Selasa, 03 Desember 2024

Published Desember 03, 2024 by

hp 1

 


Era globalisasi sudah melanda dalam seluruh aspek kehidupan, terutama aspek 

teknologi. Beberapa tahun belakangan ini teknologi jauh lebih cangih dan terus 

berkembang dibanding dengan beberapa tahun lalu. Perkembangan teknologi ini  

dapat dirasakan didalam berbagai bidang mulai dari transportasi, komunikasi elektronik 

bakhan di dunia maya. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang 

memberikan pengaruh terhadap seluruh tatanan kehidupan secara global dan terjadi 

pergeseran paradigma atau cara berpikir dalam menghadapi berbagai fenomena 

termasuk pola pikir yang berkaitan dengan pendidikan, manusia di era globalisasi 

teknologi ini semestinya lebih giat untuk memanfaatkan tehnologi dengan cara 

membiasakan diri untuk membaca hal-hal terbaru atau berita yang sedang popular serta 

mencari referensi-referensi yang dibutuhkan melalui media teknologi saat ini. 

Membaca merupakan keterampilan yang diperoleh setelah seseorang dilahirkan, 

bukan keterampilan bawaan yang dapat dikembangkan, dibina dan dipupuk melalui 

kegiatan belajar mengajar. sebab  sesungguhnya lingkungan pendidikan berperan 

sebagai basis yang sangat strategis untuk mengmbangkan kegiatan membaca, kegiatan 

membaca sudah semestinya merupakan aktivitas rutin sehari-hari bagi warga  

ilmiah dan pendidikan untuk memperoleh pengetahuan atau informasi. 1 sebab  melalui 

membaca kita dapat mengetahui suatu hal baik itu secara langsung maupun tidak 

langsung dan dengan membaca juga kita dapat bertukar informasi baik melalui surat￾menyurat atau mengunakan media elektronik lainnyaPerkembangan Indonesia mulai mengalami peningkatan yang sangat pesat baik 

dari hal industri, infrastruktur, teknologi, dan pendidikan serta fasilitas kesehatan, dari 

berbagai kemajuan yang dapat kita rasakan pada saat ini kita memerlukan suatu alat 

untuk dijadikan sebagai penunjang dalam mengali informasi-informasi, serta berbagai 

pengetahun dan juga sebagai penunjang dalam pembelajaran baik pembelajaran di 

sekolah maupun pembelajaran mandiri dirumah. Dengan munculnya teknologi yang 

berkembang di Indonesia saat ini, kita tidak lagi susah untuk mengali informasi baik itu 

berita, referensi, jurnal, buku, perkiraan cuaca dan lain sebagainya disebab kan akhir￾akhir ini di Indonesia sudah muncul suatu alat yang bisa mengakses itu semua dengan 

satu klik atau satu sentuhan saja alat ini  yaitu handphone android, yang mana 

handphone ini  yang dalamnya terdapat internet. Internet yaitu  system gelobal dari 

seluruh jaringan komputer yang saling terhubung. Internet berasal dari bahasa latin inter 

yang berarti antara. Internet merupakan jaringan yang terdiri dari miliaran Komputer 

yang ada di seluruh dunia. 2

Tujuan dalam pembelajaran yang ingin dicapai harus memperhatikan faktor-faktor 

penunjangnya. Salah satu faktor ini  yaitu ketersediaan sumber belajar. Sumber 

belajar merupakan komponen kegiatan belajar yang memungkinkan individu 

memperoleh pengetahuan, kemampuan, sikap, keyakinan, emosi dan perasaan. Sumber 

belajar memberikan pengalaman belajar dan tanpa sumber belajar maka tidak mungkin 

dapat terlaksana proses belajar dengan baik. Secara singkat, sumber belajar dapat 

dirumuskan sebagai sesuatu yang dapat dipergunakan untuk mendukung dan 

memudahkan terjadinya proses belajar. 3

Sumber penunjang belajar yang sesungguhnya banyak sekali terdapat dimana￾mana bukan hanya di buku atau di majalah bahkan di era teknologi canggih saat ini sumber penunjang belajar dapat dengan mudah kita dapatkan melalui handphone 

android, didalam handphone android baik dalam pemanfaatan sebagai penunjang belajar 

ataupun sebagai sarana untuk mempermudah berkomunikasi. Lain halnya dengan buku 

yang hanya bisa didapatkan di perpustakan atau di toko buku, itupun masih banyak 

siswa yang mengeluh sebab  susah mencari buku yang dikehendaki serta kurangnya 

fasilitas untuk mempermudah menemukan buku yang dikehendaki, dengan handphone 

android kita bisa menemukan buku, jurnal, referensi, berita, dal lain sebagainya dengan 

sangat mudah, cepat dan efisien tanpa harus menghabiskan waktu yang lama. sebab  

itu, sumber belajar yaitu  segala sesuatu yang dapat dipergunakan sebagai tempat 

dimana bahan pengajaran terdapat atau asal untuk belajar seseorang. 4

Handphone android sangatlah bermanfaat bagi manusia baik pada kalangan 

dewasa, remaja, bahkan anak-anak sekalipun, sebab  handpone android dapat 

dimanfaatkann kedalam bentuk positif seperti halnya dipakai  untuk mengakses 

internet yang mana internet yang di akses mengunakan handphone android bertujuan 

untuk mengali informasi, tugas sekolah, referensi, jurnal, dan lain sebagainya. Maka dari 

itu, manusia tidak bisa jauh dari handphone android sebab  handphone android saat ini 

dapat diartikan sebagai alat kebutuhan sehari-hari. Hampir semua siswa disekolah 

membawa android dan mempergunakannya kedalam hal positif yaitu mencari tugas￾tugas sekolah.

Perkembangan zaman yang sudah semakin canggih maka terbentuklah dunia 

maya atau media internet sekarang menjadi tempat interaksi bagi warga  di mana 

saja dan kapan saja. Internet yaitu  sarana untuk melakukan berbagai kegiatan atau 

aktifitas seperti yang kita lakukan di dunia nyata. Keduanya memiliki kesamaan oleh sebab  itu harus adanya etika dalam kehidupan kedua dunia ini . Beberapa tahun 

ini, media sosial memang sedang marak dan terjadi saat ini.

Dunia nyata saat kita akan memberi pesan pribadi (kritik atau teguran) tentu tidak 

dapat dilakukan di depan umum, bahkan teguran atasan kepada bawahan juga harus 

dilakukan secara santun, bukan di depan orang lain. Lain halnya di dunia maya, sebagai 

individu yang sewajarnya sudah mengerti norma-norma pergaulan sehari-hari, kita 

semua seharusnya dapat mengetahui etika bersosialisasi dunia nyata ke dalam dunia 

maya. Cerita bahwa dunia maya yaitu  dunia tanpa aturan dan tanpa etika sama sekali 

tidak benar. Tidak adanya batasan ruang dan waktu.

