. 86
Hal ini juga sependapat oleh Teti Amini siswa kelas XII Multimedia yang
menerangkan bahwa:
“Manfaat dari handphone anroid sangat besar dan sangat kami rasakan terutama
kedalam hal positif. Kami bisa membuat grup di watsap seperti grup belajar
khusus satu kelas yang didalamnya kita tekankan untuk sering masalah pelajaran,
jika ada teman yang tidak masuk sekolah ia akan dengan cepat mengetahui ada
tugas sekolah atau tidak. sebab ada ketua grup yang selalu memberikan
informasi setiap pulang dari sekolah. 87
Wawancara selanjutnya, penulis lakukan kepada bapak kepala sekolah SMKN 06
Bengkulu Utara untuk mengetahui seberapa besarnya pengaruh pemanfaaatan
handphone android sebagai penunjang belajar pendidikan agama Islam. Bapak
Ajuniman selaku kepala sekolah menerangkan kepada peneliti bahwa:
“Kami sangat bangga terhadap siswa yang berprestasi di bidang agama di sekolah
kami, mereka benar-benar memanfaatkan handphone android sebagai penunjang
belajar. Bahkan mereka membuat ebook yang berisi tentang informasi digital.
Dengan ebook ini mereka belajar secara online. 88
Buku digital atau buku elektronik, disingkat e-book, atau ebook, yaitu bentuk
digital dari buku cetak. Pada umumnya, buku cetak terdiri dari atas setumpuk kertas
yang dijilid yang berisi teks dengan/atau tanpa gambar. Adapun buku elektronik
berisikan informasi digital yang dapat berisi teks, gambar, audio, video, yang dapat
dibaca di komputer, laptop, tablet atau smartphone. 89
Saat ini kita bisa rasakan bersama-sama kecangihan tehnologi di seluruh dunia,
jika kita ingin menemukan sesuatu yang kita butuhkan kita bisa secepat kilat
menemukan suatu hal yang kita butuhkan ini dengan gengaman kita dan satu klik
saja. Yaitu dengan mengunakan handphone android, saat ini kita sedang berada pada era
tehnologi canggih yang terus berkembang pesat sangat cepat dan sngat efisien dalam hal
apapun. Baik hal bicara, pesan, video call, mengakses, bermain game online, menonton
tv dan lain sebagainya. Jika kita lihat pada zaman nabi Muhammad SAW sewaktu itu
para sahabat sangat sulit untuk mendapatkan informasi bisa berhari-hari hinga bertahuntahun lamanya untuk mendapatnkan informasi yang di butuhkan. Seperti contoh pada
zaman rasulullah belum terdapat buku. sebab pada zaman itu para sahabat belum
sepenunya bisa menulis dan tidak adanya sekolah seperti saat ini. Maka pada zaman itu
para sahabat lebih di tekankan untuk menghafal baik al-Quran dan Hadist. Lain halnya
saat ini guru hanya menjelaskan tentang cerita zaman rasulullah SAW secara umum saja
tidak perlu mendetail sebab biasanya setiap selesai mengajar guru mengarahkan siswa
untuk mengakses internet mengunakan handhone android masing-masing untuk
membuat suatu cerita mendetail tentang zaman rasulullah SAW. Dengan kecangihan
internet siswa sangat cepat mendapatkan jawaban dari berbagai soal yang di berikan
oleh guru. Yang penting di handphone siswa ada data internet yang di gunakan untuk
menyambungkan jaringan internet ini .
Syarat utama komunikasi dalam jaringan yaitu adanya jaringan online atau
internet, sehingga hubungan satu orang dengan orang lain tidak terkendala jarak dan
tempat. 90 dari keterangan yang di kemukakan oleh ratna putra penulis melakukan
wawancara kembali kepada slah satu siswa kelas XI pertanian yang bernama Fitria
agustina yang menyatakan hal yang sama yaitu:
“Dalam pemanfaatan handphone android kami sangat memerlukan signal atau
jaringan wifi untuk koneksi handphone kami ke jaringan internet. Setelah
terkoneksi kami bisa terhubung oleh teman, tetangga baik teman sekolah maupun
teman dari luar sekolah. Tidak ada halangan yang membatasi interaksi kami jika
signal atau jaringan wifi berjalan dengan baik. 91
Selain handphone android berperan penting dalam peningkatan prestasi belajar
siswa hendphone android juga bisa membawa pengunanya kedalam hal yang negatif,
seperti terlalu kecanduan bermain game online ada beberapa siswa yang memberanikan
diri untuk mencuri uang orang tua mereka untuk membeli kuota internet yang terbilang
sangat besar jumlahnya yaitu berkisar antara 100.000,- 200.00,-/ Hari. Dalam hal ini
sekolah tidak bertangung jawab atas kerugian orang tua siswa yang melaporkan bahwa
ada anak mereka yang mencuri uang untuk bermain game online. Namun jika guru
