Rabu, 12 Februari 2025

Published Februari 12, 2025 by

ponsel 2

  






















Telepon merupakan suatu peralatan komunikasi yang sekarang sudah 

begitu biasa dilingkungan kita. Dengan memakai  telepon, penyebaran 

informasi menjadi mudah. Orang-orang dibelahan dunia dapat saling 

berkomunikasi memakai  telepon, meski jaraknya cukup jauh. Sejak 

ditemukan, telepon telah tumbuh dan berubah sesuai dengan kebutuhan 

manusia yang terus berkembang. 

Telepon merupakan alat komunikasi dua arah, yaitu dapat menerima dan 

mengirim data atau informs melalui media tranmisi. Sekarang telepon terus 

berkembang. Dengan terus berkembangnya zaman, awalnya telepon rumah 

yang mempunyai kabel, sekarang berkembang telepon genggam tanpa 

memakai  kabel. 

Telepon diciptakan oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1976. Bell 

bersama Watson asistennya melakukan uji coba percakapan telepon 

pertamanya, mereka berada di ruangan yang berbeda dan melakukan 

percakapan melalui pesawat telepon. Pada tanggal 7 maret 1876, Bell 

menerima hak paten atas sistem dan alat telepon ciptaanya itu. 

Dan pada tahun 1877, seorang banker bernama Roswell C. Downer 

membangun jaringan telepon komersil pertama yang menghubungkan rumah 

dengan kantornya. Pada tahun 1910, cikal bakal telepon seluler muncul. Itu 

ditemukan oleh Lars Magnus Ericsson. Dia merupakan pendiri perusahaan 

ericsson yang kini dikenal dengan perusahaan Sony Ericsson. 

Pada tahun 1960, sebuah perusahaan di Finlandia yang bernama Fennis 

Cable Works, yang semula berbisnis dibidang kabel melakukan ekspansi 

dengan mendirikan perusahaan elektronik yang bernama Nokia sebagai 

handset telepon seluler. 

Tahun 1969, sistem telekomunikasi seluler dikomersilkan.perkembangan 

telepon mobile menjadi pesat dengan didominasi oleh 3 perusahaan besar 

yaitu, Ericsson, Nokia dan Motorola. 

Pada tahun 1970, telekomunikasi seluler semakin sering dibicarakan dan 

terus mengalami perkembangan. Motorola mengenalkan telepon genggam 

tiga tahhun kemudian. Ukurannya memang cukup besar dengan antenna 

pendek. Penciptaan ini sekaligus diklaim sebagai penemuan ponsel pertama. 

Dengan semakin berkembangnya zaman, banyak muncul perusahaan-

perusahaan yang memproduksi telepon genggam. Mereka berlomba-lomba 

menciptakan telepon genggam yang terbaik dan berlomba-lombamenarik 

pengunjung. 

Sekarang pun banyak jenis, bentuk dan fasilitas-fasilitas didalam telepon 

genggam yang terus mengalami perkembangan. Yang awalnya bentuknya 

besar deengan memmiliki antenna sekarang mengalami perkembangan 

menjadi lebih tipis, tidak lagi ada  antena bahkan sekarang bannyak 

telepon genggam layar sentuh. Fasilitas yang disediakan pun bermacam-

macam mulai dari kamera, fasilitas untuk online, wi-fi dan masih banyak lagi. 

Jenis – jenis telepon yaitu: 

a) Telepon Kabel 

Sebagian orang masih mengenal Alexander Graham Bell (1847 – 

1922) sebagai penemu telepon asal AS. Padahal sejak kongres AS pada 

2002 ada ralat bahwa penemu telepon sesungguhnya yaitu  Antonio Santi 

Guisppe Meucci, atau kerap disebut Antonio Meucci. Berdasarkan catatan 

sejarah Antonio menemukansound telegrap , yaitu peralatan komunikasi 

dalam bentuk suara di antara dua orang memakai  perantara kabel 

tahun 1871. Terlepas dari perdebatan siapa penemu telepon, singkatnya 

pada tahun 1971 perusahaan telekomunikasi diizinkan mengembangkan 

system komunikasi untuk kepentingan bisnis. Hasilnya, berjuta – juta 

saluran telepon kabel digunakan masyarakat. 

b) Telepon Selular 

Telepon selular (ponsel) diawali pada tahun 1973, ketika Martin 

Cooper dari Morola Corp, “menemukan” telepon genggam dengan berat 

800 gram ( 1 kg kurang 200 gram). Berat ponsel itu sebab  ukuran baterai 

yang besar untuk keperluan tenaga. Kini ponsel jauh lebih ramping dan 

tipis. Teknologi yang digunakan sudah memasuki generasi keempat (4G). 

Teknologi yang menawarkan pendekatan yang menggabungkan teknologi 

nirkabel, wireless, LAN, Bluetooth, dll. 

 

c) Telepon IP 

Telepon IP (Internet Protocol) dikembangkan VocalTec sejak 1995. 

VocalTec merintis pasar telepon IP dengan suatu perangkat lunak 

(software) untuk menghubungkan koneksi suara di antara dua computer 

melalui jaringan internet. Syarat dasar penggunaan telepon jenis ini yaitu  

komputer yang terhubung ke internet dengan piranti lunak khusus. Salah 

satu piranti lunak yang terkenal yaitu  Skype. [www1] 

 

Pengertian perancangan menurut Susanto Azhar yang dimaksud dengan 

Perancangan dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi Manajemen 

Konsep dan Pengembangannya, yang diterbitkan oleh Salemba Empat yaitu  

sebagai berikut: “spesifikasi umum dan terinci dari pemecahan masalah 

berbasis komputer yang telah dipilih selama tahap analisis” (2009:332). 

Sedangkan menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin dalam bukunya yang 

berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi, yang di terbitkan oleh Graha 

Ilmu menyatakan bahwa: “Perancangan yaitu  kemampuan untuk membuat 

beberapa alternatif pemecahan masalah” (2010:51). 

 Berdasarkan definisi-definisi di atas penulis dapat memberikan simpulan 

bahwa perancangan yaitu  spesifikasi umum dan terinci untuk membuat 

beberapa alternatif pemecahan masalah. 

 

 

Ada beberapa definisi yang menjelaskan tentang aplikasi yang pernah 

dikemukakan oleh para ahli, diantaranya: 

 

a) Menurut Andi Kristanto (2009:32)  

Aplikasi merupakan software yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer 

untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu, misalnya Microsoft Word, 

Microsoft Excel. 

b) Menurut Jogiyanto 

Aplikasi merupakan penggunaan dalam suatu koputer, instruksi 

(instruction) atau pernyataan (statement) yang disusun sedemikian rupa 

sehingga computer dapat memproses input menjadi output. 

c) Menurut Ali Zaki dan Smitdev Community 

Aplikasi merupakan komponen yang melakukan pengolahan data maupun 

kegiatan–kegiatan seperti pembuatan dokumen atau pengolahan data. 

d) Menurut Sri Widianti 

Aplikasi merupakan sebuah perangkat lunak yang menjadi front end dalam 

sebuah sistem yang digunakan untuk mengolah data menjadi suatu 

informasi yang berguna orang-orang dan sistem yang bersangkutan.  

 

2.4 Definisi Layanan 

Ada beberapa definisi yang menjelaskan tentang layanan yang pernah 

dikemukakan oleh para ahli, diantaranya: 

a) Menurut Zeithaml, Bitner dan Gremler dalam Ratih Huriyati (2006: 355) 

Layanan yaitu  sebuah kegiatan atau serangkaian kegiatan lebih atau 

kurang berwujud alam yang biasanya, tetapi tidak harus mengambil tempat 

di interaksi antara pelanggan dan karyawan jasa dan sumber daya fisik 

atau barang dan atau sistem penyedia layanan, yang disediakan sebagai 

solusi untuk masalah pelanggan. 

b) Gronroos dalam Tjiptono (2005)  

Layanan merupakan proses yang terdiri atas serangkaian aktivitas 

intangible yang biasa (namun tidak harus selalu) terjadi pada interaksi 

antara pelanggan dan karyawan, jasa dan sumber daya, fisik atau barang, 

dan sistem penyedia jasa, yang disediakan sebagai solusi atas masalah 

pelanggan. 

 

c)  Menurut Lovelock, Petterson & Walker dalam Tjiptono (2005)  

Layanan merupakan sebuah sistem, dimana setiap bisnis jasa dipandang 

sebagai sebuah sistem yang terdiri atas dua komponen utama operasai jasa 

dan penyampaian jasa. 

 Berdasarkan pengertian-pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa 

pelayanan merupakan suatu bentuk sistem, prosedur atau metode tertentu 

diberikan kepada orang lain, dalam hal ini, kebutuhan pelanggan ini  

dapat terpenuhi sesuai dengan harapan atau keinginan pelanggan dengan 

tingkat persepsi mereka 

 

 

Ada beberapa definisi yang menjelaskan tentang pelanggan yang pernah 

dikemukakan oleh para ahli, diantaranya: 

a) 

Pelanggan merupakan seseorang yang secara berulang – ulang dating ke 

tempat yang sama ketika menginginkan sesuatu untuk membeli suatu 

barang atau memperoleh jasa yang ingin didapatkan atas tujuan tertentu. 

b) Menurut Dharmmesta dan Handoko  

Pelanggan merupakan individu-individu yang melakukan pembelian untuk 

memenuhi kebutuhan pribadinya atau konsumsi rumah tangga. 

c) Menurut Gasperz dalam (Nasution, 2004:101) 

Pelanggan yaitu  semua orang yang menuntut perusahaan untuk 

memenuhi suatu standar kualitas tertentu yang akan memberikan pengaruh   

pada performansi perusahaan dan manajemen perusahaan. 