Pemanfaatan handphone android sebagai penunjang belajar juga sangat berperan 

penting dalam pendidikan khusunya pendidikan agama islam. Fungsi utama dari 

handphone android yang di makdud yaitu  untuk meningkatkan kecerdasan siswa baik 

secara mandiri maupun berkelompok. Dalam pemanfaatan handphone android ini siswa 

di arahkan secara langsung oleh guru agama untuk menemukan topic atau wacana yang 

baerhubungan langsung oleh tugas agama yang hendak di carai dalam hal ini pula peran 

guru sangat diperlukan bagi siswa agar tercapainya prestasi belajar yang maksimal 

dengan pemanfaatan handphone android di sekolah, dengan adanya penunjang ini  

siswa saat ini memiliki  wawasan yang luas untuk lebih mendalami pelajaran agama 

Islam. Guru agama islam juga berperan aktif mengawasi seluruh siswa yang 

memanfaatkan fasilitas penunjang belajar, dengan pengawasan yang maksimal ini di 

harapkan siswa tidak main-main dalam pengoperasian handphone android dan selalu 

mengunakannya kedalam hal yang positif. Banyak cara guru mendidik mengarahkan 

siswa dan mengajari siswa dalam pengoperasian handphone di sekolah salah satunya 

yaitu  dengan mengadakan kuis dan jawabannya bisa di cari melalui handphone yang 

mereka punya. Dengan cepat seluruh siswa benar-benar dapat menjawab kuis ini . sebab  belajar merupakan kegiatan pokok dalam keseluruhan dari proses pendidikan 

disekolah. Ini berarti bahwa berhasil atau tidaknya pencapaian tujuan pendidikan 

bergantung pada bagaimana pola belajar yang dialami siswa sebagai anak didik.


Belajar yaitu  suatu aktivitas yang sadar akan tujuan-tujuan dalam diri individu.


Pemanfaatan handphone android di sekolah menengah kejuruan negeri 06 

bengkulu utara sudah berlangsung selama kurang lebih satu tahun terakhir. Pemanfaatan 

penunjang belajar ini diharapkan dapat membuat siswa lebih aktif belajar dan dapat 

membuat siswa lebih berprestasi dari tahun sebelum memanfaatkan fasilitas penunjang 

belajar ini, khususnya pada pelajaran pendidikan agama islam. Saat ini siswa sudah 

dapat mendalami berbagai pelajaran pendidikan agama islam baik itu sejarah islam, 

filsafat agama islam, fiqih islam bahasa arab dan lain sebagainya. Dengan 

memanfaatkan handphone android siswa dapat dengan mudahnya mencari terjemahan 

baik itu bahasa Indonesia ke bahasa Arab atau sebaliknya bahasa Arab ke bahasa 

Indonesia. Dengan mengunakan aplikasi browsing ke alamat akun google dan mengetik 

google translate maka siswa tinggal mengetik saja kata-kata yang ingin diterjemahkan. 

Siswa dapat dengan mudah mengakses apapun dengan satu klik saja seperti mencari 

buku, jadi siswa dapat mencari atau mengakses materi pembelajaran dengan fasilitas 

kecangihan internat yang terdapat di dalam hanphone android yang mereka manfaatkan 

untuk penunjang prestasi belajar. Akan namun  saat ini masih sangat banyak sekali 

kendala dalam pemanfaatan handphone android mulai dari cara mengoperasikan, cara 

browsing, cara download, cara menginstal dan lain sebagainya. Hal ini  

disebab kan sekolah jauh dari pekotaaan maka pengetahuan tentang pengoperasian 

handphone android masih relative kurang, dan signalpun masih kurang memadai maka sekolah meringankan siswa dalam pemanfaatannya dengan bantuan wifi sekolah atau 

dimanfaatkan dirumah masing-masing kapanpun agar siswa tidak kekurangan bahan 

pelajaran. Dengan adanya sarana pemanfaatan handphone android ini siswa sangat 

bersemangat dalam mencari tugas baik disekolah maupun dirumah, dan menghindari 

kesalah gunaan siswa dalam pengoperasian handphone android. sebab  mengunakan 

handphone tugas yang dicari akan dengan mudah didapatkan serta kualitas tugas 

ini  tidak diragukan lagi.

Berdasarkan observasi awal yang dilakukan oleh peneliti melalui wawancara 

terhadap Bapak kepala sekolah dan siswa pada tanggal 14 september 2018 di Sekolah

Menengah Kejuruan Negeri 06 Bengkulu Utara. Hasil wawancarara yang peneliti 

dapatkan dari Bapak Kepala Sekolah yaitu  Sekolah SMK Negeri 06 Bengkulu Utara 

memperbolehkan siswa siswinya memanfaatkan handphone android serbagai penunjang 

belajar pendidikan agama Islam baik disekolah maupun dirumah dengan catatan 

handphone ini  dimanfaatkan atau digunanakan kedalam hal positif seperti mencari 

tugas, tugas kelompok, dan juga membaca berbagai bacaan yang terdapat didalam 

handphone ini . Akan namun  saat pelajaran dimulai handphone harus dimatikan 

sebab  ditakutkan akan menganggu aktifitas belajar mengajar, jadi siswa diperbolehkan 

memakai hanya pada saat jam istirahat atau pergantian jam sebelum guru masuk 

keruanagn kelas. Hal ini diharapkan siswa siswi SMK Negeri 06 Bengkulu Utara dapat 

menyerap pelajaran secara cepat dan efisien dan tidak tertinggal dari sekolah-sekolah 

yang tehnologinya sudah mampuni. Proses pembelajaran diawali dengan guru 

menjelaskan secara singkat materi pelajaran yang akan dilaksanakan atau selanjutnya, 

kemudian siswa bersama-sama mencari teman kelompok untuk dibagi tugas pada 

masing-masing kelompok atau perseorangan tergantung pada kesepakatan guru setiap 

pertemuan, kemudian siswa berkelompok mencari informasi tentang materi ini  dari berbagai sumber belajar dikhususkan mengunakan handphone android yang bisa 

mengakses internet secara cepat dan signifkan dan dapat mengefisiensikan waktu, dan 

di kumpulkan pada pertemuan selanjutnya boleh dalam bentuk print out atau di catat di 

kertas. 

Tugas yang selesai di kerjakan pada kelompok masing-masing maka tugas 

ini  di lanjutkan dengan pemaparan masing-masing kelompok dan di akhir 

pertemuan di lakukan diskusi tanya jawab serta tugas masing-masing siswa. Adapun

saran dari guru yaitu siswa dianjurkan untuk mempelajari materi selanjutnya dengan 

melihat tutorial materi mengunakan aplikasi youtube pada handphone android untuk 

mempermudah siswa memahami penjelasan dari guru pada pertemuan selanjutnya, 

handphone android selain bisa membuat motivasi belajar siswa meningkat bisa juga 

menambah prestasi belajar siswa menjadi maksimal dan juga dapat memotivasi siswa 

untuk dapat mengali informasi mengenai pendidikan agama Islam.7

Semenjak di berlakukannya program berbasis tehnologi yaitu pemanfaatan 

handphone android di SMKN 06 Bengkulu Utara saat ini siswa dapat lebih mudah 

dalam mengakses pelajaran baik itu pelajaran pendidikan agama Islam maupun 

pelajaran yang lain. Dalam pemanfaatan ini siswa dapat mandiri menemukan bahan

yang mereka butuhkan sebagai acuan dalam proses belajar mengajar, sehingga jika 

terjadi suatu hal yang sulit siswa temukan siswa di berikan kemudahan oleh kepala 