mengetahui siswa bermain game di sekolah maka gurun segera mengamankan
handphone ini smpai jam pelajaran habis. Kenakalan siswa yang sering di temui di
sekolah hanya bermain game online tidak pernah di temui sampai saat ini siswa yang
kedapatan menonton video dewasa atau video negative. Peneliti juga sempat berwawan
cara kepada beberapa siswa tentang dimanfaatkan sebagai apasajakah handphone
android yang di bawa siswa kesekolah. Wawancara kepada salah satu siswa kelas X
multimedia bernama Sakut tri hastuti sebagai berikut:
“Saya sendiri memanfaatkan handphone android untuk mengakses tugas bisa
dilakukan dikantin, di laboraturium, di masjid sekolah atau di dalam kelas
sewaktu jam istirahat. namun saya tidak pernah membuka video dewasa sebab
setau saya konten ini sudah di blok dan tidak bisa kebuka lagi. Juga saya
tidak berani mengunakan handphone sembarangan disekolah sebab sudah ada
peraturan-peraturan yang wajib di taati dalam pengoperasian handphone di
sekolah. 92
Bukan hanya Sakut tri hastuti saja yang menerangkan bahwa banyak aturan dalam
pemanfaatan handphone android di sekolah. Ada salah satu siswa yang tak lain kakak
kelas dari Sakut tri hastuti yaitu Nosi sukma pratiwi yang sependapat yaitu:
“Membawa handphone ke sekolah boleh saja namun di gunakan untuk mencari
tugas atau untuk belajar bukan untuk chating-chating main facebook atau youtube,
walaupun kita memanfaatkan wifi sekolah gratis kita tidak bisa seenaknya saja
memanfaatkan handphone. sebab jelas-jelas ada peraturan dalam mengunakan
handphone ini seperti larangan bermain game dan menonton video sewaktu
disekolah. 93
Hal ini juga di tuturkan langsung oleh Mila friday aprilina pada saat peneliti
bertanya tentang sejauh mana dia melakukan pemanfaatan handphone android serta
batasan-batasan dalam memanfaatkan handphone di sekolah SMKN 06 Bengkulu utara.
Mila Friday aprilina memberikan keterangan bahwa:
“Saya sangat senang dengan kebijakan kepala sekolah kami yang baru sebab
kami di perbolehkan membawa handphone disekolah agar kami bisa mengali
informasi tentang pelajaran secara cepat dan hasinya juga sangat efektif. Akan
namun kami dilarang keras mengaktifkan handphone saat jam pelajaran, bermain
game saat istirahat dan bermain facebook. Namun jika ketahuan menyaklah
gunakannya kami akan di berikan sanksi berupa penahanan handphone hingga
jam pulang atau tidak di berikan kode wifi selama beberapa hari. 94
Peneliti menyimpulkan bahwa pemanfaatan handphone android sebagai
penunjang belajar pendidikan agama Islam siswa SMKN 06 Bengkulu utara yaitu
pemanfaatan yang bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan siswa baik disekolah
maupun dirumah, tentang bagaimana perkembanagan Islam dari zaman dahulu hingga
saat ini di zaman yang serba modern dan diera globalisasi tehnologi seperti saat ini.
Selain handphone android dipergunakan sebagai penunjang pelajaran PAI juga
dipakai sebagai atat untuk mencari buku-buku bacaan yang belum terdapat di
perpustakaan sekolah, sehingga mempermudah siswa untuk seefektif mungkin
menemukan bahan bacaan yang diperlukan baik sewaktu sekolah maupun sewaktu
mengerjakan tugas sekolah dirumah masing-masing.
2. Faktor-faktor Kendala dalam Memanfaatkan Hp Android Sebagai Penunjang
Belajar PAI
a. Kendala yang Sering dihadapi dalam Pemanfaatan Handpone Android
Pemanfaatan handphone android di kalangan pelajar memang sudah menjadi
primadona dan kebiasaan sehari-hari baik pelajar sekolah menengah atas, sekolah
menengah kejuruan, sekolah madrasah aliyah atupun mahasiswa. Banyak sekali jenis
handphone android yang bisa kita gunakan saat ini mulai dari harga yang murah hingga
harga yang mahal. Sebenarnya handphone android yang baik yaitu handphone yang
memiliki kualitas ram yang besar minimal 1 Gb. Dan rom minimal 8 gb. Seperti yang
kita ketahuin saat ini handphone yang sangat sering laku di pasaran yaitu handphone
yang bermerek dagang terkenal dan yang ram dan rom di atas 1 gb yaitu handphone
Samsung, oppo, xiomi, assus, acer, LG, advan, mito dan lain sebagainya. Seluruh
handphone android yang ramnya diatas 1 gb bisa melakukan aktivitas secara cepat
seperti dalam pengunaan internet, sosial media, youtube dan lain-lain.
Terlebih, ketika sosial media mulai booming sejak beberapa tahun yang lalu.
