Telepon merupakan suatu peralatan komunikasi yang sekarang sudah
begitu biasa dilingkungan kita. Dengan memakai telepon, penyebaran
informasi menjadi mudah. Orang-orang dibelahan dunia dapat saling
berkomunikasi memakai telepon, meski jaraknya cukup jauh. Sejak
ditemukan, telepon telah tumbuh dan berubah sesuai dengan kebutuhan
manusia yang terus berkembang.
Telepon merupakan alat komunikasi dua arah, yaitu dapat menerima dan
mengirim data atau informs melalui media tranmisi. Sekarang telepon terus
berkembang. Dengan terus berkembangnya zaman, awalnya telepon rumah
yang mempunyai kabel, sekarang berkembang telepon genggam tanpa
memakai kabel.
Telepon diciptakan oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1976. Bell
bersama Watson asistennya melakukan uji coba percakapan telepon
pertamanya, mereka berada di ruangan yang berbeda dan melakukan
percakapan melalui pesawat telepon. Pada tanggal 7 maret 1876, Bell
menerima hak paten atas sistem dan alat telepon ciptaanya itu.
Dan pada tahun 1877, seorang banker bernama Roswell C. Downer
membangun jaringan telepon komersil pertama yang menghubungkan rumah
dengan kantornya. Pada tahun 1910, cikal bakal telepon seluler muncul. Itu
ditemukan oleh Lars Magnus Ericsson. Dia merupakan pendiri perusahaan
ericsson yang kini dikenal dengan perusahaan Sony Ericsson.
Pada tahun 1960, sebuah perusahaan di Finlandia yang bernama Fennis
Cable Works, yang semula berbisnis dibidang kabel melakukan ekspansi
dengan mendirikan perusahaan elektronik yang bernama Nokia sebagai
handset telepon seluler.
Tahun 1969, sistem telekomunikasi seluler dikomersilkan.perkembangan
telepon mobile menjadi pesat dengan didominasi oleh 3 perusahaan besar
yaitu, Ericsson, Nokia dan Motorola.
Pada tahun 1970, telekomunikasi seluler semakin sering dibicarakan dan
terus mengalami perkembangan. Motorola mengenalkan telepon genggam
tiga tahhun kemudian. Ukurannya memang cukup besar dengan antenna
pendek. Penciptaan ini sekaligus diklaim sebagai penemuan ponsel pertama.
Dengan semakin berkembangnya zaman, banyak muncul perusahaan-
perusahaan yang memproduksi telepon genggam. Mereka berlomba-lomba
menciptakan telepon genggam yang terbaik dan berlomba-lombamenarik
pengunjung.
Sekarang pun banyak jenis, bentuk dan fasilitas-fasilitas didalam telepon
genggam yang terus mengalami perkembangan. Yang awalnya bentuknya
besar deengan memmiliki antenna sekarang mengalami perkembangan
menjadi lebih tipis, tidak lagi ada antena bahkan sekarang bannyak
telepon genggam layar sentuh. Fasilitas yang disediakan pun bermacam-
macam mulai dari kamera, fasilitas untuk online, wi-fi dan masih banyak lagi.
Jenis – jenis telepon yaitu:
a) Telepon Kabel
Sebagian orang masih mengenal Alexander Graham Bell (1847 –
1922) sebagai penemu telepon asal AS. Padahal sejak kongres AS pada
2002 ada ralat bahwa penemu telepon sesungguhnya yaitu Antonio Santi
Guisppe Meucci, atau kerap disebut Antonio Meucci. Berdasarkan catatan
sejarah Antonio menemukansound telegrap , yaitu peralatan komunikasi
dalam bentuk suara di antara dua orang memakai perantara kabel
tahun 1871. Terlepas dari perdebatan siapa penemu telepon, singkatnya
pada tahun 1971 perusahaan telekomunikasi diizinkan mengembangkan
system komunikasi untuk kepentingan bisnis. Hasilnya, berjuta – juta
saluran telepon kabel digunakan masyarakat.
b) Telepon Selular
Telepon selular (ponsel) diawali pada tahun 1973, ketika Martin
Cooper dari Morola Corp, “menemukan” telepon genggam dengan berat
800 gram ( 1 kg kurang 200 gram). Berat ponsel itu sebab ukuran baterai
yang besar untuk keperluan tenaga. Kini ponsel jauh lebih ramping dan
tipis. Teknologi yang digunakan sudah memasuki generasi keempat (4G).
Teknologi yang menawarkan pendekatan yang menggabungkan teknologi
nirkabel, wireless, LAN, Bluetooth, dll.
c) Telepon IP
Telepon IP (Internet Protocol) dikembangkan VocalTec sejak 1995.
VocalTec merintis pasar telepon IP dengan suatu perangkat lunak
(software) untuk menghubungkan koneksi suara di antara dua computer
melalui jaringan internet. Syarat dasar penggunaan telepon jenis ini yaitu
komputer yang terhubung ke internet dengan piranti lunak khusus. Salah
satu piranti lunak yang terkenal yaitu Skype. [www1]
Pengertian perancangan menurut Susanto Azhar yang dimaksud dengan
Perancangan dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi Manajemen
Konsep dan Pengembangannya, yang diterbitkan oleh Salemba Empat yaitu
sebagai berikut: “spesifikasi umum dan terinci dari pemecahan masalah
berbasis komputer yang telah dipilih selama tahap analisis” (2009:332).
Sedangkan menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin dalam bukunya yang
berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi, yang di terbitkan oleh Graha
Ilmu menyatakan bahwa: “Perancangan yaitu kemampuan untuk membuat
beberapa alternatif pemecahan masalah” (2010:51).
Berdasarkan definisi-definisi di atas penulis dapat memberikan simpulan
bahwa perancangan yaitu spesifikasi umum dan terinci untuk membuat
beberapa alternatif pemecahan masalah.
Ada beberapa definisi yang menjelaskan tentang aplikasi yang pernah
dikemukakan oleh para ahli, diantaranya:
a) Menurut Andi Kristanto (2009:32)
Aplikasi merupakan software yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer
untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu, misalnya Microsoft Word,
Microsoft Excel.
b) Menurut Jogiyanto
Aplikasi merupakan penggunaan dalam suatu koputer, instruksi
(instruction) atau pernyataan (statement) yang disusun sedemikian rupa
sehingga computer dapat memproses input menjadi output.
c) Menurut Ali Zaki dan Smitdev Community
Aplikasi merupakan komponen yang melakukan pengolahan data maupun
kegiatan–kegiatan seperti pembuatan dokumen atau pengolahan data.
d) Menurut Sri Widianti
Aplikasi merupakan sebuah perangkat lunak yang menjadi front end dalam
sebuah sistem yang digunakan untuk mengolah data menjadi suatu
informasi yang berguna orang-orang dan sistem yang bersangkutan.
2.4 Definisi Layanan
Ada beberapa definisi yang menjelaskan tentang layanan yang pernah
dikemukakan oleh para ahli, diantaranya:
a) Menurut Zeithaml, Bitner dan Gremler dalam Ratih Huriyati (2006: 355)
Layanan yaitu sebuah kegiatan atau serangkaian kegiatan lebih atau
kurang berwujud alam yang biasanya, tetapi tidak harus mengambil tempat
di interaksi antara pelanggan dan karyawan jasa dan sumber daya fisik
atau barang dan atau sistem penyedia layanan, yang disediakan sebagai
solusi untuk masalah pelanggan.
b) Gronroos dalam Tjiptono (2005)
Layanan merupakan proses yang terdiri atas serangkaian aktivitas
intangible yang biasa (namun tidak harus selalu) terjadi pada interaksi
antara pelanggan dan karyawan, jasa dan sumber daya, fisik atau barang,
dan sistem penyedia jasa, yang disediakan sebagai solusi atas masalah
pelanggan.
c) Menurut Lovelock, Petterson & Walker dalam Tjiptono (2005)
Layanan merupakan sebuah sistem, dimana setiap bisnis jasa dipandang
sebagai sebuah sistem yang terdiri atas dua komponen utama operasai jasa
dan penyampaian jasa.
Berdasarkan pengertian-pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa
pelayanan merupakan suatu bentuk sistem, prosedur atau metode tertentu
diberikan kepada orang lain, dalam hal ini, kebutuhan pelanggan ini
dapat terpenuhi sesuai dengan harapan atau keinginan pelanggan dengan
tingkat persepsi mereka
Ada beberapa definisi yang menjelaskan tentang pelanggan yang pernah
dikemukakan oleh para ahli, diantaranya:
a)
Pelanggan merupakan seseorang yang secara berulang – ulang dating ke
tempat yang sama ketika menginginkan sesuatu untuk membeli suatu
barang atau memperoleh jasa yang ingin didapatkan atas tujuan tertentu.
b) Menurut Dharmmesta dan Handoko
Pelanggan merupakan individu-individu yang melakukan pembelian untuk
memenuhi kebutuhan pribadinya atau konsumsi rumah tangga.
c) Menurut Gasperz dalam (Nasution, 2004:101)
Pelanggan yaitu semua orang yang menuntut perusahaan untuk
memenuhi suatu standar kualitas tertentu yang akan memberikan pengaruh
pada performansi perusahaan dan manajemen perusahaan.