sekolah untuk menemukan jalan keluarnya yaitu dengan memanfaatkan handphone 

android sebagai sumber belajar. Dalam hal pemanfaatan hanphone android seswa tidak 

hanya di awasi secara sesekali saja namun setiap hari senin khusunya setelah upacara 

handphone android siswa di kumpulkan pada guru yang sedang piket agar di cek, hal ini 

berguna untuk mengetahui seberapa jauhnya siswa dalam memanfaatkan handphone ini . Jika didapati siswa yang mengunakan handphone android kedalam hal negatif 

maka guru ini  menahan handphone sampai batas waktu yang di tentukan. Dengan 

cara ini diharapkan siswa benar-benar memanfaatkan handphone kedalam hal yang 

positif sehingga siswa benar-benar dapat meningkatkan prestasi belajar dengan bantuan 

penunjang belajar yaitu handphone android. Bapak kepala sekolah menerangkan bahwa 

semenjak di berlakukan penunjang belajar dengan mengunakan handphone android 

terbukti dapat meningkatkan prestasi belajar siswa serta meningkatkan nilai mid 

semester hal ini disebab kan siswa lebih mudah mengakses tugas yang dibutuhkan dan 

juga menarik siswa baru untuk masuk kesekolah SMKN 06 Bengkulu Utara.

Pemanfaatan handphone android sendiri diharapkan dapat menjadi suplemen 

penunjang belajar bagi siswa SMKN 06 Bengkulu Utara untuk meningkatkan motivasi 

belajar dan prestasi belajar dalam pelajaran Pendidikan agama islam khususnya, dan 

mata pelajaran lain umumnya, dengan memanfaatkan handphone android siswa dapat 

mengakses berbagai macam penunjang belajar serta mempermudah untuk mengali 

informasi-informasi terbaru baik dari dalam Negara maupun dari luar, sehingga dengan 

kecangihan tehnologi saat ini diharapkan siswa menjadi lebih aktif dalam belajar dan 

semakin semangat dalam menghadapi era teknologi sat ini. Jika masih terdapat siswa 

yang belum paham dengan pengoperasian handphone android guru segera memberikan 

arahan serta bimbingan agar siswa ini  dapat memanfaatkan handphone android 

secara maksimal dan tidak terjerumus pada kesalahan pemakaian. Handphone android 

sangat bermanfaat bagi siswa maupun warga  luas dengan kecanggihan internet 

yang dimilikinya handphone android dapat dimanfaatkan sebagai penunjamng belajar 

dengan cara memanfaatkannya melalui media google, yahoo dal lainnya. Semua 

bertujuan saya yaitu menemukan sesuatu hal yang kita cari. Pemanfaatkan handphone android sebagai penujang belajar siswa masih sering 

melakukan kesalahan dalam pemanfaatan handphone ini  dan belum maksimalnya 

dalam memanfaatkan handphone android serta masih banyak sekali kendala-kendala 

dalam pemanfatan handphone android sebagai sumber belajar khususnya pendidikan 

agama Islam di SMKN 06 Bengkulu Utara. Dengan banyaknya permasalahan yang 

terungkap, maka peneliti tertarik untuk mengambil judul Pemanfaatan Handphone 

Android Sebagai Penunjang Belajar PAI Siswa SMK Negeri 06 Bengkulu Utara.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka masalah-masalah 

yang dapat di identifikasi oleh penulis yakni:

1. Kurangnya kreativitas siswa dalam memanfaatkan handphone android sebagai 

penunjang belajar.

2. Masih terdapat siswa yang kurang terampil dalam memanfaatkan handphone android 

sebagai penunjang belajar.

3. Faktor kendala dalam pemanfaatan handphone android sebagai penunjang belajar 

PAI di SMKN 06 Bengkulu Utara.

C. Batasan Masalah

Memperhatikan Latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka penelitian 

ini dibatasi hanya pada :

1. Pemanfaatan handphone android yang dipakai  siswa untuk mengali informasi 

berupa tugas yang mereka hendaki secara cepat dan efisien di dalam lingkungan 

sekolah dan di rumah masing-masing.

2. Efektifitas pemanfaatan handphone android sebagai penunjang belajar PAI di SMKN 

06 Bengkulu Utara. 

D. Rumusan Masalah

Adapun perumusan masalah pada pada penelitian ini yaitu  sebagai berikut:

1. Bagaimana pemanfaatan handphone android sebagai penunjang belajar PAI siswa di 

SMKN 06 Bengkulu Utara?

2. Apa sajakah faktor-faktor kendala dalam memanfaatkan handphone android sebagai 

penunjang belajar PAI siswa di SMKN 06 Bengkulu Utara ?

3. Bagaimana upaya mengatasi faktor kendala dalam pemanfaatan handphone android 

siswa di sekolah SMKN 06 Bengkulu Utara ?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka dapat dirumuskan tujuan dalam 

penelitian ini yaitu sebagai berikut.

1. Untuk menjelaskan/menganalisis handphone android sebagai penunjang belajar PAI 

di SMKN 06 Bengkulu Utara.

2. Untuk menjelaskan/menganalisis faktor-faktor kendala dalam pemanfaatan

handphone android sebagai penunjang belajar PAI di SMKN 06 Bengkulu Utara.

3. Untuk menjelaskan/menganalisis upaya mengatasi faktor kendala dalam 

pemanfaatan handphone android siswa di sekolah SMKN 06 Bengkulu Utara.

F. Kegunaan Penelitian

1. Secara Teoritis

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan pemikiran terhadap dunia 

pendidikan, khususnya tentang pemanfaatan handphone android sebagai penunjang 

belajar pendidikan agama islam

2. Secara Praktis

Penelitian sebagai bahan masukan bagi guru PAI, khususnya di SMK Negeri 06 

Bengkulu utara agar selalu memanfaatkan handphone android sebagai penunjang 

belajar PAI agar siswa dapat memperoleh prestasi belajar yang tinggi.



Pengertian Penunjang Belajar

Penunjang belajar yaitu  yaitu  peralatan yang dibutuhkan dalam proses belajar 

agar pencapaian tujuan dapat berjalan dengan lancar, teratur, efektif dan efisien. 