Tidak sedikit orang yang menghabiskan sebagina besar waktunya di depan layar
handphone untuk mengetahui informasi terupdate. Hal ini ditandai dengan
meningkatnya jumlah komentar di dunia maya. Sering beredarnya hoax menjadi bukti
nyata. Sangat di sayangkan jika seseorang aktif berkomentar di sana-sini sedang
kebenaran informasi ini juga masih di pertanyakan. 95
Sesuai dengan data dokumentasi yang penulis dapatkan di lapangan seputaran
dengan kendala pemanfatan handphone android memang masih sangat banyak
diantaranya diungkapkan oleh Bapak kepala sekolah SMKN 06 Bengkulu Utara sebagai
berikut:
“Kendala yang sangat sering terjadi itu pengaruh signal yang tidak stabil naik
turun kadang-kadang menghilang sering terjadi saat cuaca buruk, waktu seperti ini
yang sangat mengangu proses pemanfaatan handphone android di sekolah kami. 96
Hal senada juga diungkapkan oleh ibu Tri Purwanti selaku wakil kepala sekolah
yakni:
“Masalahnya hanya berada pada signal, sering terjadi saat siswa mengakses tugas
melalui aplikasi google loadingnya sangat lama hal ini menjadikan siswa jenuh
dan juga membutuhkan waktu yang lama untuk menjawan 1 buah soal. 97
salah satu siswa SMKN 06 bengkulu utara bernama Mila Friday aprilia yang
menyatakan bahwa:
“Sewaktu saya menggunakan handphone android di sekolah saya sering
mendapatkan kendala diantaranya signal yang sering hilang sewaktu mati lampu
dan sewaktu cuaca buruk seperti adanya hujan dan petir. 98
Hal ini sama seperti yang di ungkapkan oleh Yasmi khairunnisa yang menyatakan
bahwa:
“Kendala yang sering terjadi saat saya memanfaatkan handphone android di
sekolah yaitu saat lampu mati tiba-tiba saja signal menghilang, kemungkinan hal
ini terjadi sebab genset di tower bermasalah. Dan juga yang menjadi faktor
kendala yaitu jauhnya konter handphone untuk mengisi pulsa data dan pulsa
biasa
Peneliti juga mendapatkan keterangan yang sama dari seorang siswa yang
bernama Tahani yaitu:
“Saya sangat gelisah jika sewaktu mencari tugas tiba-tiba lampu mati, sebab
signal pasti langsung hilang saya heran juga kenapa demikian padahal saya sudah
mengunakan berbagai macam kartu gsm. Hal ini berlangsung sudah sangat lama
mulai dari sekolah kami memperbolehkan mengunakan handphone android yaitu
setahun terakhir ini sampai saat ini belum juga ada perbaikan peningkatan kualitas
signal. 100
Jadi, dari keterangan-keterangan siswa kendala yang terlihat nyata yaitu saat
listrik mengalami trabel atau ganguan bisa jadi disebab kan konsleting atau kerusakan.
Sehingga mengakibatkan lampu listrik mati mendadak. Mati lampu ini bisa berlangsung
lama dan bisa juga sebentar tergantung pada tingkat keparahan kerusakan listrik
ini . Apalagi jika hujan deras dan petir sangat mengangu signal.
b. Faktor Pendukung dan Penghambat dalam Pemanfaatan Handphone Android
Hasil observasi penulis tidak hanya listrik yang menjadi kendala dalam
pemanfaatan handphone namun ada hal lain yang ternyata bisa mengurangi tingkat
pengetahuan siswa terhadap pemanfaatan handphone sebagai penunjang belajar PAI
yaitu tidak adanya pengarahan secara langsung baik dari guru agama, guru pelajaran
umum ataupun kepala sekolah. sebab mungkin hal ini di sebab kan tidak adanya
pelajaran khusus untuk mempelajari tentang bagaimanakah cara memanfaatkan
handphone yang benar.
salah satu siswa berikut ini menerangkan tentang kendala yang ia hadapi yaitu:
“Saya sendiri masih sangat bingung bagaimana cara untuk menemukan sesuatu
yang ingin kita cari. Kerena saat saya membuka google di sana terdapat banyak
sekali jawaban-jawaban yang saya butuhkan, sehingga saya bingung hasus pilih
yang mana. Dan juga jika ingin di download itu saya masih bingung bagaimana
caranya sebab selama ini guru umum atau guru agama kami tidak pernah
mengajari saya untuk mendownload yang benar” cerita Yunita sary
Teati asmini dan Beti widya sahara juga mengungkapkan hal serupa saat di
wawancarai di ruangan laboraturium SMKN 06 Bengkulu Utara sebagai berikut:
“Awalnya saya di suruh oleh guru agama untuk membuat e-book sebagai
alternative belajar kelompok namun sya tidak begitu tahu e-book itu apa? Guru
hanya mengatakan e-book itu yaitu kelas maya, kita bisa bertukar informasi
secara online di sekolah maupun dirumah. Namun yang saya bingung yaitu cara
pengoperasian online ini akhirnya saya dan teman-teman hanya belajar
mandiri tanpa bimbingan dari guru ini ” penjelasan dari Teati asmini. 102
Perkembangan di era digital memungkinkan mewujudkan buku nirkertas bahkan
buku maya (E-book) yang mudah dibawa dan disimpan serta mudah dibaca ketika
diperlukan. Teks yang menjadi hakikat buku dapat disimpan dalam bentuk digital.