Dari semua pendapat para ahli diatas dapat disimpukan bahwa
pelanggan yaitu individu yang melakukan pembelian kebutuhan yang bisa
membuat puas dengan membandingkan beberapa aspek seperti harga, standar
kualitas barang atau jasa dalam rangka memenuhi kebutuhan pribadi dan rumah
tangga.
2.6 Short Message Service
Short Message Service (SMS) merupakan sebuah layanan yang banyak
diaplikasikan pada sistem komunikasi tanpa kabel, dikembangkan dan
distandarisasi oleh suatu badan yang bernama European Telecomunication
Standards Institute (ETSI) sebagai bagian dari pengembangan GSM fase 2,
yang ada pada dokumentasi GSM 03.40 dan GSM 03.38. Fitur SMS ini
memungkinkan perangkat Stasiun Seluler Digital (Digital Cellular Terminal,
seperti ponsel) untuk dapat mengirim pesan dalam bentuk alphanumeric dan
menerima pesan-pesan teks dengan panjang sampai dengan 160 karakter
melalui jaringan GSM. (ETSI, 1996)
Isu SMS pertama kali muncul dibelahan Eropa pada sekitar tahun 1991
bersama sebuah teknologi komunikasi wireless yang saat ini cukup banyak
pengunanya, yaitu Global System for Mobile comunication (GSM). Dipercaya
bahwa pesan pertama yang dikirimkan memakai SMS dilakukan pada
bulan Desember 1992, dikirimkan dari sebuah Personal Computer (PC) ke
telepon mobile (bergerak) dalam jaringan GSM milik Vodafone Inggris.
Perkembangannya kemudian merambah ke benua Amerika, dipelopori oleh
beberapa operator komunikasi bergerak berbasis digital seperti BellSouth
Mobility, PrimeCo, Nextel, dan beberapa operator lain
Layanan SMS merupakan layanan yang bersifat nonreal time dimana
sebuah short message dapat di-submit ke suatu tujuan, tidak peduli apakah
tujuan ini aktif atau tidak. SMS merupakan sebuah sistem pengiriman
data dalam paket yang bersifat out-of-band dengan bandwidth kecil, dengan
karakteristik ini pengiriman suatu burst data yang pendek dapat dilakukan
dengan efisiensi yang sangat tinggi.
2.6.1 Konsep Dan Cara Kerja Short Message Service (SMS)
Mekanisme cara kerja sistem SMS yaitu melakukan pengiriman
short message dari satu terminal pelanggan ke terminal yang lain. Hal ini
dapat dilakukan berkat adanya sebuah entitas dalam sistem SMS yang
bernama Short Message Service Centre (SMSC), disebut juga Message
Centre (MC). SMSC merupakan sebuah perangkat yang melakukan
tugas store and forward trafik short message. Didalamnya termasuk
penentuan atau pencarian rute tujuan akhir dari short message.
SMSC memiliki interkonektivitas dengan SME (Short Messeging
Entity) yang dapat berupa jaringan e-mail, web, dan voice e-mail. SMSC
inilah yang akan melakukan manajemen pesan SMS, baik untuk
pengiriman, pengaturan antrian SMS, penerimaan SMS.
Layanan SMS merupakan sebuah layanan yang bersifat non-real time
dimana sebuah short message dapat disubmit ke suatu tujuan, tidak peduli
apakah tujuan ini aktif atau tidak. Bila dideteksi tujuan tidak aktif,
maka sistem akan menunda pengiriman ke tujuan hingga tujuan aktif
kembali. Pada dasarnya sistem SMS akan menjamin delivery dari suatu
short message hingga sampai ke tujuan. Kegagalan pengiriman yang
bersifat sementara seperti tujuan yang tidak diaktifkan selalu teridentifikasi
sehingga pengiriman ulang short message akan selalu dilakukan kecuali
bila diberlakukan aturan bahwa short message yang telah melampaui batas
waktu tertentu harus dihapus dan dinyatakan gagal terkirim.
2.6.2 Sistem Kerja SMS
a) AT Command
Dibalik teks SMS yang diterima dan dikirim pada sebuah
telepon seluler sebenarnya yaitu berupa perintah AT Command yang
bertugas mengirim atau menerima data dari dan ke SMS Center.
Perintah AT Command tiap-tiap SMS device bisa berbeda-beda, setiap
vendor biasanya memberikan referensi tentang daftar perintah AT
yang tersedia atau bisa didownload di internet. AT Command
digunakan untuk berkomunikasi dengan terminal melalui serial port
pada komputer. Dengan memakai perintah AT, kita dapat
mengetahui kekuatan sinyal dari terminal, mengirim pesan,
menambahkan item pada buku alamat, mematikan terminal dan banyak
fungsi lainnya. Salah satu software yang digunakan untuk mengetes
perintah AT Command yaitu windows HyperTerminal yang biasanya
telah tersedia bersama windows installer, sehingga hanya perlu
menambahkan software ini dari control panel.
Tidak semua perintah AT digunakan pada program, yang
diambil hanya yang diperlukan saja seperti yang umum digunakan
yaitu :
Tabel 2.1 AT Command
Perintah AT Kegunaan
AT Mengecek apakah handphone telah terhubung
AT+CMGF Menetapkan format mode dan terminal
AT+CSCS Menetapkan jenis encoding
AT+CNMI Mendeteksi pesan SMS yang baru masuk secara
otomatis
AT+CMGL Membuka daftar SMS yang ada pada SIM Card
AT+CMGS Mengirim Pesan SMS
AT+CMGR Membaca Pesan SMS
AT+CMGD Menghapus Pesan SMS
AT Command sebenarnya hampir sama dengan perintah
(prompt) pada DOS. Perintah-perintah yang dimasukkan ke port
dimulai dengan kata AT, lalu diikuti oleh karakter lainnya, yang
memiliki fungsi unik. Contoh: ATE1 digunakan untuk menanyakan
status port. Output “OK” akan tampak dilayar jika kondisi port ini
siap untuk berkomunikasi.)
b) SMS Center (SMSC)
Pada saat kita mengirim pesan SMS dari handphone (mobile
originated) pesan ini tidak langsung dikirimkan ke handphone
tujuan (mobile terminated), akan tetapi dikirim terlebih dahulu ke SMS
Center (SMSC), baru kemudian pesan ini diteruskan ke
handphone tujuan. Dengan adanya SMSC ini kita dapat mengetahui
status dari pesan SMS yang dikirim, apakah telah sampai atau gagal
diterima oleh handphone tujuan. Apabila handphone tujuan dalam
keadaan aktif dan dapat menerima pesan SMS yang dikirim,
handphone ini akan mengirimkan kembali pesan konfirmasi ke
SMSC yang menyatakan bahwa pesan telah diterima. Kemudian
SMSC mengirimkannya kembali status ini kepada si pengirim.
Jika handphone tujuan dalam keadaan mati, pesan yang kita kirimkan
akan disimpan pada SMSC sampai periode validity terpenuhi.
c) Koneksi ke SMSC
Untuk dapat mengirim dan menerima pesan, kita harus
melakukan koneksi ke SMSC. Ada beberapa cara untuk melakukan
koneksi ke SMSC antara lain:
1) memakai terminal baik berupa GSM Modem atau
Handphone.
Cara ini yaitu yang paling mudah tetapi memiliki
kekurangan antara lain: jumlah pesan yang dikirim permenit sangat
terbatas (sekitar 6-10 pesan per menit). Untuk mengantisipasi hal
ini biasanya digunakan lebih dari satu terminal.
2) Koneksi langsung ke SMSC.
Dengan melakukan koneksi langsung ke SMSC kita dapat
mengirim pesan dalam jumlah banyak, dapat mencapai sekitar 600
SMS per menit bergantung pada kapasitas dari SMSC itu sendiri.
Untuk melakukan koneksi ke SMSC diperlukan protokol
penghubung seperti yang umum digunakan yaitu UCP, SMPP,
CIMD2, OIS dan TAP. Masing-masing operator GSM
menyediakan tipe protokol yang berbeda-beda.
3) memakai software bantu.
Saat ini banyak vendor telekomunikasi menawarkan software
bantu untuk melakukan koneksi ke SMSC, dari yang bersifat
freeware, open source sampai dengan komersial. Pemilihan
koneksi ke SMSC biasanya disesuaikan dengan jumlah pesan SMS
yang akan dikirim.
d) PDU Sebagai Bahasa SMS
Data yang mengalir ke atau dari SMSC harus berbentuk PDU
(Protocol Data Unit). PDU berisi bilangan-bilangan heksadesimal
yang mencerminkan bahasa I/O. PDU terdiri dari beberapa header
yang berbeda pada saat kirim SMS ke SMSC dengan saat SMS
diterima dari SMSC.