Dari semua pendapat para ahli diatas dapat disimpukan bahwa 

pelanggan yaitu  individu yang melakukan pembelian kebutuhan yang bisa 

membuat puas dengan membandingkan beberapa aspek seperti harga, standar 

kualitas barang atau jasa dalam rangka memenuhi kebutuhan pribadi dan rumah 

tangga.

 

2.6 Short Message Service 

Short Message Service (SMS) merupakan sebuah layanan yang banyak 

diaplikasikan pada sistem komunikasi tanpa kabel, dikembangkan dan 

distandarisasi oleh suatu badan yang bernama European Telecomunication 

Standards Institute (ETSI) sebagai bagian dari pengembangan GSM fase 2, 

yang ada  pada dokumentasi GSM 03.40 dan GSM 03.38. Fitur SMS ini 

memungkinkan perangkat Stasiun Seluler Digital (Digital Cellular Terminal, 

seperti ponsel) untuk dapat mengirim pesan dalam bentuk alphanumeric dan 

menerima pesan-pesan teks dengan panjang sampai dengan 160 karakter 

melalui jaringan GSM. (ETSI, 1996) 

Isu SMS pertama kali muncul dibelahan Eropa pada sekitar tahun 1991 

bersama sebuah teknologi komunikasi wireless yang saat ini cukup banyak 

pengunanya, yaitu Global System for Mobile comunication (GSM). Dipercaya 

bahwa pesan pertama yang dikirimkan memakai  SMS dilakukan pada 

bulan Desember 1992, dikirimkan dari sebuah Personal Computer (PC) ke 

telepon mobile (bergerak) dalam jaringan GSM milik Vodafone Inggris. 

Perkembangannya kemudian merambah ke benua Amerika, dipelopori oleh 

beberapa operator komunikasi bergerak berbasis digital seperti BellSouth 

Mobility, PrimeCo, Nextel, dan beberapa operator lain 

Layanan SMS merupakan layanan yang bersifat nonreal time dimana 

sebuah short message dapat di-submit ke suatu tujuan, tidak peduli apakah 

tujuan ini  aktif atau tidak. SMS merupakan sebuah sistem pengiriman 

data dalam paket yang bersifat out-of-band dengan bandwidth kecil, dengan 

karakteristik ini pengiriman suatu burst data yang pendek dapat dilakukan 

dengan efisiensi yang sangat tinggi. 

2.6.1 Konsep Dan Cara Kerja Short Message Service (SMS) 

 Mekanisme cara kerja sistem SMS yaitu  melakukan pengiriman 

short message dari satu terminal pelanggan ke terminal yang lain.  Hal ini 

dapat dilakukan berkat adanya sebuah entitas dalam sistem SMS yang 

bernama Short Message Service Centre (SMSC), disebut juga Message 

Centre (MC).  SMSC merupakan sebuah perangkat yang melakukan 

tugas store and forward trafik short message.  Didalamnya termasuk 

penentuan atau pencarian rute tujuan akhir dari short message. 


       SMSC memiliki interkonektivitas dengan SME (Short Messeging 

Entity) yang dapat berupa jaringan e-mail, web, dan voice e-mail. SMSC 

inilah yang akan melakukan manajemen pesan SMS, baik untuk 

pengiriman, pengaturan antrian SMS, penerimaan SMS. 

       Layanan SMS merupakan sebuah layanan yang bersifat non-real time 

dimana sebuah short message dapat disubmit ke suatu tujuan, tidak peduli 

apakah tujuan ini  aktif atau tidak.  Bila dideteksi tujuan tidak aktif, 

maka sistem akan menunda pengiriman ke tujuan hingga tujuan aktif 

kembali.  Pada dasarnya sistem SMS akan menjamin delivery dari suatu 

short message hingga sampai ke tujuan.  Kegagalan pengiriman yang 

bersifat sementara seperti tujuan yang tidak diaktifkan selalu teridentifikasi 

sehingga pengiriman ulang short message akan selalu dilakukan kecuali 

bila diberlakukan aturan bahwa short message yang telah melampaui batas 

waktu tertentu harus dihapus dan dinyatakan gagal terkirim.

 

2.6.2 Sistem Kerja SMS 

a) AT Command 

Dibalik teks SMS yang diterima dan dikirim pada sebuah 

telepon seluler sebenarnya yaitu  berupa perintah AT Command yang 

bertugas mengirim atau menerima data dari dan ke SMS Center. 

Perintah AT Command tiap-tiap SMS device bisa berbeda-beda, setiap 

vendor biasanya memberikan referensi tentang daftar perintah AT 

yang tersedia atau bisa didownload di internet. AT Command 

digunakan untuk berkomunikasi dengan terminal melalui serial port 

pada komputer. Dengan memakai  perintah AT, kita dapat 

mengetahui kekuatan sinyal dari terminal, mengirim pesan, 

menambahkan item pada buku alamat, mematikan terminal dan banyak 

fungsi lainnya. Salah satu software yang digunakan untuk mengetes 

perintah AT Command yaitu  windows HyperTerminal yang biasanya 

telah tersedia bersama windows installer, sehingga hanya perlu 

menambahkan software ini  dari control panel.  

 

Tidak semua perintah AT digunakan pada program, yang 

diambil hanya yang diperlukan saja seperti yang umum digunakan 

yaitu : 

Tabel 2.1 AT Command 

Perintah AT Kegunaan 

AT Mengecek apakah handphone telah terhubung 

AT+CMGF Menetapkan format mode dan terminal 

AT+CSCS Menetapkan jenis encoding 

AT+CNMI Mendeteksi pesan SMS yang baru masuk secara 

otomatis 

AT+CMGL Membuka daftar SMS yang ada pada SIM Card 

AT+CMGS Mengirim Pesan SMS 

AT+CMGR Membaca Pesan SMS 

AT+CMGD Menghapus Pesan SMS 

 

AT Command sebenarnya hampir sama dengan perintah 

(prompt) pada DOS. Perintah-perintah yang dimasukkan ke port 

dimulai dengan kata AT, lalu diikuti oleh karakter lainnya, yang 

memiliki fungsi unik. Contoh: ATE1 digunakan untuk menanyakan 

status port. Output “OK” akan tampak dilayar jika kondisi port ini  

siap untuk berkomunikasi.) 

b) SMS Center (SMSC) 

Pada saat kita mengirim pesan SMS dari handphone (mobile 

originated) pesan ini  tidak langsung dikirimkan ke handphone 

tujuan (mobile terminated), akan tetapi dikirim terlebih dahulu ke SMS 

Center (SMSC), baru kemudian pesan ini  diteruskan ke 

handphone tujuan. Dengan adanya SMSC ini kita dapat mengetahui 

status dari pesan SMS yang dikirim, apakah telah sampai atau gagal 

diterima oleh handphone tujuan. Apabila handphone tujuan dalam 

keadaan aktif dan dapat menerima pesan SMS yang dikirim, 

handphone ini  akan mengirimkan kembali pesan konfirmasi ke 

SMSC yang menyatakan bahwa pesan telah diterima. Kemudian 

SMSC mengirimkannya kembali status ini  kepada si pengirim. 

Jika handphone tujuan dalam keadaan mati, pesan yang kita kirimkan 

akan disimpan pada SMSC sampai periode validity terpenuhi. 

c) Koneksi ke SMSC 

Untuk dapat mengirim dan menerima pesan, kita harus 

melakukan koneksi ke SMSC. Ada beberapa cara untuk melakukan 

koneksi ke SMSC antara lain: 

1) memakai  terminal baik berupa GSM Modem atau 

Handphone. 

Cara ini yaitu  yang paling mudah tetapi memiliki 

kekurangan antara lain: jumlah pesan yang dikirim permenit sangat 

terbatas (sekitar 6-10 pesan per menit). Untuk mengantisipasi hal 

ini biasanya digunakan lebih dari satu terminal. 

2) Koneksi langsung ke SMSC. 

Dengan melakukan koneksi langsung ke SMSC kita dapat 

mengirim pesan dalam jumlah banyak, dapat mencapai sekitar 600 

SMS per menit bergantung pada kapasitas dari SMSC itu sendiri. 

Untuk melakukan koneksi ke SMSC diperlukan protokol 

penghubung seperti yang umum digunakan yaitu  UCP, SMPP, 

CIMD2, OIS dan TAP. Masing-masing operator GSM 

menyediakan tipe protokol yang berbeda-beda. 

3) memakai  software bantu. 

Saat ini banyak vendor telekomunikasi menawarkan software 

bantu untuk melakukan koneksi ke SMSC, dari yang bersifat 

freeware, open source sampai dengan komersial. Pemilihan 

koneksi ke SMSC biasanya disesuaikan dengan jumlah pesan SMS 

yang akan dikirim. 


d) PDU Sebagai Bahasa SMS 

Data yang mengalir ke atau dari SMSC harus berbentuk PDU 

(Protocol Data Unit). PDU berisi bilangan-bilangan heksadesimal 

yang mencerminkan bahasa I/O. PDU terdiri dari beberapa header 

yang berbeda pada saat kirim SMS ke SMSC dengan saat SMS 

diterima dari SMSC. 