Kemudian, kit abaca buku digital ini dengan komputer dengan berbagai bentuk
seperti laptop, notebook, netbook, tablet atau smart phone. Bahkan file buku digital
mampu dibuka dengan perangkat bergerak (mobile) seperti smartphone.
Buku digital atau elektronik, disingkat E-book, atau ebook, yaitu bentuk digital
dari buku cetak. Pada umumnya, buku cetak terdiri dari setumpuk kertas yang dijilid
yang berisi teks atau gambar. Adapun buku elektronik berisikan informasi digital yang
dapat berisi teks, gambar, audio, video yang dapat dibaca di computer, laptop, notebook
atau smartphone. 103 Fungsi dan tujuan buku digital yaitu :
a. Salah satu alternative media belajar. Berbeda dengan buku cetak, buku digital dapat
memuat komen multimedia didalamnya sehingga dapat menyajikan bahan ajar yang
lebih menarik dan membuat pembelajaran lebih menyenangkan bagi siswa
b. Media berbagai informasi. Dibandingkan dengan buku cetak, buku digital dapat
disebarluaskan secara lebih mudah, baik melalui media seperti laman web, kelas
maya, email dan media digital lainnya. Seseorang dengan mudah dapat menjadi
pengarang serta penerbit dari bukuy yang dibuatnya sendiri.
Kemudian peneliti kembali menanyakan terkait kendala lain yang dihadapi siswa
saat memanfaatkan handphone sebagai penunjang belajar yang sering di alami siswa
saat pengoperasian handphone di sekolah. Banti widya sahara menuturkan sebagai
berikut:
“Ada sih, saat saya bersama teman-teman memanfaatkan handphone android di
laboraturium atau ruangan komputer di sana kami mengunakan wifi bersama.
Kendalanya saat teman banyak mengunakan wifi ini jadi signalnya loding
lama sering kita sebut lola. Tapi itu sih kadang-kadang. Tapi kalau hanya ada 5
orang yang mengunakan wifi signalnya lancar mau main dari pagi sampai pulang
sekolah pun tetap lancar. 104
Untuk mengetahui lebih mendalam tentang kendala di jaringan wifi peneliti
kembali menanyakan hal yang sama kepada salah satu siswa yang berada tidak jauh dari
informan yaitu teati asmini yang menerangkan bahwa:
“iya, memang benar yang dikatakan teman saya itu, saya juga sering mengalami
kejadian yang serupa. Waktu itu saya mendapat tugas PAI yang harus dikumpul
sesudah jam istirahat, saya binggung handphone memang saya bawa namun data
internetnya habis. Jadi saya ambil jalan pintas yaitu ke ruangan computer, disana
saya memanfaatkan handphone android dengan bantuan wifi, sebab jam istirahat
jadi banyak yang gunakan wifi sehingga jaringan nya loding saja, lama sekali mau
menemukan tugas yang saya mau. 105
Hal yang sama juga di sampaikan langsung oleh Neta velliyesti kepada peneliti
yaitu:
“Sama saya juga pernah mengalami ganguan signal di ruangan laboraturium tapi
bukan sebab banyak yang gunakan signal wifi namun sebab cuaca yang kurang
bersahabat, seperti hujan badai, petir dan hujan deras. Mungkin saat itu signal wifi
di matikan oleh pengelola wifi dari pusatnya, saya juga kurang paham sebab
tidak ada penjelasan langsung dari guru kepada saya. 106
Ternyata setelah peneliti melakukan wawancara kepada berbagai sumber
informan peneliti menemukan kendala-kendala dalam memanfaatkan handphone
android sebagai penunjang belajar PAI di sekolah SMKN 06 Bengkulu Utara lebih
cenderung kepada ganguan signal, baik itu signal dari tower langsung ataupun dari
fasilitas gratis di sekolah yaitu wifi sekolah. Kembali peneliti melakukan wawancara
lain terkait kendala pemanfaatan handphone android apa ada hubungannya dengan guru
agama atau tidak. Peneliti menemui salah satu siswa yang bernama Fitria agustina
menuturkan sebagai berikut:
“Saya pribadi bingung dengan guru PAI, ibu itu sering sekali memberikan tugas
pasda saya tentang sejarah islam dari zaman dahulu hingga sekarang, tugas itu di
buat seperti makalah yang di kumpulkan pertemuan selanjutnya. Yang jadi
kendala yaitu ibu guru agama saya tidak memberitahu bagaimana menemukan
tugas ini hanya saja menyuruh saya memanfaatkan handphone android agar
cepat menemukan tugas ini . 107
Kemudian peneliti juga menanyakan hal serupa kepada Meri reza sundari
menyatakan bahwa:
“Kendala yang kerap saya hadapi saat pengoperasian handphone android yaitu
takut jika jawaban yang saya dapatkan dari handphone sama dengan jawaban yang
di buat oleh teman saya. sebab selama saya memanfaatkan handphone ini
guru pendidikan agama islam tidak peernah menerangkan bagaimana cara
mengedit agar tidak serupa dengan tugas teman. Jadi apapun yang saya dapat dari
handphone android ini langsung saya tulis saja di lembar jawaban. 108
Di era modern seperti sekarang ini memang segala sesuatu mudah diakses,
termasuk informasi hari ini melalui media social, termasuk juga informasi seputaran
tugas sekolah semua sangat mudah di dapatkan dan diakses mengunakan internet yang
terdapat dapa handphone android. Saat ini jumlah penguna handphone android sangat
banyak bukan hanya di Negara Indonesia saja Negara-negara yang berkembang jauh
lebih banyak yang memanfaatkan handphone android ini bukan hanya untuk
mengakses tugas saja namun juga dipakai untuk keperluan sehari-hari.