PDU untuk mengirim SMS terdiri dari dari delapan header, sebagai
berikut:
1) Nomor SMSC
Header pertama ini terdiri dari tiga subheader, yaitu:
a) Jumlah pasangan heksadesimal SMSC dalam bilangan heksa
b) National atau Interntional code.
c) Nomor SMSC dalam pasangan heksa dibalik-balik, jika
tertinggal satu angka yang tidak memiliki pasangan, angka
ini akan dipasangkan dengan huruf F didepannya.
Berikut ini yaitu daftar SMSC pada beberapa operator Indonesia
dan cara penulisannya:
Tabel 2.2 Daftar SMSC
Operator GSM Nomor SMSC Format dalam PDU
Satelindo 62816124 05 91 26 18 16 42
Excelcomindo
62818445009 07 91 26 18 48 54 00
F9
Telkomsel 6281100000 06 91 26 18 01 00 00
IM3
62855000000 05 91 26 58 05 00 00
F0
2) Tipe SMS
Untuk send tipe SMS = 1. Jadi bilangan heksanya yaitu 01.
3) Nomor Referensi SMS
Nomor referensi ini diartikan 0, jadi bilangan heksanya yaitu 00.
Nanti akan diberikan sebuah nomor referensi otomatis oleh ponsel
atau alat SMS gateway.
4) Nomor Ponsel Penerima
Sama seperti cara penulisan PDU header untuk SMSC, header ini
juga terbagi atas tiga bagian, yaitu:
(1) Jumlah pasangan heksadesimal nomor ponsel yang dituju
dalam bilangan heksa.
(2) National atau International code.
Nomor ponsel yang dituju dalam pasangan heksa dibalik-balik
5) Bentuk SMS
00 dikirim sebagai SMS, 01 dikirim sebagai telex, 02 dikirim
sebagai fax.
6) Skema Encoding Data I/O
Yaitu skema 7 bit dan 8 bit.
7) Jangka Waktu Sebelum SMS Expired
Jika bagian ini di-skip, berarti waktu berlakunya SMS tidak
dibatasi, sedangkan jika diisi dengan suatu bilangan integer yang
kemudian diubah ke pasangan heksa tertentu, bilangan ini
akan mewakili jumlah waktu validitas SMS ini .
8) Isi SMS
Header ini terdiri dari dua subheader, yaitu:
(1) Panjang isi (jumlah huruf dari isi)
Contoh : “hello” = 5 huruf (05 heksa).
(2) Isi berupa pasangan bilangan heksa.
Sesungguhnya, ada dua mode untuk mengirim dan menerima
SMS, yaitu mode teks dan mode PDU (Protocol Data Unit). Akan tetapi,
sistem mode teks tidak didukung oleh semua operator GSM maupun
terminal. Pada terminal, kita dapat mengecek memakai perintah
“AT+CMGF=1”. Jika hasilnya error, dapat dipastikan bahwa terminal
Anda tidak mendukung mode teks.
1) Text Mode
Mode ini yaitu cara termudah untuk mengirim pesan. Pada mode
teks pesan yang kita kirim tidak dilakukan konversi. Teks yang dikirim
tetap dalam bentuk aslinya dengan panjang mencapai 160 (7 bit default
alphabet) atau 140 (8 bit) karakter. Sesungguhnya, mode teks yaitu
hasil enkode yang direpresentasikan dalam bentuk format PDU.
Kelemahannya, kita tidak dapat menyisipkan gambar dan nada dering
ke dalam pesan yang akan dikirim serta terbatasnya tipe encoding.
2) PDU (Protocol Data Unit) Mode
PDU Mode yaitu format message dalam heksadesimal octet dan
semi-decimal octet dengan panjang mencapai 160 (7 bit default
alphabet) atau 140 (8 bit) karakter. Kelebihan memakai mode
PDU yaitu kita dapat melakukan encoding sendiri yang tentunya
harus pula didukung oleh hardware dan operator GSM, melakukan
kompresi data, menambahkan nada dering dan gambar pada pesan
yang akan dikirim. Beberapa tipe encoding yang umum digunakan
yaitu “PCCP437”, ”PCDN”, “8859-1”, “IRA” dan “GSM”. Anda
dapat mengeceknya dengan perintah “AT+CSCS”. Kita juga dapat
menambahkan header ke dalam pesan yang akan dikirim, seperti
timestamp, nomor SMSC dan meta-informasi lainnya. Keterangan
lengkap mengenai mode ini dapat dilihat pada ETSI GSM 03.40 dan
GSM 03.38. Aplikasi yang akan dibuat memakai mode PDU
dengan encoding 7 bit default alphabet.
e) SMS Deliver PDU (Mobile Terminated)
SMS Deliver PDU ialah terminal menerima pesan yang datang atau
masuk dari SMSC dalam format PDU. Gambar 3 dibawah merupakan
gambar dari skema format SMS deliver PDU.
Tabel 2.3 Skema Format SMS PDU Penerima
SCA PDU
Type
OA PID DCS SCTS UDL UD
Contoh: Kita menerima pesan dari 628122888374 dengan isi pesan
SMS yaitu „hellohello” pada tanggal 6 Januari 2004 pukul 16.22 wib.
Maka format PDU yaitu :
06912618010000040C912618228838470000401060612202820AE8329B
FD4697D9EC37
Dibawah ini merupakan penjelasan masing-masing format dari
gambar 3 yaitu sebagai berikut:
1) Service Center Address (SCA)
SCA yaitu alamat (nomor) dari SMSC. SCA memiliki tiga
komponen utama yaitu, type of number, dan service center number.
Pada contoh dibawah ini nilai dari SCA yaitu 06912618010000.
Tabel 2.4 Service Center Address dari PDU Penerima
Octet Keterangan Nilai
Len Panjang informasi SMSC dalam
octet
06
Type of number Format nomor dari SMSC
81 heksa = format lokal
91 heksa = format international
Service center
number
Nomor SMSC dari operator
pengirim. Jika panjangnya ganjil
maka pada karakter terakhir
ditambahkan 0F heksa.
2618010000
2) PDU Type
Nilai default dari PDU Type untuk SMS Deliver yaitu 04 heksa, yang
memiliki arti 04 heksa = 00000100.
Tabel 2.5 PDU Type dari PDU Penerima
Bit no 7 6 5 4 3 2 1 0
Nama RP UDHI SRI <none> <none> MMS MTI MTI
nilai 0 0 0 0 0 1 0 0
Keterangan :
a) RP: Reply Path.
Parameter yang menunjukkan bahwa alur jawaban ada.
b) UDHI : User Data Header Indicator.
Bit ini bernilai 1 jika data pengirim dimulai dengan suatu judul
atau tema.
c) SRI: Status Report Indication.
Bit ini bernilai 1 jika suatu status laporan akan dikembalikan ke
SME.
d) MMS: More Message to Send.
Bit ini bernilai 0 jika ada pesan lebih yang akan dikirim.
e) MTI: Message Type Indicator.
Bit ini bernilai 0 untuk menunjukkan bahwa PDU ini yaitu
suatu SMS Deliver.
3) Originator Address (OA)
OA yaitu alamat (nomor) dari pengirim, yang terdiri dari atas
panjangnya nomor pengirim (Len), format dari nomor pengirim (Type
Number), dan nomor pengirim (Originator Number). Nilai dari OA
pada contoh diatas yaitu 0C91261822883847.
Tabel 2.6 Originator Address
Octet Keterangan Nilai
Len Panjang nomor pengirim 0C
Type of number
Format dari nomor pengirim
81 heksa = format lokal
91 heksa = format international
91
Originator
number
Nomor pengirim dari operator
pengirim. Jika panjangnya ganjil
maka pada karakter terakhir
ditambahkan 0F heksa.
2618228838
47
Dibawah ini contoh format penulisan OA:
(1) Nomor OA : ABCDEFGHIJKLMNOPQRST
Format dalam PDU : 14 81 BA DC FE HG JI LK NM PO RQ TS
(2) Nomor OA : +ABCDEFGHIJKL
Format dalam PDU : 0C 91 BA DC FE HG JI LK
4) Protocol Idintifier (PID)
Protocol Identifier yaitu tipe atau format dari cara pengiriman
pesan, yang biasanya diatur dari handphone pengirim. Misalnya tipe
Standard Text, Fax, Email, Telex, X400, dan lain-lainnya.
Nilai default dari PID yaitu 00 = “Standard Text”. Untuk contoh
diatas nilai dari PID yaitu 00, sehingga pesan yang diterima berupa
text standard.