PDU untuk mengirim SMS terdiri dari dari delapan header, sebagai 

berikut: 

1) Nomor SMSC 

Header pertama ini terdiri dari tiga subheader, yaitu: 

a) Jumlah pasangan heksadesimal SMSC dalam bilangan heksa 

b) National atau Interntional code. 

c) Nomor SMSC dalam pasangan heksa dibalik-balik, jika 

tertinggal satu angka yang tidak memiliki pasangan, angka 

ini  akan dipasangkan dengan huruf F didepannya.  

Berikut ini yaitu  daftar SMSC pada beberapa operator Indonesia 

dan cara penulisannya: 

Tabel 2.2 Daftar SMSC 

Operator GSM Nomor SMSC Format dalam PDU 

Satelindo   62816124 05 91 26 18 16 42 

Excelcomindo   

 

62818445009 07 91 26 18 48 54 00 

F9 

Telkomsel  6281100000 06 91 26 18 01 00 00 

IM3  

 

62855000000 05 91 26 58 05 00 00 

F0 

 

2) Tipe SMS 

Untuk send tipe SMS = 1. Jadi bilangan heksanya yaitu  01. 

 

 

3) Nomor Referensi SMS 

Nomor referensi ini diartikan 0, jadi bilangan heksanya yaitu  00. 

Nanti akan  diberikan sebuah nomor referensi otomatis oleh ponsel 

atau alat SMS gateway. 

4) Nomor Ponsel Penerima 

Sama seperti cara penulisan PDU header untuk SMSC, header ini 

juga terbagi atas tiga bagian, yaitu: 

(1) Jumlah pasangan heksadesimal nomor ponsel yang dituju 

dalam bilangan heksa. 

(2) National atau International code. 

Nomor ponsel yang dituju dalam pasangan heksa dibalik-balik 

5) Bentuk SMS 

00 dikirim sebagai SMS, 01 dikirim sebagai telex, 02 dikirim 

sebagai fax. 

6) Skema Encoding Data I/O 

Yaitu skema 7 bit dan 8 bit. 

7) Jangka Waktu Sebelum SMS Expired 

Jika bagian ini di-skip, berarti waktu berlakunya SMS tidak 

dibatasi, sedangkan jika diisi dengan suatu bilangan integer yang 

kemudian diubah ke pasangan heksa tertentu, bilangan ini  

akan mewakili jumlah waktu validitas SMS ini . 

8) Isi SMS 

Header ini terdiri dari dua subheader, yaitu: 

(1) Panjang isi (jumlah huruf dari isi) 

Contoh : “hello” = 5 huruf (05 heksa). 

(2) Isi berupa pasangan bilangan heksa. 

Sesungguhnya, ada  dua mode untuk mengirim dan menerima 

SMS, yaitu mode teks dan mode PDU (Protocol Data Unit). Akan tetapi, 

sistem mode teks tidak didukung oleh semua operator GSM maupun 

terminal. Pada terminal, kita dapat mengecek memakai  perintah 


“AT+CMGF=1”. Jika hasilnya error, dapat dipastikan bahwa terminal 

Anda tidak mendukung mode teks. 

1) Text Mode 

Mode ini yaitu  cara termudah untuk mengirim pesan. Pada mode 

teks pesan yang kita kirim tidak dilakukan konversi. Teks yang dikirim 

tetap dalam bentuk aslinya dengan panjang mencapai 160 (7 bit default 

alphabet) atau 140 (8 bit) karakter. Sesungguhnya, mode teks yaitu  

hasil enkode yang direpresentasikan dalam bentuk format PDU. 

Kelemahannya, kita tidak dapat menyisipkan gambar dan nada dering 

ke dalam pesan yang akan dikirim serta terbatasnya tipe encoding. 

2) PDU (Protocol Data Unit) Mode 

PDU Mode yaitu  format message dalam heksadesimal octet dan 

semi-decimal octet dengan panjang mencapai 160 (7 bit default 

alphabet) atau 140 (8 bit) karakter. Kelebihan memakai  mode 

PDU yaitu  kita dapat melakukan encoding sendiri yang tentunya 

harus pula didukung oleh hardware dan operator GSM, melakukan 

kompresi data, menambahkan nada dering dan gambar pada pesan 

yang akan dikirim. Beberapa tipe encoding yang umum digunakan 

yaitu  “PCCP437”, ”PCDN”, “8859-1”, “IRA” dan “GSM”. Anda 

dapat mengeceknya dengan perintah “AT+CSCS”. Kita juga dapat 

menambahkan header ke dalam pesan yang akan dikirim, seperti 

timestamp, nomor SMSC dan meta-informasi lainnya. Keterangan 

lengkap mengenai mode ini dapat dilihat pada ETSI GSM 03.40 dan 

GSM 03.38. Aplikasi yang akan dibuat memakai  mode PDU 

dengan encoding 7 bit default alphabet. 

e) SMS Deliver PDU (Mobile Terminated) 

SMS Deliver PDU ialah terminal menerima pesan yang datang atau 

masuk dari SMSC dalam format PDU. Gambar 3 dibawah merupakan 

gambar dari skema format SMS deliver PDU. 

 


Tabel 2.3 Skema Format SMS PDU Penerima 

SCA  PDU 

Type 

 

OA PID DCS SCTS UDL UD 

 

Contoh: Kita menerima pesan dari 628122888374 dengan isi pesan 

SMS yaitu  „hellohello” pada tanggal 6 Januari 2004 pukul 16.22 wib.  

Maka format PDU yaitu : 

06912618010000040C912618228838470000401060612202820AE8329B

FD4697D9EC37 

Dibawah ini merupakan penjelasan masing-masing format dari 

gambar 3 yaitu sebagai berikut: 

1) Service Center Address (SCA) 

SCA yaitu  alamat (nomor) dari SMSC. SCA memiliki tiga 

komponen utama yaitu, type of number, dan service center number. 

Pada contoh dibawah ini nilai dari SCA yaitu  06912618010000. 

 

Tabel 2.4 Service Center Address dari PDU Penerima 

Octet Keterangan Nilai 

Len  Panjang informasi SMSC dalam 

octet 

06 

Type of number Format nomor dari SMSC 

81 heksa = format lokal 

91 heksa = format international 


Service center 

number 

Nomor SMSC dari operator 

pengirim. Jika panjangnya ganjil 

maka pada karakter terakhir 

ditambahkan 0F heksa. 

2618010000 

 


 

2) PDU Type 

Nilai default dari PDU Type untuk SMS Deliver yaitu  04 heksa, yang 

memiliki arti 04 heksa = 00000100. 

 

Tabel 2.5 PDU Type dari PDU Penerima 

Bit no 7 6 5 4 3 2 1 0 

Nama RP UDHI SRI <none> <none> MMS MTI MTI 

nilai 0 0 0 0 0 1 0 0 

 

Keterangan : 

a) RP: Reply Path. 

 Parameter yang menunjukkan bahwa alur jawaban ada. 

b) UDHI : User Data Header Indicator.  

Bit ini bernilai 1 jika data pengirim dimulai dengan suatu judul 

atau tema. 

c) SRI: Status Report Indication.  

Bit ini bernilai 1 jika suatu status laporan akan dikembalikan ke 

SME. 

d) MMS: More Message to Send.  

Bit ini bernilai 0 jika ada pesan lebih yang akan dikirim. 

e) MTI: Message Type Indicator.  

Bit ini bernilai 0 untuk menunjukkan bahwa PDU ini yaitu  

suatu SMS Deliver. 

3) Originator Address (OA) 

OA yaitu  alamat (nomor) dari pengirim, yang terdiri dari atas 

panjangnya nomor pengirim (Len), format dari nomor pengirim (Type 

Number), dan nomor pengirim (Originator Number). Nilai dari OA 

pada contoh diatas yaitu  0C91261822883847. 

 

 

 

Tabel 2.6 Originator Address 

Octet Keterangan Nilai 

Len  Panjang nomor pengirim 0C 

Type of number  

 

Format dari nomor pengirim 

81 heksa = format lokal 

91 heksa = format international 

91 

Originator 

number 

 

Nomor pengirim dari operator 

pengirim. Jika panjangnya ganjil 

maka pada karakter terakhir 

ditambahkan 0F heksa. 

2618228838

47 

 

Dibawah ini contoh format penulisan OA: 

(1) Nomor OA : ABCDEFGHIJKLMNOPQRST 

 Format dalam PDU : 14 81 BA DC FE HG JI LK NM PO RQ TS 

(2) Nomor OA : +ABCDEFGHIJKL 

 Format dalam PDU : 0C 91 BA DC FE HG JI LK 

4) Protocol Idintifier (PID) 

Protocol Identifier yaitu  tipe atau format dari cara pengiriman 

pesan, yang biasanya diatur dari handphone pengirim. Misalnya tipe 

Standard Text, Fax, Email, Telex, X400, dan lain-lainnya. 

Nilai default dari PID yaitu  00 = “Standard Text”. Untuk contoh 

diatas nilai dari PID yaitu  00, sehingga pesan yang diterima berupa 

text standard. 