Kementrian komunikasi dan informatika (kominfo) mengungkapkan pengunaan
internet di Indonesia saat ini mencapai 63 juta orang. Berdasarkan angka ini , 95
persennya mengunakan internet untuk mengakses jejaring sosial. Twitter merupakan
salah satu situsn jejaring sosial yang paling banyak dipakai . Direktur pelayanan
informasi internasional ditjen informasi dan komunikasi publik (IKP). 109
Peneliti menarik kesimpulan beberapa faktor-faktor kendala dalam pemanfaatan
handphone android sebagai penunjang belajar PAI siswa SMKN 06 Bengkulu Utara
yaitu masih ada siswa yang belum sepenuhnya bisa mengoperasikan handphone android
dengan benar sehingga waktu yang diperlukan siswa dalam mengakses bahan pelajaran
atau buku bacaan relatif lama, terkadang siswa bisa menghabiskan waktu satu jam untuk
menemukan bahan bacaan yang diperlukan. Selain itu juga siswa sering mengeluh
dengan keterbatasan sinyal, sebab lokasi sekolah jauh dari perkotaan atau pemukiman
maka signal handphonepun kurang stabil. Hal lain yang menghambat dalam
pemanfaatan handphone android di sekolah yaitu kurangnya fasilitas atau tempat
khusus untuk pemanfaatan handphone android ini , sehingga banyak siswa yang
mmanfaatkannya di tempat-tempat yang mereka rasa nyaman seperti di kantin sekolah,
halaman sekolah, dibawah pohon serta di depan ataupun di dalam ruanagan, hal ini
terjadi saat jam istirahat berlangsung
3. Upaya Mengatasi Faktor Kendala dalam Pemanfaatan Hp Android
a. Cara Mengatsi Faktor Penghambat dalam Pemanfaatan Handphone Android
Saat ini hampir setiap orang mengunakan internet setiap hari. Informasi, seperti
video berita, artikel, dan music dapat diperoleh melalui research engine atau mesin
pencarian seperti google. Selain itu, dengan internet seseorang dapat terhubung dengan
teman dan keluarga melalui situs web yang disebut situs media sosial seperti facebook,
teiter, dan instagram yang memungkinkan untuk berbagi cerita ataupun mengunggah
gambar dan video. Akun pada situs sosial media dapat dibuat dengan memiliki alamat email terlebih dahulu. E-mail ini dipakai seperti mengirim surat melalui internet.
Alamat e-mail secara gratis dapat diperoleh dengan mengunakan website seperti gmail
dan yahoo. Beberapa situs sosial media juga memungkinkan seseorang untuk
berkomunikasi dengan mengunakan pesan instan seperti mengirim sms, namun
mengunakan data. Beberapa contohnya yaitu watsapp, facebook dan masanger, hal-hal
ini merupakan beberapa pemanfaatan tehnologi informasi yang apabila kamu
mengunakannya, maka kamu dapat dikatakan sebagai warga digital.
Semakin modern bangsa ini justru semakin membuat warga terlena. Banyak
hiburan di televisi, games, internet yang membuat perhatian kita teralihkan sehingga
menjauhkan buku. Padahal dengan semakin berkembangnya tehnologi sat ini bisa
meningkatkan minat untuk belajar sebab kecangihan internet yaitu sarana visual yang
bisa menjadi sumber belajar bagi siswa.
Observasi penulis menemukan beberapa upaya dalam mengatasi siswa malas
belajar dan kurangnya pemahaman tentang pemanfaatan handphone android sebagai
penunjang belajar PAI. Seperti yang di ungkapkan oleh bapak ajuniman selaku kepala
sekolah SMKN 06 Bengkulu Utara berikut ini:
“Saya selaku kepala di sekolah ini secepatnya akan mengadakan pertemuan atau
rapat kepada seluruh dewan guru tanpa terkecuali dengan tujuan memberikan
pemahaman tentang tehnik pelaksanaan pemanfaatan handphone android
disekolah hal ini bertujuan agar guru dapat memberikan arahan kepada siswa
bagaimana cara pemanfaatan handphone dengan baik dan benar serta bisa
merubah prestasi belajar menjadi lebih baik dari sebelumnya. 110
Kemudian peneliti juga menanyakan terkait cara mengatasi kendala yang dihadapi
siswa kepada ibu wakil kepala sekolah SMKN 06 Bengkulu Utara. Ibu tri purwanti
menjelaskan bahwa:
“Setelah saya melakukan koordinasi terutama kepada guru agama memang yang
sering disebutkan yaitu jaringan dan kuota. Maka dalam waktu dekat ini kami
akan meningkatkan kualitas wifi yang saat ini hanya 2mbps akan kami tingkatkan
menjadi 3mbps agar kecepatan dan pengunaannya lebih lancar, mengingat saat ini
hampir seluruh siswa memanfaatkan wifi selalu dalam waktu bersamaan. 111
Kemudia peneliti kembali menemui siswa untuk menanyakan bagaimana siswa di
SMKN 06 Bengkulu Utara ini mengatasi masalah saat memanfaatkan handphone
android jika terjadi masalah baik jaringan maupun pemahaman mengenai handphone
android ini . Langsung saja peneliti menemui informan yang tak lain yaitu siswa
kelas XI multimedia yang bernama Sakut tri hastuti.
