Era globalisasi sudah melanda dalam seluruh aspek kehidupan, terutama aspek
teknologi. Beberapa tahun belakangan ini teknologi jauh lebih cangih dan terus
berkembang dibanding dengan beberapa tahun lalu. Perkembangan teknologi ini
dapat dirasakan didalam berbagai bidang mulai dari transportasi, komunikasi elektronik
bakhan di dunia maya. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
memberikan pengaruh terhadap seluruh tatanan kehidupan secara global dan terjadi
pergeseran paradigma atau cara berpikir dalam menghadapi berbagai fenomena
termasuk pola pikir yang berkaitan dengan pendidikan, manusia di era globalisasi
teknologi ini semestinya lebih giat untuk memanfaatkan tehnologi dengan cara
membiasakan diri untuk membaca hal-hal terbaru atau berita yang sedang popular serta
mencari referensi-referensi yang dibutuhkan melalui media teknologi saat ini.
Membaca merupakan keterampilan yang diperoleh setelah seseorang dilahirkan,
bukan keterampilan bawaan yang dapat dikembangkan, dibina dan dipupuk melalui
kegiatan belajar mengajar. sebab sesungguhnya lingkungan pendidikan berperan
sebagai basis yang sangat strategis untuk mengmbangkan kegiatan membaca, kegiatan
membaca sudah semestinya merupakan aktivitas rutin sehari-hari bagi warga
ilmiah dan pendidikan untuk memperoleh pengetahuan atau informasi. 1 sebab melalui
membaca kita dapat mengetahui suatu hal baik itu secara langsung maupun tidak
langsung dan dengan membaca juga kita dapat bertukar informasi baik melalui suratmenyurat atau mengunakan media elektronik lainnyaPerkembangan Indonesia mulai mengalami peningkatan yang sangat pesat baik
dari hal industri, infrastruktur, teknologi, dan pendidikan serta fasilitas kesehatan, dari
berbagai kemajuan yang dapat kita rasakan pada saat ini kita memerlukan suatu alat
untuk dijadikan sebagai penunjang dalam mengali informasi-informasi, serta berbagai
pengetahun dan juga sebagai penunjang dalam pembelajaran baik pembelajaran di
sekolah maupun pembelajaran mandiri dirumah. Dengan munculnya teknologi yang
berkembang di Indonesia saat ini, kita tidak lagi susah untuk mengali informasi baik itu
berita, referensi, jurnal, buku, perkiraan cuaca dan lain sebagainya disebab kan akhirakhir ini di Indonesia sudah muncul suatu alat yang bisa mengakses itu semua dengan
satu klik atau satu sentuhan saja alat ini yaitu handphone android, yang mana
handphone ini yang dalamnya terdapat internet. Internet yaitu system gelobal dari
seluruh jaringan komputer yang saling terhubung. Internet berasal dari bahasa latin inter
yang berarti antara. Internet merupakan jaringan yang terdiri dari miliaran Komputer
yang ada di seluruh dunia. 2
Tujuan dalam pembelajaran yang ingin dicapai harus memperhatikan faktor-faktor
penunjangnya. Salah satu faktor ini yaitu ketersediaan sumber belajar. Sumber
belajar merupakan komponen kegiatan belajar yang memungkinkan individu
memperoleh pengetahuan, kemampuan, sikap, keyakinan, emosi dan perasaan. Sumber
belajar memberikan pengalaman belajar dan tanpa sumber belajar maka tidak mungkin
dapat terlaksana proses belajar dengan baik. Secara singkat, sumber belajar dapat
dirumuskan sebagai sesuatu yang dapat dipergunakan untuk mendukung dan
memudahkan terjadinya proses belajar. 3
Sumber penunjang belajar yang sesungguhnya banyak sekali terdapat dimanamana bukan hanya di buku atau di majalah bahkan di era teknologi canggih saat ini sumber penunjang belajar dapat dengan mudah kita dapatkan melalui handphone
android, didalam handphone android baik dalam pemanfaatan sebagai penunjang belajar
ataupun sebagai sarana untuk mempermudah berkomunikasi. Lain halnya dengan buku
yang hanya bisa didapatkan di perpustakan atau di toko buku, itupun masih banyak
siswa yang mengeluh sebab susah mencari buku yang dikehendaki serta kurangnya
fasilitas untuk mempermudah menemukan buku yang dikehendaki, dengan handphone
android kita bisa menemukan buku, jurnal, referensi, berita, dal lain sebagainya dengan
sangat mudah, cepat dan efisien tanpa harus menghabiskan waktu yang lama. sebab
itu, sumber belajar yaitu segala sesuatu yang dapat dipergunakan sebagai tempat
dimana bahan pengajaran terdapat atau asal untuk belajar seseorang. 4
Handphone android sangatlah bermanfaat bagi manusia baik pada kalangan
dewasa, remaja, bahkan anak-anak sekalipun, sebab handpone android dapat
dimanfaatkann kedalam bentuk positif seperti halnya dipakai untuk mengakses
internet yang mana internet yang di akses mengunakan handphone android bertujuan
untuk mengali informasi, tugas sekolah, referensi, jurnal, dan lain sebagainya. Maka dari
itu, manusia tidak bisa jauh dari handphone android sebab handphone android saat ini
dapat diartikan sebagai alat kebutuhan sehari-hari. Hampir semua siswa disekolah
membawa android dan mempergunakannya kedalam hal positif yaitu mencari tugastugas sekolah.
Perkembangan zaman yang sudah semakin canggih maka terbentuklah dunia
maya atau media internet sekarang menjadi tempat interaksi bagi warga di mana
saja dan kapan saja. Internet yaitu sarana untuk melakukan berbagai kegiatan atau
aktifitas seperti yang kita lakukan di dunia nyata. Keduanya memiliki kesamaan oleh sebab itu harus adanya etika dalam kehidupan kedua dunia ini . Beberapa tahun
ini, media sosial memang sedang marak dan terjadi saat ini.
Dunia nyata saat kita akan memberi pesan pribadi (kritik atau teguran) tentu tidak
dapat dilakukan di depan umum, bahkan teguran atasan kepada bawahan juga harus
dilakukan secara santun, bukan di depan orang lain. Lain halnya di dunia maya, sebagai
individu yang sewajarnya sudah mengerti norma-norma pergaulan sehari-hari, kita
semua seharusnya dapat mengetahui etika bersosialisasi dunia nyata ke dalam dunia
maya. Cerita bahwa dunia maya yaitu dunia tanpa aturan dan tanpa etika sama sekali
tidak benar. Tidak adanya batasan ruang dan waktu.