5) Data Coding Scheme 

Data Coding Scheme yaitu  rencana dari pengkodean data untuk 

menentukan kelas dari pesan ini  apakah berupa SMS teks standar, 

Flash SMS, atau bahkan Blinking SMS seperti terlihat pada tabel 6 

berikut ini: 


 

 

Tabel 2.7 Penentuan Message Class 

Nilai 

(Heksa) 

 

Character 

Coding 

Message Class 

00 default ( 7 bit ) No class 

F0 default ( 7 bit ) class 0 (immediate display) 

F1 default ( 7 bit ) class 1 (Mobile Equipment-specific) 

F2 default ( 7 bit ) class 2 (SIM specific message) 

F3 default ( 7 bit ) class 3 (Terminate Equipment-specific) 

F4 8-bit class 0 (immediate display) 

F5 8-bit class 1 (Mobile Equipment-specific) 

F6 8-bit class 2 (SIM specific message) 

F7 8-bit class 3 (Terminate Equipment-specific) 

 

Hal yang perlu diperhatikan disini, pada beberapa handphone 

dengan message class 0 dengan encoding 7 bit berupa flash SMS, 

sedangkan dengan encoding 16 bit Unicode (ucs2), message yang 

didahului “0001” dengan class 0 berupa blinking flash SMS.  

Pada contoh di atas DCS yaitu  00 yang berarti bahwa pesan yang 

diterima merupakan pesan text standard. 

6) Service Center Time Stamp (SCTS) 

Service Center Time Stamp yaitu  waktu dari penerimaan pesan 

oleh SMSC penerima. SCTS terdiri dari tahun, bulan, tanggal, jam, 

menit dan detik, serta zona waktu. Nilai SCTS pada contoh diatas 

yaitu  40106061220282. 

 

 


 

 

Tabel 2.8 Service Center Time Stamp 

Nama Nilai Hasil 

Tahun 40 04 (2004) 

Bulan 10 01 (Januari) 

Tanggal 60 06 

Jam 61 16 

Menit 22 22 

Detik 02 20 

Zona waktu 82 28, di mana 1 unit = 15 menit.  

Jadi (15x28)/60 = 7 jam.  

Sehingga menjadi GMT + 07.00 = 

WIB 

 

Dari tabel diatas terlihat bahwa pesan diterima oleh SMSC pada tanggal 

16 Januari 2004 pukul 16:22‟:20” WIB. 

7) User Data Length 

User Data Length yaitu  panjang dari pesan yang diterima dalam 

bentuk teks standar. Pada contoh diatas nilai dari UDL yaitu  0A, 

yang berarti pesan yang diterima yaitu  sebanyak 10 karakter. 

8) User Data (UD) 

User Data yaitu  pesan yang diterima dalam format heksadesimal. 

Pada contoh diatas nilainya yaitu  E8329BFD4697D9EC37. 

Pengkodean dari nilai heksadesimal menjadi teks standar dengan 

bantuan tabel kode ASCII (Tabel 2.9) dapat dilihat pada tabel 2.8: 

Tabel 2.9 User Data Pada PDU Penerima 

Nilai Oktet (8 bit) Septet (7 bit) Decimal Hasil 

E8 1 1101000 1101000 104 H 

32 00 110010 110010 1 101 E 

9B 100 11011 11011 00 108 L 

FD 1111 1101 1101 100 108 L 

46 01000 110 110 1111 111 O 

97 100101 11 11 01000 104 H 

D9 1101100 1 1 100101 101 E 

EC 1 1101100 1101100 108 L 

37 00 110111 1101100 108 L 

  110111 1 111 O 

 

Dari tabel diatas terlihat bahwa nilai heksadesimal dari 

E8329BFD4697D9EC37 yaitu  “hellohello”. Ini berarti pesan yang 

diterima yaitu  “hellohello”. 

 

Tabel 2.10 Kode ASCII 

Decimal 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 

0           

1 LF   CR       

2           

3   SP ! “ # $ % & ` 

4 ( ) * + , - . / 0 1 

5 2 3 4 5 6 7 8 9 : ; 

6 < = > ? @ A B C D E 

7 F G H I J K L M N O 

8 P Q R S T U V W X Y 

9 Z [ \ ] ^ _ „ a b c 

10 d e f g H i J k l m 

11 n o p q R s T u v w 

12 X y z { | } ~ DEL   

 


 

Tabel 2.11 Tabel Default Alphabet 7 bit (septet) 

 b7 0 0 0 0 1 1 1 1 

b6 0 0 1 1 0 0 1 1 

b5 0 1 0 1 0 1 0 1 

b4 b3 b2 b1  0 1 2 3 4 5 6 7 

0 0 0 0 0 @ Δ SP 0  P  P 

0 0 0 1 1 £ _ ! 1 A Q a Q 

0 0 1 0 2 $ Φ “ 2 B R b R 

0 0 1 1 3 ¥ Γ # 3 C S c S 

0 1 0 0 4 è Λ  4 D T d T 

0 1 0 1 5 è Ω % 5 E U e U 

0 1 1 0 6 ù Π & 6 F V f V 

0 1 1 1 7 ì ψ  ` 7 G W g W 

1 0 0 0 8 ò Σ ( 8 H X h X 

1 0 0 1 9 ç Θ ) 9 I Y i Y 

1 0 1 0 10 LF Ξ * : J Z j Z 

1 0 1 1 11 ø 1) + ; K Ä k Ä 

1 1 0 0 12 Ø Æ , < L Ö l Ö 

1 1 0 1 13 CR æ - = M Ñ m Ñ 

1 1 1 0 14 Å ß . > N Ü n Ü 

1 1 1 1 15 Å É / ? O §¥ O À 

 


 

 

f) SMS Submit PDU (Mobile Originated) 

SMS Submit PDU ialah pesan yang dikirim dari handphone ke 

terminal yang kemudian dikirimkan ke SMSC (Wesołowski, 2002). 

Pada prinsipnya apabila kita mengirim pesan ke nomor tujuan, pesan 

itu akan melalui SMSC. 

Pesan yang akan dikirimkan oleh terminal masih dalam bentuk 

teks, sedangkan dalam pengiriman ke SMSC harus dalam bentuk 

PDU. Untuk itu sebelum dikirim, terminal atau handphone akan 

melakukan perubahan dari format teks menjadi format PDU, proses 

ini disebut proses encodec. Adapun skema dari format SMS Submit 

PDU telah diatur dan ditetapkan oleh ETSI sebagai berikut: 

Tabel 2.12 Skema Format SMS Submit PDU 

SCA  PDU 

Type 

 

MR DA PID DCS VP UDL UD 

 

Misalnya kita mengirim pesan SMS ke nomor 628569976796 

dengan isi pesan “pesan pendek” dengan batas waktu pengiriman 

(waktu penyimpanan pesan di SMSC, jika nomor tujuan tidak dapat 

menerima pesan) 5 hari. Maka format PDU yaitu  : 

0011000C912618229888040000AB0CD0F23CEC06C1CB6E72790D 

Dibawah ini merupakan penjelasan masing-masing format dari 

gambar 4 yaitu sebagai berikut : 

1) Service Center Address 

SCA yaitu  alamat (nomor) dari SMSC. SCA memiliki tiga 

komponen utama yaitu, type of number, dan service center 

number. Pada contoh di atas nilai dari SCA yaitu  00. 

 

 

 

 

 

 

Tabel 2.13 Service Center Address dari PDU Pengirim 

Len Panjang informasi SMSC dalam 

octet 

 

00 

Type of 

number 

Format nomor dari SMSC 

81 heksa = format lokal 

91 heksa = format international 

<none> 

Service 

center 

number 

Nomor SMSC dari operator pengirim. 

Jika panjangnya ganjil maka pada 

karakter terakhir ditambahkan 0F 

heksa. 

<none> 

 

2) PDU Type 

Nilai default dari PDU Type untuk SMS Submit yaitu  11 

heksa. Pada contoh diatas, PDU Type yaitu  11 yang memiliki arti: 

 

Tabel 2.14 PDU Type dari PDU Pengirim 

Bit no 7 6 5 4 3 2 1 0 

Nama RP UDHI SRI VPF VPF RD MTI MTI 

nilai 0 0 0 1 0 0 0 1 

 

Keterangan: 

a) RP : Reply Path. Parameter yang menunjukkan bahwa alur 

jawaban ada. 

b) UDHI : User Data Header Indicator. Bit ini bernilai 1 jika data 

pengirim dimulai dengan suatu judul atau tema. 

c) SRI : Status Report Indication. Bit ini bernilai 1 jika suatu 

status laporan akan dikembalikan ke SME 

d) VPF : Validity Period Format. Format dari batas waktu 

pengiriman jika pesan gagal diterima. 

 

0 0  Jika pesan tidak sampai di SMSC. 

1 0  Format relatif (satu oktet). 

0 1  Format enhanced (tujuh oktet). 

1 1  Format absolut (tujuh oktet). 

e) RD : Reject Duplicates. Parameter yang menandakan ya atau 

tidaknya Service Center akan menerima suatu pengiriman 

pesan SMS untuk suatu pesan yang masih disimpan dalam 

Service Center ini . Ia mempunyai MR dan DA yang sama 

sebagai pesan dikirimkan dari OA yang sama. 

f) MTI : Message Type Indicator. Bit ini bernilai 0 untuk 

menunjukkan bahwa PDU ini yaitu  suatu SMS Deliver. 