5) Data Coding Scheme
Data Coding Scheme yaitu rencana dari pengkodean data untuk
menentukan kelas dari pesan ini apakah berupa SMS teks standar,
Flash SMS, atau bahkan Blinking SMS seperti terlihat pada tabel 6
berikut ini:
Tabel 2.7 Penentuan Message Class
Nilai
(Heksa)
Character
Coding
Message Class
00 default ( 7 bit ) No class
F0 default ( 7 bit ) class 0 (immediate display)
F1 default ( 7 bit ) class 1 (Mobile Equipment-specific)
F2 default ( 7 bit ) class 2 (SIM specific message)
F3 default ( 7 bit ) class 3 (Terminate Equipment-specific)
F4 8-bit class 0 (immediate display)
F5 8-bit class 1 (Mobile Equipment-specific)
F6 8-bit class 2 (SIM specific message)
F7 8-bit class 3 (Terminate Equipment-specific)
Hal yang perlu diperhatikan disini, pada beberapa handphone
dengan message class 0 dengan encoding 7 bit berupa flash SMS,
sedangkan dengan encoding 16 bit Unicode (ucs2), message yang
didahului “0001” dengan class 0 berupa blinking flash SMS.
Pada contoh di atas DCS yaitu 00 yang berarti bahwa pesan yang
diterima merupakan pesan text standard.
6) Service Center Time Stamp (SCTS)
Service Center Time Stamp yaitu waktu dari penerimaan pesan
oleh SMSC penerima. SCTS terdiri dari tahun, bulan, tanggal, jam,
menit dan detik, serta zona waktu. Nilai SCTS pada contoh diatas
yaitu 40106061220282.
Tabel 2.8 Service Center Time Stamp
Nama Nilai Hasil
Tahun 40 04 (2004)
Bulan 10 01 (Januari)
Tanggal 60 06
Jam 61 16
Menit 22 22
Detik 02 20
Zona waktu 82 28, di mana 1 unit = 15 menit.
Jadi (15x28)/60 = 7 jam.
Sehingga menjadi GMT + 07.00 =
WIB
Dari tabel diatas terlihat bahwa pesan diterima oleh SMSC pada tanggal
16 Januari 2004 pukul 16:22‟:20” WIB.
7) User Data Length
User Data Length yaitu panjang dari pesan yang diterima dalam
bentuk teks standar. Pada contoh diatas nilai dari UDL yaitu 0A,
yang berarti pesan yang diterima yaitu sebanyak 10 karakter.
8) User Data (UD)
User Data yaitu pesan yang diterima dalam format heksadesimal.
Pada contoh diatas nilainya yaitu E8329BFD4697D9EC37.
Pengkodean dari nilai heksadesimal menjadi teks standar dengan
bantuan tabel kode ASCII (Tabel 2.9) dapat dilihat pada tabel 2.8:
Tabel 2.9 User Data Pada PDU Penerima
Nilai Oktet (8 bit) Septet (7 bit) Decimal Hasil
E8 1 1101000 1101000 104 H
32 00 110010 110010 1 101 E
9B 100 11011 11011 00 108 L
FD 1111 1101 1101 100 108 L
46 01000 110 110 1111 111 O
97 100101 11 11 01000 104 H
D9 1101100 1 1 100101 101 E
EC 1 1101100 1101100 108 L
37 00 110111 1101100 108 L
110111 1 111 O
Dari tabel diatas terlihat bahwa nilai heksadesimal dari
E8329BFD4697D9EC37 yaitu “hellohello”. Ini berarti pesan yang
diterima yaitu “hellohello”.
Tabel 2.10 Kode ASCII
Decimal 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
0
1 LF CR
2
3 SP ! “ # $ % & `
4 ( ) * + , - . / 0 1
5 2 3 4 5 6 7 8 9 : ;
6 < = > ? @ A B C D E
7 F G H I J K L M N O
8 P Q R S T U V W X Y
9 Z [ \ ] ^ _ „ a b c
10 d e f g H i J k l m
11 n o p q R s T u v w
12 X y z { | } ~ DEL
Tabel 2.11 Tabel Default Alphabet 7 bit (septet)
b7 0 0 0 0 1 1 1 1
b6 0 0 1 1 0 0 1 1
b5 0 1 0 1 0 1 0 1
b4 b3 b2 b1 0 1 2 3 4 5 6 7
0 0 0 0 0 @ Δ SP 0 P P
0 0 0 1 1 £ _ ! 1 A Q a Q
0 0 1 0 2 $ Φ “ 2 B R b R
0 0 1 1 3 ¥ Γ # 3 C S c S
0 1 0 0 4 è Λ 4 D T d T
0 1 0 1 5 è Ω % 5 E U e U
0 1 1 0 6 ù Π & 6 F V f V
0 1 1 1 7 ì ψ ` 7 G W g W
1 0 0 0 8 ò Σ ( 8 H X h X
1 0 0 1 9 ç Θ ) 9 I Y i Y
1 0 1 0 10 LF Ξ * : J Z j Z
1 0 1 1 11 ø 1) + ; K Ä k Ä
1 1 0 0 12 Ø Æ , < L Ö l Ö
1 1 0 1 13 CR æ - = M Ñ m Ñ
1 1 1 0 14 Å ß . > N Ü n Ü
1 1 1 1 15 Å É / ? O §¥ O À
f) SMS Submit PDU (Mobile Originated)
SMS Submit PDU ialah pesan yang dikirim dari handphone ke
terminal yang kemudian dikirimkan ke SMSC (Wesołowski, 2002).
Pada prinsipnya apabila kita mengirim pesan ke nomor tujuan, pesan
itu akan melalui SMSC.
Pesan yang akan dikirimkan oleh terminal masih dalam bentuk
teks, sedangkan dalam pengiriman ke SMSC harus dalam bentuk
PDU. Untuk itu sebelum dikirim, terminal atau handphone akan
melakukan perubahan dari format teks menjadi format PDU, proses
ini disebut proses encodec. Adapun skema dari format SMS Submit
PDU telah diatur dan ditetapkan oleh ETSI sebagai berikut:
Tabel 2.12 Skema Format SMS Submit PDU
SCA PDU
Type
MR DA PID DCS VP UDL UD
Misalnya kita mengirim pesan SMS ke nomor 628569976796
dengan isi pesan “pesan pendek” dengan batas waktu pengiriman
(waktu penyimpanan pesan di SMSC, jika nomor tujuan tidak dapat
menerima pesan) 5 hari. Maka format PDU yaitu :
0011000C912618229888040000AB0CD0F23CEC06C1CB6E72790D
Dibawah ini merupakan penjelasan masing-masing format dari
gambar 4 yaitu sebagai berikut :
1) Service Center Address
SCA yaitu alamat (nomor) dari SMSC. SCA memiliki tiga
komponen utama yaitu, type of number, dan service center
number. Pada contoh di atas nilai dari SCA yaitu 00.
Tabel 2.13 Service Center Address dari PDU Pengirim
Len Panjang informasi SMSC dalam
octet
00
Type of
number
Format nomor dari SMSC
81 heksa = format lokal
91 heksa = format international
<none>
Service
center
number
Nomor SMSC dari operator pengirim.
Jika panjangnya ganjil maka pada
karakter terakhir ditambahkan 0F
heksa.
<none>
2) PDU Type
Nilai default dari PDU Type untuk SMS Submit yaitu 11
heksa. Pada contoh diatas, PDU Type yaitu 11 yang memiliki arti:
Tabel 2.14 PDU Type dari PDU Pengirim
Bit no 7 6 5 4 3 2 1 0
Nama RP UDHI SRI VPF VPF RD MTI MTI
nilai 0 0 0 1 0 0 0 1
Keterangan:
a) RP : Reply Path. Parameter yang menunjukkan bahwa alur
jawaban ada.
b) UDHI : User Data Header Indicator. Bit ini bernilai 1 jika data
pengirim dimulai dengan suatu judul atau tema.
c) SRI : Status Report Indication. Bit ini bernilai 1 jika suatu
status laporan akan dikembalikan ke SME
d) VPF : Validity Period Format. Format dari batas waktu
pengiriman jika pesan gagal diterima.
0 0 Jika pesan tidak sampai di SMSC.
1 0 Format relatif (satu oktet).
0 1 Format enhanced (tujuh oktet).
1 1 Format absolut (tujuh oktet).
e) RD : Reject Duplicates. Parameter yang menandakan ya atau
tidaknya Service Center akan menerima suatu pengiriman
pesan SMS untuk suatu pesan yang masih disimpan dalam
Service Center ini . Ia mempunyai MR dan DA yang sama
sebagai pesan dikirimkan dari OA yang sama.
f) MTI : Message Type Indicator. Bit ini bernilai 0 untuk
menunjukkan bahwa PDU ini yaitu suatu SMS Deliver.