Pemanfaatan handphone android sebagai penunjang belajar juga sangat berperan
penting dalam pendidikan khusunya pendidikan agama islam. Fungsi utama dari
handphone android yang di makdud yaitu untuk meningkatkan kecerdasan siswa baik
secara mandiri maupun berkelompok. Dalam pemanfaatan handphone android ini siswa
di arahkan secara langsung oleh guru agama untuk menemukan topic atau wacana yang
baerhubungan langsung oleh tugas agama yang hendak di carai dalam hal ini pula peran
guru sangat diperlukan bagi siswa agar tercapainya prestasi belajar yang maksimal
dengan pemanfaatan handphone android di sekolah, dengan adanya penunjang ini
siswa saat ini memiliki wawasan yang luas untuk lebih mendalami pelajaran agama
Islam. Guru agama islam juga berperan aktif mengawasi seluruh siswa yang
memanfaatkan fasilitas penunjang belajar, dengan pengawasan yang maksimal ini di
harapkan siswa tidak main-main dalam pengoperasian handphone android dan selalu
mengunakannya kedalam hal yang positif. Banyak cara guru mendidik mengarahkan
siswa dan mengajari siswa dalam pengoperasian handphone di sekolah salah satunya
yaitu dengan mengadakan kuis dan jawabannya bisa di cari melalui handphone yang
mereka punya. Dengan cepat seluruh siswa benar-benar dapat menjawab kuis ini . sebab belajar merupakan kegiatan pokok dalam keseluruhan dari proses pendidikan
disekolah. Ini berarti bahwa berhasil atau tidaknya pencapaian tujuan pendidikan
bergantung pada bagaimana pola belajar yang dialami siswa sebagai anak didik.
Belajar yaitu suatu aktivitas yang sadar akan tujuan-tujuan dalam diri individu.
Pemanfaatan handphone android di sekolah menengah kejuruan negeri 06
bengkulu utara sudah berlangsung selama kurang lebih satu tahun terakhir. Pemanfaatan
penunjang belajar ini diharapkan dapat membuat siswa lebih aktif belajar dan dapat
membuat siswa lebih berprestasi dari tahun sebelum memanfaatkan fasilitas penunjang
belajar ini, khususnya pada pelajaran pendidikan agama islam. Saat ini siswa sudah
dapat mendalami berbagai pelajaran pendidikan agama islam baik itu sejarah islam,
filsafat agama islam, fiqih islam bahasa arab dan lain sebagainya. Dengan
memanfaatkan handphone android siswa dapat dengan mudahnya mencari terjemahan
baik itu bahasa Indonesia ke bahasa Arab atau sebaliknya bahasa Arab ke bahasa
Indonesia. Dengan mengunakan aplikasi browsing ke alamat akun google dan mengetik
google translate maka siswa tinggal mengetik saja kata-kata yang ingin diterjemahkan.
Siswa dapat dengan mudah mengakses apapun dengan satu klik saja seperti mencari
buku, jadi siswa dapat mencari atau mengakses materi pembelajaran dengan fasilitas
kecangihan internat yang terdapat di dalam hanphone android yang mereka manfaatkan
untuk penunjang prestasi belajar. Akan namun saat ini masih sangat banyak sekali
kendala dalam pemanfaatan handphone android mulai dari cara mengoperasikan, cara
browsing, cara download, cara menginstal dan lain sebagainya. Hal ini
disebab kan sekolah jauh dari pekotaaan maka pengetahuan tentang pengoperasian
handphone android masih relative kurang, dan signalpun masih kurang memadai maka sekolah meringankan siswa dalam pemanfaatannya dengan bantuan wifi sekolah atau
dimanfaatkan dirumah masing-masing kapanpun agar siswa tidak kekurangan bahan
pelajaran. Dengan adanya sarana pemanfaatan handphone android ini siswa sangat
bersemangat dalam mencari tugas baik disekolah maupun dirumah, dan menghindari
kesalah gunaan siswa dalam pengoperasian handphone android. sebab mengunakan
handphone tugas yang dicari akan dengan mudah didapatkan serta kualitas tugas
ini tidak diragukan lagi.
Berdasarkan observasi awal yang dilakukan oleh peneliti melalui wawancara
terhadap Bapak kepala sekolah dan siswa pada tanggal 14 september 2018 di Sekolah
Menengah Kejuruan Negeri 06 Bengkulu Utara. Hasil wawancarara yang peneliti
dapatkan dari Bapak Kepala Sekolah yaitu Sekolah SMK Negeri 06 Bengkulu Utara
memperbolehkan siswa siswinya memanfaatkan handphone android serbagai penunjang
belajar pendidikan agama Islam baik disekolah maupun dirumah dengan catatan
handphone ini dimanfaatkan atau digunanakan kedalam hal positif seperti mencari
tugas, tugas kelompok, dan juga membaca berbagai bacaan yang terdapat didalam
handphone ini . Akan namun saat pelajaran dimulai handphone harus dimatikan
sebab ditakutkan akan menganggu aktifitas belajar mengajar, jadi siswa diperbolehkan
memakai hanya pada saat jam istirahat atau pergantian jam sebelum guru masuk
keruanagn kelas. Hal ini diharapkan siswa siswi SMK Negeri 06 Bengkulu Utara dapat
menyerap pelajaran secara cepat dan efisien dan tidak tertinggal dari sekolah-sekolah
yang tehnologinya sudah mampuni. Proses pembelajaran diawali dengan guru
menjelaskan secara singkat materi pelajaran yang akan dilaksanakan atau selanjutnya,
kemudian siswa bersama-sama mencari teman kelompok untuk dibagi tugas pada
masing-masing kelompok atau perseorangan tergantung pada kesepakatan guru setiap
pertemuan, kemudian siswa berkelompok mencari informasi tentang materi ini dari berbagai sumber belajar dikhususkan mengunakan handphone android yang bisa
mengakses internet secara cepat dan signifkan dan dapat mengefisiensikan waktu, dan
di kumpulkan pada pertemuan selanjutnya boleh dalam bentuk print out atau di catat di
kertas.