Menurut endang kumara, inti dari belajar dilihat dari pandangan psikologi yaitu  

adanya perubahan kematangan bagi anak didik sebagai akibat belajar, sedang  dilihat 

dari proses yaitu  adanya interaksi antara peserta didik dengan pendidik sebagai proses 

pembelajaran.8

Bafadal mendefinisikan, Sarana atau fasilitas belajar yaitu  semua perangkat 

peralatan, bahan, dan perabot yang secara langsung dipakai  dalam proses belajar di 

sekolah. 9 Dari pengertian ini  dapat dikemukakan bahwa fasilitas belajar yaitu  

semua kebutuhan yang diperlukan oleh peserta didik dalam rangka untuk memudahkan, 

melancarkan, dan menunjang pelaksanaan kegiatan belajar di sekolah. Menurut 

Djamarah, Fasilitas yaitu  segala sesuatu yang memudahkan anak didik. Fasilitas 

belajar yang mendukung kegiatan belajar peserta didik akan menyebabkan proses 

belajar mengajar menyenangkan dan memperoleh hasil belajar yang diharapkan. 10 Oleh 

sebab  itu fasilitas belajar yang memadai sangat penting demi pencapaian hasil belajar 

siswa yang memuaskan. Setiap sumber harus memuat pesan pembelajaran dan harus 

ada interaksi timbal balik antara peserta didik dengan sumber belajar ini . 

sedang  bila ditinjau dari fungsi dan perannya dalam proses belajar mengajar, maka 

penunjang belajar dapat dibedakan menjadi :

a. Alat pelajaran.

Alat ini mungkin berwujud buku tulis, gambar-gambar, alat-alat tulis, seperti kapur, 

penghapus, papan tulis maupun alat-alat lainnya.

b. Alat peraga.

Alat peraga memiliki  arti luas. Alat peraga yaitu  semua alat pembantu 

pendidikan dan pengajaran, dapat berupa benda ataupun perbuatan dari yang 

tingkatnya paling kongkrit sampai yang paling abstrak yang dapat mempermudah 

pengertian (penyampaiian konsep) kepada murid.


“Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim” 

Proses belajar mengajar pada hakikatnya yaitu  proses komunikasi, yaitu proses 

penyampain pesan dari sumber pesan melalui saluran media tertentu ke penerima pesan. 

Pesan, sumber pesan, melalui saluran media dan penerima pesan yaitu  

komponenkomponen proses komunikasi. Pesan yang akan dikomunikasikan yaitu  isi 

ajaran ataupun didikan yang ada dalam kurikulum sumber pesannya bisa guru, siswa, 

orang lain ataupun penulis buku, dan produser media , salurannya media pendidikan dan 

penerima pasannya siswa atau juga guru. 

12 Media pembelajaran yaitu  segala sesuatu 

yang dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber secara terencana 

sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif di mana penerimaannya dapat 

melakukan proses belajar secara efisien dan efektif.

13 Pendapat lain yang mengartikan 

media pengajaran yaitu  semua bahan dan alat fisik yang mungkin dipakai  untuk mengimplementasikan pengajaran dan memfasilitasi prestasi siswa terhadap sasaran 

atau tujuan pengajaran. 

Media massa yaitu  suatu jenis komunikasi yang ditunjukkan kepada sejumlah 

khalayak yang tersebar, heterogen, dan anonym melalui media cetak atau elektronik, 

sehingga pesan informasi yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat. 

Pengertian dapat disini menekankan pada pengertian, bahwa jumlah sebenarnya 

penerima pesan informasi melalui media massa pada saat tertentu. Adapun bentuk 

media massa secara garis besar ada dua jenis, yaitu media cetak (surat kabar dan 

majalah termasuk buku-buku), dan media elektronik (televisi, radio dan internet).

Konsep sumber belajar meliputi makna yang sangat luas, meliputi segala yang ada 

di jagad raya ini. Oleh sebab  itu sumber belajar yaitu  semua komponen system 

instruksional baik secara khusus dirancang maupun menurut sifatnya dapat dipakai atau 

dimanfaatkan dalam kegiatan pembelajaran. Sumber belajar sebagai komponen system 

pembelajaran perlu dikembangkan keberadaanya maupun pemanfaatannya dalam 

kegiatan pembelajaran. sedang  bahan dan alat yang sering disebut software dan 

hardware merupakan media pembelajaran. Dalam perkembangannya, bahan belajar itu 

sendiri ada yang bersifat on line, missal buku pelajaran, program audio, modul dan 

sebagainya. Dengan demikian media pembelajaran bisa dipahami sebagai media yang 

dipakai  dalam proses dan tujuan pembelajaran. Sumber belajar yang dimanfaatkan 

dalam dunia pendidikan yaitu  suatu system yang terdiri sekumpulan bahan dan situasi 

yang diciptakan dengan sengaja dan dibuat agar memungkinkan peserta didik belajar 

secara individual. Sumber belajar inilah yang sering disebut dengan media 

pembelajaran. 2. Fungsi Sarana dan Prasarana Penunjang Belajar

Menurut Sanjaya, sarana belajar yaitu  sesuatu yang mendukung terhadap 

kelancaran proses pembelajaran, dapat disimpulkan bahwa sarana dan prasarana belajar 

disekolah sangatlah penting dalam proses pembelajaran untuk mendukung jalannya 

proses pembelajaran. 15 Dengan berbagai macam sarana dan prasarana belajar sekolah 

yang tersedia dan pemanfaatan yang dapat menunjang kegiatan belajar tentunya akan 

membentu siswa dalam belajar baik dirumah maupun sekolah.


“Barang siapa menelusuri jalan untuk mencari ilmu padanya, Allah akan memudahkan 

baginya jalan menuju surga.” .


3. Macam- macam Sarana dan Prasarana Penunjang Belajar

Tempat belajar yang baik bias dikatakan suatu tempat yang tenang, dan dalam 

ruangan jangan sampai ada hal yang dapat menganggu perhatian sebab  sebagian besar 

waktu siswa dan guru selama berada disekolah dipergunakan untuk belajar, dengan 

ruang belajar yang memenuhi persyaratan peserta didik akan betah didalam kelas sebab  

suasana kelas yang kondusif. Secara ideal diharapkan ruang belajar itu memenuhi 

persyaratan yang mampu menunjang kegiatan belajar, dengan mempertimbangkan hal￾hal berikut :

a. Ukuran kelas.

Mengenai bentuk dan ukuran kelas hendaknya disesuaikan dengan rancangan 

pertimbangan intruksional yang secara efektif untuk belajar mengajar sehingga daya 

serap peserta didik terhadap suara guru dapat didengar dengan baik. Luas kelas hendaknya memungkinkan murid yang duduk paling belakang sekalipun membaca 

tulisan di papan tulis dan mendengarkan suara guru dengan baik dan jelas.

b. Penerangan .

Suatu tempat belajar yang baik bila memiliki penerangan yang cukup, sehingga 

seseorang akan dapat membaca dengan kapasitas yang lebih besar dan kelelahan 

mata yang lebih kecil apabila memanfaatkan penerangan ilmiah.

c. Sirkulasi udara.

Sekolah harus menyediakan tempat untuk siswa belajar dilengkapi meja dan kursi, 

tentunya harus nyaman bagi siswa dan posisi dimana siswa akan belajar dengan 

konsentrasi.

d. Ruang laboraturium (tempat praktek) tempat siswa mengembangkan pengetahuan 

sikap dan keterampilan serta tempat meneliti dengan mengunakan media yang ada 

untuk memecahkan suatu masalah atau konsep pengetahuan

e. Ruang keterampilan yaitu  tempat siswa melaksanakan latihan mengenai 

keterampilan tertentu

f. Ruang kesenian yaitu  tempat berlangsungnya kegiatan kegiatan seni

g. Fasilitas olahraga yaitu  tempat berlangsungnya olahraga.