3) Message Reference (MR) 

Message Reference yaitu  acuan dari pengaturan SMS. 

Unutk membiarkan pengaturan pesan SMS dilakukan sendiri oleh 

handphone tujuan, maka nilai yang diberikan yaitu  “00”. Jadi 

pada Message Reference hasilnya yaitu  00. 

4) Destination Address (DA) 

DA yaitu  alamat (nomor) tujuan, yang terdiri atas panjang 

nomor tujuan (Len), format dari nomor tujuan (Type Number) dan 

nomor tujuan (Destination Number). 

Tabel 2.15 Destination Address dari PDU Pengirim 

Oktet Nilai Hasil 

Len 12 0C 

Type of number Format International 91 

Destination Number 628122898840 261822988804 

 

5) Protocol Idintifier (PID) 

Untuk contoh diatas nilai dari PID yaitu  00. 


 

6) Data Coding Scheme 

Pada contoh diatas DCS yaitu  00. 

7) Validity Period (VP) 

Validity Period yaitu  lama waktu pesan SMS disimpan di SMSC 

apabila pesan ini  gagal diterima oleh handphone penerima. 

Tabel 2.16 Validity Period 

Waktu VP Nilai VP 

5 menit – 720 menit (12 jam)  (waktu VP / 5) – 1 

12,5 jam – 24 jam  143 + ((waktu VP – 12) *2) 

2 – 30 hari  166 + waktu VP 

Lebih dari 4 minggu  192 + waktu VP 

 

Pada contoh diatas, waktu VP-nya 5 hari, maka nilai VP yaitu  

166 + 5 = 171 d = AB h. Jadi, pada Validity Period hasilnya yaitu  

AB. 

8) User Data Length (UDL) 

Pada contoh diatas nilai dari UDL yaitu  0C, yang berarti 

pesan yang dikirim yaitu  sebanyak 12 karakter. 

9) User Data (UD) 

User Data yaitu  pesan yang akan dikirim dalam format 

heksadecimal. Pada contoh ini pesan SMS yang dikirim yaitu  

“Pesan pendek”. Pengkodean dari nilai teks standar menjadi 

heksadesimal dilakukan dengan bantuan Default Alphabet yang 

dibekukan oleh ETSI GSM 03.38 (Tabel ASCII) (Park, 2003). 

Hal ini dapat dilihat pada tabel 2.16 berikut ini: 

Tabel 2.17 User Data 

Nilai Decimal Oktet (8 bit) Septet (7 bit) Hasil 

P 80 1010000 1 1010000 D0 

e 101 110010 1 11 110010 F2 

s 115 11100 11 001 11100 C3 

a 97 1100 001 1110 1100 EC 

n 110 110 1110 00000 110 06 

spasi 32 01 00000 110000 01 C1 

p 112 1 110000 

1100101 1 CB 

e 101 1100101 

n 110 1101110 0 1101110 6E 

d 100 110010 0 01 110010 72 

e 101 11001 01 011 11001 79 

k 107 1101 011 0000 1101 0D 

 

Dari tabel diatas terlihat bahwa hasil dari pengkodean yaitu : 

D0F23CEC06C1CB6E72790D. 

Jadi pada User Data hasilnya yaitu  D0F23CEC06C1CB6E72790D.  

Dari penjelasan diatas diperoleh hasil untuk pengiriman SMS 

dalam format PDU untuk contoh ini  yaitu : 

0011000C912618229888040000AB0CD0F23CEC06C1CB6E72790D. 

 

2.6.3 Komponen Transmisi SMS 

a) Stasiun udara (cell tower) 

Merupakan stasiun pemancar selular yang mengontrol sebuah 

transmisi selular pada jaringan komunikasi. Cell Tower memiliki 

kemampuan respon untuk member inisial atau jawaban berupa suara 

atau lalulintas data. 

b) Mobile Switching Centre (MSC) 

Merupakan kantor elektronik yang membawa selular sistem 

komputer mengontrol sistem saklar untuk operasi-operasi jaringan 

secara otomatis. 

c) Sort Message Service Centre (SMSC) 

Dimana pada SMSC ada  sistem store dan forward dalam 

pengiriman SMS. SMS ini  disimpan dalam jaringan sampai 

handphone siap menerima maka seorang pemakai dapat mengirim atau 

menerima SMS. 

 

 

d) GSMC 

Dapat mengkomunikasikan jaringan melalui TCP/IP melalui 

GSMC. GSMC merupakan sebuah MSC yang mampu menerima SMS 

dari routing pelanggan dan mengirimkan SMS ke MSC atau 

penginformasi tentang penjelajahan MSC dari handphone yang dituju. 

[www4] 

  Arsitektur Short Message Service  

Elemen – elemen utama pada arsitektur SMS dari SME ( Short 

Message Entity) , SMSC (SMS Service Centre) dan Email Gateway yang 

terkoneksi dengan elemen-elemen pada GSM sebagai channel penghantar. 

  

SME yaitu  elemen yang dapat mengirim atau menerima SMS tetapi 

tidak berada dalam spesifikasi GSM, SME dapat berupa software aplikasi 

pada mobile handset, namun dapat juga berupa perangkat facsimile, 

perangkat telex, remote internet server dan lain-lain. SMSC yaitu  elemen

yang dapat mengirim atau menerima SMS tetapi tidak berada dalam 


scopespesifikasi GSM, SME dapat berupa software aplikasi pada mobile 

handset, namun dapat juga berupa perangkat facsimile, perangkat telex, 

remote internet server dan lain-lain. Sebuah SME dapat berupa server 

yang terkoneksi dengan SMSC secara langsung atau melalui gateway. 

2.6.5 Keunggulan dan Kelemahan Short Message Service 

Teknologi Short Message Service memiliki beberapa keunggulan, 

diantaranya yaitu : 

a) Menerima dan mengirim pesan teks, baik itu pesan standar, notifikasi, 

dan lain-lain. 

b) Mampu mengirimkan pesan ke banyak nomor tujuan pada waktu yang 

sama. 

c) Memiliki tingkat kegagalan kirim yang sangat kecil sehingga pesan 

kemungkinan besar akan sampai pada tujuan. 

d) Merupakan sebuah mekanisme komunikasi yang tergolong 

membutuhkan biaya yang sangat murah. 

e) Dapat melakukan pengiriman SMS kapan pun dan dimanapun selama 

masih dalam area jaringan GSM. 

f) Pengiriman dapat dilakukan walupun nomor tujuan dalam keadaan 

tidak aktif dan akan sampai apabila nomor tujuan ini  sudah 

diaktifkan. 

 

 Sedangkan kelemahan dari short message service diantaranya yaitu : 

a) GSM yang telah memiliki jumlah pengguna terbesar di dunia ini, 

diketahui memiliki beberapa kelemahan yaitu kelemahan terhadap 

masalah keamanan sistem. Kelemahan itu disebab kan SMS 

memakai  standard pengkodingan yang universal. SMS dibangun 

dengan sistem bahasa program yang sejenis dengan bahasa program 

hardware seperti komputer dan ponsel dapat menerjemahkan semua 

data dalam frekuensi tertentu yang terbuka (di udara). 

b) SMS juga memiliki kelemahan lain yaitu SMS palsu (fake SMS) yang 

dapat dikirim melalui media komunikasi lain seperti internet. Hal ini 

memacu kekhawatiran pada ruang lingkup pribadi dimana SMS biasa 

digunakan untuk melakukan pertukaran pesan yang sifatnya rahasia. 

c) sebab  dapat memudahkan dalam bersosialisasi sehingga rasa 

kekerabatan yang biasanya face to face menjadi berkurang disebab kan 

lebih murah SMS dan simple di banding harus pergi ke tempat orang 

yang dituju. 

2.7 Short Message Service (SMS) Gateway 

Pada dunia komputer, gateway dapat diartikan sebagai jembatan 

penghubung antar satu sistem dengan sistem lain yang berbeda, sehingga 

dapat terjadi suatu pertukaran data antar sistem ini . Dengan demikian, 

SMS gateway merupakan suatu aplikasi yang memanfaatkan fasilitas SMS, 

yang digunakan untuk mengirim dan menerima pesan secara ringkas yang 

memungkinkan seseorang pengguna telepon selular mendapatkan informasi 

dari aplikasi ini . 

Pada awalnya, SMS gateway dibutuhkan untuk menjembatani antar 

SMSC. Hal ini disebab kan SMSC yang dibangun oleh perusahaan yang 

berbeda memiliki protokol komunikasi sendiri, dan protokol-protokol itu 

sendiri bersifat pribadi. 

 

 Konsep SMS Gateway 

SMS gateway merupakan sistem aplikasi untuk mengirim dan 

menerima SMS, terutama digunakan dalam aplikasi bisnis, baik untuk 

kepentingan promosi, servis kepada customer, pengadaan content 

produk atau jasa, dan seterusnya. Didalam SMS gateway ada  fitur-

fitur pendukung yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan, fitur-fitur 

itu diantaranya: 

a) Komunikasi SMS interaktif 2 arah. 

b) SMS Auto Reply 

c) Sistem Security Access. 

d) Pengiriman SMS Broadcast. 

e) Pengiriman SMS terjadwal. 

f) Pengiriman missal. 

g) SMS service setting. 

h) SMS Automatic Registration. 