Tugas yang selesai di kerjakan pada kelompok masing-masing maka tugas
ini di lanjutkan dengan pemaparan masing-masing kelompok dan di akhir
pertemuan di lakukan diskusi tanya jawab serta tugas masing-masing siswa. Adapun
saran dari guru yaitu siswa dianjurkan untuk mempelajari materi selanjutnya dengan
melihat tutorial materi mengunakan aplikasi youtube pada handphone android untuk
mempermudah siswa memahami penjelasan dari guru pada pertemuan selanjutnya,
handphone android selain bisa membuat motivasi belajar siswa meningkat bisa juga
menambah prestasi belajar siswa menjadi maksimal dan juga dapat memotivasi siswa
untuk dapat mengali informasi mengenai pendidikan agama Islam.7
Semenjak di berlakukannya program berbasis tehnologi yaitu pemanfaatan
handphone android di SMKN 06 Bengkulu Utara saat ini siswa dapat lebih mudah
dalam mengakses pelajaran baik itu pelajaran pendidikan agama Islam maupun
pelajaran yang lain. Dalam pemanfaatan ini siswa dapat mandiri menemukan bahan
yang mereka butuhkan sebagai acuan dalam proses belajar mengajar, sehingga jika
terjadi suatu hal yang sulit siswa temukan siswa di berikan kemudahan oleh kepala
sekolah untuk menemukan jalan keluarnya yaitu dengan memanfaatkan handphone
android sebagai sumber belajar. Dalam hal pemanfaatan hanphone android seswa tidak
hanya di awasi secara sesekali saja namun setiap hari senin khusunya setelah upacara
handphone android siswa di kumpulkan pada guru yang sedang piket agar di cek, hal ini
berguna untuk mengetahui seberapa jauhnya siswa dalam memanfaatkan handphone ini . Jika didapati siswa yang mengunakan handphone android kedalam hal negatif
maka guru ini menahan handphone sampai batas waktu yang di tentukan. Dengan
cara ini diharapkan siswa benar-benar memanfaatkan handphone kedalam hal yang
positif sehingga siswa benar-benar dapat meningkatkan prestasi belajar dengan bantuan
penunjang belajar yaitu handphone android. Bapak kepala sekolah menerangkan bahwa
semenjak di berlakukan penunjang belajar dengan mengunakan handphone android
terbukti dapat meningkatkan prestasi belajar siswa serta meningkatkan nilai mid
semester hal ini disebab kan siswa lebih mudah mengakses tugas yang dibutuhkan dan
juga menarik siswa baru untuk masuk kesekolah SMKN 06 Bengkulu Utara.
Pemanfaatan handphone android sendiri diharapkan dapat menjadi suplemen
penunjang belajar bagi siswa SMKN 06 Bengkulu Utara untuk meningkatkan motivasi
belajar dan prestasi belajar dalam pelajaran Pendidikan agama islam khususnya, dan
mata pelajaran lain umumnya, dengan memanfaatkan handphone android siswa dapat
mengakses berbagai macam penunjang belajar serta mempermudah untuk mengali
informasi-informasi terbaru baik dari dalam Negara maupun dari luar, sehingga dengan
kecangihan tehnologi saat ini diharapkan siswa menjadi lebih aktif dalam belajar dan
semakin semangat dalam menghadapi era teknologi sat ini. Jika masih terdapat siswa
yang belum paham dengan pengoperasian handphone android guru segera memberikan
arahan serta bimbingan agar siswa ini dapat memanfaatkan handphone android
secara maksimal dan tidak terjerumus pada kesalahan pemakaian. Handphone android
sangat bermanfaat bagi siswa maupun warga luas dengan kecanggihan internet
yang dimilikinya handphone android dapat dimanfaatkan sebagai penunjamng belajar
dengan cara memanfaatkannya melalui media google, yahoo dal lainnya. Semua
bertujuan saya yaitu menemukan sesuatu hal yang kita cari. Pemanfaatkan handphone android sebagai penujang belajar siswa masih sering
melakukan kesalahan dalam pemanfaatan handphone ini dan belum maksimalnya
dalam memanfaatkan handphone android serta masih banyak sekali kendala-kendala
dalam pemanfatan handphone android sebagai sumber belajar khususnya pendidikan
agama Islam di SMKN 06 Bengkulu Utara. Dengan banyaknya permasalahan yang
terungkap, maka peneliti tertarik untuk mengambil judul Pemanfaatan Handphone
Android Sebagai Penunjang Belajar PAI Siswa SMK Negeri 06 Bengkulu Utara.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka masalah-masalah
yang dapat di identifikasi oleh penulis yakni:
1. Kurangnya kreativitas siswa dalam memanfaatkan handphone android sebagai
penunjang belajar.
2. Masih terdapat siswa yang kurang terampil dalam memanfaatkan handphone android
sebagai penunjang belajar.
3. Faktor kendala dalam pemanfaatan handphone android sebagai penunjang belajar
PAI di SMKN 06 Bengkulu Utara.
C. Batasan Masalah
Memperhatikan Latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka penelitian
ini dibatasi hanya pada :
1. Pemanfaatan handphone android yang dipakai siswa untuk mengali informasi
berupa tugas yang mereka hendaki secara cepat dan efisien di dalam lingkungan
sekolah dan di rumah masing-masing.
2. Efektifitas pemanfaatan handphone android sebagai penunjang belajar PAI di SMKN
06 Bengkulu Utara.
D. Rumusan Masalah
Adapun perumusan masalah pada pada penelitian ini yaitu sebagai berikut:
1. Bagaimana pemanfaatan handphone android sebagai penunjang belajar PAI siswa di
SMKN 06 Bengkulu Utara?
2. Apa sajakah faktor-faktor kendala dalam memanfaatkan handphone android sebagai
penunjang belajar PAI siswa di SMKN 06 Bengkulu Utara ?
3. Bagaimana upaya mengatasi faktor kendala dalam pemanfaatan handphone android
siswa di sekolah SMKN 06 Bengkulu Utara ?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka dapat dirumuskan tujuan dalam
penelitian ini yaitu sebagai berikut.
1. Untuk menjelaskan/menganalisis handphone android sebagai penunjang belajar PAI
di SMKN 06 Bengkulu Utara.
2. Untuk menjelaskan/menganalisis faktor-faktor kendala dalam pemanfaatan
handphone android sebagai penunjang belajar PAI di SMKN 06 Bengkulu Utara.
3. Untuk menjelaskan/menganalisis upaya mengatasi faktor kendala dalam
pemanfaatan handphone android siswa di sekolah SMKN 06 Bengkulu Utara.
F. Kegunaan Penelitian
1. Secara Teoritis
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan pemikiran terhadap dunia
pendidikan, khususnya tentang pemanfaatan handphone android sebagai penunjang
belajar pendidikan agama islam
2. Secara Praktis
Penelitian sebagai bahan masukan bagi guru PAI, khususnya di SMK Negeri 06
Bengkulu utara agar selalu memanfaatkan handphone android sebagai penunjang
belajar PAI agar siswa dapat memperoleh prestasi belajar yang tinggi.
Pengertian Penunjang Belajar
Penunjang belajar yaitu yaitu peralatan yang dibutuhkan dalam proses belajar
agar pencapaian tujuan dapat berjalan dengan lancar, teratur, efektif dan efisien.