Menurut Karwanti dkk, untuk menciptakan suasana kelas yang kondusif 

diperlukan pengaturan kelas yang memadai dengan memperhatikan tujuan 

pembelajaran, waktu, pengaturan ruang belajar, dan pengelompokan peserta didik.

h. Perpustakaan.

Perpustakaan sekolah merupakan suatu unit kerja yang merupakan bagian integral

dari lembaga pendidikan sekolah yang menyimpan koleksi bahan pustaka. Perpustakaan diatur dan dikelola dengan suatu cara tertentu dan dipergunakan oleh 

siswa dan guru sebagai sumber penelitian, membantu perancangan pendidikan, 

mendorong hasrat belajar, memudahkan cara mengajar dan memenuhi kehausan 

peserta didik atas suatu informasi.

Perpustakaan yaitu  sebuah bangunan gedung yang isinya berupa buku-buku 

dan bahan lainnya serta berbagai sumber pengetahuan yang disediakan untuk para 

pengguna. 

B. Handphone Android

1. Pengertian Android

Android merupakan system operasi yang diguanakan untuk perangkat mobile

berbasis linux. Pada awalnya system operasi ini dikembangkan oleh Android.Inc, yang 

kemudian dibeli oleh Google pada tahun 2005. Android mengembangkan usahanya 

pada tahun 2007 dibentuklah Open Handset Aliance (OHA), sebuah konsorium dari 

beberapa perusahaan, yaitu texas instrument, Broadcom corporation, Google, HTC, 

Intel, LG, Marvell Teknology Group, Motorola, Nvindia, Qualcom, Samsung

Elektronics, Sprint Nextel, dan T-Mobile dengan tujuan untuk mengembangkan standar 

terbuka untuk perangkat Mobile Smartphone. Pada tanggal 9 Desember 2008, ada 14 

angota baru yang akan bergabung di dalam proyek Android, termasuk Packet Video, 

ARM Holding, Atheros cumunications, Asutek Computer. INC, Germin Ltd, Softbank, 

Sony ericsson, Toshiba corp, dan VodaFone Group Plc.

Pranasiwi menyatakan bahwa Ponsel pintar (Smartphone) yaitu  istilah ponsel 

yang memiliki kemampuan multimedia dan computing lebih menonjol dari pada ponsel 

lain pada umumnya. Hal ini disebab  kanadanya operasi dana plikasi- aplikasi 

penunjang yang jauh lebih menarik didalam perangkat Smartphone. Smartphone memiliki berbagai platform, misalnya platform Symbian, Blackberry, Windows, iOS,dan

Android.19 Pemilihan android sebagai sistem operasi disebab kan kemudahan dalam 

penggunaannya. Selainitupada system operasi ini pengguna dapat menambah aplikasi 

yang diinginkan. Informasi ini sesuai kenyataan bahwa penggunaan perangkat mobile 

(smartphone, PDA atau tablet) sudah tidak asing lagi di kalangan peserta didik. 

Kebanyakan peserta didik SMA memiliki handphone yang memiliki fitur yang lebih 

uptodate. Smartphone yang menjadi tren masakini yang berkembang sangat peset 

yaitu  android, sehingga pengembangan media pembelajaran menggunakan android 

cukup menjanjikan.

Kementrian komunikasi dan informatika (kominfo) mengungkapkan penguna 

internet di Indonesia saat ini mencapai 63 juta orang. Berdasarkan angka ini , 95 

persennya mengunakan internet untuk mengakses jejaring sosial. Twitter merupakan 

salah satu jejaring sosial yang paling banyak dipakai . Direktur pelayanan informasi 

internasional ditjen informasi dan komunikasi public (ikp), selamatta sembiring 

mengatakan Indonesia menempati pringkat 5 penguna twitter terbesar di dunia. Posisi 

Indonesia hanya kalah dari USA, Brazil, Jepang, dan inggris. 20

Penggunaan smartphone dikalangan siswa belum efektif dalam mendukung 

pembelajaran. Kibona menyatakan bahwa siswa cenderung menggunakan smartphone 

untuk sosial media (Facebook, Twitter, Instagram, WhatsApp dan sejenisnya). 

Penggunaan smartphone belum efektif dalam mendukung pembelajaran bisa disebabkan 

kurangnya arahan dari suatu lembaga pendidikan.

21 Banyaknya istilah yang harus 

diingat dan proses yang rumit membuat siswa sulit memahami konsep. Rendahnya

pemahaman siswa berbanding lurus dengan aktivitas belajarnya. Misalnya dalam 

bertanya dan memberikan pendapat. Kim mengatakan bahwa teknologi selular memiliki 

potensi untuk memberikan pengalaman baru dalam belajar. Oleh sebab  itu, penggunaan 

Smartphone untuk mengakses informasi dalam pembelajaran Materi Kingdom Animalia 

sangat membantu dalam kegiatan proses pembelajaran yang berlangsung. Melalui 

penggunaan Smartphone, mereka dapat dengan mudah mengakses banyak informasi dan 

literature dari internet yang bisa mempermudah proses observasi, identifikasi ciri-ciri 

morfologi lalu mengelompokkan hewan-hewan ini  berdasarkan kesamaan ciri-ciri.

Internet atau interconection and networking yaitu  jaringan informasi global “the 

largest global network of computers, that enables people throughout the worl to 

connect with each other”.22 Gabungan dari jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia

yang saling terhubung memungkinkan manusia untuk mendapat dan mengirimkan

informasi dan berhubungan dengan manusia lainnya real time .

23 Internet dapat

dipakai  dengan adanya perangkat komputer yang memadai, hardisk yang cukup,

modem dengan kecepatan minimal 14.400, sambungan telepon, program Windows dan

cara mengoperasikannya.

24 Informasi dari internet umumnya disebarkan melalui 

halaman website yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman HTML (Hypertext

Markup Language) untuk menampilkan halaman website diperlukan browser seperti

Mozzila Firefox, Opera, Google Chrome, Safari atau Internet Explorer.

25

Saat ini hampir setiap orang mengunakan internet setiap hari. Informasi, seperti 

video berita, artikel, dan music dapat di peroleh melalui search engine atau mesin

pencarian seperti google. Selain itu, dengan internet seseorang dapat terhubung dengan 

teman dan keluarga melalui situs media sosial seperti facebook, twitter, dan instagram 

yang memungkinkan untuk berbagi cerita ataupun mengungah gambar dan video. Akun 

pada situs sosial media dapat dengan memiliki email terlebih dahulu. Email ini 

dipakai  seperti mengirim surat melalui internet. Alamat email secara gratis dapat 

diperoleh dengan mengunakan website seperti gmail dan yahoo. Beberapa situs sosial 

media juga memungkinkan seseorang untuk berkomunikasi dengan mengunakan pesan 

instan seperti mengirim sms, namun  mengunakan data. 26 Beberapa contohnya yaitu  

watsap, facebook, messenger dan mixit. Hal-hal tertsebut merupakan beberapa 

pemanfaatan tehnologi informasi yang apabila kamu mengunakannya, maka kamu dapat 

dikatakan sebagai warga digital.