“Kalau saya mengunakan handphone saat mengakses tugas terjadi ganguan simple
saja saya langsung ganti ke kartu yang lain. Biasanya yang sering ganguan itu
signal indosat, jadi saat indosat ganguan langsung saya alihkan ke telkomsel. Jadi
langsung teratasi masalah ini . 112
Hal yang senada juga di kemukakan oleh Yunita sari yang tak lain teman sekelas
Sakut tri hastuti yang mengemukakan pendapat berupa:
“Sama saya juga sering mengalami kendala saat mengunakan jaringan indosat
namun saya tidak ambil pusing tingal ganti saja ke sim satunya lagi yaitu
telkomsel, langsung normal sinyal hp saya. Jika mau ke laboraturium juga bisa
memanfaatkan wifi sekolah, wifi juga jarang ganguan jika pengunanya sedikit,
dan juga password wifi yang tidak pernah di ganti-ganti sehingga memudahkan
kami kapanpun jika ingin mengakses internet. 113
Dapat ditarik kesimpulan bahwa Upaya mengatasi faktor kendala dalam
pemanfaatan handphone android di SMKN 06 Bengkulu utara yaitu dengan
memperkuat jaringan wifi sekolah dan tidak memasang password wifi yang susah
dikenali siswa dan tidak menganti-ganti password wifi tanpa sepengetahuan bapak
kepala sekolah. Sekolah juga tidak membebankan siswa dalam mengakses tugas PAI,
jika tidak bisa diakses disekolah maka siswa di beri keringanan untuk kembali
mengakses di rumah dan hasil tugas ini bisa di kumpuklan pada pertemuan
selanjutnya. Bapak kepala sekolah pun tidak membebankan siswa mengenai lokasi
mengakses internet dengan bantuan hp android, siswa diperbolehkan memanfaatkan hp
android tyersebut di lokasi manapun asalkan masih didalam lingkunngan sekolah dan
sewaktu jam istirahat. Dan dalam waktu dekat sekolah akan lebih memanfaatkan
handphone android untuk kepentingan semua mata pelajaran dan khususnya pelajaran
PAI sehingga diharapkan siswa bisa termotivasi dalam meningkatkan prestasi belajajar
mereka dan bisa bersaing dengan sekolah-sekolah yang mengunakan tehnologi yang
lebih maju.
b. Langkah-Langkah dalam Mengatasi Masalah saat Pemanfaatan Handphone
Android di Sekolah
Tidak semua program yang ada di sekolah berjalan sesuai dengan yang
diharapkan, semua pasti ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing baik yang
terlihat maupun yang tak terlihat namun semua pasti ada langkah untuk mengatasi semua
masalah ini . Seperti yang disampaikan oleh bapak Ajuniman selaku kepala sekolah
yaitu:
“Langkah awal yang kami terapkan yaitu mencari apa permasalahan yang terjadi
kemudian dilakukan mediasi kepada seluruh dewan guru apa yang harus kita
perbuat untuk mengatasi masalah ini , jadi tidak mengatasi sendiri sebab
dengan bersama-sama masalah akan cepat teratasi. 114
Hal senada juga disampaikan oleh Tri Purwanti selaku Wakil kepala sekolah yang
menyatakan bahwa:
“Kami selalu mengadakan rapat bersama setiap ada kasus yang mengakibatkan
kurangnya keefektifan siswa dalam pemanfaatan penunjang belajar. Semua kami
lakukan demi tercapainya prestasi belajar yang lebih maksimal, dan hal ini juga
membuat siswa gembira sebab semua permasalahan cepat teratasi. 115
Seiring dengan banyaknya cara mengatasi masalah-masalah yang terjadi seorang
siswa yang kembali peneliti wawancarai mengenai bagaimana cara mengatasi jika
terdapat ganguan atau kendala pada handphone android mereka. Salah seorang siswa
berkomentar yakni bernama Sakut Tri Hastuti sebagai berikut:
“Saya pribadi sering mengalami ganguan pada signal di handphone android yang
saya bawa, namun saya tidak ambil pusing sebab ada laboraturium yang memang
di fasilitasi wifi untuk siswa, jadi saya langsung kesana menyambungkan wifi ke
handphone saya. 116
Dari observasi dan wawancara di atas maka dapat disebutkan bahwa langkah
dalam mengatasi faktorb penghambat itu sangat banyak tinggal bagaimana sikap
seorang siswa dalam mengatasi masalah yang terjadi.