Menurut endang kumara, inti dari belajar dilihat dari pandangan psikologi yaitu
adanya perubahan kematangan bagi anak didik sebagai akibat belajar, sedang dilihat
dari proses yaitu adanya interaksi antara peserta didik dengan pendidik sebagai proses
pembelajaran.8
Bafadal mendefinisikan, Sarana atau fasilitas belajar yaitu semua perangkat
peralatan, bahan, dan perabot yang secara langsung dipakai dalam proses belajar di
sekolah. 9 Dari pengertian ini dapat dikemukakan bahwa fasilitas belajar yaitu
semua kebutuhan yang diperlukan oleh peserta didik dalam rangka untuk memudahkan,
melancarkan, dan menunjang pelaksanaan kegiatan belajar di sekolah. Menurut
Djamarah, Fasilitas yaitu segala sesuatu yang memudahkan anak didik. Fasilitas
belajar yang mendukung kegiatan belajar peserta didik akan menyebabkan proses
belajar mengajar menyenangkan dan memperoleh hasil belajar yang diharapkan. 10 Oleh
sebab itu fasilitas belajar yang memadai sangat penting demi pencapaian hasil belajar
siswa yang memuaskan. Setiap sumber harus memuat pesan pembelajaran dan harus
ada interaksi timbal balik antara peserta didik dengan sumber belajar ini .
sedang bila ditinjau dari fungsi dan perannya dalam proses belajar mengajar, maka
penunjang belajar dapat dibedakan menjadi :
a. Alat pelajaran.
Alat ini mungkin berwujud buku tulis, gambar-gambar, alat-alat tulis, seperti kapur,
penghapus, papan tulis maupun alat-alat lainnya.
b. Alat peraga.
Alat peraga memiliki arti luas. Alat peraga yaitu semua alat pembantu
pendidikan dan pengajaran, dapat berupa benda ataupun perbuatan dari yang
tingkatnya paling kongkrit sampai yang paling abstrak yang dapat mempermudah
pengertian (penyampaiian konsep) kepada murid.
“Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim”
Proses belajar mengajar pada hakikatnya yaitu proses komunikasi, yaitu proses
penyampain pesan dari sumber pesan melalui saluran media tertentu ke penerima pesan.
Pesan, sumber pesan, melalui saluran media dan penerima pesan yaitu
komponenkomponen proses komunikasi. Pesan yang akan dikomunikasikan yaitu isi
ajaran ataupun didikan yang ada dalam kurikulum sumber pesannya bisa guru, siswa,
orang lain ataupun penulis buku, dan produser media , salurannya media pendidikan dan
penerima pasannya siswa atau juga guru.
12 Media pembelajaran yaitu segala sesuatu
yang dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber secara terencana
sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif di mana penerimaannya dapat
melakukan proses belajar secara efisien dan efektif.
13 Pendapat lain yang mengartikan
media pengajaran yaitu semua bahan dan alat fisik yang mungkin dipakai untuk mengimplementasikan pengajaran dan memfasilitasi prestasi siswa terhadap sasaran
atau tujuan pengajaran.
Media massa yaitu suatu jenis komunikasi yang ditunjukkan kepada sejumlah
khalayak yang tersebar, heterogen, dan anonym melalui media cetak atau elektronik,
sehingga pesan informasi yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat.
Pengertian dapat disini menekankan pada pengertian, bahwa jumlah sebenarnya
penerima pesan informasi melalui media massa pada saat tertentu. Adapun bentuk
media massa secara garis besar ada dua jenis, yaitu media cetak (surat kabar dan
majalah termasuk buku-buku), dan media elektronik (televisi, radio dan internet).
Konsep sumber belajar meliputi makna yang sangat luas, meliputi segala yang ada
di jagad raya ini. Oleh sebab itu sumber belajar yaitu semua komponen system
instruksional baik secara khusus dirancang maupun menurut sifatnya dapat dipakai atau
dimanfaatkan dalam kegiatan pembelajaran. Sumber belajar sebagai komponen system
pembelajaran perlu dikembangkan keberadaanya maupun pemanfaatannya dalam
kegiatan pembelajaran. sedang bahan dan alat yang sering disebut software dan
hardware merupakan media pembelajaran. Dalam perkembangannya, bahan belajar itu
sendiri ada yang bersifat on line, missal buku pelajaran, program audio, modul dan
sebagainya. Dengan demikian media pembelajaran bisa dipahami sebagai media yang
dipakai dalam proses dan tujuan pembelajaran. Sumber belajar yang dimanfaatkan
dalam dunia pendidikan yaitu suatu system yang terdiri sekumpulan bahan dan situasi
yang diciptakan dengan sengaja dan dibuat agar memungkinkan peserta didik belajar
secara individual. Sumber belajar inilah yang sering disebut dengan media
pembelajaran. 2. Fungsi Sarana dan Prasarana Penunjang Belajar
Menurut Sanjaya, sarana belajar yaitu sesuatu yang mendukung terhadap
kelancaran proses pembelajaran, dapat disimpulkan bahwa sarana dan prasarana belajar
disekolah sangatlah penting dalam proses pembelajaran untuk mendukung jalannya
proses pembelajaran. 15 Dengan berbagai macam sarana dan prasarana belajar sekolah
yang tersedia dan pemanfaatan yang dapat menunjang kegiatan belajar tentunya akan
membentu siswa dalam belajar baik dirumah maupun sekolah.
“Barang siapa menelusuri jalan untuk mencari ilmu padanya, Allah akan memudahkan
baginya jalan menuju surga.” .
3. Macam- macam Sarana dan Prasarana Penunjang Belajar
Tempat belajar yang baik bias dikatakan suatu tempat yang tenang, dan dalam
ruangan jangan sampai ada hal yang dapat menganggu perhatian sebab sebagian besar
waktu siswa dan guru selama berada disekolah dipergunakan untuk belajar, dengan
ruang belajar yang memenuhi persyaratan peserta didik akan betah didalam kelas sebab
suasana kelas yang kondusif. Secara ideal diharapkan ruang belajar itu memenuhi
persyaratan yang mampu menunjang kegiatan belajar, dengan mempertimbangkan halhal berikut :
a. Ukuran kelas.
Mengenai bentuk dan ukuran kelas hendaknya disesuaikan dengan rancangan
pertimbangan intruksional yang secara efektif untuk belajar mengajar sehingga daya
serap peserta didik terhadap suara guru dapat didengar dengan baik. Luas kelas hendaknya memungkinkan murid yang duduk paling belakang sekalipun membaca
tulisan di papan tulis dan mendengarkan suara guru dengan baik dan jelas.
b. Penerangan .
Suatu tempat belajar yang baik bila memiliki penerangan yang cukup, sehingga
seseorang akan dapat membaca dengan kapasitas yang lebih besar dan kelelahan
mata yang lebih kecil apabila memanfaatkan penerangan ilmiah.
c. Sirkulasi udara.
Sekolah harus menyediakan tempat untuk siswa belajar dilengkapi meja dan kursi,
tentunya harus nyaman bagi siswa dan posisi dimana siswa akan belajar dengan
konsentrasi.
d. Ruang laboraturium (tempat praktek) tempat siswa mengembangkan pengetahuan
sikap dan keterampilan serta tempat meneliti dengan mengunakan media yang ada
untuk memecahkan suatu masalah atau konsep pengetahuan
e. Ruang keterampilan yaitu tempat siswa melaksanakan latihan mengenai
keterampilan tertentu
f. Ruang kesenian yaitu tempat berlangsungnya kegiatan kegiatan seni
g. Fasilitas olahraga yaitu tempat berlangsungnya olahraga.