3) Message Reference (MR)
Message Reference yaitu acuan dari pengaturan SMS.
Unutk membiarkan pengaturan pesan SMS dilakukan sendiri oleh
handphone tujuan, maka nilai yang diberikan yaitu “00”. Jadi
pada Message Reference hasilnya yaitu 00.
4) Destination Address (DA)
DA yaitu alamat (nomor) tujuan, yang terdiri atas panjang
nomor tujuan (Len), format dari nomor tujuan (Type Number) dan
nomor tujuan (Destination Number).
Tabel 2.15 Destination Address dari PDU Pengirim
Oktet Nilai Hasil
Len 12 0C
Type of number Format International 91
Destination Number 628122898840 261822988804
5) Protocol Idintifier (PID)
Untuk contoh diatas nilai dari PID yaitu 00.
6) Data Coding Scheme
Pada contoh diatas DCS yaitu 00.
7) Validity Period (VP)
Validity Period yaitu lama waktu pesan SMS disimpan di SMSC
apabila pesan ini gagal diterima oleh handphone penerima.
Tabel 2.16 Validity Period
Waktu VP Nilai VP
5 menit – 720 menit (12 jam) (waktu VP / 5) – 1
12,5 jam – 24 jam 143 + ((waktu VP – 12) *2)
2 – 30 hari 166 + waktu VP
Lebih dari 4 minggu 192 + waktu VP
Pada contoh diatas, waktu VP-nya 5 hari, maka nilai VP yaitu
166 + 5 = 171 d = AB h. Jadi, pada Validity Period hasilnya yaitu
AB.
8) User Data Length (UDL)
Pada contoh diatas nilai dari UDL yaitu 0C, yang berarti
pesan yang dikirim yaitu sebanyak 12 karakter.
9) User Data (UD)
User Data yaitu pesan yang akan dikirim dalam format
heksadecimal. Pada contoh ini pesan SMS yang dikirim yaitu
“Pesan pendek”. Pengkodean dari nilai teks standar menjadi
heksadesimal dilakukan dengan bantuan Default Alphabet yang
dibekukan oleh ETSI GSM 03.38 (Tabel ASCII) (Park, 2003).
Hal ini dapat dilihat pada tabel 2.16 berikut ini:
Tabel 2.17 User Data
Nilai Decimal Oktet (8 bit) Septet (7 bit) Hasil
P 80 1010000 1 1010000 D0
e 101 110010 1 11 110010 F2
s 115 11100 11 001 11100 C3
a 97 1100 001 1110 1100 EC
n 110 110 1110 00000 110 06
spasi 32 01 00000 110000 01 C1
p 112 1 110000
1100101 1 CB
e 101 1100101
n 110 1101110 0 1101110 6E
d 100 110010 0 01 110010 72
e 101 11001 01 011 11001 79
k 107 1101 011 0000 1101 0D
Dari tabel diatas terlihat bahwa hasil dari pengkodean yaitu :
D0F23CEC06C1CB6E72790D.
Jadi pada User Data hasilnya yaitu D0F23CEC06C1CB6E72790D.
Dari penjelasan diatas diperoleh hasil untuk pengiriman SMS
dalam format PDU untuk contoh ini yaitu :
0011000C912618229888040000AB0CD0F23CEC06C1CB6E72790D.
2.6.3 Komponen Transmisi SMS
a) Stasiun udara (cell tower)
Merupakan stasiun pemancar selular yang mengontrol sebuah
transmisi selular pada jaringan komunikasi. Cell Tower memiliki
kemampuan respon untuk member inisial atau jawaban berupa suara
atau lalulintas data.
b) Mobile Switching Centre (MSC)
Merupakan kantor elektronik yang membawa selular sistem
komputer mengontrol sistem saklar untuk operasi-operasi jaringan
secara otomatis.
c) Sort Message Service Centre (SMSC)
Dimana pada SMSC ada sistem store dan forward dalam
pengiriman SMS. SMS ini disimpan dalam jaringan sampai
handphone siap menerima maka seorang pemakai dapat mengirim atau
menerima SMS.
d) GSMC
Dapat mengkomunikasikan jaringan melalui TCP/IP melalui
GSMC. GSMC merupakan sebuah MSC yang mampu menerima SMS
dari routing pelanggan dan mengirimkan SMS ke MSC atau
penginformasi tentang penjelajahan MSC dari handphone yang dituju.
[www4]
Arsitektur Short Message Service
Elemen – elemen utama pada arsitektur SMS dari SME ( Short
Message Entity) , SMSC (SMS Service Centre) dan Email Gateway yang
terkoneksi dengan elemen-elemen pada GSM sebagai channel penghantar.
SME yaitu elemen yang dapat mengirim atau menerima SMS tetapi
tidak berada dalam spesifikasi GSM, SME dapat berupa software aplikasi
pada mobile handset, namun dapat juga berupa perangkat facsimile,
perangkat telex, remote internet server dan lain-lain. SMSC yaitu elemen
yang dapat mengirim atau menerima SMS tetapi tidak berada dalam
scopespesifikasi GSM, SME dapat berupa software aplikasi pada mobile
handset, namun dapat juga berupa perangkat facsimile, perangkat telex,
remote internet server dan lain-lain. Sebuah SME dapat berupa server
yang terkoneksi dengan SMSC secara langsung atau melalui gateway.
2.6.5 Keunggulan dan Kelemahan Short Message Service
Teknologi Short Message Service memiliki beberapa keunggulan,
diantaranya yaitu :
a) Menerima dan mengirim pesan teks, baik itu pesan standar, notifikasi,
dan lain-lain.
b) Mampu mengirimkan pesan ke banyak nomor tujuan pada waktu yang
sama.
c) Memiliki tingkat kegagalan kirim yang sangat kecil sehingga pesan
kemungkinan besar akan sampai pada tujuan.
d) Merupakan sebuah mekanisme komunikasi yang tergolong
membutuhkan biaya yang sangat murah.
e) Dapat melakukan pengiriman SMS kapan pun dan dimanapun selama
masih dalam area jaringan GSM.
f) Pengiriman dapat dilakukan walupun nomor tujuan dalam keadaan
tidak aktif dan akan sampai apabila nomor tujuan ini sudah
diaktifkan.
Sedangkan kelemahan dari short message service diantaranya yaitu :
a) GSM yang telah memiliki jumlah pengguna terbesar di dunia ini,
diketahui memiliki beberapa kelemahan yaitu kelemahan terhadap
masalah keamanan sistem. Kelemahan itu disebab kan SMS
memakai standard pengkodingan yang universal. SMS dibangun
dengan sistem bahasa program yang sejenis dengan bahasa program
hardware seperti komputer dan ponsel dapat menerjemahkan semua
data dalam frekuensi tertentu yang terbuka (di udara).
b) SMS juga memiliki kelemahan lain yaitu SMS palsu (fake SMS) yang
dapat dikirim melalui media komunikasi lain seperti internet. Hal ini
memacu kekhawatiran pada ruang lingkup pribadi dimana SMS biasa
digunakan untuk melakukan pertukaran pesan yang sifatnya rahasia.
c) sebab dapat memudahkan dalam bersosialisasi sehingga rasa
kekerabatan yang biasanya face to face menjadi berkurang disebab kan
lebih murah SMS dan simple di banding harus pergi ke tempat orang
yang dituju.
2.7 Short Message Service (SMS) Gateway
Pada dunia komputer, gateway dapat diartikan sebagai jembatan
penghubung antar satu sistem dengan sistem lain yang berbeda, sehingga
dapat terjadi suatu pertukaran data antar sistem ini . Dengan demikian,
SMS gateway merupakan suatu aplikasi yang memanfaatkan fasilitas SMS,
yang digunakan untuk mengirim dan menerima pesan secara ringkas yang
memungkinkan seseorang pengguna telepon selular mendapatkan informasi
dari aplikasi ini .
Pada awalnya, SMS gateway dibutuhkan untuk menjembatani antar
SMSC. Hal ini disebab kan SMSC yang dibangun oleh perusahaan yang
berbeda memiliki protokol komunikasi sendiri, dan protokol-protokol itu
sendiri bersifat pribadi.
Konsep SMS Gateway
SMS gateway merupakan sistem aplikasi untuk mengirim dan
menerima SMS, terutama digunakan dalam aplikasi bisnis, baik untuk
kepentingan promosi, servis kepada customer, pengadaan content
produk atau jasa, dan seterusnya. Didalam SMS gateway ada fitur-
fitur pendukung yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan, fitur-fitur
itu diantaranya:
a) Komunikasi SMS interaktif 2 arah.
b) SMS Auto Reply
c) Sistem Security Access.
d) Pengiriman SMS Broadcast.
e) Pengiriman SMS terjadwal.
f) Pengiriman missal.
g) SMS service setting.
h) SMS Automatic Registration.