2.7.2 Cara Kerja SMS Gateway 

 Cara kerja SMS Gateway yaitu SMS yang dikirim terlebih dahulu 

diterima oleh SMSC (Short Message Service Centre) dimana SMSC ini 

dijalankan oleh network operator, kemudian diteruskan kepada 

penerima. Jika telepon selular penerima mengalami ganguan atau 

sedang tidak aktif, SMSC akan menyimpan pesan ini  sampai 

telepon penerima aktif kembali. 

 

Perangkat Keras ( Hardware) Yang Digunakan 

Menurut Rizky Dhanta (58:2009), hardware yaitu  perangkat 

komputer yang terdiri atas susunan komponen-komponen elektronik 

berbentuk fisik (berupa benda). Hardware atau perangkat keras yaitu  

sebuah alat atau benda yang bisa dilihat, sentuh, pegang dan memiliki 

fungsi tertentu. peralatan yang secarasecara fisik terlihat dan bisa 

diraba atau dipegang.  

Dalam pembuatan aplikasi informasi layanan pelanggan pada Koran 

BABEL berbasis sms gateway ini, penulis memakai  beberapa perangkat 

keras sebagai pendukung, diantaranya: 

  Handphone 

Handphone merupakan perangkat telekomunikasi elektronik yang 

mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional 

saluran tetap, namun dapat dibawa ke mana-mana (portabel, mobile) dan 

tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon memakai  kabel 

(nirkabel, wireless). 

Handphone juga banyak manfaatnya dan ada pula kekurangan dari  

handphone. Ada beberapa manfaat dari handphone yaitu: 

a) Segi Komunikasi 

Seiring dengan berkembangnya pengetahuan manusia memilih 

berkomunikasi lewat tulisan yang dikirimkan lewat pos dan di era 

milinium ini, manusia pun memilih berkomunikasi lewat handphone 

sebab  cara ini dinilai lebih praktis daripada alat-alat komunikasi yang 

ada sebelumnya.  

Dengan adanya handphone komunikasi semakin lancar. Kita bisa 

tepat berkomunikasi tanpa harus memperhitungkan jarak dan tempat 

kita tinggal. Kita bisa berkomunikasi tanpa terikat tempat sebab  kalau 

kita berkomunikasi lewat handphone kita lebih praktis dan efisien baik 

dari segi pemakaian atau pun dari segi cara kita membawa alat 

komunikasi ini . 

b) Segi Sosial 

Kita bisa memperbanyak teman lewat handphone dengan cepat dan 

mudah. Kita bisa berbagi kabar dengan teman dan kerabat kita yang 

berada di dalam negri maupun di luar negri tanpa harus menunggu 

waktu terlalu lama. Dengan adanya handphone, kita tidak perlu lama-

lama mengirimkan, kalau ada yang cepat buat apa kita memilih cara 

yang lama untuk berbagi. Dengan adanya handphone, kita tidak perlu 

memakai  jasa pos yang dinilai sangat lamban mengirimkan kabar 

daripada handphone. 


c) Segi Pendidikan 

Bagi kita yang kebetulan berada dalam ruang lingkup pendidikan, 

kita tak perlu pusing untuk menambah ilmu pengetahuan. Dengan 

handphone, kita bisa menambah ilmu pengetahuan dengan mudah tanpa 

harus menemui guru pembimbing. Caranya sangat mudah, kita tekan 

tombol-tombol tertentu yang ada di handphone kita, maka dengan 

mudah handphone ini  akan menghubungi nomor yang dituju. 

Adapun kekurangan dan bahaya dari handphone, yaitu: 

a) Peningkatan risiko kanker otak.  

b) Peningkatan risiko kerusakan sel sperma pada laki-laki. 

c) Peningkatan resiko tumor dan hiperaktip pada anak-anak. 

d) Peningkatan risiko kanker testis selama 10 tahun terakhir. 

e) Peningkatan risiko tumor rahim pada perempuan. 

f) Peningkatan risiko kegagalan kandungan pada perempuan.  

 

 Arsitektur Telepon Selular 

Sistem komuikasi seluler tersusun atas tiga komponen utama, yaitu 

mobile station (MS), base station system (BSS) dan network system 

(NS). Gabungan dari peralatan-peralatan ini  dinamakan global 

system for mobile communication (GSM). Gambaran konektifitas dari 

ketiga peralatan ini  dapat dilihat pada gambar dibawah ini: 


 Suatu panggilan dimulai dari handset, handset memiliki bagian-

bagian tersendiri dimulai dari IMEI atau International Mobile 

Electronic Identification, bersam dengan SIM atau subscriber identify 

Module yang membentuk suatu identitas daripada handset ini  agar 

bisa di autentifikasi atau dikenali untuk membuat panggilan. Sebuah 

ponsel sendiri selalu memancarkan sinyal yang terdiri dari tiga bagian 

utama yaitu sinyal RR (untuk request layanan), MM (mobile 

management untuk menentukan lokasi dimana ponsel berada), dan CM 

(call management) untuk peringatan dan memutus panggilan.Sebuah 

handset berkomunikasi dengan BTS memakai protocol yang disebut 

LAPDM yang membentuk lapisan kedua antara BTS dan handset 

ponsel itu sendiri dan antarmukanya disebut Um Interface. 

 Kemudian dari BTS yang mengumpulkan panggilan-panggilan 

ini  dikumpulkan di Base System Controller, atau BSC, biasanya 

beberapa BTS akan membentuk cluster untuk diurus suatu BSC 

tergantung daripada jangkauan, muatan trafik, dan kualitas jaringan 

yang diinginkan. BSC yaitu  suatu system kendali yang mengatur 

pemakaian kanal, konversi anatara sinyal analog ke digital di kanal 

suara, tranmisi dan penerimaan di jaringan yang ia control, jadinya bila 

terjadi sesuatu. BSC akan mengirimkan sinyal ke BTS untuk mengubah 

frekuensi atau mengaturpemindahan antara satu BTS ke BTS lainnya 

apabila posisi ponsel bergerak atau biasanya disebut proses handover. 

 Pada suatu BSC ia berkomunikasi dengan BTS memakai  suatu 

antarmuka yang disebut Abis, yang dijalankan oleh sirkuit-sirkuit ES1 

atau E1 untuk menjalankan fungsi pengontrolan, pensinyalan dan 

sinkronisasi antara BSC, BTS dan ponsel atau handset. Nama daripada 

protocol yang dipakai untuk berkomunikasi antara BTS dan BSC juga 

memakai LAPD yang menjalankan tiga fungsi tadi, namun untuk trafik 

memakai  kanal TDM atau time division Multiplexing agar bisa 

dipakai bersama-sama. 

 Sebuah BSC juga berkomunikasi dengan MSC, suatu keharusan 

untuk meneruskan panggilan antara satu BSC ke BSC lainnya juga 

melakukan fungsi routing dan menagih biaya dari panggilan.Suatu 

MSC berhubungan dengan BSC dengan memakai antarnuka A (A saja). 

Ada tiga bagian yang menempel pada MSC atau mobile Switching 

centre, bagian-bagian ini  yaitu : 

a) HLR atau Home Location Register yang berguna untuk 

mengumpulkan data SIM pelanggan dan mengenali nomornya. 

b) Visitor Location Register (VLR) untuk mencari pelanggan lain   

yang dipanggil oleh pelanggan. 

c) BSC sebagai subordinasi dari MSCdan meneruskan panggilan dari 

BTS. 

d) Kemudianterakhir yaitu  MSC lain untuk menangani proses 

Handover bila ada pelanggan berpindah posisi dari satu area yang 

ditangani MSC ini , ke area MSC lainnya. 

 

 Cara Kerja Telepon Seluler 

Didalam ponsel, ada  sebuah pengeras suara, mikrofon, papan 

tombol, tampilan layar, dan powerful circuit board dengan 

mikroprosesor yang membuat setiap telepon seperti komputer mini. 

Ketika berhubungan dengan jaringan nirkabel, sekumpulan teknologi 

ini  memungkinkan penggunanya untuk melakukan panggilan atau 

bertukar data dengan telepon lain atau dengan komputer. Jaringan 

nirkabel beroperasi dalam sebuah jaringan yang membagi kota atau 

wilayah kedalam sel-sel yang lebih kecil. Satu sel mencakup beberapa 

blok kota atau sampai 250 mil persegi. Setiap sel memakai  

sekumpulan frekuensi radio atau saluran-saluran untuk memberikan 

layanan di area spesifik. Kekuatan radio ini harus dikontrol untuk 

membatasi jangkauan sinyal geografis. Oleh sebab  itu, frekuensi yang 

sama dapat digunakan kembali di sel terdekat. Maka banyak orang dapat 

melakukan percakapan secara simultan dalam sel yang berbeda di seluruh 

kota atau wilayah, meskipun mereka berada dalam satu saluran.  