Menurut Karwanti dkk, untuk menciptakan suasana kelas yang kondusif
diperlukan pengaturan kelas yang memadai dengan memperhatikan tujuan
pembelajaran, waktu, pengaturan ruang belajar, dan pengelompokan peserta didik.
h. Perpustakaan.
Perpustakaan sekolah merupakan suatu unit kerja yang merupakan bagian integral
dari lembaga pendidikan sekolah yang menyimpan koleksi bahan pustaka. Perpustakaan diatur dan dikelola dengan suatu cara tertentu dan dipergunakan oleh
siswa dan guru sebagai sumber penelitian, membantu perancangan pendidikan,
mendorong hasrat belajar, memudahkan cara mengajar dan memenuhi kehausan
peserta didik atas suatu informasi.
Perpustakaan yaitu sebuah bangunan gedung yang isinya berupa buku-buku
dan bahan lainnya serta berbagai sumber pengetahuan yang disediakan untuk para
pengguna.
B. Handphone Android
1. Pengertian Android
Android merupakan system operasi yang diguanakan untuk perangkat mobile
berbasis linux. Pada awalnya system operasi ini dikembangkan oleh Android.Inc, yang
kemudian dibeli oleh Google pada tahun 2005. Android mengembangkan usahanya
pada tahun 2007 dibentuklah Open Handset Aliance (OHA), sebuah konsorium dari
beberapa perusahaan, yaitu texas instrument, Broadcom corporation, Google, HTC,
Intel, LG, Marvell Teknology Group, Motorola, Nvindia, Qualcom, Samsung
Elektronics, Sprint Nextel, dan T-Mobile dengan tujuan untuk mengembangkan standar
terbuka untuk perangkat Mobile Smartphone. Pada tanggal 9 Desember 2008, ada 14
angota baru yang akan bergabung di dalam proyek Android, termasuk Packet Video,
ARM Holding, Atheros cumunications, Asutek Computer. INC, Germin Ltd, Softbank,
Sony ericsson, Toshiba corp, dan VodaFone Group Plc.
Pranasiwi menyatakan bahwa Ponsel pintar (Smartphone) yaitu istilah ponsel
yang memiliki kemampuan multimedia dan computing lebih menonjol dari pada ponsel
lain pada umumnya. Hal ini disebab kanadanya operasi dana plikasi- aplikasi
penunjang yang jauh lebih menarik didalam perangkat Smartphone. Smartphone memiliki berbagai platform, misalnya platform Symbian, Blackberry, Windows, iOS,dan
Android.19 Pemilihan android sebagai sistem operasi disebab kan kemudahan dalam
penggunaannya. Selainitupada system operasi ini pengguna dapat menambah aplikasi
yang diinginkan. Informasi ini sesuai kenyataan bahwa penggunaan perangkat mobile
(smartphone, PDA atau tablet) sudah tidak asing lagi di kalangan peserta didik.
Kebanyakan peserta didik SMA memiliki handphone yang memiliki fitur yang lebih
uptodate. Smartphone yang menjadi tren masakini yang berkembang sangat peset
yaitu android, sehingga pengembangan media pembelajaran menggunakan android
cukup menjanjikan.
Kementrian komunikasi dan informatika (kominfo) mengungkapkan penguna
internet di Indonesia saat ini mencapai 63 juta orang. Berdasarkan angka ini , 95
persennya mengunakan internet untuk mengakses jejaring sosial. Twitter merupakan
salah satu jejaring sosial yang paling banyak dipakai . Direktur pelayanan informasi
internasional ditjen informasi dan komunikasi public (ikp), selamatta sembiring
mengatakan Indonesia menempati pringkat 5 penguna twitter terbesar di dunia. Posisi
Indonesia hanya kalah dari USA, Brazil, Jepang, dan inggris. 20
Penggunaan smartphone dikalangan siswa belum efektif dalam mendukung
pembelajaran. Kibona menyatakan bahwa siswa cenderung menggunakan smartphone
untuk sosial media (Facebook, Twitter, Instagram, WhatsApp dan sejenisnya).
Penggunaan smartphone belum efektif dalam mendukung pembelajaran bisa disebabkan
kurangnya arahan dari suatu lembaga pendidikan.
21 Banyaknya istilah yang harus
diingat dan proses yang rumit membuat siswa sulit memahami konsep. Rendahnya
pemahaman siswa berbanding lurus dengan aktivitas belajarnya. Misalnya dalam
bertanya dan memberikan pendapat. Kim mengatakan bahwa teknologi selular memiliki
potensi untuk memberikan pengalaman baru dalam belajar. Oleh sebab itu, penggunaan
Smartphone untuk mengakses informasi dalam pembelajaran Materi Kingdom Animalia
sangat membantu dalam kegiatan proses pembelajaran yang berlangsung. Melalui
penggunaan Smartphone, mereka dapat dengan mudah mengakses banyak informasi dan
literature dari internet yang bisa mempermudah proses observasi, identifikasi ciri-ciri
morfologi lalu mengelompokkan hewan-hewan ini berdasarkan kesamaan ciri-ciri.
Internet atau interconection and networking yaitu jaringan informasi global “the
largest global network of computers, that enables people throughout the worl to
connect with each other”.22 Gabungan dari jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia
yang saling terhubung memungkinkan manusia untuk mendapat dan mengirimkan
informasi dan berhubungan dengan manusia lainnya real time .
23 Internet dapat
dipakai dengan adanya perangkat komputer yang memadai, hardisk yang cukup,
modem dengan kecepatan minimal 14.400, sambungan telepon, program Windows dan
cara mengoperasikannya.
24 Informasi dari internet umumnya disebarkan melalui
halaman website yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman HTML (Hypertext
Markup Language) untuk menampilkan halaman website diperlukan browser seperti
Mozzila Firefox, Opera, Google Chrome, Safari atau Internet Explorer.
25
Saat ini hampir setiap orang mengunakan internet setiap hari. Informasi, seperti
video berita, artikel, dan music dapat di peroleh melalui search engine atau mesin
pencarian seperti google. Selain itu, dengan internet seseorang dapat terhubung dengan
teman dan keluarga melalui situs media sosial seperti facebook, twitter, dan instagram
yang memungkinkan untuk berbagi cerita ataupun mengungah gambar dan video. Akun
pada situs sosial media dapat dengan memiliki email terlebih dahulu. Email ini
dipakai seperti mengirim surat melalui internet. Alamat email secara gratis dapat
diperoleh dengan mengunakan website seperti gmail dan yahoo. Beberapa situs sosial
media juga memungkinkan seseorang untuk berkomunikasi dengan mengunakan pesan
instan seperti mengirim sms, namun mengunakan data. 26 Beberapa contohnya yaitu
watsap, facebook, messenger dan mixit. Hal-hal tertsebut merupakan beberapa
pemanfaatan tehnologi informasi yang apabila kamu mengunakannya, maka kamu dapat
dikatakan sebagai warga digital.