Handphone android dapat kita beli dengan mudah di mana saja seperti di konter￾konter handphone, di Mal ataupun di Pasar. Akan namun  dalam membeli handphone kita 

perlu cermat dalam memilihnya dan memenuhi kriteria yang kita butuhkan. Seandainya 

kita telah memiliki handphone android yang berukuran kecil dan ingin mengantinya 

keukuran yang lebih besar hal ini bisa saja terjadi dengan cara tukar tambah handphone. 

Namun kita tidak boleh bohong dalam menjelaskan apa adanya tentang handphone yang 

kita miliki.


“Penjual dan pembeli masing-masing memiliki hak pilih (khiyar) selama keduanya

belum berpisah. Bila keduanya berlaku jujur dan saling terus terang, maka keduanya

akan memperoleh keberkahan dalam transaksi ini . Sebaliknya, bila mereka berlaku

dusta dan saling menutup-nutupi, niscaya akan hilanglah keberkahan bagi mereka pada

transaksi itu

2. Pengaruh Positif Teknologi Terhadap Dunia Pendidikan 

Pengembangan dan penerapan teknologi informasi juga bermanfaat untuk 

pendidikan antara lain: 

a. Datangnya Media Massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan 

pusat Pendidikan. Seperti jaringan Internet, Lab. Komputer Sekolah dan lain-lain. 

Dampak dari hal ini yaitu guru bukanlah satusatunya sumber ilmu pengetahuan, 

sehingga siswa dalam belajar tidak perlu terlalu terpaku terhadap Informasi yang 

diajarkan oleh guru, namun  juga bisa mengakses materi pelajaran langsung dari 

Internet, olehnya itu guru disini bukan hanya sebagai pengajar, namun  juga sebagai 

pembimbing siswa untuk mengarahkan dan memantau jalannya pendidikan, agar 

siswa tidak salah arah dalam menggunakan Media Informasi dan Komunikasi dalam 

pembelajaran. 

b. Adanya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru 

dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan Teknologi terciptalah metode-metode 

baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, sebab  

materi ini  dengan bantuan Teknologi bisa dibuat abstrak, dan dapat dipahami 

secara mudah oleh siswa. 

c. Program pembelajaran tidak harus melalui tatap muka. Selama ini, proses 

pembelajaran yang kita kenal yaitu adanya pembelajaran yang disampaikan hanya 

dengan tatap muka langsung, namun dengan adanya kemajuan teknologi, proses 

pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, namun  bisa juga

menggunakan jasa pos Internet dan lainlain. 

d. Sistem pengolahan data hasil penilaian yang menggunakan pemamfaatan Teknologi. 

Dulu, ketika orang melakukan sebuah penelitian, maka untuk melakukan analisis 

terhadap data yang sudah diperoleh harus dianalisis dan dihitung secara manual. Namun setelah adanya perkembangan IPTEK, semua tugasnya yang dulunya 

dikerjakan dengan manual dan membutuhkan waktu yang cukup lama, menjadi 

sesuatu yang mudah untuk dikerjakan, yaitu dengan menggunakan media teknologi, 

seperti Komputer, yang dapat mengolah data dengan memamfaatkan berbagai 

program yang telah di installkan. 

e. Standar kebutuhan akan fasilitas pendidikan dapat dipenuhi dengan cepat. Dalam 

bidang pendidikan tentu banyak hal dan bahan yang harus dipersiapkan, salah satu 

contoh, yaitu; Penggandaan soal Ujian, dengan adanya mesin foto copy, untuk 

memenuhi Jamun, Dampak Teknologi Terhadap Pendidikan 51 kebutuhan akan 

jumlah soal yang banyak tentu membutuhkan waktu yang lama untuk 

mengerjakannya kalau dilakukan secara manual. 

3. Peran Tehnologi Informasi (TI) dalam Dunia Pendidikan 

Globalisasi telah memicu kecenderungan pergeseran dalam dunia pendidikan dari 

pertemuan tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih ke arah 

terbuka. Pendidikan masa mendatang akan bersifat luwes (fleksibel) , terbuka dan dapat 

diakses oleh siapapun yang memerlukan tanpa pandang faktor jenis usia, maupun 

pengalaman pendidikan sebelumnya. 28 Pendidikan masa mendatang akan lebih 

ditentukan oleh jaringan informasi yang memungkinkan berinteraksi dan kolaborasi, 

bukan berorientasi pada gedung sekolah. Kecendrungan perubahan dan inovasi dalam 

dunia pendidikan akan terus terjadi dan berkembang dalam memasuki abad ke- 21 

sekarang ini. Perubahan ini  antara lain: lebih mudah dalam mencari sumber 

belajar, lebih banyak pilihan untuk menggunakan dan memanfaatkan ICT, makin 

meningkatnya peran media dan multi media dalam kegiatan pembelajaran. Kecendrungan perubahan dan inovasi ini , memiliki implikasi yang sangat luas 

dalam dunia pendidikan, yaitu perubahan dalam program pembaruan dan teknologi 

pembelajaran, perubahan dalam program belajar dan pembelajaran dengan menggunaka 

metode ekspremental, pengendalian belajar lebih kepada peserta didik, peningkatan 

IQ(intlelligence quontient) yang diimbangi dengan pembinaan EQ (emotional qoutient), 

dan SQ (spritual qoutient), serta menuntut pengintegrasian TIK dalam kegiatan 

pembelajaran. Teknologi dapat meningkatkan kualitas dan jangkauan apabila dipakai  

secara bijak untuk pendidikan dan latihan, dan memiliki  arti yang sangat penting bagi 

kesejahteraan. 

Menurut B. Uno mengatakan bahwa kecendrungan pendidikan di Indonesia di 

masa mendatang yaitu  sebagai berikut : 

1. Berkembangnya pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh (distance 

learing). Kemudianuntuk menyelenggarakan pendidikan terbuka dan jarak jauh 

perlu dimasukkan sebagai strategi utama; 

2. Shareng resource bersama antar lembaga pendidikan/latihan dalam sebuah 

jaringan perpustakaan dan istrumen pendidikan lainnya (guru, laboratorium) 

berubah fungsi menjadi sumber informasi daripada sekedar rak buku; 

3. Penggunaan perangkat teknologi informasi interaktif, seperti CD-ROM multi 

media dalam pendidikan secara bertahap menggantikan televisi dan video. 

Adanya perkembangan teknologi dan informasi dalam dunia pendidikan, maka 

pada saat itu sudah dimungkinkan untuk diadakan belajar jarak jauh dengan 

menggunakan media internet untuk menghubungkan antara mahasiswa dengan 

dosennya, melihat nilai mahasiswa secara online, mengecek keuangan, melihat

jadwal kuliah, mengirimkan berkas tugas yang diberikan dosen dan sebagainya.