 Dalam setiap sel, ada  saluran dasar yang berisi antena nirkabel 

dan pelengkapan radio lain. Antena nirkabel dalam setiap sel akan 

menghubungkan penelepon ke jaringan telepon local, internet, ataupun 

jaringan nirkabel lain. Antena nirkabel mentransmisikan sinyal. Ketika 

ponsel dinyalakan, telepon akan mencari sinyal untuk menkonfirmasi 

bahwa layanan telah tersedia. Kemudian telepon akan mentransmisikan 

nomor identifikasi tertentu, sehingga jaringan dapat melakukan verifikasi 

informasi konsumen, seperti penyedia layanan nirkabel, dan nomor 

telepon. 

sebab  keterbatasan band frekuensi yang bisa digunakan, jaringan 

radio hanya mempunyai sedikit kanal yang tersedia. Sebagai contohnya, 

sistem GSM mempunyai alokasi bandwidth sebesar 25 Mhz pada 

jangkauan 900 Mhz, dimana kanal maksimum yang dapat dipergunakan 

hanya 125 kanal dengan bandwidth tiap kanal 200 khz. Dengan delapan 

kali multipleks dapat disediakan 1000 kanal yang kemudian dikurangi 

dengan kanal kontrol pada spektrum frekuensi dan overhead yang terjadi 

pada saat signalling. Untuk melayani ratusan bahkan ribuan pengguna 

maka harus digunakanlah pembagian frekuensi atau biasa disebut dengan 

frequency reuse. Penggunaan dari frequency reuse telah membuat 

perkembangan yang signifikan pada nilai ekonomis dari frekuensi. 

Karakteristik dari jaringan seluler dapat dijelaskan sebagai berikut : 

a) Area yang dilayani oleh sebuah BTS dibagi menjadi sel. Sel ini 

biasanya dimodelkan dalam bentuk segi-enam (heksagonal) dengan 

BTS ada  tepat di tengah dari setiap sel. 

b) Dua sel yang saling bersebelahan tidak boleh memakai  

frekuensi yang sama sebab  dapat menyebabkan co-channel 

interference. 

c) Hanya pada jarak D (jarak frequency reuse yang diperbolehkan) 

frekuensi yang sama boleh dipergunakan, seperti pada Gambar 2.2. 

Ketika merancang sistem jaringan radio, jarak D harus 

diperhitungkan agak besar supaya co-channel interference tidak 

mengganggu kualitas percakapan. 

2.9 Perangkat Lunak (software) Yang Digunakan 

Dalam membuat tugas akhir ini saya memakai beberapa perangkat lunak 

sebagai pendukung. Adapun perangkat lunak yang penulis gunakan yaitu  

sebagai berikut: 


Sejarah Java  

 

Java diciptakan oleh suatu tim yang dipimpin oleh Patrick 

Naughton dan James Gosling dalam suatu proyek dari Sun Microsystem 

yang memiliki kode Green dengan tujuan untuk menghasilkan bahasa 

komputer sederhana yang dapat dijalankan di peralatan sederhana dan 

tidak terikat pada arsitektur tertentu. Mulanya disebut OAK, tetapi OAK 

sendiri merupakan nama dari bahasa pemrograman komputer yang sudah 

ada. Maka Sun mengubahnya menjadi java.  

Sun kemudian meluncurkan browser dari Java yaitu Hot Java yang 

mampu menjalankan script Applet. Setelah itu, teknologi Java diadopsi 

oleh Netscape yang memungkinkan program java dijalankan di browser 

Netscape yang kemudian diikuti Internet Explorer. sebab  keunikannya 

dan kelebihannaya, teknologi Java mulai menarik banyak vendor seperti 

IBM, Symantec, Inprise, dan lain-lain.  

Sun merilis versi awal Java secara resmi pada awal tahun 1996 

yang kemudian terus berkembang hingga muncul JDK 1.1 kemudian 

JDK 1.2, yang mulai disebut sevagai versi Java2 sebab  banyak 

mengandung peningkatan dan perbaikan. Perubahan utama yaitu  

dengan adanya swing yang merupakan teknologi GUI (Graphical User 

Interface) yang mampu menghasilkan window yang portabel. Dan pada 

tahun 1998-1999 lahirlah teknologi J2EE (Java 2 Enterprize Edition), 

yang berbasis J2SE (Java 2 Standart Edition) yang diawali dengan 

Servlet dan EJB kemudian diikuti JSP (Java Server Page). Java menjadi 

lebih cepat populer di lingkungan Server Side disebab kan kelebihannya 

di lingkungan network dan terdistribusi serta kemampuan multithreading. 

Sedangkan J2ME (Java 2 Micro Edition) dapat menghasilkan aplikasi 

mobile atau handphone baik games maupun software yang dapat 

dijalankan di peralatan handphone seperti symbian dan java. 

Java mempunyai 2 bagian utama, yaitu : 

a) Java Virtual Machine (JVM) 

b) Java Application Programming Interface (Java API) 

Sun membagi arsitektur Java menjadi 4 bagian, yaitu : 

a) Enterprize Edition (J2EE) untuk aplikasi Web, aplikasi sistem tersebar 

dengan beraneka ragam klien dengan kompleksitas yang tinggi. 

Merupakan Super Set dari Standart Java. 

b) Standart Edition (J2SE) ini dikenal sebagai bahasa Java. 

c) Micro Edtiton (J2ME) merupakan subset dari J2SE dan salah satu 

aplikasinya yang banyak dipakai yaitu  untuk Mobile Device. 

 

Fitur-fitur Java yang menarik: 

a) Applet 

Program Java yang dapat berjalan di atas browser, yang dapat 

membuat halaman HTML lebih interaktif. 

b) Java Networking 

 Sekumpulan API yang menyediakan fungsi untuk aplikasi-aplikasi 

jaringan, seperti penyediaan akses untuk TCP, UDP, IP Address dan 

URL. Tetapi Java Networking tidak menyediakan akses untuk ICMP 

disebab kan alasan security dan pada kondisi umum hanya 

administrator (root) yang bisa memanfaatkan Protokol ICMP. 

c) Java Database Connectivity (JDBC) 

 Menyediakan sekumpulan API yang dapat digunakan untuk 

mengakses database seperti Oracle, My SQL, PostgreSQL, 

Microsoft SQL Server. 

d) Java Security 

 Java Security menyediakan sekumpulan API untuk mengatur 

security dari aplikasi java baik secara High Level atau Low Level, 

seperti public/private key manegement dan certificates. 

e) Java Swing 

 Menyediakan sekumpulan API untuk membangun aplikasi-aplikasi 

GUI dan model GUI yang diinginkan bisa bermacam-macam. 

f) Java RMI 

 Java RMI menyediakan sekumpulan API untuk membangun 

aplikasi-aplikasi Java yang mirip dengan model RPC (Remote 

Procedure Call), jadi objek-objek Java bisa di call secara remote di 

jaringan komputer. 

g) Java 2D/3D 

 Merupakan sekumpulan API untuk membangun grafik-grafik 2D/3D 

yang menarik dan juga akses ke printer. 

h) Java Server Pages (JSP) 

 Berkembang dari Java Servlet yang digunakan untuk menggantikan 

aplikasi-aplikasi CGI. JSP yang mirip ASP dan PHP merupakan 

alternatif terbaik untuk solusi aplikasi internet. 

i) Java Native Interface (JNI) 

 Merupakan sekumpulan API yang digunakan untuk mengakses 

fungsi-fungsi pada library (*.dll atau *.so) yang dibuat dengan 

bahasa pemrograman yang lain seperti C, C++, dan Basic. 

j) Java Sound  

 Menyediakan kumpulan API untuk manipulasi sound. 

k) Java IDL + CORBA 

 Menyediakan dukungan java untuk implementasi CORBA (Common 

Object Request Broker) yang merupakan model distributed-object 

untuk solusi aplikasi besar di dunia networking. 

l) Java Card 

 Java Card utamanya dipakai untuk aplikasi-aplikasi pada smart 

card, yang sederhana wujudnya seperti SIM Card pada handphone. 

m) Java Telephony API (JTAPI) 

 Sekumpulan API untuk memanfaatkan devices-devices telephony, 

sehingga cocok untuk aplikasi-aplikasi CTI (Computer Telephony 

Integration) yang dibutuhkan seperti ACD (Automatic Call 

Distribution) PCPBX dan lainnya. 

n) Aplikasi Bahasa Java 

1) Pemrograman jaringan. 

2) Pembuatan aplikasi berbasis windows. 

3) Program untuk berbuat web. 

  Kelebihan dari Java 

a) Sederhana dan ampuh, java menyediakan sarana untuk membuat 

program (applet) yang berjalan pada web browser. Programmer 

dapat memakai  applet kecil yang aman, dinamik, lintas 

platform, aktif dan siap dijalankan di jaringan. 

b) Aman, java dirancang dengan konsep keamanan internet. 

c) Berorientasi objek, java tidak diturunkan bahasa pemrogaman 

manapun. java memiliki keseimbangan yang menyediakan 

mekanisme peng-class-an sederhana dengan model antarmuka 

dinamik yang intuitif hanya jika diperlukan. 

d) Kokoh, java membatasi programmer dengan memberi kunci 

supaya programmer dapat menemukan kesalahan lebih cepat saat 

mengembangkan program. 

e) Interaktif, java dirancang untuk menciptakan program jaringan 

yang interaktif. 

f) Netral terhadap berbagai arsitektur, java mampu berjalan dalam 

platform apapun seperti PC, UNIX, Macintosh, dll. 

g) Terinterpretasi dan berkinerja tinggi, java melengkapi keajaiban 

lintas platform yang luar biasa dengan kompilasi ke dalam 

representasi langsung yang disebut java code byte yang dapat 

diterjemahkan oleh sistem apapun yang memiliki java interpreter 

dan java virtual machine. 

h) Mudah dipelajari sebab  bersifat sederhana. 

i) Mendukung koneksi ke database. 