Handphone android dapat kita beli dengan mudah di mana saja seperti di konterkonter handphone, di Mal ataupun di Pasar. Akan namun dalam membeli handphone kita
perlu cermat dalam memilihnya dan memenuhi kriteria yang kita butuhkan. Seandainya
kita telah memiliki handphone android yang berukuran kecil dan ingin mengantinya
keukuran yang lebih besar hal ini bisa saja terjadi dengan cara tukar tambah handphone.
Namun kita tidak boleh bohong dalam menjelaskan apa adanya tentang handphone yang
kita miliki.
“Penjual dan pembeli masing-masing memiliki hak pilih (khiyar) selama keduanya
belum berpisah. Bila keduanya berlaku jujur dan saling terus terang, maka keduanya
akan memperoleh keberkahan dalam transaksi ini . Sebaliknya, bila mereka berlaku
dusta dan saling menutup-nutupi, niscaya akan hilanglah keberkahan bagi mereka pada
transaksi itu
2. Pengaruh Positif Teknologi Terhadap Dunia Pendidikan
Pengembangan dan penerapan teknologi informasi juga bermanfaat untuk
pendidikan antara lain:
a. Datangnya Media Massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan
pusat Pendidikan. Seperti jaringan Internet, Lab. Komputer Sekolah dan lain-lain.
Dampak dari hal ini yaitu guru bukanlah satusatunya sumber ilmu pengetahuan,
sehingga siswa dalam belajar tidak perlu terlalu terpaku terhadap Informasi yang
diajarkan oleh guru, namun juga bisa mengakses materi pelajaran langsung dari
Internet, olehnya itu guru disini bukan hanya sebagai pengajar, namun juga sebagai
pembimbing siswa untuk mengarahkan dan memantau jalannya pendidikan, agar
siswa tidak salah arah dalam menggunakan Media Informasi dan Komunikasi dalam
pembelajaran.
b. Adanya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru
dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan Teknologi terciptalah metode-metode
baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, sebab
materi ini dengan bantuan Teknologi bisa dibuat abstrak, dan dapat dipahami
secara mudah oleh siswa.
c. Program pembelajaran tidak harus melalui tatap muka. Selama ini, proses
pembelajaran yang kita kenal yaitu adanya pembelajaran yang disampaikan hanya
dengan tatap muka langsung, namun dengan adanya kemajuan teknologi, proses
pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, namun bisa juga
menggunakan jasa pos Internet dan lainlain.
d. Sistem pengolahan data hasil penilaian yang menggunakan pemamfaatan Teknologi.
Dulu, ketika orang melakukan sebuah penelitian, maka untuk melakukan analisis
terhadap data yang sudah diperoleh harus dianalisis dan dihitung secara manual. Namun setelah adanya perkembangan IPTEK, semua tugasnya yang dulunya
dikerjakan dengan manual dan membutuhkan waktu yang cukup lama, menjadi
sesuatu yang mudah untuk dikerjakan, yaitu dengan menggunakan media teknologi,
seperti Komputer, yang dapat mengolah data dengan memamfaatkan berbagai
program yang telah di installkan.
e. Standar kebutuhan akan fasilitas pendidikan dapat dipenuhi dengan cepat. Dalam
bidang pendidikan tentu banyak hal dan bahan yang harus dipersiapkan, salah satu
contoh, yaitu; Penggandaan soal Ujian, dengan adanya mesin foto copy, untuk
memenuhi Jamun, Dampak Teknologi Terhadap Pendidikan 51 kebutuhan akan
jumlah soal yang banyak tentu membutuhkan waktu yang lama untuk
mengerjakannya kalau dilakukan secara manual.
3. Peran Tehnologi Informasi (TI) dalam Dunia Pendidikan
Globalisasi telah memicu kecenderungan pergeseran dalam dunia pendidikan dari
pertemuan tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih ke arah
terbuka. Pendidikan masa mendatang akan bersifat luwes (fleksibel) , terbuka dan dapat
diakses oleh siapapun yang memerlukan tanpa pandang faktor jenis usia, maupun
pengalaman pendidikan sebelumnya. 28 Pendidikan masa mendatang akan lebih
ditentukan oleh jaringan informasi yang memungkinkan berinteraksi dan kolaborasi,
bukan berorientasi pada gedung sekolah. Kecendrungan perubahan dan inovasi dalam
dunia pendidikan akan terus terjadi dan berkembang dalam memasuki abad ke- 21
sekarang ini. Perubahan ini antara lain: lebih mudah dalam mencari sumber
belajar, lebih banyak pilihan untuk menggunakan dan memanfaatkan ICT, makin
meningkatnya peran media dan multi media dalam kegiatan pembelajaran. Kecendrungan perubahan dan inovasi ini , memiliki implikasi yang sangat luas
dalam dunia pendidikan, yaitu perubahan dalam program pembaruan dan teknologi
pembelajaran, perubahan dalam program belajar dan pembelajaran dengan menggunaka
metode ekspremental, pengendalian belajar lebih kepada peserta didik, peningkatan
IQ(intlelligence quontient) yang diimbangi dengan pembinaan EQ (emotional qoutient),
dan SQ (spritual qoutient), serta menuntut pengintegrasian TIK dalam kegiatan
pembelajaran. Teknologi dapat meningkatkan kualitas dan jangkauan apabila dipakai
secara bijak untuk pendidikan dan latihan, dan memiliki arti yang sangat penting bagi
kesejahteraan.
Menurut B. Uno mengatakan bahwa kecendrungan pendidikan di Indonesia di
masa mendatang yaitu sebagai berikut :
1. Berkembangnya pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh (distance
learing). Kemudianuntuk menyelenggarakan pendidikan terbuka dan jarak jauh
perlu dimasukkan sebagai strategi utama;
2. Shareng resource bersama antar lembaga pendidikan/latihan dalam sebuah
jaringan perpustakaan dan istrumen pendidikan lainnya (guru, laboratorium)
berubah fungsi menjadi sumber informasi daripada sekedar rak buku;
3. Penggunaan perangkat teknologi informasi interaktif, seperti CD-ROM multi
media dalam pendidikan secara bertahap menggantikan televisi dan video.
Adanya perkembangan teknologi dan informasi dalam dunia pendidikan, maka
pada saat itu sudah dimungkinkan untuk diadakan belajar jarak jauh dengan
menggunakan media internet untuk menghubungkan antara mahasiswa dengan
dosennya, melihat nilai mahasiswa secara online, mengecek keuangan, melihat
jadwal kuliah, mengirimkan berkas tugas yang diberikan dosen dan sebagainya.
Pemanfaatan TIK yang telah merambah dalam bidang pendidikan, sejak
dimasukan dalam kurikulum 2004. Tujuannya supaya siswa dapat mengoptimalkan
keterampilannya, sehingga dapat diaplikasikan pada mata pelajaran lain sebagai lintas
kurikulum.