2.7.2 Cara Kerja SMS Gateway
Cara kerja SMS Gateway yaitu SMS yang dikirim terlebih dahulu
diterima oleh SMSC (Short Message Service Centre) dimana SMSC ini
dijalankan oleh network operator, kemudian diteruskan kepada
penerima. Jika telepon selular penerima mengalami ganguan atau
sedang tidak aktif, SMSC akan menyimpan pesan ini sampai
telepon penerima aktif kembali.
Perangkat Keras ( Hardware) Yang Digunakan
Menurut Rizky Dhanta (58:2009), hardware yaitu perangkat
komputer yang terdiri atas susunan komponen-komponen elektronik
berbentuk fisik (berupa benda). Hardware atau perangkat keras yaitu
sebuah alat atau benda yang bisa dilihat, sentuh, pegang dan memiliki
fungsi tertentu. peralatan yang secarasecara fisik terlihat dan bisa
diraba atau dipegang.
Dalam pembuatan aplikasi informasi layanan pelanggan pada Koran
BABEL berbasis sms gateway ini, penulis memakai beberapa perangkat
keras sebagai pendukung, diantaranya:
Handphone
Handphone merupakan perangkat telekomunikasi elektronik yang
mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional
saluran tetap, namun dapat dibawa ke mana-mana (portabel, mobile) dan
tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon memakai kabel
(nirkabel, wireless).
Handphone juga banyak manfaatnya dan ada pula kekurangan dari
handphone. Ada beberapa manfaat dari handphone yaitu:
a) Segi Komunikasi
Seiring dengan berkembangnya pengetahuan manusia memilih
berkomunikasi lewat tulisan yang dikirimkan lewat pos dan di era
milinium ini, manusia pun memilih berkomunikasi lewat handphone
sebab cara ini dinilai lebih praktis daripada alat-alat komunikasi yang
ada sebelumnya.
Dengan adanya handphone komunikasi semakin lancar. Kita bisa
tepat berkomunikasi tanpa harus memperhitungkan jarak dan tempat
kita tinggal. Kita bisa berkomunikasi tanpa terikat tempat sebab kalau
kita berkomunikasi lewat handphone kita lebih praktis dan efisien baik
dari segi pemakaian atau pun dari segi cara kita membawa alat
komunikasi ini .
b) Segi Sosial
Kita bisa memperbanyak teman lewat handphone dengan cepat dan
mudah. Kita bisa berbagi kabar dengan teman dan kerabat kita yang
berada di dalam negri maupun di luar negri tanpa harus menunggu
waktu terlalu lama. Dengan adanya handphone, kita tidak perlu lama-
lama mengirimkan, kalau ada yang cepat buat apa kita memilih cara
yang lama untuk berbagi. Dengan adanya handphone, kita tidak perlu
memakai jasa pos yang dinilai sangat lamban mengirimkan kabar
daripada handphone.
c) Segi Pendidikan
Bagi kita yang kebetulan berada dalam ruang lingkup pendidikan,
kita tak perlu pusing untuk menambah ilmu pengetahuan. Dengan
handphone, kita bisa menambah ilmu pengetahuan dengan mudah tanpa
harus menemui guru pembimbing. Caranya sangat mudah, kita tekan
tombol-tombol tertentu yang ada di handphone kita, maka dengan
mudah handphone ini akan menghubungi nomor yang dituju.
Adapun kekurangan dan bahaya dari handphone, yaitu:
a) Peningkatan risiko kanker otak.
b) Peningkatan risiko kerusakan sel sperma pada laki-laki.
c) Peningkatan resiko tumor dan hiperaktip pada anak-anak.
d) Peningkatan risiko kanker testis selama 10 tahun terakhir.
e) Peningkatan risiko tumor rahim pada perempuan.
f) Peningkatan risiko kegagalan kandungan pada perempuan.
Arsitektur Telepon Selular
Sistem komuikasi seluler tersusun atas tiga komponen utama, yaitu
mobile station (MS), base station system (BSS) dan network system
(NS). Gabungan dari peralatan-peralatan ini dinamakan global
system for mobile communication (GSM). Gambaran konektifitas dari
ketiga peralatan ini dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Suatu panggilan dimulai dari handset, handset memiliki bagian-
bagian tersendiri dimulai dari IMEI atau International Mobile
Electronic Identification, bersam dengan SIM atau subscriber identify
Module yang membentuk suatu identitas daripada handset ini agar
bisa di autentifikasi atau dikenali untuk membuat panggilan. Sebuah
ponsel sendiri selalu memancarkan sinyal yang terdiri dari tiga bagian
utama yaitu sinyal RR (untuk request layanan), MM (mobile
management untuk menentukan lokasi dimana ponsel berada), dan CM
(call management) untuk peringatan dan memutus panggilan.Sebuah
handset berkomunikasi dengan BTS memakai protocol yang disebut
LAPDM yang membentuk lapisan kedua antara BTS dan handset
ponsel itu sendiri dan antarmukanya disebut Um Interface.
Kemudian dari BTS yang mengumpulkan panggilan-panggilan
ini dikumpulkan di Base System Controller, atau BSC, biasanya
beberapa BTS akan membentuk cluster untuk diurus suatu BSC
tergantung daripada jangkauan, muatan trafik, dan kualitas jaringan
yang diinginkan. BSC yaitu suatu system kendali yang mengatur
pemakaian kanal, konversi anatara sinyal analog ke digital di kanal
suara, tranmisi dan penerimaan di jaringan yang ia control, jadinya bila
terjadi sesuatu. BSC akan mengirimkan sinyal ke BTS untuk mengubah
frekuensi atau mengaturpemindahan antara satu BTS ke BTS lainnya
apabila posisi ponsel bergerak atau biasanya disebut proses handover.
Pada suatu BSC ia berkomunikasi dengan BTS memakai suatu
antarmuka yang disebut Abis, yang dijalankan oleh sirkuit-sirkuit ES1
atau E1 untuk menjalankan fungsi pengontrolan, pensinyalan dan
sinkronisasi antara BSC, BTS dan ponsel atau handset. Nama daripada
protocol yang dipakai untuk berkomunikasi antara BTS dan BSC juga
memakai LAPD yang menjalankan tiga fungsi tadi, namun untuk trafik
memakai kanal TDM atau time division Multiplexing agar bisa
dipakai bersama-sama.
Sebuah BSC juga berkomunikasi dengan MSC, suatu keharusan
untuk meneruskan panggilan antara satu BSC ke BSC lainnya juga
melakukan fungsi routing dan menagih biaya dari panggilan.Suatu
MSC berhubungan dengan BSC dengan memakai antarnuka A (A saja).
Ada tiga bagian yang menempel pada MSC atau mobile Switching
centre, bagian-bagian ini yaitu :
a) HLR atau Home Location Register yang berguna untuk
mengumpulkan data SIM pelanggan dan mengenali nomornya.
b) Visitor Location Register (VLR) untuk mencari pelanggan lain
yang dipanggil oleh pelanggan.
c) BSC sebagai subordinasi dari MSCdan meneruskan panggilan dari
BTS.
d) Kemudianterakhir yaitu MSC lain untuk menangani proses
Handover bila ada pelanggan berpindah posisi dari satu area yang
ditangani MSC ini , ke area MSC lainnya.
Cara Kerja Telepon Seluler
Didalam ponsel, ada sebuah pengeras suara, mikrofon, papan
tombol, tampilan layar, dan powerful circuit board dengan
mikroprosesor yang membuat setiap telepon seperti komputer mini.
Ketika berhubungan dengan jaringan nirkabel, sekumpulan teknologi
ini memungkinkan penggunanya untuk melakukan panggilan atau
bertukar data dengan telepon lain atau dengan komputer. Jaringan
nirkabel beroperasi dalam sebuah jaringan yang membagi kota atau
wilayah kedalam sel-sel yang lebih kecil. Satu sel mencakup beberapa
blok kota atau sampai 250 mil persegi. Setiap sel memakai
sekumpulan frekuensi radio atau saluran-saluran untuk memberikan
layanan di area spesifik. Kekuatan radio ini harus dikontrol untuk
membatasi jangkauan sinyal geografis. Oleh sebab itu, frekuensi yang
sama dapat digunakan kembali di sel terdekat. Maka banyak orang dapat
melakukan percakapan secara simultan dalam sel yang berbeda di seluruh
kota atau wilayah, meskipun mereka berada dalam satu saluran.