 

 Kekurangan dari Java  

a) Java memiliki kecepatan yang kurang dari bahasa C ++. 

b) Implementasi J2ME tidak global. Misalnya, J2ME untuk 

Motorola dengan J2ME untuk Sony Ericson tidak sama. Berbeda 

lagi J2ME untuk Nokia. Setiap produk selalu mempunyai modul 

tersendiri yang dinilai aneh penerapannya dan harus di-compile 

dengan modul yang berbeda-beda. 

c) Java memakan banyak memori computer. 

d) Java merupakan bahasa yang kompleks dan susah dipelajari. 

e) Program yang dibuat oleh bahasa ini lebih lambat disbanding 

program yang dibuat dengan bahasa lain seperti C atau C++. 

2.9.2 My SQL 

My SQL merupakan salah satu jenis database server yang sangat 

terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang 

memakai  database sebagai sumber penglolaan datanya. My SQL 

memiliki kinerja, kecepatan proses dan ketangguahan yang tidak kalah 

disbanding database-database lainnya. Pada awalnya My SQL hanya 

berjalan di atas platform sistem operasi linux. Bahkan hampir semua 

distro linux yang beredar saat ini telah memasukkan program My SQL 

sebagai database standarnya. Tetapi saat ini My SQL dapat pula berjalan 

diatas sistem operasi lainnya, seperti Microsoft Windows, Solaris, 

FreeBSD dan lain sebagainya. 

Ada beberapa pertimbangan untuk memakai  My SQL sebagai basis 

data: 

a) Mudah digunakan 

   Perintah - pertintah dan aturan – aturan pada My SQL maupun 

proses instalasinya relative mudah digunakan. 

b) Open Source 

Dengan konsep ini siapapun dapat berpatisipasi untuk 

mengembangkan My SQL dan hasil pengembangan itu diserahkan 

kepada umum atau komunitas open source. 

c) Fleksibilitas portabilitas 

My SQL mendukung perintah – perintah ANSI SQL 99 dan beberapa 

perintah database lainnya sehingga memudahkan untuk beralih dari 

dan ke My SQL 

d) Kapabilitas  

My SQL telah diigunakan untuk mengelola database dengan jumlah 

50 juta record. Bahkan sanggup untuk mengelola 60.000 tabel 

dengan jumlah baris 5.000.000.000 

e) Lintas platform sistem operasi 

My SQL dapat dijalankan pada beberapa sistem operasi yang 

berbeda seperti Linux, Microsoft Windows, FreeBSD. 

Dalam My SQL dikenal beberapa perintah SQL, perintah – perintah SQL 

secara garis besar dibagi menjadi 2 bagian, yaitu: 

1) Data Definition Language (DDL) 

DDL merupakan perintah SQL yang digunakan untuk membuat, 

memanipulasi dan menghapus struktur database. Perintah ini 

digunakan untuk menangani table dan index. 

Perintah – perintah dalam DDL di bagi atas beberapa perintah, yaitu: 

a) Create 

Perintah ini digunakan untuk membuat atau mendefinisikan 

obyek baru dalam database, seperti membuat table baru. 

b) Alter 

Perintah ini digunakan untuk memodifikasi struktur obyek yang 

ada dalam database, seperti merubah struktur table. 

c) Drop 

Perintah ini digunakan untuk menghapus obyek dalam database 

secara keseluruhan. 

2) Data Manipulation Language 

DML merupakan perintah SQL yang digunakan untuk memanipulasi 

data.  

Perintah – perintah dalam DML dibagi menjadi beberapa kelompok, 

yaitu: 

a) Select 

Perintah ini digunakan untuk menampilkan isi dari table atau 

view. 

b) Insert 

Perintah ini digunakan untuk menambah data ke sebuah table. 

c) Update  

Perintah ini digunakan untuk merubah data dari sebuah table. 

d) Delete 

Perintah ini digunakan untuk menghapus data dari sebuah table. 

 

 Keunggulan Dari My SQL 

Adapun keunggulan dari My SQL, yaitu: 

a) Program yang multi-threaded, sehingga dapat dipasang pada 

server yang memiliki multi-CPU. 

b) Didukung bahasa pemrograman umum seperti C, C++, Java, 

Perl, PHP, Python, TCL, APls dls. 

c) Bekerja pada berbagai platform. 

d) Memiliki jenis kolom yang cukup banyak sehingga 

memudahkan konfigurasi sistem database. 

e) Memiliki sistem security yang cukup baik dengan verifikasi 

host. 

f) Mendukung ODBC untuk OS Microsoft Windows. 

g) Mendukung record yang memiliki kolom dengan panjang tetap. 

h) Software yang free. 

i) Saling terintegrasi dengan PHP. 

 Xampp 

XAMPP yaitu  sebuah software web server apache yang 

didalamnya sudah tersedia database server My SQL dan support dengan 

bahasa pemograman PHP. XAMPP merupakan pengembangan dari 

LAMP ( Linux Apache, My SQL, PHP, and PERL),  XAMPP merupakan 

project non-profit yang dikembangkan oleh Apache Friends yang 

didirikan Kai „Oswalad‟ Seidler dan Kay vogelgesang pada tahun 2002, 

project ini bertujuan mempromosikan penggunaan Apache Web Server.  

XAMPP merupakan salah satu paket instalasi Apache, PHP dan My 

SQL instant yang dapat kita gunakan untuk membantu proses intalasi 

ketiga produk ini .  

Didalam Xampp ada  bagian umunya telah biasa kita gunakan, 

bagian- bagian itu yaitu  sebagai berikut: 

a) htdoc 

htdoc adlah sebuah folder tempat meletakkan berkas – berkas yang 

akan dijalankan, seperti berkas PHP, HTML dan skrip lain. 

b) PhpMyAdmin  

PhpMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola basis dara My 

SQL yang ada dikomputer.untuk membukanya, buka browser lalu 

ketikkan alamat http://localhost/phpMyAdmin , maka akan muncul 

halaman PhpMyAdmin. 

c) Control Panel 

Control Panel berfungsi mengelola layanan (service) XAMPP. 

Seperti menghentikan (stop) layanan, ataupun memulai (start). 

Kepanjangan dari XAMPP itu sendiri, yaitu: 

X :  Program ini dapat dijalankan di banyak sistem operasi, seperti 

Windows, Linux, Mac Os, dan Solaris. 

A :  Apache, merupakan aplikasi web server. Tugas utama Apache 

yaitu  menghasilkan halaman web yang benar kepada user 

berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web. 

Jika diperlukan juga berdasarkan kode PHP yang dituliskan, maka 

dapat saja suatu database diakses terlebih dahulu (misalnya dalam 

MySQL) untuk mendukung halaman web yang dihasilkan. 

M : MySQL, merupakan aplikasi database server. Kita dapat 

memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah, dan 

menghapus data yang berada dalam database. 

P : PHP, bahasa pemograman web. Bahasa pemograman PHP 

merupakan bahasa pemograman untuk membuat web yang bersifat 

server side scripting. PHP memungkinkan kita untuk membuat 

halaman web yang bersifat dinamis. 

P :  Perl, merupakan bahasa pemograman. 

  Netbeans 5.5 IDE 

NetBeans yaitu  Integrated Development Environment (IDE) 

berbasiskan java dari Sun Microsystems yang berjalan di atas Swing. 

Swing sebuah teknologi java untuk pengembangan aplikasi Desktop yang 

dapat berjalan di berbagai macam platforms seperti Windows, Linux, Mac 

OS X and Solaris. 

Netbeans merupakan software development yang Open Source, 

dengan kata lain software ini di bawah pengembangan bersama, bebas 

biaya NetBeans merupakan sebuah proyek kode terbuka yang sukses 

dengan pengguna yang sangat luas, komunitas yang terus tumbuh, dan 

memiliki hampir 100 mitra. Sun Microsystems mendirikan proyek kode 

terbuka Netbeans pada bulan Juni 2000 dan terus menjadi sponsor utama. 

Suatu IDE yaitu  lingkup pemrograman yang diintegrasikan 

kedalam suatu aplikasi perangkat lunak yang menyediakan pembangun 

Graphic User Interface (GUI), suatu text atau kode editor, suatu 

compiler atau interpreter dan suatu debugger.  

NetBeans IDE yaitu  sebuah lingkungan pengembangan sebuah 

berkas untuk pemrogram menulis, mengompilasi, mencari kesalahan dan 

menyebarkan program. Netbeans IDE ditulis dalam Java, namun dapat 

mendukung bahasa pemrograman lain. ada  banyak modul untuk 

memperluas Netbeans IDE. Netbeans IDE yaitu  sebuah produk bebas 

dengan tanpa batasan bagaimana digunakan. NetBeans IDE mendukung 

pengembangan semua tipe 16 aplikasi Java (J2SE, web, EJB, dan 

aplikasi mobile). Fitur lainnya yaitu  sistem proyek berbasis Ant, kontrol 

versi, dan refactoring.