30 Perubahan akan tuntutan itulah yang menjadikan dunia pendidikan
memerlukan inovasi dan kreativitas dalam proses pembelajarannya sebab banyak orang
mengusulkan dalam pendidikan khususnya pembelajaran, akan namun sedikit sekali
orang berbicaratentang solusi pemecahan masalah tentang proses belajar dan mengajar
yang sesuai dengan tuntutan global abad ke 21 saat ini.
Pada dasarnya, teknologi diciptakan untuk memudahkan pekerjaan manusia. Saat
ini teknologi telah menjadi kebutuhan utama manusia. Bahkan teknologi pun telah
dipakai di semua aspek kehidupan manusia, seperti di bidang kedokteran,
komunikasi, militer, transportasi dan pendidikan. Dari berbagai bidang ini ,
penerapan teknologi di bidang pendidikan masih sangat terbatas. Padahal, penerapan
teknologi ini lebih banyak dipakai di bidang hiburan. Pemanfaatan ini justru akan
menimbulkan banyak masalah seperti penyalahgunaan dan bahaya kesehatan. Kendati
demikian, jika diimplementasikan di bidang pendidikan, teknologi dapat membantu dan
mempercepat tujuan pendidikan.
Berikut beberapa kelebihan penerapan teknologi di bidang pendidikan.
1. Teknologi bisa membantu guru mengajar
Ini bisa menjadi alat bagi guru untuk menyampaikan materi pengajaran mereka
kepada siswa. Dengan penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran, guru bisa
mengantarkan materi pelajaran dengan sangat mudah dan efektif. Guru yang
mengajar menggunakan teknologi biasanya akan lebih mudah mencapai tujuan
belajar mereka.
2. Teknologi akan memicu kreativitas guru.
Hal itu bisa menciptakan kreativitas guru. Mereka bisa lebih kreatif dalam
menciptakan metode pengajaran. Dengan itu, mereka akan terdorong untuk menjadi
kreatif sebab teknologi hanyalah alat yang membutuhkan seseorang untuk
mengoperasikannya. Tanpa guru, hal itu tidak dapat mempengaruhi pendidikan
secara optimal.
3. Teknologi membantu siswa belajar.
Implementasi teknologi dalam pengajaran dan pembelajaran akan membuat siswa
lebih tertarik mengikuti pelajaran. Jika siswa tertarik dengan apa yang diajarkan
guru, tidak perlu meminta siswa untuk serius dalam belajar sebab siswa akan aktif
secara otomatis dan tidak akan merasa bosan sebab belajar.
4. Teknologi bisa menciptakan aktivitas belajar yang menarik.
Dengan teknologi guru bisa menciptakan suasana belajar yang mengasyikkan. Hal ini
sangat baik untuk memicu pemahaman siswa dalam belajar sehingga mereka akan
mengerti dengan cepat apa yang disampaikan oleh guru. Selain itu, para siswa juga
tidak akan merasa bosan sebab mereka ingin belajar dengan metode belajar yang
menarik.
5. Buat siswa mudah mencari sumber belajar.
Informasi teknologi terutama internet, menyediakan berbagai macam sumber belajar
yang bisa diakses oleh siswa kapan dan dimana saja. Mereka bisa mendapatkan
semua referensi yang mereka butuhkan secara gratis. Semakin banyak mereka belajar
dari sumber yang berbeda, semakin banyak siswa yang lebih cerdas.
6. Teknologi bisa meningkatkan standar sekolah.
Sekolah yang menggunakan teknologi dalam proses pengajaran akan meningkatkan
kualitasnya. Sekolah akan menjadi sekolah favorit dan menjadi tujuan bagi siswa
untuk belajar di sekolah.
7. Siswa yang menggunakan teknologi dengan benar akan memiliki pengetahuan yang
luas. Mereka bisa mendapatkan informasi terkini atau perkembangan dunia dengan
cepat. Bahkan mereka bisa aktif dalam forum komunikasi internasional yang bisa
melatih mereka menjadi siswa proaktif. 31
4. Peran Tehnologi Informasi (TI) Sebagai Sumber dan Media Pembelajaran di
Sekolah
Perubahan lingkungan sosial, ekonomi, teknologi, sampai politik sangat
berpengaruh pada dunia pendidikan maka perlu adanya suatu pemikirkan bagaimana
perubahan ini mampu mempengaruhinya sebuah institusi sosial dan tentu
berinteraksi dengan perubahan ini . Perubahan lingkungan yang sangat
mempengaruhi perkembangan dunia pendidikan yaitu munculnya teknologi informasi
(TI). 32
Perkembangan teknologi informasi sangat berpengaruh terhadap aktivitas
manusia. Dimasa sekarang ini teknologi informasi merupakan fasilitas utama bagi
kegiatan di berbagai sektor dalam kehidupan disebab kan berperan besar atas perubahan
yang mendasar pada struktur operasi dan manajemen organisasi, pendidikan,
transportasi, kesehatan dan penelitian.
Dikemukakan oleh Sondang P. 34 Siahaan dalam Lantip Diat Pasojo Riyanto,
terdapa tiga fungsi pembelajaran elektronik terhadap pembelajaran di dalam kelas
(classroom instruction), yaitu sebagai suplemen yang sifatnya opsional, pelengkap, dan
pengganti,
a. Suplemen pembelajaran dengan memantafatkan TIK, dikatakan berfungsi sebagai
suplemen (tambahan) apabila peserta didik memiliki kebebasan memilih, apakah
akan memanfaatkan materi pembelajaran melalui elektronik atau tidak. sebab tidak
ada kewajiban/keharusan bagi peserta didik untuk mengakses materi pembelajaran
melalui elektronik ini . Meskipun sifatnya opsional, peserta didik yang
memamfaatkannya tentu akan memiliki tambahan pengetahuan atau wawasan.
b. Komplemen Pembelajaran dengan memantafatkan TIK, dikatakan berfungsi sebagai
komplemen (pelengkap) apabila pembelajaran melalui elektronik ini
diprogramkan materi pembelajaran yang diterima peserta didik (materi yang sedang
dipelajari) di dalam kelas. Sebagai komplemen berarti materi pembelajaran yang
berkaitan dengan TIK diprogramkan untuk menjadi materi pengayaan
(reinforcement). Dan pembelajaran dengan memantafatkan TIK, dikatakan berfungsi
sebagai enrichment, apabila peserta didik dapat dengan mudah dan cepat
menguasai/memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru secara tatap
muka (fast learners) diberi kesempatan untuk mengakses materi pembelajaran
elektronik yang secara khusus dikembangkan untuk mereka. Dengan tujuan agar
semakin memantapkan tingkat penguasaan peserta didik terhadap materi pelajaran
yang disajikan oleh guru di dalam kelas.
c. Subtitusi Pembelajaran dengan memantafatkan TIK, dikatakan berfungsi sebagai
substitusi,apabila pembelajaran melalui elektronik ini bertujuan agar peserta
didik dapat mengelola kegiatan pembelajaran sesuai dengan waktu dan aktivitasnya
secara fleksibel.