B. Pembahasan
1. Pemanfaatan Handphone Android Sebagai Penunjang Belajar PAI
a. Kondisi/Manfaat dalam Pemanfaatan Handphone Andfroid di Sekolah
Upaya dalam pemanfatan handphone android di sekolah sebagai penunjang
belajar PAI terdapat beberapa pelaku utama yang memanfaatkan fasilitas penunjang
ini diantaranya kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dewan guru, dan siswa
SMKN 06 Bengkulu Utara. Seperti halnya upaya pemanfaatan handphone android
sebagai penunjang belajar merupakan salah satu trobosan yang dilakukan dengan tujuan
untuk meningkatkan motivasi belajar siswa serta prestasi belajar siswa SMKN 06
bengkulu utara. Salah satu kegiatan yang memanfaatkan handphone android yaitu
sebagai media pembelajaran untuk mengakses tugas baik tugas sekolah maupun tugas di
rumah dan juga tugas-tugas yang lain.
Perkembangan media pembelajaran di pengaruhi perkembangan tehnologi
komunikasi yang lebih awal muncul. Kalau dilihat dari perkembangannya, pada
mulanya media hanya dianggap sebagai alat bantu guru (teaching aids). Alat bantu yang
dipakai yaitu alat visual, focus media hanya pada aspek visualisasi materi
pembelajaran, belum menyentuh pada aspek audi dan kinestik. Media pembelajaran awalnya dikenal melalui suatu gerakan dalam dunia pendidikan yang dinamakan “visual
educational” pada tahun 1920-an. 117
Upaya pemanfaatan handphone android ini juga melatih siswa untuk aktif dalam
menunjang prestasi belajar mereka khususnya pelajaran PAI. Dengan adanya upaya
ini maka secara tidak langsung siswa akan terpancing untuk belajar lebih giat lagi
sebab fasilitas handpohe android sangat cepat dan canggih dalam menemukan tugas
yang siswa butuhkan secara tepat dan efisien. Pemanfaatan handphone android di
SMKN 06 Bengkulu Utara terkesan masih sangat baru, sebab kebijakan ini baru
di keluarkan oleh bapak kepala sekolah yang baru atau yang baru bertugas di
lingkungan SMKN 06 Bengkulu Utara, dahulu memang di perbolehkan membawa
handphone namun siswa tidak di tekankan untuk memanfaatkannya sebagai sarana
penunjang belajar, namun saat ini handphone yang di bawa siswa di tekankan untuk
mencari tugas-tugas sekolah dan buku-buku yang belum terdapat di perpustakaan
sekolah. Akan namun siswa tidak boleh semena-mena mengunakan fasilitas penunjang
belajar ini dengan sembarangan sebab kepala sekolah juga menerapkan beberapa
peraturan-peraturan yang wajib ditaati oleh siswa dalam pemanfaatan handphone di
sekolah. Dalam pemanfaatan handphone android bertujuan untuk mencerdaskan siswa
SMKN 06 bengkulu utara dalam meningkatkan motivasi belajar serta prestasi belajar
siswa terutama pada pelajaran PAI, sebab pelajaran ini saat ini dipandang sangat
penting.
118 Hal ini berbeda dengan temuan yg di kemukakan penelitian terdahulu yang
yang di lakuakan oleh Stefanus rodrick juraman dengan judul “Pemanfaatan
smartphone android oleh siswa SMKN 12 Jakarta Selatan dalam mengakses informasi
edukatif”. Penelitian ini membahas mengenai pemanfaatan handphone dalam proses pembelajaran di SMKN 12 Jakarta Selatan. Peserta didik mampu memanfaatkan
handphone untuk pembelajaran, sedang faktor-faktor yang membuat peserta didik
menggunakan handphone untuk pembelajaran yaitu untuk mencari informasi, untuk
menghitung dan untuk menyimpan materi pelajaran. Faktor yang menghalangi peserta
didik menggunakan handphone untuk pembelajaran yaitu siswa terkadang terlalu asyik
chatting. Tidak memiliki paket internet serta signal wifi juga termasuk faktor yang
menghalangi pemanfaatan handphone untuk pembelajaran. Faktor yang paling utama
ialah faktor guru. Peserta didik akan dapat memanfaatkan penggunaan handphone
dengan tepat ketika guru ini dapat disiplin mengatur penggunaan handphone dalam
proses pembelajaran. 119 Perbedaan yang terdapat dalam penelitian ini yaitu peneliti
menemukan dalam pemanfaatan handphone android di SMKN 06 Bengkulu utara lebih
mengarah pada motivasi belajar siswa sedang pada penelitian yang dilakukan oleh
Stefanus rodrick juraman siswa lebih memanfaatkan handphone android untuk
berhitung dan menyimpan materi pelajaran dan juga perbedaan dalam masalah koneksi
signal hanphone dalam penelitian ini jika signal bermasalah maka dipakai jaringan
wifi sekolah agar proses pemanfaatannya tetap berjalan, sedang pada penelitian
Stefanus rodrick juraman jika tidak ada data maupun signal wifi maka tidak dapat
dilakukannya proses pemanfaatan handphone android.