Dalam setiap sel, ada saluran dasar yang berisi antena nirkabel
dan pelengkapan radio lain. Antena nirkabel dalam setiap sel akan
menghubungkan penelepon ke jaringan telepon local, internet, ataupun
jaringan nirkabel lain. Antena nirkabel mentransmisikan sinyal. Ketika
ponsel dinyalakan, telepon akan mencari sinyal untuk menkonfirmasi
bahwa layanan telah tersedia. Kemudian telepon akan mentransmisikan
nomor identifikasi tertentu, sehingga jaringan dapat melakukan verifikasi
informasi konsumen, seperti penyedia layanan nirkabel, dan nomor
telepon.
sebab keterbatasan band frekuensi yang bisa digunakan, jaringan
radio hanya mempunyai sedikit kanal yang tersedia. Sebagai contohnya,
sistem GSM mempunyai alokasi bandwidth sebesar 25 Mhz pada
jangkauan 900 Mhz, dimana kanal maksimum yang dapat dipergunakan
hanya 125 kanal dengan bandwidth tiap kanal 200 khz. Dengan delapan
kali multipleks dapat disediakan 1000 kanal yang kemudian dikurangi
dengan kanal kontrol pada spektrum frekuensi dan overhead yang terjadi
pada saat signalling. Untuk melayani ratusan bahkan ribuan pengguna
maka harus digunakanlah pembagian frekuensi atau biasa disebut dengan
frequency reuse. Penggunaan dari frequency reuse telah membuat
perkembangan yang signifikan pada nilai ekonomis dari frekuensi.
Karakteristik dari jaringan seluler dapat dijelaskan sebagai berikut :
a) Area yang dilayani oleh sebuah BTS dibagi menjadi sel. Sel ini
biasanya dimodelkan dalam bentuk segi-enam (heksagonal) dengan
BTS ada tepat di tengah dari setiap sel.
b) Dua sel yang saling bersebelahan tidak boleh memakai
frekuensi yang sama sebab dapat menyebabkan co-channel
interference.
c) Hanya pada jarak D (jarak frequency reuse yang diperbolehkan)
frekuensi yang sama boleh dipergunakan, seperti pada Gambar 2.2.
Ketika merancang sistem jaringan radio, jarak D harus
diperhitungkan agak besar supaya co-channel interference tidak
mengganggu kualitas percakapan.
2.9 Perangkat Lunak (software) Yang Digunakan
Dalam membuat tugas akhir ini saya memakai beberapa perangkat lunak
sebagai pendukung. Adapun perangkat lunak yang penulis gunakan yaitu
sebagai berikut:
Sejarah Java
Java diciptakan oleh suatu tim yang dipimpin oleh Patrick
Naughton dan James Gosling dalam suatu proyek dari Sun Microsystem
yang memiliki kode Green dengan tujuan untuk menghasilkan bahasa
komputer sederhana yang dapat dijalankan di peralatan sederhana dan
tidak terikat pada arsitektur tertentu. Mulanya disebut OAK, tetapi OAK
sendiri merupakan nama dari bahasa pemrograman komputer yang sudah
ada. Maka Sun mengubahnya menjadi java.
Sun kemudian meluncurkan browser dari Java yaitu Hot Java yang
mampu menjalankan script Applet. Setelah itu, teknologi Java diadopsi
oleh Netscape yang memungkinkan program java dijalankan di browser
Netscape yang kemudian diikuti Internet Explorer. sebab keunikannya
dan kelebihannaya, teknologi Java mulai menarik banyak vendor seperti
IBM, Symantec, Inprise, dan lain-lain.
Sun merilis versi awal Java secara resmi pada awal tahun 1996
yang kemudian terus berkembang hingga muncul JDK 1.1 kemudian
JDK 1.2, yang mulai disebut sevagai versi Java2 sebab banyak
mengandung peningkatan dan perbaikan. Perubahan utama yaitu
dengan adanya swing yang merupakan teknologi GUI (Graphical User
Interface) yang mampu menghasilkan window yang portabel. Dan pada
tahun 1998-1999 lahirlah teknologi J2EE (Java 2 Enterprize Edition),
yang berbasis J2SE (Java 2 Standart Edition) yang diawali dengan
Servlet dan EJB kemudian diikuti JSP (Java Server Page). Java menjadi
lebih cepat populer di lingkungan Server Side disebab kan kelebihannya
di lingkungan network dan terdistribusi serta kemampuan multithreading.
Sedangkan J2ME (Java 2 Micro Edition) dapat menghasilkan aplikasi
mobile atau handphone baik games maupun software yang dapat
dijalankan di peralatan handphone seperti symbian dan java.
Java mempunyai 2 bagian utama, yaitu :
a) Java Virtual Machine (JVM)
b) Java Application Programming Interface (Java API)
Sun membagi arsitektur Java menjadi 4 bagian, yaitu :
a) Enterprize Edition (J2EE) untuk aplikasi Web, aplikasi sistem tersebar
dengan beraneka ragam klien dengan kompleksitas yang tinggi.
Merupakan Super Set dari Standart Java.
b) Standart Edition (J2SE) ini dikenal sebagai bahasa Java.
c) Micro Edtiton (J2ME) merupakan subset dari J2SE dan salah satu
aplikasinya yang banyak dipakai yaitu untuk Mobile Device.
Fitur-fitur Java yang menarik:
a) Applet
Program Java yang dapat berjalan di atas browser, yang dapat
membuat halaman HTML lebih interaktif.
b) Java Networking
Sekumpulan API yang menyediakan fungsi untuk aplikasi-aplikasi
jaringan, seperti penyediaan akses untuk TCP, UDP, IP Address dan
URL. Tetapi Java Networking tidak menyediakan akses untuk ICMP
disebab kan alasan security dan pada kondisi umum hanya
administrator (root) yang bisa memanfaatkan Protokol ICMP.
c) Java Database Connectivity (JDBC)
Menyediakan sekumpulan API yang dapat digunakan untuk
mengakses database seperti Oracle, My SQL, PostgreSQL,
Microsoft SQL Server.
d) Java Security
Java Security menyediakan sekumpulan API untuk mengatur
security dari aplikasi java baik secara High Level atau Low Level,
seperti public/private key manegement dan certificates.
e) Java Swing
Menyediakan sekumpulan API untuk membangun aplikasi-aplikasi
GUI dan model GUI yang diinginkan bisa bermacam-macam.
f) Java RMI
Java RMI menyediakan sekumpulan API untuk membangun
aplikasi-aplikasi Java yang mirip dengan model RPC (Remote
Procedure Call), jadi objek-objek Java bisa di call secara remote di
jaringan komputer.
g) Java 2D/3D
Merupakan sekumpulan API untuk membangun grafik-grafik 2D/3D
yang menarik dan juga akses ke printer.
h) Java Server Pages (JSP)
Berkembang dari Java Servlet yang digunakan untuk menggantikan
aplikasi-aplikasi CGI. JSP yang mirip ASP dan PHP merupakan
alternatif terbaik untuk solusi aplikasi internet.
i) Java Native Interface (JNI)
Merupakan sekumpulan API yang digunakan untuk mengakses
fungsi-fungsi pada library (*.dll atau *.so) yang dibuat dengan
bahasa pemrograman yang lain seperti C, C++, dan Basic.
j) Java Sound
Menyediakan kumpulan API untuk manipulasi sound.
k) Java IDL + CORBA
Menyediakan dukungan java untuk implementasi CORBA (Common
Object Request Broker) yang merupakan model distributed-object
untuk solusi aplikasi besar di dunia networking.
l) Java Card
Java Card utamanya dipakai untuk aplikasi-aplikasi pada smart
card, yang sederhana wujudnya seperti SIM Card pada handphone.
m) Java Telephony API (JTAPI)
Sekumpulan API untuk memanfaatkan devices-devices telephony,
sehingga cocok untuk aplikasi-aplikasi CTI (Computer Telephony
Integration) yang dibutuhkan seperti ACD (Automatic Call
Distribution) PCPBX dan lainnya.
n) Aplikasi Bahasa Java
1) Pemrograman jaringan.
2) Pembuatan aplikasi berbasis windows.
3) Program untuk berbuat web.
Kelebihan dari Java
a) Sederhana dan ampuh, java menyediakan sarana untuk membuat
program (applet) yang berjalan pada web browser. Programmer
dapat memakai applet kecil yang aman, dinamik, lintas
platform, aktif dan siap dijalankan di jaringan.
b) Aman, java dirancang dengan konsep keamanan internet.
c) Berorientasi objek, java tidak diturunkan bahasa pemrogaman
manapun. java memiliki keseimbangan yang menyediakan
mekanisme peng-class-an sederhana dengan model antarmuka
dinamik yang intuitif hanya jika diperlukan.
d) Kokoh, java membatasi programmer dengan memberi kunci
supaya programmer dapat menemukan kesalahan lebih cepat saat
mengembangkan program.
e) Interaktif, java dirancang untuk menciptakan program jaringan
yang interaktif.
f) Netral terhadap berbagai arsitektur, java mampu berjalan dalam
platform apapun seperti PC, UNIX, Macintosh, dll.
g) Terinterpretasi dan berkinerja tinggi, java melengkapi keajaiban
lintas platform yang luar biasa dengan kompilasi ke dalam
representasi langsung yang disebut java code byte yang dapat
diterjemahkan oleh sistem apapun yang memiliki java interpreter
dan java virtual machine.
h) Mudah dipelajari sebab bersifat sederhana.
i) Mendukung koneksi ke database.