Pemanfaatan TIK yang telah merambah dalam bidang pendidikan, sejak 

dimasukan dalam kurikulum 2004. Tujuannya supaya siswa dapat mengoptimalkan 

keterampilannya, sehingga dapat diaplikasikan pada mata pelajaran lain sebagai lintas 

kurikulum.

30 Perubahan akan tuntutan itulah yang menjadikan dunia pendidikan 

memerlukan inovasi dan kreativitas dalam proses pembelajarannya sebab  banyak orang 

mengusulkan dalam pendidikan khususnya pembelajaran, akan namun  sedikit sekali 

orang berbicaratentang solusi pemecahan masalah tentang proses belajar dan mengajar 

yang sesuai dengan tuntutan global abad ke 21 saat ini. 

Pada dasarnya, teknologi diciptakan untuk memudahkan pekerjaan manusia. Saat 

ini teknologi telah menjadi kebutuhan utama manusia. Bahkan teknologi pun telah 

dipakai  di semua aspek kehidupan manusia, seperti di bidang kedokteran, 

komunikasi, militer, transportasi dan pendidikan. Dari berbagai bidang ini , 

penerapan teknologi di bidang pendidikan masih sangat terbatas. Padahal, penerapan 

teknologi ini lebih banyak dipakai  di bidang hiburan. Pemanfaatan ini justru akan 

menimbulkan banyak masalah seperti penyalahgunaan dan bahaya kesehatan. Kendati 

demikian, jika diimplementasikan di bidang pendidikan, teknologi dapat membantu dan 

mempercepat tujuan pendidikan.

Berikut beberapa kelebihan penerapan teknologi di bidang pendidikan.

1. Teknologi bisa membantu guru mengajar

Ini bisa menjadi alat bagi guru untuk menyampaikan materi pengajaran mereka 

kepada siswa. Dengan penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran, guru bisa

mengantarkan materi pelajaran dengan sangat mudah dan efektif. Guru yang 

mengajar menggunakan teknologi biasanya akan lebih mudah mencapai tujuan 

belajar mereka.

2. Teknologi akan memicu kreativitas guru.

Hal itu bisa menciptakan kreativitas guru. Mereka bisa lebih kreatif dalam 

menciptakan metode pengajaran. Dengan itu, mereka akan terdorong untuk menjadi 

kreatif sebab  teknologi hanyalah alat yang membutuhkan seseorang untuk 

mengoperasikannya. Tanpa guru, hal itu tidak dapat mempengaruhi pendidikan 

secara optimal.

3. Teknologi membantu siswa belajar.

Implementasi teknologi dalam pengajaran dan pembelajaran akan membuat siswa 

lebih tertarik mengikuti pelajaran. Jika siswa tertarik dengan apa yang diajarkan 

guru, tidak perlu meminta siswa untuk serius dalam belajar sebab  siswa akan aktif 

secara otomatis dan tidak akan merasa bosan sebab  belajar.

4. Teknologi bisa menciptakan aktivitas belajar yang menarik.

Dengan teknologi guru bisa menciptakan suasana belajar yang mengasyikkan. Hal ini 

sangat baik untuk memicu pemahaman siswa dalam belajar sehingga mereka akan 

mengerti dengan cepat apa yang disampaikan oleh guru. Selain itu, para siswa juga 

tidak akan merasa bosan sebab  mereka ingin belajar dengan metode belajar yang 

menarik.

5. Buat siswa mudah mencari sumber belajar.

Informasi teknologi terutama internet, menyediakan berbagai macam sumber belajar 

yang bisa diakses oleh siswa kapan dan dimana saja. Mereka bisa mendapatkan 

semua referensi yang mereka butuhkan secara gratis. Semakin banyak mereka belajar 

dari sumber yang berbeda, semakin banyak siswa yang lebih cerdas.

6. Teknologi bisa meningkatkan standar sekolah.

Sekolah yang menggunakan teknologi dalam proses pengajaran akan meningkatkan 

kualitasnya. Sekolah akan menjadi sekolah favorit dan menjadi tujuan bagi siswa 

untuk belajar di sekolah.

7. Siswa yang menggunakan teknologi dengan benar akan memiliki pengetahuan yang 

luas. Mereka bisa mendapatkan informasi terkini atau perkembangan dunia dengan 

cepat. Bahkan mereka bisa aktif dalam forum komunikasi internasional yang bisa 

melatih mereka menjadi siswa proaktif. 31

4. Peran Tehnologi Informasi (TI) Sebagai Sumber dan Media Pembelajaran di 

Sekolah

Perubahan lingkungan sosial, ekonomi, teknologi, sampai politik sangat 

berpengaruh pada dunia pendidikan maka perlu adanya suatu pemikirkan bagaimana 

perubahan ini  mampu mempengaruhinya sebuah institusi sosial dan tentu 

berinteraksi dengan perubahan ini . Perubahan lingkungan yang sangat 

mempengaruhi perkembangan dunia pendidikan yaitu  munculnya teknologi informasi 

(TI). 32

Perkembangan teknologi informasi sangat berpengaruh terhadap aktivitas 

manusia. Dimasa sekarang ini teknologi informasi merupakan fasilitas utama bagi 

kegiatan di berbagai sektor dalam kehidupan disebab kan berperan besar atas perubahan 

yang mendasar pada struktur operasi dan manajemen organisasi, pendidikan, 

transportasi, kesehatan dan penelitian.

Dikemukakan oleh Sondang P. 34 Siahaan dalam Lantip Diat Pasojo Riyanto, 

terdapa tiga fungsi pembelajaran elektronik terhadap pembelajaran di dalam kelas 

(classroom instruction), yaitu sebagai suplemen yang sifatnya opsional, pelengkap, dan 

pengganti,

a. Suplemen pembelajaran dengan memantafatkan TIK, dikatakan berfungsi sebagai 

suplemen (tambahan) apabila peserta didik memiliki  kebebasan memilih, apakah 

akan memanfaatkan materi pembelajaran melalui elektronik atau tidak. sebab  tidak 

ada kewajiban/keharusan bagi peserta didik untuk mengakses materi pembelajaran 

melalui elektronik ini . Meskipun sifatnya opsional, peserta didik yang 

memamfaatkannya tentu akan memiliki tambahan pengetahuan atau wawasan. 

b. Komplemen Pembelajaran dengan memantafatkan TIK, dikatakan berfungsi sebagai 

komplemen (pelengkap) apabila pembelajaran melalui elektronik ini  

diprogramkan materi pembelajaran yang diterima peserta didik (materi yang sedang 

dipelajari) di dalam kelas. Sebagai komplemen berarti materi pembelajaran yang 

berkaitan dengan TIK diprogramkan untuk menjadi materi pengayaan 

(reinforcement). Dan pembelajaran dengan memantafatkan TIK, dikatakan berfungsi 

sebagai enrichment, apabila peserta didik dapat dengan mudah dan cepat 

menguasai/memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru secara tatap 

muka (fast learners) diberi kesempatan untuk mengakses materi pembelajaran 

elektronik yang secara khusus dikembangkan untuk mereka. Dengan tujuan agar 

semakin memantapkan tingkat penguasaan peserta didik terhadap materi pelajaran 

yang disajikan oleh guru di dalam kelas. 

c. Subtitusi Pembelajaran dengan memantafatkan TIK, dikatakan berfungsi sebagai 

substitusi,apabila pembelajaran melalui elektronik ini  bertujuan agar peserta

didik dapat mengelola kegiatan pembelajaran sesuai dengan waktu dan aktivitasnya 

secara fleksibel.