Terdapat tiga alternative pemanfaatan pembelajaran dengan memantafatkan
TIK, dikatakan berfungsi sebagai substitusm yaitu :
a. sepenuhnya pembelajaran dilaksanakan secara tatap muka (konvensional),
b. Sebagian dilaksanakan secara tatap muka dan sebagaian lagi melalui. Pembelajaran
denganmemantafatkan TIK. dan
c. sepenuhnya pembelajaran melalui internet (Pembelajaran dengan memantafatkan
TIK) Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam pembelajaran
diharapkan dapat melibatkan siswa dalam perubahan pesat dalam kehidupan yang
selalu mengalami perubahan dalam penggunaan beragam produk teknologi informasi
dan komunikasi.
Siswa dapat menggunakan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi
untuk, mengeksplorasi, mencari, menganalisa, dan saling tukar informasi secara efisien
dan efektif. Siswa akan dapat dengan cepat memperoleh ide dan pengalaman dari
berbagai komunitas dan kalangan. Penambahan kemampuan siswa sebab penggunaan
Teknologi Informasi dan Komunikasi mampu mengembangkan sikap inisiatif dan
kemauan belajar dengan mandiri, sehingga siswa dapat memutuskan sendiri dan
mempertimbangkan kapan dan dimana menggunakan Teknologi Informasi dan
Komunikasi secara tepat dan optimal, termasuk implikasinya pada saat ini dan dimasa
depan. Keberhasilan pembelajaran yang dilakukan dalam satu kegiatan pendidikan
yaitu bagaimana siswa dapat belajar, dengan cara mengidentifikasi, mengembangkan,
mengorganisasi, serta menggunakan segala macam media dansumber belajar. Dengan
demikian upaya pemecahan masalah dalam pendekatan teknologi informasi dan
komunikasi dalam pendidikan yaitu dengan mendayagunakan sumber dan media belajar. Definisi teknologi pembelajaran menyatakan bahwa teknologi pendidikan
yaitu teori dan praktek dalam hal desain, dan pengembangan. Hal ini ditandai dengan
pengubahan istilah dari teknologi pendidikan menjadi teknologi pembelajaran.
5. Manfaat Handphone Android sebagai Motivasi belajar
Android awalnya dikembangkan oleh Android, Inc., Mendapat dukungan finansial
dari Google, kemudian Google membelinya pada tahun 2005. Handphone android
memiliki fitur-fitur canggih yang melebihi fungsi handphone pada dasarnya. Apa saja
manfaat Handphone Android bagi Manusia.
a. Menyelesaikan pekerjan manusia.
Handphone Android memiliki fitur-fitur yang canggih dan didukung jutaan
aplikasi yang dapat membantu menyelesaikan berbagai tugas manusia sehari-hari yang
sekarang ini lebih banyak dikerjakan lewat perangkat elektronik.
b. Memudahkan manusia untuk berkomunikasi jarak jauh.
Handphone Android didukung oleh banyak aplikasi sosial media yang
memudahkan manusia untuk saling berkomunikasi walaupun sedang berjauhan.
c. Memberikan manusia untuk lebih banyak waktu untuk bekerja.
Biasanya waktu manusia lebih banyak tersita untuk menyelesaikan tugas-tugas
rumah atau sekolah, dengan adanya bantuan dari Handphone Android, manusia
memiliki lebih banyak waktu untuk melakukan pekerjaannya sendiri.
d. Memudahkan manusia untuk melakukan berbagai hal yang bermanfaat.
Sekarang manusia lebih banyak melakukan aktivitasnya secara online, dan
kebanyakan dari mereka menggunakan handphone Android untuk melakukan aktivitas di dunia maya. Dengan Hanphone Android yang selalu terhubung dengan internet, maka
akan memudahkan manusia dalam melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi dirinya.
e. Menjadikan manusia paham denagn teknologi masa kini.
Handphone android yaitu handphone dengan sistem operasi pintar yang
memiliki desain tampilan teknologi yang canggih. Manusia akan lebih mudah
menemukan berbagai teknologi lewat handphone Android dan memiliki rasa ingin tau
tentang android yang membuat manusia lebih paham dengan teknologi masa kini.
f. Akan muncul lapangan pekerjaan baru.
Dengan adanya handphone android, akan ada lapangan pekerjaan baru yang
dibutuhkan untuk selalu mengembangkan sistem operasi android maupun layanan lain
yang yang menjadi pendukung handphone android. Menurut Syafrina maulana, gadget
yang dipakai oleh siswa SD,SMP, SMA atau SMK dapat mempengaruhi minat dan
motivasi belajar siswa, sebab siswa merasa keasyikan bermain gadget, siswa akan
menjadi individualism dan egois sebab setiap harinya hanya berinteraksi dengan gadget
tanpa merasa butuh teman atau orang lain dalam hubungan sosial yang harus mereka
jalani.
Android sangat berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa disebab kan
hendphone android ini di dalamnya terdapat fitur-fitur yang sangat bermanfat dan
membantu siswa dalam melakuakan suatu hal dengan cepat seperi halnya mencari tugas
dengan mengunakan teknologi internet yang terdapat di dalam handphone android atau
gadged. Ada pula aplikasi seperti al-quran digital, buku-buku hadits, buku-buku tentang
cerama kerohanian dan masih banyak lagi aplikasi-aplikasi yang sangat membentu
dalam memotivasi belajar khususnya pendidikan agama islam dan pelajaran-pelajaran lain umumnya. Banyak sekali manfaat dari smartphone android ini selain bisa
menembah motivasi belajar bisa juga di pergunakan untuk menaikkan prestasi belajar.
“Barang siapa menelusuri jalan untuk mencari ilmu padanya, Allah akan memudahkan
baginya jalan menuju surga”.
C. Motivasi Belajar
1. Pengertian Motivasi
Motivasi yaitu sesuatu yang dapat menimbulkan, mendasari dan mengarahkan
seseorang untuk melakukan Sesutu.sedang menurut Poerwanto bahwa motivasi
yaitu sebab-sebab yang menjadi dorongan dan tindakan seseorang. Motivasi belajar
merupakan dorongan yang mendasari dan mempengaruhi setiap usaha serta kegiatan
seseorang untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Dalam belajar hendaknya murid
memiliki motivasi belajar yang kuat. sebab seseorang memiliki tujuan tertantu
dari aktivitasnya, maka seseorang memiliki motivasi yang kuat untuk mencapainya
dengan segala upaya yang dapat ia lakukan untuk mencapainya.
Motif dapat diartikan sebagai daya pengerak dari dalam dan di dalam subyek
untuk