Kekurangan dari Java
a) Java memiliki kecepatan yang kurang dari bahasa C ++.
b) Implementasi J2ME tidak global. Misalnya, J2ME untuk
Motorola dengan J2ME untuk Sony Ericson tidak sama. Berbeda
lagi J2ME untuk Nokia. Setiap produk selalu mempunyai modul
tersendiri yang dinilai aneh penerapannya dan harus di-compile
dengan modul yang berbeda-beda.
c) Java memakan banyak memori computer.
d) Java merupakan bahasa yang kompleks dan susah dipelajari.
e) Program yang dibuat oleh bahasa ini lebih lambat disbanding
program yang dibuat dengan bahasa lain seperti C atau C++.
2.9.2 My SQL
My SQL merupakan salah satu jenis database server yang sangat
terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang
memakai database sebagai sumber penglolaan datanya. My SQL
memiliki kinerja, kecepatan proses dan ketangguahan yang tidak kalah
disbanding database-database lainnya. Pada awalnya My SQL hanya
berjalan di atas platform sistem operasi linux. Bahkan hampir semua
distro linux yang beredar saat ini telah memasukkan program My SQL
sebagai database standarnya. Tetapi saat ini My SQL dapat pula berjalan
diatas sistem operasi lainnya, seperti Microsoft Windows, Solaris,
FreeBSD dan lain sebagainya.
Ada beberapa pertimbangan untuk memakai My SQL sebagai basis
data:
a) Mudah digunakan
Perintah - pertintah dan aturan – aturan pada My SQL maupun
proses instalasinya relative mudah digunakan.
b) Open Source
Dengan konsep ini siapapun dapat berpatisipasi untuk
mengembangkan My SQL dan hasil pengembangan itu diserahkan
kepada umum atau komunitas open source.
c) Fleksibilitas portabilitas
My SQL mendukung perintah – perintah ANSI SQL 99 dan beberapa
perintah database lainnya sehingga memudahkan untuk beralih dari
dan ke My SQL
d) Kapabilitas
My SQL telah diigunakan untuk mengelola database dengan jumlah
50 juta record. Bahkan sanggup untuk mengelola 60.000 tabel
dengan jumlah baris 5.000.000.000
e) Lintas platform sistem operasi
My SQL dapat dijalankan pada beberapa sistem operasi yang
berbeda seperti Linux, Microsoft Windows, FreeBSD.
Dalam My SQL dikenal beberapa perintah SQL, perintah – perintah SQL
secara garis besar dibagi menjadi 2 bagian, yaitu:
1) Data Definition Language (DDL)
DDL merupakan perintah SQL yang digunakan untuk membuat,
memanipulasi dan menghapus struktur database. Perintah ini
digunakan untuk menangani table dan index.
Perintah – perintah dalam DDL di bagi atas beberapa perintah, yaitu:
a) Create
Perintah ini digunakan untuk membuat atau mendefinisikan
obyek baru dalam database, seperti membuat table baru.
b) Alter
Perintah ini digunakan untuk memodifikasi struktur obyek yang
ada dalam database, seperti merubah struktur table.
c) Drop
Perintah ini digunakan untuk menghapus obyek dalam database
secara keseluruhan.
2) Data Manipulation Language
DML merupakan perintah SQL yang digunakan untuk memanipulasi
data.
Perintah – perintah dalam DML dibagi menjadi beberapa kelompok,
yaitu:
a) Select
Perintah ini digunakan untuk menampilkan isi dari table atau
view.
b) Insert
Perintah ini digunakan untuk menambah data ke sebuah table.
c) Update
Perintah ini digunakan untuk merubah data dari sebuah table.
d) Delete
Perintah ini digunakan untuk menghapus data dari sebuah table.
Keunggulan Dari My SQL
Adapun keunggulan dari My SQL, yaitu:
a) Program yang multi-threaded, sehingga dapat dipasang pada
server yang memiliki multi-CPU.
b) Didukung bahasa pemrograman umum seperti C, C++, Java,
Perl, PHP, Python, TCL, APls dls.
c) Bekerja pada berbagai platform.
d) Memiliki jenis kolom yang cukup banyak sehingga
memudahkan konfigurasi sistem database.
e) Memiliki sistem security yang cukup baik dengan verifikasi
host.
f) Mendukung ODBC untuk OS Microsoft Windows.
g) Mendukung record yang memiliki kolom dengan panjang tetap.
h) Software yang free.
i) Saling terintegrasi dengan PHP.
Xampp
XAMPP yaitu sebuah software web server apache yang
didalamnya sudah tersedia database server My SQL dan support dengan
bahasa pemograman PHP. XAMPP merupakan pengembangan dari
LAMP ( Linux Apache, My SQL, PHP, and PERL), XAMPP merupakan
project non-profit yang dikembangkan oleh Apache Friends yang
didirikan Kai „Oswalad‟ Seidler dan Kay vogelgesang pada tahun 2002,
project ini bertujuan mempromosikan penggunaan Apache Web Server.
XAMPP merupakan salah satu paket instalasi Apache, PHP dan My
SQL instant yang dapat kita gunakan untuk membantu proses intalasi
ketiga produk ini .
Didalam Xampp ada bagian umunya telah biasa kita gunakan,
bagian- bagian itu yaitu sebagai berikut:
a) htdoc
htdoc adlah sebuah folder tempat meletakkan berkas – berkas yang
akan dijalankan, seperti berkas PHP, HTML dan skrip lain.
b) PhpMyAdmin
PhpMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola basis dara My
SQL yang ada dikomputer.untuk membukanya, buka browser lalu
ketikkan alamat http://localhost/phpMyAdmin , maka akan muncul
halaman PhpMyAdmin.
c) Control Panel
Control Panel berfungsi mengelola layanan (service) XAMPP.
Seperti menghentikan (stop) layanan, ataupun memulai (start).
Kepanjangan dari XAMPP itu sendiri, yaitu:
X : Program ini dapat dijalankan di banyak sistem operasi, seperti
Windows, Linux, Mac Os, dan Solaris.
A : Apache, merupakan aplikasi web server. Tugas utama Apache
yaitu menghasilkan halaman web yang benar kepada user
berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web.
Jika diperlukan juga berdasarkan kode PHP yang dituliskan, maka
dapat saja suatu database diakses terlebih dahulu (misalnya dalam
MySQL) untuk mendukung halaman web yang dihasilkan.
M : MySQL, merupakan aplikasi database server. Kita dapat
memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah, dan
menghapus data yang berada dalam database.
P : PHP, bahasa pemograman web. Bahasa pemograman PHP
merupakan bahasa pemograman untuk membuat web yang bersifat
server side scripting. PHP memungkinkan kita untuk membuat
halaman web yang bersifat dinamis.
P : Perl, merupakan bahasa pemograman.
Netbeans 5.5 IDE
NetBeans yaitu Integrated Development Environment (IDE)
berbasiskan java dari Sun Microsystems yang berjalan di atas Swing.
Swing sebuah teknologi java untuk pengembangan aplikasi Desktop yang
dapat berjalan di berbagai macam platforms seperti Windows, Linux, Mac
OS X and Solaris.
Netbeans merupakan software development yang Open Source,
dengan kata lain software ini di bawah pengembangan bersama, bebas
biaya NetBeans merupakan sebuah proyek kode terbuka yang sukses
dengan pengguna yang sangat luas, komunitas yang terus tumbuh, dan
memiliki hampir 100 mitra. Sun Microsystems mendirikan proyek kode
terbuka Netbeans pada bulan Juni 2000 dan terus menjadi sponsor utama.
Suatu IDE yaitu lingkup pemrograman yang diintegrasikan
kedalam suatu aplikasi perangkat lunak yang menyediakan pembangun
Graphic User Interface (GUI), suatu text atau kode editor, suatu
compiler atau interpreter dan suatu debugger.
NetBeans IDE yaitu sebuah lingkungan pengembangan sebuah
berkas untuk pemrogram menulis, mengompilasi, mencari kesalahan dan
menyebarkan program. Netbeans IDE ditulis dalam Java, namun dapat
mendukung bahasa pemrograman lain. ada banyak modul untuk
memperluas Netbeans IDE. Netbeans IDE yaitu sebuah produk bebas
dengan tanpa batasan bagaimana digunakan. NetBeans IDE mendukung
pengembangan semua tipe 16 aplikasi Java (J2SE, web, EJB, dan
aplikasi mobile). Fitur lainnya yaitu sistem proyek berbasis Ant, kontrol
versi, dan refactoring.