Beberapa siswa di SMKN 06 Bengkulu Utara masih banyak sekali yang keliru
dalam pemanfaatan penunjang belajar mengunakan handphone android, yaitu dengan
berpura-pura mengakses tugas dikantin sekolah sedang yang siswa lakukan itu
bukan mengakses tugas melainkan bermain game dan bermain sosmed secara
berlebihan. Hal ini terkadang diketahui oleh guru yang sedang melintas namun yang terjadi yaitu guru hanya memberikan teguran agar tidak bermain game lagi di kantin
sekolah. Namun yang terjadi ada beberapa siswa yang mendengarkan teguran guru
ini ada juga yang tidak menghiraukannya. Sebagian siswa yang melihat guru
sedang melintas di kantin sekolah secepat mungkin mereka menyimpan handphone
ini kedalam tas mereka. Siswa yang benar-benar memanfaatkan handphone
android yaitu siswa yang ingin meningkatkan prestasi mereka sebab bagi mereka
handphone android yaitu sarana penganti perpustakaan sekolah yang mana saat ini
perpustakaan sekolah masih sangat kekurangan buku atau minim buku, sehingga jika
siswa ingin mencari tugas siswa lebih memilih untuk mencarinya mengunakan
handphone android, asalkan handphone android ada pulsa data internet mereka bisa
memanfaatkan handphone ini namun jika tidak ada data mereka juga bisa
memanfaatkan wifi sekolah.
Berbagai macam cara siswa dalam pemanfaatan handphone sebagai penunjang
belajar salah satunya mengunakan aplikasi yang telah mereka download seperti aplikasi
watsap, facebook, dan lainnya. Dengan berbagai aplikasi ini siswa dapat membuat grub
belajar sendiri baik disekolah maupun di rumah mereka dapat selalu terhubung untuk
bertukar informasi baik itu tugas sekolah, tugas dirumah maupun tugas-tugas yang
lain.dengan adanya grub di dunia maya ini siswa cepat mendapatkan informasi
walaupun siswa pada saat guru memberikan tugas sekolah ia tidak hadir dengan adanya
grub siswa hanya butuh data untuk membuka grub di rumah untuk mengetahui apa
tugas yang diberikan oleh guru pada saat ia tidak masuk sekolah.
b. Kualitas Siswa Setelah diadakannya Pemanfaatan Handphone Android
Siswa memanfaatkan media penunjang belajar ini kedalam hal positif yaitu untuk
mengakses tugas, berbagi pengetahuan kepada teman grub, membuat e.book, dan
membaca buku pada aplikasi goole yang terdapat pada handphone android secara
online. Saat ini hampir semua orang mengunakan internet setiap hari. Informasi seperti
video berita, artikel, dan music dapat diperoleh melalui search engine atau mesin
pencarian seperti google. 120 Hal lain yang sangat berperan penting dalam pemanfaatan
handphone android yaitu ketersediaan jaringan selular yang memadai atau yang selau
dapat terkoneksi internet dengan baik, namun jika signal atau jaringan sedang
mengalami kendala siswa juga bisa mengunakan handphone dengan bantuan wifi
sekolah namun pada jam-jam tertentu seperti jam istirahat dan jam khusus sewaktu
praktik di laboraturium. Jika siswa ingin mengakses dengan handphone android siswa
bisa memanfaatkannya di tempat-tempat yang telah disediakan oleh sekolah seperti
pada mushola, kantin sekolah, laboraturium dan ruangan kelas pada saat jam istirahat.
Hal ini dikarebakan ada aturan-aturan yang wajib di taati siswa saat menmanfaatkan
handphone android di sekolah seperti tidak boleh memanfaatkannya pada saat jam
belajar, bermain game di kantin sekolah dan lain sebagainya. Jika siswa membawa
kesekolah hanya untuk bermain-main maka bapak kepala sekolah ataupun dewan guru
akan segera menyita handphone ini sampai jam pulang sekolah.
2. Faktor-faktor Kendala dalam Memanfaatkan Hp Android Sebagai Penunjang
Belajar PAI
a. Kendala yang Sering Dihadapi dalam Pemanfaatan Handphone Android
Handphone android yang sering disebut smartphone atau gadged atau handphone
pintar sudah sangat terkenal oleh dunia luas bukan hanya di Indonesia saja diluar
negeripun handphone android juga sudah lama diperkenalkan kepada warga luas.
Dengan munculnya handphone android diharapkan warga dapat memanfaatkan
handphone ini dengan baik dan benar, sebab jika handphone ini dimanfaatkan dengan
cara yang tepat maka akan menghasilkan sebuah temuan-temuan yang belum pernah di
temukan sebelumnya baik yang ada di buku ataupun di media-media lainnya.
namun lain halny