Terdapat tiga alternative pemanfaatan pembelajaran dengan memantafatkan 

TIK, dikatakan berfungsi sebagai substitusm yaitu : 

a. sepenuhnya pembelajaran dilaksanakan secara tatap muka (konvensional),

b. Sebagian dilaksanakan secara tatap muka dan sebagaian lagi melalui. Pembelajaran 

denganmemantafatkan TIK. dan 

c. sepenuhnya pembelajaran melalui internet (Pembelajaran dengan memantafatkan 

TIK) Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam pembelajaran

diharapkan dapat melibatkan siswa dalam perubahan pesat dalam kehidupan yang 

selalu mengalami perubahan dalam penggunaan beragam produk teknologi informasi 

dan komunikasi. 

Siswa dapat menggunakan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi 

untuk, mengeksplorasi, mencari, menganalisa, dan saling tukar informasi secara efisien 

dan efektif. Siswa akan dapat dengan cepat memperoleh ide dan pengalaman dari 

berbagai komunitas dan kalangan. Penambahan kemampuan siswa sebab  penggunaan 

Teknologi Informasi dan Komunikasi mampu mengembangkan sikap inisiatif dan 

kemauan belajar dengan mandiri, sehingga siswa dapat memutuskan sendiri dan 

mempertimbangkan kapan dan dimana menggunakan Teknologi Informasi dan 

Komunikasi secara tepat dan optimal, termasuk implikasinya pada saat ini dan dimasa 

depan. Keberhasilan pembelajaran yang dilakukan dalam satu kegiatan pendidikan 

yaitu  bagaimana siswa dapat belajar, dengan cara mengidentifikasi, mengembangkan, 

mengorganisasi, serta menggunakan segala macam media dansumber belajar. Dengan 

demikian upaya pemecahan masalah dalam pendekatan teknologi informasi dan 

komunikasi dalam pendidikan yaitu  dengan mendayagunakan sumber dan media belajar. Definisi teknologi pembelajaran menyatakan bahwa teknologi pendidikan 

yaitu  teori dan praktek dalam hal desain, dan pengembangan. Hal ini ditandai dengan 

pengubahan istilah dari teknologi pendidikan menjadi teknologi pembelajaran. 

5. Manfaat Handphone Android sebagai Motivasi belajar

Android awalnya dikembangkan oleh Android, Inc., Mendapat dukungan finansial 

dari Google, kemudian Google membelinya pada tahun 2005. Handphone android 

memiliki fitur-fitur canggih yang melebihi fungsi handphone pada dasarnya. Apa saja 

manfaat Handphone Android bagi Manusia.

a. Menyelesaikan pekerjan manusia.

Handphone Android memiliki fitur-fitur yang canggih dan didukung jutaan 

aplikasi yang dapat membantu menyelesaikan berbagai tugas manusia sehari-hari yang 

sekarang ini lebih banyak dikerjakan lewat perangkat elektronik.

b. Memudahkan manusia untuk berkomunikasi jarak jauh.

Handphone Android didukung oleh banyak aplikasi sosial media yang 

memudahkan manusia untuk saling berkomunikasi walaupun sedang berjauhan.

c. Memberikan manusia untuk lebih banyak waktu untuk bekerja.

Biasanya waktu manusia lebih banyak tersita untuk menyelesaikan tugas-tugas 

rumah atau sekolah, dengan adanya bantuan dari Handphone Android, manusia 

memiliki lebih banyak waktu untuk melakukan pekerjaannya sendiri.

d. Memudahkan manusia untuk melakukan berbagai hal yang bermanfaat.

Sekarang manusia lebih banyak melakukan aktivitasnya secara online, dan 

kebanyakan dari mereka menggunakan handphone Android untuk melakukan aktivitas di dunia maya. Dengan Hanphone Android yang selalu terhubung dengan internet, maka 

akan memudahkan manusia dalam melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi dirinya.

e. Menjadikan manusia paham denagn teknologi masa kini.

Handphone android yaitu  handphone dengan sistem operasi pintar yang 

memiliki desain tampilan teknologi yang canggih. Manusia akan lebih mudah 

menemukan berbagai teknologi lewat handphone Android dan memiliki rasa ingin tau 

tentang android yang membuat manusia lebih paham dengan teknologi masa kini.

f. Akan muncul lapangan pekerjaan baru.

Dengan adanya handphone android, akan ada lapangan pekerjaan baru yang 

dibutuhkan untuk selalu mengembangkan sistem operasi android maupun layanan lain 

yang yang menjadi pendukung handphone android. Menurut Syafrina maulana, gadget 

yang dipakai  oleh siswa SD,SMP, SMA atau SMK dapat mempengaruhi minat dan 

motivasi belajar siswa, sebab  siswa merasa keasyikan bermain gadget, siswa akan 

menjadi individualism dan egois sebab  setiap harinya hanya berinteraksi dengan gadget 

tanpa merasa butuh teman atau orang lain dalam hubungan sosial yang harus mereka 

jalani.

Android sangat berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa disebab kan 

hendphone android ini di dalamnya terdapat fitur-fitur yang sangat bermanfat dan 

membantu siswa dalam melakuakan suatu hal dengan cepat seperi halnya mencari tugas 

dengan mengunakan teknologi internet yang terdapat di dalam handphone android atau 

gadged. Ada pula aplikasi seperti al-quran digital, buku-buku hadits, buku-buku tentang 

cerama kerohanian dan masih banyak lagi aplikasi-aplikasi yang sangat membentu 

dalam memotivasi belajar khususnya pendidikan agama islam dan pelajaran-pelajaran lain umumnya. Banyak sekali manfaat dari smartphone android ini selain bisa 

menembah motivasi belajar bisa juga di pergunakan untuk menaikkan prestasi belajar.


“Barang siapa menelusuri jalan untuk mencari ilmu padanya, Allah akan memudahkan 

baginya jalan menuju surga”. 

C. Motivasi Belajar

1. Pengertian Motivasi

Motivasi yaitu  sesuatu yang dapat menimbulkan, mendasari dan mengarahkan 

seseorang untuk melakukan Sesutu.sedang  menurut Poerwanto bahwa motivasi 

yaitu  sebab-sebab yang menjadi dorongan dan tindakan seseorang. Motivasi belajar 

merupakan dorongan yang mendasari dan mempengaruhi setiap usaha serta kegiatan 

seseorang untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Dalam belajar hendaknya murid 

memiliki  motivasi belajar yang kuat. sebab  seseorang memiliki  tujuan tertantu 

dari aktivitasnya, maka seseorang memiliki  motivasi yang kuat untuk mencapainya 

dengan segala upaya yang dapat ia lakukan untuk mencapainya.

Motif dapat diartikan sebagai daya pengerak dari dalam dan di dalam subyek 

untuk